Jumat, 26 Juli 2013
Jadikan Ramadhan Untuk Menambah Ilmu
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 26 Juli 2013
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il hadir dalam pembagian santunan
dari sidomuncul kepada 1000 anak yatim di Masjid Balaikota Depok, Jum’at (26/7)
siang. Kegiatan yang mengusung tema “Berbagi Kasih Bersama 1000 Anak Panti
Asuhan di Depok” ini juga menghadirkan ikon Kuku Bima Energy, Donny Kesuma.
Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa
kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, meski Sidomuncul mempunyai program
CSR baksos operasi katarak gratis bagai masyarakat kurang mampu di Indonesia. “Semoga
bantuan ini dapat bermanfaat” harap Irwan seraya mendoakan agar anak-anak bisa
sukses. Dalam kesempatan itu, Irwan juga berpesan kepada anak-anak, bila sukses
nanti jangan melupakan orang-orang yang kurang beruntung.
Walikota mengatakan bahwa industri herbal menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,
apalagi Indonesia kaya akan tanaman. “Jangan hanya bangga, tetapi juga jadi
sahabat bangsa Indonesia. Herbal seharusnya menjadi tulang punggung untuk
mendukung kesehatan masyarakat kita. Optimalkan ribuan jenis aneka tanaman
herbal yang tersedia di Indonesia” tutur Walikota menambahkan, herbal bisa
diapresiasikan dan dihargai dengan menjadikannya sebagai sumber perekonomian,
kelestarian keanekaragaman hayati, dan sumber kesehatan.
Diakhir sambutannya, Walikota menghaturkan terima kasih kepada
sidomuncul yang telah mengajak anak-anak bersukacita dengan kegiatan ini. “Terima
kasih telah berbagi bersama dengan anak-anak di Kota Depok, semoga ade-ade bisa
berbahagia dan memanfaatkan ini dengan baik” harap Pemimpin Kota Belimbing,
yang berpesan agar masa ramadhan ini dijadikan sebagai target untuk menambah
ilmu. (olas)
Pasar Rakyat, Pos Kesehatan, dan Tempat Parkir Penitipan Mobil dan Motor Akan Ada di Depok Jelang Idul Fitri
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Jum`at, 26 Juli 2013
Dalam wawancaranya dengan Radio
Elshinta Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSC menuturkan beberapa Program
Ramadhan Pemerintah Kota Depok 1434 H diantaranya yaitu:
- Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan di Masjid Agung Baitul kamal Balaikota DepokMelalui pembacaan atau Tadarus Al Qur`an 1 jus setiap malam, Pelaksanaan salat tarawih dengan menghadirkan Habib-Habib di Kota Depok sebagai imam.
- Safari Ramadhan 1434 H , melalui Tarling (Tarawih Keliling) yang diikuti oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Kepala OPD bersama Unsur Muspida, Muspika ke seluruh daerah di Kota Depok secara bergantian. Tarling ini dijadikan forum silaturahmi antara Pemerintah Kota, Unsur Muspida, Unsur Muspika dengan masyarakat. Biasanya dilakukan di masjid yang hampir selesai pembangunannya atau di masjid yang sudah ada, karena pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian bantuan, seperti: dari Kemenag, BJB, atau Pemerintah Kota berupa karpet, jam dinding, sajadah, alat-alat solat dll.
Dalam forum
diskusi setelah solat tarawih, Walikota sekaligus menyerap aspirasi dan
informasi dari masyarakat, serta sekaligus mensosialisasikan program
pemerintah. Diharapkan melalui tarling dapat menumbuhkan harmonisasi Pemerintah
Kota dengan masyarakat.
Walikota
menghimbau agar masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam hal saling menjaga
keamanan lingkungan, serta turut mendukung 4 program andalan Kota Depok demi
menuju Depok maju dan sejahtera.
Adapun beberapa hal yang
disampaikan terkait persiapan Jelang Mudik Lebaran:
Dari Dinas Kesehatan Kota Depok menurut
Devi Mariori “Dinas Kesehatan Kota Depok akan membuka pos kesehatan yang akan
dilakukan diterminal dari tanggal 1-13 Agustus 2013. Pos atau piket jelang
mudik lebaran akan dilakukan bersama-sama pihak kepolisian Polresta Kota Depok.
