Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 20 Maret 2014
Kamis, (20/3) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ism'il, MSc menghadiri Acara Pertemuan dan Silaturahmi Pepabri Depok diKantor DPC Pepabri Kota Depok, Jalan Nusantara Raya No. 2.
Bapak Imam Subagio menyampaikan laporan ketua panitia, " saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena dapat terlaksananya acara ini. Semoga melalui acara ini, silaturahmi antara jajaran pengurus Pepabri dapat lebih erat. Serta menjalin komunikasi dan hubungan antara Pepabri dengan Pemerintah Kota dan Unsur Muspida", tuturnya.
Ketua DPC Pepabri Kota Depok Bapak Hajiman, mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. "Terimakasih kepada Pepabri pusat yang telah memberikan bantuan materiil, serta beasiswa untuk anak tidak mampu, berbagai snatunan, dll". Hajiman juga menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai informasi yang bermanfaat bagi anggota Pepabri, diantaranya sosialisasi perubahan Askes ke BPJS dll.
Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc dalam sambutannya mengatakan" Saya berharap melalui acara ini dapat meningkatkan silaturahmi Pepabri dengan Pemerintah Kota. Semoga Pepabri lebih aktif, konstruktif, lebih sehat, dan lebih berpartisipasif dalam membangun Kota dalam kegiatan yang bersifat non fisik. Nur Mahmudi Isma'il menyampaikan bahwa Pemerintah Kota menyetujui proposal permohonan bantuan perbaikan untuk gedung Pepabri Depok. Beliau juga menginformasikan bahwa Pemerintah Kota telah mengeluarkan biaya hampir 1 T untuk membebaskan lahan di Sawangan, pelebaran jalan di Sawangan sekitar 30 meter, agar mengurangi tingkat kemacetan di daerah tersebut, akan ada penambahan jalur. Hal ini semata-mata dilakukannya, demi memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Depok, agar memperoleh kenyamanan, dan kelancaran saat melakukan mobilitas.Beliau juga membacakan sederet Prestasi yang berhasil diraih Pemerintah Kota, prestasi -prestasi tersebut diperoleh berkat dukungan masyarakat, dan organisasi, salah satunya dukungan Pepabri."Kami sedang berupaya mewujudkan RTH diKota Depok, untuk menciptakan Depok Kota Metropolis yang hijau, dan peduli lingkungan.
Terkait cita-cita Kota Depok mempunyai taman botani, atau taman arboretum, Walikota mengajak seluruh anggota Pepabri membawa tanaman dari daerahnya masing-masing. Nantinya untuk ditanam, di Balaikota, Sekolah, atau Taman Kota. Tanaman yang ditanam bermanfaat bagi lingkungan dan generasi muda, karena dapat dijadikan bahan pembelajaran.Diakhir sambutan, tak lupa Walikota mengajak agar seluruh anggota Pepabri aktif dalam partisipasi pemilu 2014. "Jangan golput , satu suara kalian, akan menentukan nasib Indonesia dalam 5 tahun kedepan."Depok peduli pendidikan, Depok peduli kualitas SDM, oleh karena itu bagi siapa saja warga Depok yang mengetahui di daerahnya masih mendapati, ada saudara, atau warga yang belum memiliki ijazah, segera melapor ke lurah, atau camat. Nantinya orang yang belum memiliki, ijazah, sd, smp, atau sma, akan dibantu oleh Pemerintah, dan diikuti kedalam ujian persamaan, melalui paket a, b, atau c. Segeralah melapor, tidak ada batasan umur. Hal ini dilakukan Pemerintah Kota, karena barangkali ada warga yang kurang beruntung, dan keterbatasan biaya, sehingga tidak dapat melankutkan sekolah, atau putus sekolah ditengah jalan sehingga tidak memiliki ijazah. (Endang)
Kamis, 20 Maret 2014
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc menerima kedatangan Tim Penilai RKPD dari Provinsi Jawa Barat
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 20 Maret 2014
Kamis (20/3) bertempat di Ruang Kerjanya, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc menerima kedatangan Tim Penilai RKPD dari Provinsi Jawa Barat. Maksud kedatangan TIM Penilai RKPD Provinsi Jawa Barat adalah untuk menginformasikan bahwa Kota Depok masuk sebagai nominasi bersaing dengan 6 daerah lain di Jawa Barat, setelah melalui beberapa seleksi. Dari 27 RKPD Kabupaten dan Kota semuanya dinilai, namun terpilih 6 terbaik, yang kemudian akan dinilai kembali.Tahap pertama penilaian, meliputi 4 kriteria yaitu: Keterkaitan, konsistensi, kelengkapan, dan kedalaman, serta keterukuran.Penilaian kedua meliputi: Proses penyusunan RKPD, dan Inovasi yang dilakukan daerah akan menjadi nilai plus bagi daerah itu sendiri.Teknis penilaian juga ada wawancara termasuk stake holders terkait, DPRD, Perguruan Tinggi, Desa, Kelurahan, Kecamatan. Semua proses penilaian dilakukan, semata-mata agar, Tim Penilai ingin benar-benar mengetahui prosesnya, dan ingin mencari yang terbaik di Jawa Barat untuk menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat Nasional.