Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Jum'at, 22 Februari 2013
Wakil
Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad menjadi penceramah dalam ADM
Festival 2013 di SDI Al Achfas Dwi Matra, Jln Kramat No 30 B, Cilandak
Timur, Jakarta, Jum'at (22/2). Acara yang diikuti oleh seluruh siswa
serta orang tua murid ini, mengusung tema "Cinta Rasul, Ilmu, dan
Budaya". Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam memperingati Maulid
Nabi Muhammad SAW, seperti lomba futsal, bola dalam kranjang, colouring,
lari hija'iyah. Tak hanya lomba, berbagai pertunjukan seperti biola,
marawis, silat betawi, tarian daerah, dan bazar pun dipamerkan.
Awali
sambutan, Wakil Walikota haturkan terima kasih kepada Yayasan, Kepala
Sekolah serta para guru yang telah selenggarakan acara ini. "Maulid ini
bisa kita jadikan momentum sebagai saat-saat ketika kita diingatkan
bahwa kita memiliki seorang figur yang perlu diteladani dan dipraktikkan
dalam kehidupan kita. Kita bisa mencontoh bagaimana sikap Rasul dan
kita jadikan sebagai panduan langkah kita" tutur Wakil Walikota seraya
menambahkan, acara ini merupakan sarana untuk mengenalkan bahwa kita
punya figur tunggal, yaitu Nabi Muhammad SAW.
"Dua kalimat
syahadat dan sholawat nabi adalah pegangan hidup yang harus selalu
digenggam erat dan jangan sampai dilepas, karena jika dilepas, nanti
hidup akan berantakan/ ancur. Kedua hal tersebut adalah sebuah prinsip
hidup bagi kita umat islam, karena itu juga merupakan ikatan akidah"
tutur Wakil Walikota menghimbau untuk terus tanamkan ikatan akidah sejak
kecil dan jangan sampai putus sebagai bekal kehidupan.
Terkait
dengan perkembangan informasi yang mudah diakses melalu berbagai media,
Wakil Walikota meminta kepada orang tua, pendidik, dan pemerhati
pendidikan, untuk terus membimbing dan memberikan perhatian lebih, serta
berhati-hati, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik bagi
anak-anak. "Jangan sampai anak-anak dicekoki oleh hal-hal yang salah.
Ajari kebenaran kepada anak-anak. Pendidikan anak-anak adalah tanggung
jawab bersama" pesan Wakil Walikota sekaligus berharap, semoga 20 tahun
yang akan datang, kita akan merasakan kebahagian ketika mensaksikan
anak-anak menjadi orang yang soleh dan pemimpin bangsa. Tak lupa,
diakhir ceramahnya, Wakil Walikota berpesan kepada seluruh siswa untuk
terus menjaga sholatnya, belajar sunguh-sungguh, dan meneladani Nabi
Muhammad SAW. (ols)
Jumat, 22 Februari 2013
Jamkesda Itu Sesuatu Banget
Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Kamis, 21 Februari 2013
Hari ini, Kamis (21/2), Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad berkunjung ke rumah orang tua Zara (Herman & Pretti) yang meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita karena infeksi saluran pernafasan. Wakil Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bela sungkawanya secara langsung kepada Herman. Disana, Wakil Walikota juga memberikan semangat serta menghimbau kepada kakek Zara yang sedang terbaring sakit dirumahnya di Kp. Kramat Jaya Gg. Kamboja RT 03 / 012 no. 17 Kel. Beji - Kec. Beji untuk berobat. "Jangan khawatir tentang biaya karena ada Jamkesda. Berobatlah ke rumah sakit agar kakek cepat sembuh" tutur Wakil Walikota yang juga memberikan semangat kepada Herman.
Setelah dari rumah Herman, Wakil Walikota terbang ke Jln Palsigunung RT 9 RW 2 Kel. Tugu Kec. Cimanggis untuk melihat kondisi Irgi Aiman pasca operasi dengan menggunakan Jamkesda. Irgi yang lahir pada 11 Agustus 2011, menderita kelainan jantung. "Alhamdulillah, setelah 8 hari di rumah sakit dan dioperasi, kondisi anak saya sekarang sudah sehat. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok, karena berkat Jamkesda, anak saya bisa sembuh. Saya tidak tahu bagaimana nasib anak saya bila tidak ada Jamkesda. Jamkesda sangat membantu saya. Sebelum ada Jamksda saya tidak bisa makan dan sangat khawatir dengan keadaan anak saya, tapi setelah ada Jamkesda saya bisa lega. Kata orang mengurus Jamkesda sulit, tapi bagi saya lancar dan sangat membantu" ujar ibunda Irgi, Ibu Chardalina atau biasa dipanggil Ibu April. Kami juga berterima kasih kepada RT/ RW/ Kader, Jamkesda/ Puskesmas/ Dinas, yang telah membantu mengurus Jamkesdan, tambahnya. Dengan Jamkesda, semua biaya operasi irgi dapat teratasi. Total biaya operasinya sekitar 60-65 juta rupiah.