Pos kesehatan ini disediakan bagi para calon pemudik atau para supir agar
kesehatannya tetap terjaga selama melakukan perjalanan”.
Pasar Rakyat akan digelar
Pemerintah Kota di jalan baru tepatnya di samping stasiun Depok Baru . Pasar Rakyat ini diadakan dalam
rangka menyediakan berbagai kebutuhan sandang, pangan, papan yang dapat dibeli
dengan harga terjangkau, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri
1434 H.
Seperti tahun sebelumnya
Pemerintah Kota bekerjasama dengan Polresta Depok akan menyediakan tempat parkir
mobil atau motor agar tetap aman selama ditinggal mudik lebaran. Informasi
terkait hal ini akan diberitahukan lebih lanjut.
Dari Dinas Pendidikan Kota Depok
Sekdis Pendidikan Kota Depok Mohammad Nurdin mengatakan sekolah-sekolah di Kota
Depok biasanya membaca doa sebelum memulai pelajaran, beberapa sekolah ada yang
melakukan tadarus beberapa ayat. Hal ini dalam rangka meningkatkan kegiatan ibadah
di bulan Ramadhan. Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Depok tidak
membeda-bedakan anak berkebutuhan khusus, Kami mempunyai system Pendidikan
Inklusi dimana anak yang berkebutuhan khusus dapat bersekolah di sekolah regular
seperti anak lainnya, tutur Nurdin. (Endang)
Jadikan Remaja Aktif Dilingkungan Masjid
Pemerintah kota Depok selama
ramadhan melakukan Safari Ramadhan, kali ini giliran masjid Al Mujahidin
kelurahan Cinangka, kecamatan Sawangan, Depok, Senin (22/7). Kegiatan ini
langsung di hadiri oleh Walikota H. Nur Mahmudi Ismail dan Wakil Walikota Depok
H. M. Idris Abdul Shomad, beserta Camat, Lurah, LPM, dan
RT/RW setempat . Kegiatan Safari Ramadhan ini di mulai dengan berbuka
puasa bersama lalu dilanjutkan dengan salat magrhib dan salat tarawih
berjamaah.
Sebelum salat tarawih berjamaah, pemimpin
kota Depok memberi sambutan kepada jamaah masjid Al Mujahidin. Dalam
sambutannya, Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga
Cinangka, khususnya jamaah masjid Al Mujahidin atas jamuan berupa sambutan,
makanan, dan lain-lain. Beliau juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk
menjaga dan mengawasi anak-anak remaja agar tidak terjerumus kedunia hitam
seperti narkoba dan aneka maksiat. Oleh karena itu, anak remaja harus di beri
kepercayan kegiatan-kegiatan dimasjid, seperti di beri kepercayaan penuh atas
kepanitian pengajian dan hari-hari besar Islam. Agar dia tumbuh menjadi orang
yang beriman dan bertangung jawab atas apa yang orang tua mereka berikan
kepadanya dan menjadi aktif di lingkungan masjid. “Masjid bukan untuk tempat
salat saja tetapi masjid juga tempat untuk bersilahturahmi, tempat untuk
membuka wawasan dan tempat untuk belajar”tutur Walikota.