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim Penilai RKPD dari Provinsi Jawa Barat. “Kami terus melaksanakan proses pembangunan tahap-demi tahap dan berrkoordinasi dengan semua stakeholders terkait.Kami juga melakukan inovasi dalam perencanaan dan telah berupaya membuat inovasi program atau kebijakan dalam rangka membuat Kota menjadi lebih baik. Depok juga telah menerapkan RKPD Online, yang sifatnta Botom UP. Kami terus mendorong level RT, RW lebih Proaktif dan kami juga telah memberikan dana alokasi Kewenangan setiap kelurahan sebesar 2 M, sebagai otoritas dengan perencanaan mereka, untuk digunaka sebagai membangun sarana-dan prasarana, Infrastrukrur, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Kami juga berinovasi dengan mengajak dan meminta semua perusahaan besar di Kota Depok untuk membuat sumur resapan dan sumur imbuhan, dilakukan sejak awal 2012. Kami Pemerintah Kota yang melakukan hal tersebut pertama kalinya, belerjasama dengan LIPI.
Inovasi lain, adalah aturan menyisahkan ruang terbuka hijau, lahan hijau , agar warga yang memiliki rumah, diperumahan, menyisahkan lahannya sebagai resapan air dan dapat digunakan sebagai pekaranagan yang bermanfaat bagi pangan, atau holtikurtura.Saat ini, kami sedang menyusun Perda pengelolaan sampah, sehingga aturannya tidak hanya, wajib menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, tetapi juga warga, RT, RW, Perusahaan, wajib melakukan pemilahan sampah. Melakukan 3 R, dmei menciptakan Kota Depok yang bersih dan hijau, “ tuturnya.
Usai bertemu dengan Walikota, TIM melanjutkan penilaiannya, ke Bappeda Kota Depok, dan semua stakeholders terkait. Jika Depok terpilih, maka akan mewakili Jawa Barat ke Tingkat nasional untuk meraih Penghargaan Pangripta Nusantara. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 20 Maret 2014
Kamis (20/3) bertempat di Ruang Kerjanya, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc menerima kedatangan Tim Penilai RKPD dari Provinsi Jawa Barat. Maksud kedatangan TIM Penilai RKPD Provinsi Jawa Barat adalah untuk menginformasikan bahwa Kota Depok masuk sebagai nominasi bersaing dengan 6 daerah lain di Jawa Barat, setelah melalui beberapa seleksi. Dari 27 RKPD Kabupaten dan Kota semuanya dinilai, namun terpilih 6 terbaik, yang kemudian akan dinilai kembali.Tahap pertama penilaian, meliputi 4 kriteria yaitu: Keterkaitan, konsistensi, kelengkapan, dan kedalaman, serta keterukuran.Penilaian kedua meliputi: Proses penyusunan RKPD, dan Inovasi yang dilakukan daerah akan menjadi nilai plus bagi daerah itu sendiri.Teknis penilaian juga ada wawancara termasuk stake holders terkait, DPRD, Perguruan Tinggi, Desa, Kelurahan, Kecamatan. Semua proses penilaian dilakukan, semata-mata agar, Tim Penilai ingin benar-benar mengetahui prosesnya, dan ingin mencari yang terbaik di Jawa Barat untuk menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat Nasional.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim Penilai RKPD dari Provinsi Jawa Barat. “Kami terus melaksanakan proses pembangunan tahap-demi tahap dan berrkoordinasi dengan semua stakeholders terkait.Kami juga melakukan inovasi dalam perencanaan dan telah berupaya membuat inovasi program atau kebijakan dalam rangka membuat Kota menjadi lebih baik. Depok juga telah menerapkan RKPD Online, yang sifatnta Botom UP. Kami terus mendorong level RT, RW lebih Proaktif dan kami juga telah memberikan dana alokasi Kewenangan setiap kelurahan sebesar 2 M, sebagai otoritas dengan perencanaan mereka, untuk digunaka sebagai membangun sarana-dan prasarana, Infrastrukrur, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Kami juga berinovasi dengan mengajak dan meminta semua perusahaan besar di Kota Depok untuk membuat sumur resapan dan sumur imbuhan, dilakukan sejak awal 2012. Kami Pemerintah Kota yang melakukan hal tersebut pertama kalinya, belerjasama dengan LIPI.
