Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 10 Juni 2013
Sebagian besar pengguna Internet para remaja. Internet digunakan
remaja untuk mengakses berbagai situs yang berhubungan dengan pendidikan, hobi
atau minat mereka sampai situs-situs jejaring sosial. Berbagai jejaring social
semakin berkembang dengan dukungan smartphone, penggunaannya menjadi semakin
mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, beberapa jejaring social
yang terkenal seperti facebook, twitter, google+, dll. Messenger seperti
BlackBerry Messengger, WeChat, Line, dll. Hal itu membuat Interaksi
sosial dan komunikasi yang biasanya dilakukan secara tatap muka, beralih pada
pemanfaatan teknologi melalui jejaring social di dunia maya. Situasi ini
menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan pada remaja, Sehingga menjadi kebiasaan
remaja dalam berkomunikasi.
Beberapa dampak negative yang timbul
akibat penyalahgunaan Internet pada remaja
- Meningkatnya kasus penculikan anak atau
kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang
berawal dari situs pertemanan atau jejaring social di internet.
- Menurunnya sifat social remaja di
masyarakat karena lebih suka berkomunikasi menggunakan jejaring social,
Bahkan tak jarang remaja sampai tidak mengenal tetangga di lingkungan
rumahnya.
- Menurunnya moral remaja, anak menjadi
berani pada orang tua, suka berkata-kata kasar dll. Hal tersebut merupakan
akibat salah dalam bergaul di dunia maya, baik jejaring social maupun
kecanduan permainan online.
- Meningkatnya kasus pelecehan seksual di
kalangan remaja dikarenakan penyalahgunaan Internet dengan membuka situs-situs
berbau pornografi yang seharusnya tidak diperbolehkan.
- Meningkatnya Kejahatan Dunia Maya (Cyber
Crime), berupa pencurian maupun pengrusakan data, penipuan, dll.
Banyak diantara pelaku yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa.
Peran orang tua sangatlah
penting agar para generasi penerus bangsa tidak terkena dampak negative yang
ditimbulkan kemajuan teknologi, dengan pengawasan orang tua maka kemajuan
teknologi akan membantu para remaja untuk meningkatkan kreativitas dan meraih
prestasi.
Pemerintah Kota Depok melalui BPMK, bekerjasama
dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melakukan sosialisasi internet
sehat. Para Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Para Ketua TP PKK , Kelurahan, Kecamatan
se-Kota Depok, Perwakilan organisasi perempuan, dan hadirin lainnya, mengikuti
sosialisasi ini pada Senin (10/6) di aula Gedung Sekar Peni Depok. Nantinya
informasi yang didapat diharapkan akan disebarkan kembali kepada para orangtua
dilingkungannya masing-masing.
Kepala BPMK Kota Depok Drg. Novarita mengemukakan bahwa
sosialisasi ini bertujuan untuk meminimalisasi dampak buruk penggunaan
internet. “Namun diperlukan kerjasama seluruh element masyarakat dan seluruh
orangtua agar pengawasan penggunaan internet dikalangan anak-anak dapat
berjalan dengan baik, “tuturnya.
Sementara itu Staf Ahli dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI Prof.Dr. Kalamulloh Ramli, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah
Kota Depok, tentang Depok sedang menuju Kota Layak anak. “Kota layak anak sangat
dekat dengan perihal kematangan penggunaan internet. Penggunaan internet saat
ini sudah sangat meluas, dari untuk mengerjakan tugas sekolah sampai dunia
pertemanan, namun globalisasi informasi dapat memberikan dampak baik serta
dampak buruk bagi moral bangsa.
Para orang tua diharapkan mampu mengarahkan anak-anaknya agar tidak
membuka hal-hal yang negative, serta tidak secara mentah mencerna informasi
yang didapat dari internet. Saat ini sebagian besar anak-anak mengakses
internet dari gadget atau smatphone nya sendiri. Oleh karena itu, para orang
tua diwajibkan mengikuti perkembangan teknologi informasi, dan mengetahui
penggunaan teknologi infromasi agar dapat mengawasi penggunaan internet kepada
anak-anaknya.
Konten-konten positif harus digalakkan, “marliah seluruh element
masyarakat memberikan kontribusi dalam pemberian konten positif demi kemajuan
anak bangsa. Jagalah kebersihan di dunia maya sama seperti kita menjaga
kebersihan di dunia nyata,” pungkas Beliau
Senada, Wakil Walikota Depok Dr. KH. Idris Abdul Somad, MA menghimbau kepada para orangtua agar senaniasa
melakukan pengawasan kepada anak-anaknya saat menggunakan internet. Memberikan
pehamahan dan pendidikan agama secara mendalam agar, diri anak-anak mampu
menyaring dengan sendirinya, mana yang baik, dan aman yang buruk untuk dirinya.
Orangtua harus mengikuti perkembangan teknologi informasi, dan dapat mengoprasikan
Internet paling tidak melalui smart phone. Karena kalau orang tua saja tidak
mengerti bagaimana mau mengawasi anak-anaknya, “pungkas Beliau.
Pada kesempatan ini juga Beliau mengumumkan bahwa Kota Depok nanti
malam akan menerima sertifikat Perolehan Adipura, meskipun belum mendapatkan
piala, namun Kota Depok telah mendapatkan penghargaan Kota bersih dan hijau,
hal menjadi motivasi bagi seluruh element masyarakat dan pemerintah harus lebih
bersemangat lagi dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di Kota Depok.
(Endang)
Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005I