Wakil Walikota turut senang dengan kesembuhan Irgi. "Ini adalah buah kesabaran, ketabahan, dan kerjasama. Pengurusan Jamkesda tidak terlepas dari urusan birokrasi, karena harus sesuai prosedur. Untuk itu, diperlukan kordinasi dan kerjasama serta pemahaman agar semuanya berjalan dengan lancar. Pemerintah tidak mau menyulitkan warga" tutur Wakil Walikota.
"Percayalah bahwa kami tidak akan mensia-siakan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan (bagi yang memang berhak mendapatkannya), hanya butuh pemahaman dan kesabaran tentang adanya prosedur yang harus dilalui" tutur Wakil Walikota seraya menambahkan, Pemkot Depok akan terus meningkatkan anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Terkait kondisi Irgi, Wakil Walikota mengatakan, kunjungannyaperkembangan Irgi s saat ini cukup bagus. "Luka pasca operasinya kini pun sudah mulai mengering. Namun, Irgi masih harus kontrol 2 minggu sekali untuk perwatan pasca operasi. Selain itu, makanan dan gizi juga harus diperhatikan. Jangan anggap, gizi itu selalu mahal. Makanan bergizi tak selalu mahal" tutur Wakil Walikota.
Berbeda dengan Irgi, Zara ketika masuk rumah sakit langsung diselamatkan. Namun, Zara tidak hanya terindikasi kelainan jantung, tetapi juga ada infeksi, dan dokter tidak berani mengambil tindakan, tidak bisa melakukan operasi karena kondisi Zara terus menurun dan mungkin juga karena usianya yang masih 3 bulan.
Diakhir kunjungan, Wakil Walikota mengatakan plot anggaran untuk pelayanan kesehatan akan ditambah, dan sebagai apresiasi atas kinerja RT/ RW/ LPM juga akan diberikan Jamkesda. (ols)
Press Release
Kamis, 21 Februari 2013
Hari ini, Kamis (21/2), Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad berkunjung ke rumah orang tua Zara (Herman & Pretti) yang meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita karena infeksi saluran pernafasan. Wakil Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bela sungkawanya secara langsung kepada Herman. Disana, Wakil Walikota juga memberikan semangat serta menghimbau kepada kakek Zara yang sedang terbaring sakit dirumahnya di Kp. Kramat Jaya Gg. Kamboja RT 03 / 012 no. 17 Kel. Beji - Kec. Beji untuk berobat. "Jangan khawatir tentang biaya karena ada Jamkesda. Berobatlah ke rumah sakit agar kakek cepat sembuh" tutur Wakil Walikota yang juga memberikan semangat kepada Herman.
Setelah dari rumah Herman, Wakil Walikota terbang ke Jln Palsigunung RT 9 RW 2 Kel. Tugu Kec. Cimanggis untuk melihat kondisi Irgi Aiman pasca operasi dengan menggunakan Jamkesda. Irgi yang lahir pada 11 Agustus 2011, menderita kelainan jantung. "Alhamdulillah, setelah 8 hari di rumah sakit dan dioperasi, kondisi anak saya sekarang sudah sehat. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok, karena berkat Jamkesda, anak saya bisa sembuh. Saya tidak tahu bagaimana nasib anak saya bila tidak ada Jamkesda. Jamkesda sangat membantu saya. Sebelum ada Jamksda saya tidak bisa makan dan sangat khawatir dengan keadaan anak saya, tapi setelah ada Jamkesda saya bisa lega. Kata orang mengurus Jamkesda sulit, tapi bagi saya lancar dan sangat membantu" ujar ibunda Irgi, Ibu Chardalina atau biasa dipanggil Ibu April. Kami juga berterima kasih kepada RT/ RW/ Kader, Jamkesda/ Puskesmas/ Dinas, yang telah membantu mengurus Jamkesdan, tambahnya. Dengan Jamkesda, semua biaya operasi irgi dapat teratasi. Total biaya operasinya sekitar 60-65 juta rupiah.
Wakil Walikota turut senang dengan kesembuhan Irgi. "Ini adalah buah kesabaran, ketabahan, dan kerjasama. Pengurusan Jamkesda tidak terlepas dari urusan birokrasi, karena harus sesuai prosedur. Untuk itu, diperlukan kordinasi dan kerjasama serta pemahaman agar semuanya berjalan dengan lancar. Pemerintah tidak mau menyulitkan warga" tutur Wakil Walikota.