Inovasi lain, adalah aturan menyisahkan ruang terbuka hijau, lahan hijau , agar warga yang memiliki rumah, diperumahan, menyisahkan lahannya sebagai resapan air dan dapat digunakan sebagai pekaranagan yang bermanfaat bagi pangan, atau holtikurtura.Saat ini, kami sedang menyusun Perda pengelolaan sampah, sehingga aturannya tidak hanya, wajib menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, tetapi juga warga, RT, RW, Perusahaan, wajib melakukan pemilahan sampah. Melakukan 3 R, dmei menciptakan Kota Depok yang bersih dan hijau, “ tuturnya.
Usai bertemu dengan Walikota, TIM melanjutkan penilaiannya, ke Bappeda Kota Depok, dan semua stakeholders terkait. Jika Depok terpilih, maka akan mewakili Jawa Barat ke Tingkat nasional untuk meraih Penghargaan Pangripta Nusantara. (Endang)
Menteri PU dan Walikota Depok Hadiri Pencanangan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Kamis, 20 Maret 2014
Pencanangan pembangunan Jalan Tol
Cinere-Jagorawi Seksi II dilaksanakan Kamis (20/3) di Jalan Juanda Margonda,
Depok. Pencanangan ini, dimulainya pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi
II yang terbentang antara jalan Raya Bogor hingga kukusan.
Hadir Menteri Pekerjaan Umum
Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Pemegang Saham
PT. Translingkar Kita Jaya, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Unsur
Muspida, Pejabat Eselon Kemen PU, Dirut Kompas Gramedia Group, dan hadirin
lainnya.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko
Kirmanto menyampaikan bahwa, Ruas jalam
tol sepanjang 5,5 kilometer tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan
tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang totalnya mencapai 14,64 kilometer. Dengan
dibangunnya jalan tol ini, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi dijalan Raya
Bogor kea rah Depok maupun sebaliknya bisa segera diatasi. Pembangunan Jalan
Tol Cinere –Jagorawi akan dilakukan secara bertahap, melalui 3 seksi. Seksi I
sepanjang 3,70 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012 ole Translingkar
Kita Jaya.
Sementara seksi II Raya Bogor-Kukusan
sepanjang 5,5 kilometer, akan dibangun setelah pencanangan. Sedangkan untuk
seksi III yang membentang dari Kukusan sampai Cinere sepanjang 5,44 kilometer
saat ini masih dalam tahap pembebasan tanah dan diharapkan bisa selesai
pertengahan tahun 2015. Jika kelak seluruh ruas jalan tol Cinere-Jagorawi ini
selesai, maka ujung pintu tol di Cinere akan menjadi titik untuk integrasi
dengan Jalan tol Cinere-Serpong.
Pembangunan jalan tol Seksi II
Raya Bogor –Kukusan ini, tanah yang dibebaskan mencapai 46,17 hektar atau
sekitar 87,07 % dari total kebutuhan seluas 53,02 hektar. Pelaksanaan
konstruksi sudah bisa dilakukan setelah pengadaan tanah mencapai 75 persen.
Djoko Kirmanto mengucapkan terimakasih Kepada Walikota Depok yang telah
bebekerjasama membantu melakukan proses-proses dan melakukan prosedur sampai
pencanangan ini terjadi, begitu juga terimakasih kepada masyarakat yang telah
mau membebaskan lahannya demi pembangunan jalan tol ini.
Sementara itu Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma`il, MSc, mengucapkan rasa syukur atas dicanangkannya
pembangunan jalan tol seksi II Raya Bogor-Kukusan, hal ini berkat tekad, niat,
dan usaha kita bersama-sama, Kementerian Pusat dan Daerah. Sebuah ikhtiar yang
sangat panjang, perlahan –lahan dan semakin pasti. Pembanngunan jalan tol
sangat perlu sebagai unsur pendukung kemajuan Kota Depok.