Seperti kegiantan safari ramadhan sebelumnya, kegiatan ini
dilanjutkan dengan pemberian bantuan seperti paket quran dari kementrian agama,
paket jam dinding, kipas, karpet dari Bank Jawa Barat Banten, serta uang tunai
sebesar Rp 10.000.000,- dari pemerintah kota Depok. “Semoga bantuan
ini bisa bermanfaat untuk mempercepat, memperindah, mempercantik dan
memakmurkan masjid Al Mujahidin.” harap walikota. (Chairul/olas)
Kamis, 25 Juli 2013
Posyandu Terintegrasi Kota Depok Demi Kesejahteraan Keluarga dan Masyarakat
Siaran Pers
Humas Pemkot Depok
Rabu
(24/7) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`I, MSc beserta Ibu Hj.Nur Azizah
Tamhid, MA selaku ketua TP PKK Kota Depok melakukan kunjungan ke Posyandu Teratai
Kelurahan Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Posyandu terintegrasi merupakan
posyandu yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan diantaranya BKB (Bina
Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia),
berbagai kegiatan PKK, tempat silaturahmi kader-kader PKK, UP2K (Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga), terdapat PAUD, sebagai upaya memenuhi kebutuhan
pendidikan usia dini bagi anak-anak. Gi Pekarangan posyandu ini ditanami TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) agar dapat dimanfaatkan bagi masyarakat setempat.
Bina Keluarga
Balita di posyandu teratai dilakukan melalui pemberian vitamin, penimbangan,
imunisasi, pemeriksaan kesehatan kepada Ibu hamil dan anak balita di lingkungan
ini. (BKR) Bina Keluarga Remaja dilakukan melalui berbagai kegiatan penyuluhan
kepada para orangtua tentang bagaimana mencegah anak agar tidak terkena bahaya
narkoba. BKL (Bina Keluarga Lansia) dilakukan melalui kegiatan pemeriksaan
kesehatan bagi lansia, dan penyuluhan bagimana mengisi hari-hari diusia tua,
dengan bergbagai kegiatan bermanfaat.
Pekarangan di
Posyandu teratai di penuhi tanaman TOGA yang siap panen atau siap dipetik untuk dipergunakan.
Walikota beserta Ibu menyempatkan diri untuk melihat-lihat berbagai jenis
tanaman toga (tanaman obat keluarga ini). Nur Mahmudi sangat mengapresiasi
kepada seluruh kader PKK dan element masyarakat yang terlibat dalam menciptakan
Posyandu Terintegrasi yang cukup bagus.
Semoga
Posyandu Terintegrasi di beberapa wilayah di Kota Depok dapat bermanfaat bagi
masyarakat Kota Depok. Kegiatan-kegiatan UP2K ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
) melalui berbagai macam, pendidikan penambahan keterampilan, (membuat, kue,
kerajinan tangan dan produk makanan ODNR) dapat menambah penghasilan keluarga
dari hasil penjualannya. Beliau berharap ,semangat para pengurus dan penciptaan
serta peningkatan kualitas posyandu di seluruh Kota Depok teru meningkat. Terkait
hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2013 kemarin, Nur Mahmudi
melalui statementnya kepada ANTV mengucapkan hari anak nasional 2013, semoga
anak-anak Indonesia semakin cerdas dan berakhlak, menjadi generasi maju, dan
terus mendapatkan hak-haknya sebagai anak. (Endang)
Sambut BEM UI Walikota Audiensi dan Jelaskan Perihal JPO dan Pedagang di Area stasiun
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Ali Abdilah dari FH UI selaku Ketua BEM Universitas Indonesia tahun 2013. Bersama teman Ali melakukan audiensi dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il di ruang kerja Walikota, (Rabu, 24/7).
Kedatangan BEM UI, bertujuan untuk berbincang dan menanyakan kepada Pemerintah Kota Depok perihal JPO disepanjang jalan Margonda, Nasib Pedagang di area stasiun, dan terkait Master.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il ,MSc, mengatakan " Masalah pedagang di area stasiun kereta api hal tersebut merupakan diluar otoritas pemkot, dan terkait kebijakan internal PT. KAI.
Sambungnya "Mungkin hal tersebut dilakukan untuk membuat area stasiun lebih tertata, dan untuk meningkatkan kinerja lebih baik dari PT.KAI, serta optimalisasi sistem tiket elektronik," tutur Beliau.
"Pemkot dalam hal ini dapat membantu melalui Dinas Koperasi, Mmkm dan Pasar, kios pasar tradisiional atau lapak tersedia di pasar segar. Disana dapat disewa dengan harga terjangkau, tempat di kelola dengan majemen tradisional dan pembeli masih dapat melakukan tawar menawar. Saat ini beberapa pasar segar terdapat di wilayah Cinere, Tole iskandar, dan GDC,".
