Inspektorat Daerah Sebagai Daya Tahan, Cerminan Awal, dan Pengingat Kita

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Kamis, 27 Desember 2012

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma'il hadiri Ekspose Hasil Pengawasan Th 2012 di Aula Bappeda, Kamis (27/12). Sekretaris Inspektorat Daerah Kota Depok Hj Elin Siti Fatimah menginformasikan, acara ini bertujuan untuk memberikan informasi atas hasil-hasil pengawasan yang telah dilakukan Inspektorat Daerah, serta sejauhmana tindak lanjut yang dilakukan atas hasil temuan pengawasan tersebut. Pengawasan dilakukan terhadap 39 OPD pada bulan Februari hingga November 2012. Faktor-faktor yang termasuk dalam pengawasan adalah tentang tugas pokok dan fungsi, keuangan, SDM, sarana prasarana, dan metode kerja.  

Walikota meminta jangan menjadikan Inspektorat Daerah sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi jadikan sebagai daya tahan kita, jadikan keberadaan Inspektorat Daerah sebagai cerminan awal yang bisa mengingatkan kita, sebelum kita masuk dalam kesalahan secara hukum. "Jadikan Inspektorat sebagai tempat belajar bersama-sama, seperti halnya KPK, yang juga ditujukan untuk pembelajaran bagi kita, karena selebihnya adalah pembinaan" tutur Walikota menekankan, jangan menyikapi Inspektorat sebagai ladang negosiasi, karena akan rugi dan menjadi masalah, jadikan sebagai tempat belajar untuk penyempurnaan diri menjadi lebih baik. 

Walikota juga berharap untuk bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jangan jadikan WTP sebagai kebanggaan yang menganggap bahwa kita kita sudah sempurna. Jadikan sebagai pemicu untuk lebih semangat agar kita bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja kita. "Ayo bersama-sama tingkatkan sisa-sisa energi kita, ditengah-tengah kondisi kita yang masih kekurangan orang, untuk bertekad melanjutkan kinerja yang lebih baik" ajak Walikota yang juga mengajak bersyukur atas prestasi dan penghargaan yang telah diraih. 

Dalam kesempatan itu, Walikota juga menghimbau kepada para Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk berkomitmen dan mengimplementasikan program-program andalan Kota Depok. Tak hanya itu, Pemimpin Kota Belimbing juga meminta untuk mengawasi dan mengimplementasikan Perda tentang 7 kawasan dilarang dirarang merokok ditempat umum. "Baiknya Pemkot dari kita sendiri, semua ini merupakan refleksi dari diri kita, ayo kita perbaiki diri kita" 

ajak Walikota yang juga mengajak semua aparatur harus melakukan pendisiplinan. Hayati tupoksi dan betapa besarnya harapan warga kepada kita, segera perbaiki segala kekurangan dan bersiaplah untuk membentuk unit pengendalian gratifikasi di tahun 2013. Semoga kita dapat mengakhiri tahun ini dengan baik dan mengawali tahun 2013 dengan prestasi yang gemilang, tutup Walikota. (Ols)

Pelantikan 28 PNS Dalam dan Dari Jabatan Struktural Eselon II, III, dan IV

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Kamis, 27 Desember 2012

Walikota Depok H Nur Mahmudi Ismai'l melantik 28 PNS dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon II, III, dan IV dilingkungan Pemkot Depok, Kamis (27/12). Pelantikan yang berlangsung di aula lantai 5 Balaikota, dihadiri Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Muspida Kota Depok, Sekretaris Daerah Kota Depok beserta para Kepala OPD.

  

Walikota menuturkan, pelantikan dan pengukuhan ini dilaksanakan berkaitan dengan adanya perubahan struktur organisasi yang Perda-nya baru saja dilakukan perubahan-perubahan. "Sebagian jabatan ada yang dilikuidasi, dan ada pula yang ditambah serta dikokohkan. Karena hal itulah, pelantikan ini dilakukan sebagai pengokohan jabatan karena adanya prubahan struktur serta sebagai penguatan administrasi, meluruskan adminnistra agar dapat bergerak secara legal" tutur Pemimpin Kota Belimbing.