Nanti, kami akan membutuhkan
pembedahan jalan baru, kami juga berharap dukungan dari Kementerian PU, smeoga
pembangunan kita dapat kembangkan lebih jauh lagi. Tidak hanya sekedar jalan
yang sering dipakai, tetapi juga dapat membuat Depok menjadi Kota dengan
pertumbuhan paling tinggi di Jawa Barat. Semoga tingkat perekonomian Kota dan
kesejaheraan masyarakat semakin meningkat, serta memberikan kemudahan akses
bagi masyarakat Kota Depok,”tuturnya.
Nur Mahmudi juga mengatakan “
berdasarkan pengalaman pembangunan seksi
I yang mulai dioprasikan 2013 mampu membuat pertumbuhan ekonomi Kota
meningkat. Dengan pembangunan seksi II ini diharapkan juga akan memberikan
dampak positif bagi Kota Depok, baik dari bidang perdagangan jasa, dan bidang
lainnya. Meskipun terkadang sedikit mengalami hambatan dalam pembebasan
lahan,kami terus berupaya agar mengkomunikasikan dengan tepat kepada
masyarakat, dan memusyawarahkan dengan masyarakat untuk mendapatkan titik temu.
TPT pasti membeaskan lahan pada pemilik resmi, dan melakukan semuanya sesuai
dengan tata aturan dan prosedur yang berlaku”, tuturnya.
Secara simbolis Menteri PU
bersama Walikota, dan didampingi stake holder lainnya, membunyikan sirene
sebagai tanda dimulainya, pencanangan pembangunan, Tol Raya Bogor-Kukusan Sesi
II, dilanjutkan dengan Peninjauan mesin bor. (Endang)
Selasa, 18 Maret 2014
ODNR Terus Pacu Kreatifitas Warga RW. 12 Beji Ciptakan Masakan Kreasi Singkong Nan Lezat
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Selasa, 18 Maret 2014
Program One Day No Rice terus di
gelorakan oleh Pemerintah Kota Depok. Aparatur Pemerintah Kota Depok terus
melaksanakan program sehat dan bijak ini di hari Selasa. Banyak pihak luar juga
yang tertarik dengan program ini. Warga Depok pun berlomba- lomba menciptakan
kreasi unik, untuk memodifikasi bahan pangan local non beras, seperti singkong
salah, dll.
Warga Kelurahan Kemiri Muka,
Beji RW 12 tepatnya, Ibu-Ibu Kader PKK
terpanggil untuk menciptakan kreasi masakan dari singkong nan sedap dan lezat.
Ide ini, muncul dari rasa rindu akan masakan di masa dulu, seorang warga yang
biasa menyantap sop singkong dihidangkan dengan ikan tembang.
Selasa, (18/3) Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma`il, MSc melakukan makan siang ODNR bersama dengan warga Kemiri
Muka, Beji RW 12. Makan siang ODNR
dilakukan di Posyandu Kelor RW. 12. Menu special yang membuat penasaran
Walikota untuk ingin mencicipinya, adalah Sop Singkong Original, ditambah
dengan ikan tembang. Namun Ibu-Ibu kader PKK dari RW. 12 ini, menciptakan
kreasi masakan sop singkong baru nan lezat diantaranya: Sop Iga Singkong, Soto
Ayam Betawi Singkong, Ikan Tembang, Tumis Jantung Pisang Ikan, Tumis Daun
Mengkudu, Pepes Singkong Ikan, Sambal yang segar.
Walikota sangat mengapresiasi
kreasi masakan lezat dengan singkong hasil ciptaan Ibu-Ibu di RW. 12 Kemiri
Muka, Beji. Warga dihimbau untuk mengenalkan bahan pangan lokal non beras,
sebagai pendamping lauk kepada anggota keluarga, lebih baik sejak usia dini.
Nur Mahmudi juga menghimbau agar RW, RT, dan seluruh warga Depok agar tidak
merokok dan menjalankan pola hidup sehat, demi kesehatan keluarga dan
lingkungan yang bersih. "Hidupkan bank sampah di RW. 12 ini. Biasakan makan
buah, demi kesehatan, tanamlah pohon, dan tanaman yang dapat dimanfaatkan
buahnya.