"Mari kita menjadi warga yang disiplin, dan tertib, hargai jenis-jenis usaha yg terdaftar dan establish !"
Pemerintah Kota telah melakukan beberapa kali sosialisasi terkait hal ini. Para pedagang diberi waktu beberapa bulan untuk gratis, namun harus melakukan koordinasi dengan pemilik kios. Pemerintah juga menginformasikan kepada pedagang akan salah satu solusi kredit untuk pedagang kecil yaitu, Kcr (kredit cinta rakyat) salah satu produk. BJB.
Sementara itu terkait masalah JPO
Walikota menjelaskan "Jpo tahun ini dianggarkan di 4 lokasi, rencana nya adalah ada 9. Namun masih terkendala penyelesaian kasus. ROW yang saat ini 32 meter, dan pemkot harus membeli lahan. Rancangan makro titiknya ada 9".
"4 titik dapat diakuisisi tanahnya, dan yang sudah selesai tendernya baru 3 titik, akan dilaksanakan setelah lebaran. Beberapa titik diantaranya yaitu:
1. Jpo di Depan BJB
Sharing tempat BJB dan pemkot
2. Mengganti JPO di depan terminal.
3.Magronda resindese mangkabayan.
Nur menambahkan Mangkabayan merupakan salah satu resto yang cukup responsif memenuhi kebutuhan jpo bagi masyarakat. Tak hanya itu Resto ini juga mempunyai menu odnr setiap hari dalam mendukung program ODNR Pemkot Depok.
Titik Ke 4 adalah Gunadarma sedang dalam proses. "Harapannya secapatnya kita akan menyelesaikannya.
JPO Mall Depok dan juanda juga sedang dalam Proses perencanaan, "tutupnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Ali Abdilah dari FH UI selaku Ketua BEM Universitas Indonesia tahun 2013. Bersama teman Ali melakukan audiensi dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il di ruang kerja Walikota, (Rabu, 24/7).
Kedatangan BEM UI, bertujuan untuk berbincang dan menanyakan kepada Pemerintah Kota Depok perihal JPO disepanjang jalan Margonda, Nasib Pedagang di area stasiun, dan terkait Master.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il ,MSc, mengatakan " Masalah pedagang di area stasiun kereta api hal tersebut merupakan diluar otoritas pemkot, dan terkait kebijakan internal PT. KAI.
Sambungnya "Mungkin hal tersebut dilakukan untuk membuat area stasiun lebih tertata, dan untuk meningkatkan kinerja lebih baik dari PT.KAI, serta optimalisasi sistem tiket elektronik," tutur Beliau.
"Pemkot dalam hal ini dapat membantu melalui Dinas Koperasi, Mmkm dan Pasar, kios pasar tradisiional atau lapak tersedia di pasar segar. Disana dapat disewa dengan harga terjangkau, tempat di kelola dengan majemen tradisional dan pembeli masih dapat melakukan tawar menawar. Saat ini beberapa pasar segar terdapat di wilayah Cinere, Tole iskandar, dan GDC,".
"Mari kita menjadi warga yang disiplin, dan tertib, hargai jenis-jenis usaha yg terdaftar dan establish !"
Pemerintah Kota telah melakukan beberapa kali sosialisasi terkait hal ini. Para pedagang diberi waktu beberapa bulan untuk gratis, namun harus melakukan koordinasi dengan pemilik kios. Pemerintah juga menginformasikan kepada pedagang akan salah satu solusi kredit untuk pedagang kecil yaitu, Kcr (kredit cinta rakyat) salah satu produk. BJB.
Sementara itu terkait masalah JPO
Walikota menjelaskan "Jpo tahun ini dianggarkan di 4 lokasi, rencana nya adalah ada 9. Namun masih terkendala penyelesaian kasus. ROW yang saat ini 32 meter, dan pemkot harus membeli lahan. Rancangan makro titiknya ada 9".