"Selamat kepada para pejabat yang baru saja dikukuhkan. Semoga dapat menjalankan amanah yang diembang dengan penuh tanggung jawab. Ingat, tahun 2013 masih mirip dengan tahun 2012, yaitu tahun peningkatan kualitas dan pelayanan. Untuk itu, kita dituntut untuk memberikan sekaligus mempresentasikan kualitas pelayanan yang prima melalui program-program yang telah kita canangkan" ujar Walikota berharap para pejabat yang baru saja dilantik agar lebih sungguh-sungguh untuk menghadapi tugasnya dan menyadari bahwa warga Depok semakin cerdas dan menuntut kualitas pelayanan yang optimal. 

"Perkuatlah pemahaman visi misi, program-program andalan, dan yang lainnya. Pahami pula program-program pusa, seperti sanitasi, kota hijau dan kota sehat, agar bisa dijalankan dengan optimal" himbau Walikota yang juga mengingatkan bahwa para pejabat juga memiiliki tanggung jawab untuk membina para pelaksana. Lakukanlah konsolidasi, mobilisasi, dan pembinaa terhadap para pelaksana untuk pembangunan Kota Depok. Berlakukan seluruh proses sanksi, bila ada yang sudah tidak bisa dibina, agar tenaga PNS di Kota Depok menjadi efisien dan efektif. Selamat atas penyelesaian proses administrasi dan pengukuhan ini, semoga proses pelayanan dan pembangunan di Kota Depok dapat berjalan baik dan lancar. (Ols)

Jadilah Ibu Yang Cerdas dan Bijak Dalam Segala Bidang

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Rabu, 26 Desember 2012

Walikota Depok H Nur Mahmudi Ismai'l hadir dalam peringatan Dharma Wanita Persatuan ke-13 di aula lantai 1 Balaikota, Rabu (26/12). Dalam kesempatan itu, Walikota mengajak keluarga besar Dharma Wanita Persatuan untuk turut mensukseskan visi misi Kota Depok. "Inovasi birokrasi dengan pemberdayaan perempuan, semakin aktifnya pergerakan perempuan akan menghasilkan penghargaan yang lebih baik" tutur Walikota menambahkan, terbukti dengan diraihnya penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya, yang diraih Kota Depok karena dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak diberbagai sektor pembangunan.

"Terima kasih atas peran serta ibu-ibu sehingga Kota Depok bisa mendapat anugerah tersebut" tutur Pemimpin Kota Belimbing sekaligus berharap, ibu-ibu juga bisa berperan dalam mensosialisasikan keanekaragaman makanan khas depok dan tidak lagi gengsi untuk menyuguhkan makanan khas lokal Kota Depok. Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengajak ibu-ibu untuk menanamkan tekad dan semangat yang kuat dalam menuntaskan persoalan mengenai gizi buruk di Kota Depok. 

"Semoga dengan dirgahayu dharma wanita tahun ini, ibu-ibu bisa lebih berperan aktif dalam mensukseskan program-program pemerintah. Jadilah ibu yang cerdas dan bijak dalam segala bidang, terutama masalah kesehatan serta pendidikan anak" tutur Walikota sekaligus menghimbau untuk selalu membiasakan pola hidup bersih & sehat.

Ketua Dharma Wanita Kota Depok Fatimah Setiadi menginformasikan, bahwa akan ada pelatihan memasak makanan non beras yang dilombakan. "Dengan adanya pelatihan ini, semoga para ibu terbiasa dan bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga, sehingga tercipta ekonomi wanita yang mandiri" ujar Fatimah sekaligus menghimbau, agar terus melakukan komunikasi sesama istri PNS untuk menjaga persatuan. Untuk menghadapi kompetisi global, kita harus memiliki kesehatan yg optimal, karena perempuan juga memiliki peran penting dalam melahirkan generasi muda yang berkualitas. Sebagai mitra Pemerintah, kita optimalisasi program unggulan dengan bela negara, bakti sosial dan ekonomi keluarga sehingga bisa menjadi inspirasi dalam perubahan bangsa menuju kesejahteraan, ujar Fatimah. 