Semoga kreatifitas dari Ibu-Ibu
di RW 12 Kemiri Muka ini, dapat menjadi pelopor dan menjadi inspirasi bagi
daerah lain di Kota Depok. Ibu Rukiah, Ketua RW. 12 Bapak Suherman, Ibu Atik
dan kader PKK lainnya, merasa senang dapat mengenalkan masakan kreasi singkong
ODNR, nanlezat.
Turut hadir Unsur Muspika setempat,
Camat Beji Saipudin, dan lurah. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc
berpesan masakan singkong nan lezat hasil kreasi Ibu-Ibu ini, semoga dapat
diterapkan di rumah masing-masing, dan oleh aparatur Pemerintah Kota Depok
sebagai menu ODNR pada hari Selasa, “ tuturnya.(Endang)
Senin, 17 Maret 2014
Audiensi Dengan Grafatar Terkait Kerjasama Ketahanan Pangan
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014
Grafatar (Gerakan Fajar Nusantara) adalah ormas yang concern pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan.Senin (17/3) Grafatar berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerja Walikota lantai 2 Balaikota Depok.Audiensi Grafatar dengan Walikota dilakukan untuk menjelaskan kepada Walikota bahwa Grafatar mempunyai 3 program yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Depok dalam hal peningkatan ketahanan pangan. 3 Program tersebut dihasilkan dari Rakenas ke- 2 Grafatar yang dilakukan beberapa waktu lalu. Program ketahanan pangan dimasukan ke program prioritas pertama dalam program kerja Grafatar.
Grafatar mempunyai 3 program yang terbentuk dari rakernas nya yaitu:1. 100 persen pangan lokal,2. Konsumen setia pangan lokal3. Gerakan sehari sekali makan nasi (dilakukan setiap hari), juga rumah pangan mandiri, agar rumah tangga yang pekarangannya ditanami dengan pangan untuk dapat memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga.Kegiatan ini telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dengan berkoordinasi dengan pemprov/ pemda melalui dinas terkait.Grafatar menyatakan dan menawarkan , mendukung cita-cita Depok mewujudkan Aarboretum.Grafatar, juga bekerjasama dengan melalui lahan yang dimiliki RRI bekerjasama sama dengan Dirjen holtikultura, dan tentara memanfaatkan lahan kosong. Agar tidak menjadi lahan tidur, untuk menanam holtikultura seperti: kacang panjang, cabe, bayam, kangkung, dll.
Walikota Depok H. Nur mahmudi Isma'il, mengapresiasi niat baik, dan program yang dimiliki Grafatar. Semoga ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberdayakan masyarakat. Semoga, mampu menyebar ke- masyarakat, tentunya, grafatar dapat mempelopori, agar masyarakat terinspirasi. Diwujudkan melalui perilaku yang ikhlas dan menjadi contoh bagi orang lain, dalam menjalankan program tersebut.
Pada dasarnya, Walikota Setuju saja dengan program sekali makan nasi dalam sehari yang dilakukan Grafatar, asal jangan mengganti sumber karbohidrat yang GKI nya lebih tinggi dari beras, dan harus lokal.Saat ini Pemkot Depok terus mengumpulkan 70 jenis varietas, tanaman dari seluruh Indonesia, dan ada di wilayah tapos. Tanamannya dari sabang sampai merauke akan diminiaturkan Kota Depok. Kami bercita-cita mengadakan taman botani Indonesia, taman arboretum Depok.Pemkot Depok juga menyatakan siap untuk optimalisasi pemanfaatan hasil, dari program dari lahan tidur yang ditanami, misalnya yang sudah ada mensosialisasikan beras jagung yang terbuat dari 100 % jagung. Dinas pasar juga memfasilitasi dalam hal pemasaran, "tuturnya.
Grafatar juga sangat aktif dan sangat ingin tau, mengenai beras jagung (beras ODNR) yang biasa dikonsumsi aparatur Pemkot pada setiap hari Selasa untuk menggantikan nasi. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014
Grafatar (Gerakan Fajar Nusantara) adalah ormas yang concern pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan.Senin (17/3) Grafatar berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerja Walikota lantai 2 Balaikota Depok.Audiensi Grafatar dengan Walikota dilakukan untuk menjelaskan kepada Walikota bahwa Grafatar mempunyai 3 program yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Depok dalam hal peningkatan ketahanan pangan. 3 Program tersebut dihasilkan dari Rakenas ke- 2 Grafatar yang dilakukan beberapa waktu lalu. Program ketahanan pangan dimasukan ke program prioritas pertama dalam program kerja Grafatar.