"4 titik dapat diakuisisi tanahnya, dan yang sudah selesai tendernya baru 3 titik, akan dilaksanakan setelah lebaran. Beberapa titik diantaranya yaitu:
1. Jpo di Depan BJB
Sharing tempat BJB dan pemkot
2. Mengganti JPO di depan terminal.
3.Magronda resindese mangkabayan.
Nur menambahkan Mangkabayan merupakan salah satu resto yang cukup responsif memenuhi kebutuhan jpo bagi masyarakat. Tak hanya itu Resto ini juga mempunyai menu odnr setiap hari dalam mendukung program ODNR Pemkot Depok.
Titik Ke 4 adalah Gunadarma sedang dalam proses. "Harapannya secapatnya kita akan menyelesaikannya.
JPO Mall Depok dan juanda juga sedang dalam Proses perencanaan, "tutupnya. (Endang)
Peta Desain Disetujui Walikota Asal Tidak Mengganggu Keberadaan Master
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Beberapa informasi yang simpangsiur, dan keterbatasan informasi yang ada dimasyarakat menyebabkan anak-anak didik serta pengelola Yayasan Bina Insan Mandiri ( Sekolah Master Masjid Terminal ) menjadi resah. Musyawarah investor yang akan melakukan revitalisasi kawasan terminal dengan Pengelola Master tidak menemui titik temu.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, saat menerima kedatangan BEM UI dan Perwakilan Master memberikan kepastian Beliau mengatakan bahwa " Izin, Final Desain yang diajukan Inverstor hanya saya setujui apabila tidak mengganggu keberadaan Master".
Karena pada kesempatan ini " Pihak Master dengan jelas menyatakan bahwa tidak mau ada bangunan yang harus direlokasi, karena adanya peremajaan kawasan terminal oleh pihak inverstor.
Merespon keinginan tersebut "Walikota tegaskan, maka desain yang sebelumnya diajukan inverstor dan akan revisi. Karena final Desain dan Pembangunan peremajaan stasiun tidak boleh mengganggu keberadaan master. " Bahkan kalau perlu pihak BEM dan Perwakilan Master akan diundang untuk menyaksikan penandatanganan final desain yang diajukan oleh inverstor oleh Saya, "tutur Beliau.
Pernyataan Nur Mahmudi sangat memperjelas semua permasalahan, dan persoalan terjadi. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jaminan bahwa Keberadaan Master akan selalu ada sebagai mitra, dan sebagai anak dari sekolah induk Pemerintah Kota Depok.
Sekilas sejarah Sekolah Master sebagai anak dari induk sekolah SMP 10 Dinas Pendidikan Kota Depok.
Berdirinya Sekolah Master, dan seiring perkembangannya didampingi, diketahui oleh Pemerintah Kota Depok. Berangkat dari pilot project sekolah smp terbuka. Pada tahun 1996 Kota Depok mendirikan SMP terbuka di SMP N 10. Sistem Proses Kegiatan belajar smp terbuka, dikelola oleh SMP induk. Kegiatan belajar SMP terbuka dilakukan di masjid terminal bagi anak-anak kurang mampu, dengan induk SMP 10.
Master memiliki dua sistem, sistem terbuka dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar berbasis masyarakat). Pkbm dimasukan ke dalam ujian paket untuk semua warga dan bebas umur. Sedangkan SMP terbuka diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah.
Master akan tetap dipertahankan dan keberadaannya akan selalu ada karena merupakan salah satu sekolah yang menyelesaikan masalah pendidikan di Kota Depok. Master merupakan mitra penting dalam menyelesaikan masalah pendidikan anak-anak usia belajar.
Pemkot juga berencana akan memperbanyak sekolah SMP dan SMA terbuka di Kota Depok. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Beberapa informasi yang simpangsiur, dan keterbatasan informasi yang ada dimasyarakat menyebabkan anak-anak didik serta pengelola Yayasan Bina Insan Mandiri ( Sekolah Master Masjid Terminal ) menjadi resah. Musyawarah investor yang akan melakukan revitalisasi kawasan terminal dengan Pengelola Master tidak menemui titik temu.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, saat menerima kedatangan BEM UI dan Perwakilan Master memberikan kepastian Beliau mengatakan bahwa " Izin, Final Desain yang diajukan Inverstor hanya saya setujui apabila tidak mengganggu keberadaan Master".