Penasihat Dharma Wanita Kota Depok Hj. Nur Azizah Tamhid menuturkan, Baik lelaki maupun perempuan yang dekat dengan Allah, maka akan disiapkan pahala yang besar, dari situ tersirat telah ada kesamaan gender. "Menjadi kaum perempuan harus memiliki pengetahuan dasar keagamaan yang baik, dan mampu memberikan pengetahuan kepada laki-laki. Suri tauladan Nabi dan para sahabatnya juga patut dijadikan contoh yang bisa kita terapkan pada masa kini" ujar Nur Azizah yang menyatakan pentingnya menutup aurat bagi perempuan. (ols)

Foto Kegiatan Upacara HUT Hari Ibu ke-84 Kota Depok

 Walikota Dpk beserta Istri Memberikan Penghargaan Kepada Kader PKK

 Peserta Upacara Hari Ibu ke -84 TK Kota Depok

 Walikota Depok saat Berdialog Dengan Wakil Walikota Depok Sebelum Acara di mulai.

 Foto Bersama Dengan Penerima Penghargaan Hari IBU KE 84 TK Kota Depok

 Pengibar Bendera Pada UP Hari IBU KE-84 Kota Depok.

 Peserta Apel UP Hari Ibu ke 84

 Pengibaran Bendera oleh Paskibraka Kota Depok pada UP Hari Ibu ke 84 Kota Depok

 Pembaca Pancasila,Pembukaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri Oleh Pegawai Negeri Sipil Putri.

 Ibu Walikota dan Ibu Wakil Walikota Beserta Istri Jajaran Muspida Menyaksikan Paduan suara Dalam rangka Hari IBU KE 84.

 Paduian Suara Hari Ibu ke 84 Kota Depok

 Walikota Depok Memberikan  Bunga Kepada Ketua Pengerak PKK Kota Depok Menandakan Hari IBU.

 Hj.Nur Azizah Tamhid Foto Bersama Kepala Dinas BPPKB  dan istri Muspida

Hj.Nur Azizah Tamhid Foto Bersama Inspektur Upacara dng Ibu AYU.

Pengarusutamaan Gender Harus Dimulai Dengan Pemahaman

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Rabu, 26 Desember 2012

Dengan mengucap basmallah, Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad membuka Sosialisasi Statistik dan Profil Gender dan Anak Kota Depok Tahun 2012 di Gedung Sekar Peni, Rabu (26/12). Acara yang dimotori oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kelurga Berencana (BPPKB) Kota Depok ini, menghadirkan nara sumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok dan Pusat Kajian Gender dan Anak IPB. Kepala BPPKB Kota Depok Ibu Novarita. Novarita menginformasikan, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 71,94 urutan ke-28 tingkat nasional dan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 77,28 rutan ke-7 di tingkat nasional. Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49, merupakan IPM tertinggi di Jawa Barat dan urutan ke-3 di tingkat nasional. 

“Sosialisasi ini diadakan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan pengarusutamaan gender” kata Novarita sekaligus menginformasikan Kota Depok pernah meraih Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya. Anugerah tersebut merupakan penghargaan yang  diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang  dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi  yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan.

Wakil Walikota berharap penghargaan tersebut bisa meningkat menjadi Tingkat Utama, untuk mewujudkannya, Wakil Walikota menghimbau seluruh OPD untuk lebih fokus dalam melaksanakan PUG dalam pembangunan Kota Depok di seluruh sektor, sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah. PUG juga sesuai dengan agenda MDG’s dan Intruksi Presiden No. 9 Tahun 2000. Pengarusutamaan bertujuan untuk meningkatkan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Dengan sosialisasi ini, diharapkan Aparatur Pemkot Depok yang professional dan kompeten untuk segera bersinergi agar PUG dapat dilaksanakan diberbagai sector pembangunan dan untuk mengurangi kesenjangan gender. Para Kepala OPD, Camat, dan Lurah harus benar-benar memahami tentang gender agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan PUG. IPG Kota Depok sudh cukup baik, dan telah banyak perempuan di Kota Depok yang menduduki jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta. Namun, tidak hanya kesetaraan dalam jabatan saja, status sosial yang terkait dengan perempuan, seperti pengawasan  dan pemberdayaan juga harus terus dilakukan” tutur Wakil Walikota menekankan segala sesuatu harus dimulai dari pemahaman agar timbul motivasi untuk mewujudkan program-program yang efektif. (ols)