Grafatar mempunyai 3 program yang terbentuk dari rakernas nya yaitu:1. 100 persen pangan lokal,2. Konsumen setia pangan lokal3. Gerakan sehari sekali makan nasi (dilakukan setiap hari), juga rumah pangan mandiri, agar rumah tangga yang pekarangannya ditanami dengan pangan untuk dapat memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga.Kegiatan ini telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dengan berkoordinasi dengan pemprov/ pemda melalui dinas terkait.Grafatar menyatakan dan menawarkan , mendukung cita-cita Depok mewujudkan Aarboretum.Grafatar, juga bekerjasama dengan melalui lahan yang dimiliki RRI bekerjasama sama dengan Dirjen holtikultura, dan tentara memanfaatkan lahan kosong. Agar tidak menjadi lahan tidur, untuk menanam holtikultura seperti: kacang panjang, cabe, bayam, kangkung, dll.
Walikota Depok H. Nur mahmudi Isma'il, mengapresiasi niat baik, dan program yang dimiliki Grafatar. Semoga ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberdayakan masyarakat. Semoga, mampu menyebar ke- masyarakat, tentunya, grafatar dapat mempelopori, agar masyarakat terinspirasi. Diwujudkan melalui perilaku yang ikhlas dan menjadi contoh bagi orang lain, dalam menjalankan program tersebut.
Pada dasarnya, Walikota Setuju saja dengan program sekali makan nasi dalam sehari yang dilakukan Grafatar, asal jangan mengganti sumber karbohidrat yang GKI nya lebih tinggi dari beras, dan harus lokal.Saat ini Pemkot Depok terus mengumpulkan 70 jenis varietas, tanaman dari seluruh Indonesia, dan ada di wilayah tapos. Tanamannya dari sabang sampai merauke akan diminiaturkan Kota Depok. Kami bercita-cita mengadakan taman botani Indonesia, taman arboretum Depok.Pemkot Depok juga menyatakan siap untuk optimalisasi pemanfaatan hasil, dari program dari lahan tidur yang ditanami, misalnya yang sudah ada mensosialisasikan beras jagung yang terbuat dari 100 % jagung. Dinas pasar juga memfasilitasi dalam hal pemasaran, "tuturnya.
Grafatar juga sangat aktif dan sangat ingin tau, mengenai beras jagung (beras ODNR) yang biasa dikonsumsi aparatur Pemkot pada setiap hari Selasa untuk menggantikan nasi. (Endang)
Sosialisasi Hasil Survey IPM dan Inkesra Kota Depok Tahun 2013
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014
Bertempat di Ruang Edelweis Balaikota, (17/3) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Camat, Lurah, Kepala OPD berkumpul untuk menyimak hasil survey IPM dan Inkerra Kota Depok Tahun 2013. Hadir Kepala Bappeda Kota Depok Drg. Hardiono, dari BPS Pusat Dr. Subagio Dwijosumomo, Kepala BPS Depok Tata Jumnatara.Sosialisasi IPM, inkersra 2013 diperoleh berkat kerjasama antara Bappeda Kota Depok, dibantu oleh BPS Kota Depok.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc menghimbau kepada Para Kepala OPD, Camat dan Lurah yang hadir dalam acara ini, agar menyimak dengan baik, dan melihat hasil survey. Hasil survey dapat direspon dengan baik, untuk mengetahui capaian kita, kinerja kita, dari gambaran indikator-indikator di masyarakat. Nantinya angka dari indikator-indikator tersebut di evaluasi agar kita mempertahankan atau semakin meningkatkan kinerja. Demi mewujudkan Kota Depok yang maju yang sejahtera. Angka tersebut juga dapat dijadikan pedoman, dalam menyusun rencana kerja di 2014, dan evaluasi 2014, agar kita semakin baik lagi.IPM tahun 2013, menggunakan metode yang sudah ada dalam penghitungannya, sementara tahun 2014 nantinya akan menggunakan metode penghitungan yang baru.Metodologi penghitungan IPM dengan cara yang baru, agar perlu diketahui oleh aparatur Pemerintah Kota Depok. Perlu dilakukan Bimtek strategi, Penghitungan IPM, tentang metode baru tersebut, agar kinerja kita semakin baik.