Karena pada kesempatan ini " Pihak Master dengan jelas menyatakan bahwa tidak mau ada bangunan yang harus direlokasi, karena adanya peremajaan kawasan terminal oleh pihak inverstor.
Merespon keinginan tersebut "Walikota tegaskan, maka desain yang sebelumnya diajukan inverstor dan akan revisi. Karena final Desain dan Pembangunan peremajaan stasiun tidak boleh mengganggu keberadaan master. " Bahkan kalau perlu pihak BEM dan Perwakilan Master akan diundang untuk menyaksikan penandatanganan final desain yang diajukan oleh inverstor oleh Saya, "tutur Beliau.
Pernyataan Nur Mahmudi sangat memperjelas semua permasalahan, dan persoalan terjadi. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jaminan bahwa Keberadaan Master akan selalu ada sebagai mitra, dan sebagai anak dari sekolah induk Pemerintah Kota Depok.
Sekilas sejarah Sekolah Master sebagai anak dari induk sekolah SMP 10 Dinas Pendidikan Kota Depok.
Berdirinya Sekolah Master, dan seiring perkembangannya didampingi, diketahui oleh Pemerintah Kota Depok. Berangkat dari pilot project sekolah smp terbuka. Pada tahun 1996 Kota Depok mendirikan SMP terbuka di SMP N 10. Sistem Proses Kegiatan belajar smp terbuka, dikelola oleh SMP induk. Kegiatan belajar SMP terbuka dilakukan di masjid terminal bagi anak-anak kurang mampu, dengan induk SMP 10.
Master memiliki dua sistem, sistem terbuka dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar berbasis masyarakat). Pkbm dimasukan ke dalam ujian paket untuk semua warga dan bebas umur. Sedangkan SMP terbuka diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah.
Master akan tetap dipertahankan dan keberadaannya akan selalu ada karena merupakan salah satu sekolah yang menyelesaikan masalah pendidikan di Kota Depok. Master merupakan mitra penting dalam menyelesaikan masalah pendidikan anak-anak usia belajar.
Pemkot juga berencana akan memperbanyak sekolah SMP dan SMA terbuka di Kota Depok. (Endang)
Peta Desain Disetujui Walikota Asal Tidak Mengganggu Keberadaan Master
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Beberapa informasi yang simpangsiur, dan keterbatasan informasi yang ada dimasyarakat menyebabkan anak-anak didik serta pengelola Yayasan Bina Insan Mandiri ( Sekolah Master Masjid Terminal ) menjadi resah. Musyawarah investor yang akan melakukan revitalisasi kawasan terminal dengan Pengelola Master tidak menemui titik temu.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, saat menerima kedatangan BEM UI dan Perwakilan Master memberikan kepastian Beliau mengatakan bahwa " Izin, Final Desain yang diajukan Inverstor hanya saya setujui apabila tidak mengganggu keberadaan Master".
Karena pada kesempatan ini " Pihak Master dengan jelas menyatakan bahwa tidak mau ada bangunan yang harus direlokasi, karena adanya peremajaan kawasan terminal oleh pihak inverstor.
Merespon keinginan tersebut "Walikota tegaskan, maka desain yang sebelumnya diajukan inverstor dan akan revisi. Karena final Desain dan Pembangunan peremajaan stasiun tidak boleh mengganggu keberadaan master. " Bahkan kalau perlu pihak BEM dan Perwakilan Master akan diundang untuk menyaksikan penandatanganan final desain yang diajukan oleh inverstor oleh Saya, "tutur Beliau.
Pernyataan Nur Mahmudi sangat memperjelas semua permasalahan, dan persoalan terjadi. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jaminan bahwa Keberadaan Master akan selalu ada sebagai mitra, dan sebagai anak dari sekolah induk Pemerintah Kota Depok.