Kepala BPS Kota Depok Tata Jumantara menjelaskan "IPM Kota Depok tahun 2013 adalah 80,2 angka tersebut dapat disebut sebagai senyum prestasi Kota, "tuturnya.
Perwakilan BPS pusat Bapak Dr. Subagio Dwi Josumomo, SE, MA mengatakan "IPM merupakan salah satu indikator yang menggambarkan keadaan kualitas pembangunan masyarakat. Yang diukur dari beberapa indikator: yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi. Kota Depok tahun 2013 berhasil diperoleh angka IPM nya yaitu 80,2, angka yang baik untuk sebuah Kota. Angka harapan hidup diukur dari rata-rata umur panjang diKota Depok, sedangkan angka Tingkat ekonomi diukur dari tingkat pengeluaran. Metode yang baru juga masih penyesuaian dalam penggunaannya, untuk 2013, dan 2014, data boleh dihitung dengan metode lama, dan metode baru, kedua hasil angka survei menggunakan kedua metode (metode lama, dan baru) masih boleh dilakukan. Namun pada 2014, metode dengan penghitungan yang baru harus dilakukan, "tuturnya.
Dari paparan hasil survey berdasarkan data BPS Kota Depok, diketahui angka Kepadatan Penduduk 9,798, Angka harapan hidup (AHH) 73,46, Angka Melek Huruf (AMH) 99,04, Rata-rata lama Sekolah 11,05, PPP 657,38 , dan menghasilkan IPM 80,02 dari penghitungan rumus yang sudah adam (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014
Bertempat di Ruang Edelweis Balaikota, (17/3) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Camat, Lurah, Kepala OPD berkumpul untuk menyimak hasil survey IPM dan Inkerra Kota Depok Tahun 2013. Hadir Kepala Bappeda Kota Depok Drg. Hardiono, dari BPS Pusat Dr. Subagio Dwijosumomo, Kepala BPS Depok Tata Jumnatara.Sosialisasi IPM, inkersra 2013 diperoleh berkat kerjasama antara Bappeda Kota Depok, dibantu oleh BPS Kota Depok.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc menghimbau kepada Para Kepala OPD, Camat dan Lurah yang hadir dalam acara ini, agar menyimak dengan baik, dan melihat hasil survey. Hasil survey dapat direspon dengan baik, untuk mengetahui capaian kita, kinerja kita, dari gambaran indikator-indikator di masyarakat. Nantinya angka dari indikator-indikator tersebut di evaluasi agar kita mempertahankan atau semakin meningkatkan kinerja. Demi mewujudkan Kota Depok yang maju yang sejahtera. Angka tersebut juga dapat dijadikan pedoman, dalam menyusun rencana kerja di 2014, dan evaluasi 2014, agar kita semakin baik lagi.IPM tahun 2013, menggunakan metode yang sudah ada dalam penghitungannya, sementara tahun 2014 nantinya akan menggunakan metode penghitungan yang baru.Metodologi penghitungan IPM dengan cara yang baru, agar perlu diketahui oleh aparatur Pemerintah Kota Depok. Perlu dilakukan Bimtek strategi, Penghitungan IPM, tentang metode baru tersebut, agar kinerja kita semakin baik.
Kepala BPS Kota Depok Tata Jumantara menjelaskan "IPM Kota Depok tahun 2013 adalah 80,2 angka tersebut dapat disebut sebagai senyum prestasi Kota, "tuturnya.
Perwakilan BPS pusat Bapak Dr. Subagio Dwi Josumomo, SE, MA mengatakan "IPM merupakan salah satu indikator yang menggambarkan keadaan kualitas pembangunan masyarakat. Yang diukur dari beberapa indikator: yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi. Kota Depok tahun 2013 berhasil diperoleh angka IPM nya yaitu 80,2, angka yang baik untuk sebuah Kota. Angka harapan hidup diukur dari rata-rata umur panjang diKota Depok, sedangkan angka Tingkat ekonomi diukur dari tingkat pengeluaran. Metode yang baru juga masih penyesuaian dalam penggunaannya, untuk 2013, dan 2014, data boleh dihitung dengan metode lama, dan metode baru, kedua hasil angka survei menggunakan kedua metode (metode lama, dan baru) masih boleh dilakukan. Namun pada 2014, metode dengan penghitungan yang baru harus dilakukan, "tuturnya.