Sekilas sejarah Sekolah Master sebagai anak dari induk sekolah SMP 10 Dinas Pendidikan Kota Depok.
Berdirinya Sekolah Master, dan seiring perkembangannya didampingi, diketahui oleh Pemerintah Kota Depok. Berangkat dari pilot project sekolah smp terbuka. Pada tahun 1996 Kota Depok mendirikan SMP terbuka di SMP N 10. Sistem Proses Kegiatan belajar smp terbuka, dikelola oleh SMP induk. Kegiatan belajar SMP terbuka dilakukan di masjid terminal bagi anak-anak kurang mampu, dengan induk SMP 10.
Master memiliki dua sistem, sistem terbuka dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar berbasis masyarakat). Pkbm dimasukan ke dalam ujian paket untuk semua warga dan bebas umur. Sedangkan SMP terbuka diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah.
Master akan tetap dipertahankan dan keberadaannya akan selalu ada karena merupakan salah satu sekolah yang menyelesaikan masalah pendidikan di Kota Depok. Master merupakan mitra penting dalam menyelesaikan masalah pendidikan anak-anak usia belajar.
Pemkot juga berencana akan memperbanyak sekolah SMP dan SMA terbuka di Kota Depok. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013
Beberapa informasi yang simpangsiur, dan keterbatasan informasi yang ada dimasyarakat menyebabkan anak-anak didik serta pengelola Yayasan Bina Insan Mandiri ( Sekolah Master Masjid Terminal ) menjadi resah. Musyawarah investor yang akan melakukan revitalisasi kawasan terminal dengan Pengelola Master tidak menemui titik temu.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, saat menerima kedatangan BEM UI dan Perwakilan Master memberikan kepastian Beliau mengatakan bahwa " Izin, Final Desain yang diajukan Inverstor hanya saya setujui apabila tidak mengganggu keberadaan Master".
Karena pada kesempatan ini " Pihak Master dengan jelas menyatakan bahwa tidak mau ada bangunan yang harus direlokasi, karena adanya peremajaan kawasan terminal oleh pihak inverstor.
Merespon keinginan tersebut "Walikota tegaskan, maka desain yang sebelumnya diajukan inverstor dan akan revisi. Karena final Desain dan Pembangunan peremajaan stasiun tidak boleh mengganggu keberadaan master. " Bahkan kalau perlu pihak BEM dan Perwakilan Master akan diundang untuk menyaksikan penandatanganan final desain yang diajukan oleh inverstor oleh Saya, "tutur Beliau.
Pernyataan Nur Mahmudi sangat memperjelas semua permasalahan, dan persoalan terjadi. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jaminan bahwa Keberadaan Master akan selalu ada sebagai mitra, dan sebagai anak dari sekolah induk Pemerintah Kota Depok.
Sekilas sejarah Sekolah Master sebagai anak dari induk sekolah SMP 10 Dinas Pendidikan Kota Depok.
Berdirinya Sekolah Master, dan seiring perkembangannya didampingi, diketahui oleh Pemerintah Kota Depok. Berangkat dari pilot project sekolah smp terbuka. Pada tahun 1996 Kota Depok mendirikan SMP terbuka di SMP N 10. Sistem Proses Kegiatan belajar smp terbuka, dikelola oleh SMP induk. Kegiatan belajar SMP terbuka dilakukan di masjid terminal bagi anak-anak kurang mampu, dengan induk SMP 10.
Master memiliki dua sistem, sistem terbuka dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar berbasis masyarakat). Pkbm dimasukan ke dalam ujian paket untuk semua warga dan bebas umur. Sedangkan SMP terbuka diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah.
Master akan tetap dipertahankan dan keberadaannya akan selalu ada karena merupakan salah satu sekolah yang menyelesaikan masalah pendidikan di Kota Depok. Master merupakan mitra penting dalam menyelesaikan masalah pendidikan anak-anak usia belajar.
Pemkot juga berencana akan memperbanyak sekolah SMP dan SMA terbuka di Kota Depok. (Endang)
Langganan:
Postingan (Atom)