Dari paparan hasil survey berdasarkan data BPS Kota Depok, diketahui angka Kepadatan Penduduk 9,798, Angka harapan hidup (AHH) 73,46, Angka Melek Huruf (AMH) 99,04, Rata-rata lama Sekolah 11,05, PPP 657,38 , dan menghasilkan IPM 80,02 dari penghitungan rumus yang sudah adam (Endang)
Hari Kesadaran Nasional Bulan Maret Dirangkai Hari Bahkti Rimbawan Tahun 2014 Tk Kota Depok
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014
Bertempat di Lapangan Balaikota
Depok, Senin, (17/3) Seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok melaksanakan
Upacara Hari Kesadaran Nasional bulan Maret tahun 2014, upacara dirangkai
dengan peringatan hari Bahkti Rimbawan. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il,
MSc bertindak selaku inspektur upacara dan Kecamatan Sukmajaya sebagai petugas
upacara. Turut hadir Wakil Walikota Depok, Para Kepala OPD, Para Asisten dan
hadirin lainnya.
Upacara Hari Kesadaran Nasional rutin
dilaksanakan setiap bulan sebagai Momentum untuk Penyadaran, dan Moment untuk
selalu mengingatkan Aparatur Pemerintah Kota Depok agar selalu berdisiplin,
memberikan pelayanan terbaik kepada masyaraka, meningkatkan etos kerja, dan
mempertahankan rasa Nasionalisme.
H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc dalam
arahannya, mengatakan” Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 diharapkan mampu
memberikan dampak positif bagi PNS. Semoga mampu memotivasi PNS di Kota Depok,
agar terus belajar, meningkatkan kompetensi, dan terus mengupgrade diri agar
menjadi lebih baik. Mencegah KKN, di lingkup abdi negara, semoga dapat membuat
harum birokrat di NKRI. Undang- undang ASN juga diharapkan mampu membentuk PNS
yang bebas dari Politik, bebas KKN, dan
terjadi perbandingan relative antara kompetensi yang diperlukan dan yang
dimiliki, kompensasi yang didapatkan berdasarkan kinerja, dan beban kerja.
Sasaran Kinerja Pegawai merupakan
system penilaian yang baru pegawai. Dibuat agar Pegawai melakukan yang terbaik
dalam tugas dan bertangg jawab. Walikota berpesan agar, tugas dan tanggung
jawab sebagai Aparatur Pemerintah hendaknya tidak dianggap sebagai beban.
Aparatur Pemerintah Kota Depok hendaknya dapat mendalami dan menghayati serta
ikhlas dalam bertugas, sehingga menghasilkan sesuatu yang positif agar dapat
dirasakan oleh masyarakat Kota Depok dan stakeholder eksternal” tuturnya.
Sambung, Beliau, “terkait
Peringatan Hari Bhakti Rimbawan, masyarakat Kota Depok agar selalu menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan, demi Depok bersih dan hijau.Mayarakat juga
harus melakukan aksi yang dapat mengurangi efek dari Global Warming, menanamlah
sebanyak-banyaknya!. Sayangilah lingkungan, maka lingkungan akan kembali
menyayangi kita.
Gedung baru Baleka II di lingkup
Pemerintah Kota yang sudah mulai ditempati oleh beberapa OPD yang sebelumnya
berada di luar Balaikota, diharapkan mampu meningkatkan koordinasi antar OPD, dapat meningkatkan sinkronisasi dan
dapat meningkatkan kinerja PNS Kota Depok.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi
Isma`il, MSc juga berpesan agar “Dinas-
dinas terkait mendampingi, dan mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga
kebersihan sungai, dan lingkungan. Menjaga ketertiban di sepanjang Jalan
Margonda. Dinas Pendidikan agar mensosialisasikan, dan mengarahkan masyarakat
yang belum memiliki Ijazah agar dapat
memperoleh Ijazah melalui Paket A, B, atau C. Memberantas anak usia 7-17 yang
putus sekolah, agar dapat kembali bersekolah. Lanjutkan deteksi aktif TB agar
Depok terbebas dari TBC, “ tuturnya.
Usai upacara, Walikota didampingi
Kadisnaskersos Kota Depok Diah Sadiah, MSi, menerima uang untuk bantuan bencana
dari Badan Kerjasama Majelis Taklim Masjid, se- Kecamatan Cinere sebesar Rp.
12jt 200 rb rupiah. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membantu korban
bencana alam yang terjadi di beberapa
daerah di Indonesia. (Endang)
Langganan:
Postingan (Atom)