"Percayalah bahwa kami tidak akan mensia-siakan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan (bagi yang memang berhak mendapatkannya), hanya butuh pemahaman dan kesabaran tentang adanya prosedur yang harus dilalui" tutur Wakil Walikota seraya menambahkan, Pemkot Depok akan terus meningkatkan anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Terkait kondisi Irgi, Wakil Walikota mengatakan, kunjungannyaperkembangan Irgi s saat ini cukup bagus. "Luka pasca operasinya kini pun sudah mulai mengering. Namun, Irgi masih harus kontrol 2 minggu sekali untuk perwatan pasca operasi. Selain itu, makanan dan gizi juga harus diperhatikan. Jangan anggap, gizi itu selalu mahal. Makanan bergizi tak selalu mahal" tutur Wakil Walikota.
Berbeda dengan Irgi, Zara ketika masuk rumah sakit langsung diselamatkan. Namun, Zara tidak hanya terindikasi kelainan jantung, tetapi juga ada infeksi, dan dokter tidak berani mengambil tindakan, tidak bisa melakukan operasi karena kondisi Zara terus menurun dan mungkin juga karena usianya yang masih 3 bulan.
Diakhir kunjungan, Wakil Walikota mengatakan plot anggaran untuk pelayanan kesehatan akan ditambah, dan sebagai apresiasi atas kinerja RT/ RW/ LPM juga akan diberikan Jamkesda. (ols)
Kamis, 21 Februari 2013
Warga Tapos Pemilik Rumah Tidak Layak Huni Kini Miliki Tempat Tinggal Yang Lebih Baik
Press Releas
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Kamis, 21 Februari
2013
Kamis, (21/2) Kedatangan Walikota
Depok H. Nur Mahmudi Isma`il disambut dengan penuh suka cita oleh warga Tapos,
terutama mereka yang menerima bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Tapos kali ini sekaligus di rangkaikan
dengan Penyerahan secara simbolis foto kondisi rumah sebelum dan setelah
direhab melalui bantuan RTLH.
Camat Tapos, Taufan Abdul Fatah menyampaikan
laporan Bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak
Huni), diantaranya pemaparan dana bantuan rtlh yang berasal dari:
Program CSR Cabang Banten 14
Rumah, Rp. 502.326.000, Program Rehabilitasi Kementrian Sosial RI 35 Rumah Rp.350.000.000,-
Reflikasi 14 Rumah Rp.123.000.000,PNPM Mandiri 14 RumahRp.123.000.000,- Program
CSR Perusahaan di Kota Depok 3 Rumah Rp. 15.000.000,- Swadaya Masyarakat 1
Rumah Rp. 17.230.000,- APBD Kota Depok 6 Rumah Rp. 140.000.000,- TOTAL 73
Rumah 1.270.556.000,
Taufan juga mengucapkan terimakasih kepada para penyandang dana rtlh di
kecamatan Tapos. Beliau juga mengatakan tahun ini akan ada 6 rumah lagi yang
dibangun dari dana APBD dan sebanyak 12 rumah akan dibangun pada tahun 2014
nanti, “tuturnya.
Turut hadir pada acara ini, Camat Tapos Taufan Abdul Fatah, Lurah
se-Kecamatan Tapos, Ketua TP PKK Kecamatan Tapos, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, LPM, Bapak Deni Perwakilan Bank Jabar Banten, Anggota DPRD Dapil
Tapos, dan hadirin lainnya.
Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il mengatakan”
pendataan ekonomi masyarakat harus dilakukan dengan benar, agar bantuan-bantuan
yang berasal dari Pemerintah maupun CSR dapat tersalurkan dengan tepat dan
efektif. Camat, Lurah, RT, RW, tokoh masyarakat harus menjadi pribadii yang
soleh, karena pembangunan di dalam masyarakat tidak hanya pembangunan secara
fisik, tetapi juga pembangunan moril”. Sebuah
Kabar gembira juga disampaikan Beliau ”bahwa RT, RW serta Ketua Posyandu
dan Posbindu akan diberikan dana jaminan kesehatan (di masukkan ke dalam
Jamkesda).
Terkait dengan Inpres No.2 Tahun
2013, dalam rangka mencegah gangguan keamanan dalam negeri, segenap element
masyarakat, babinsa, babinkamtibmas perlu bersatu padu menciptakan rasa aman
dan tertib di wilayah.
Dalam rangka mewujudkan Kota Depok yang bersih dan hijau, daerah lain
dapat mencontoh upaya yang dilakukan Kecamatan Tapos untuk menciptakan
kebersihan, seperti menangkap pembuang sampah sembarangan, Pemilahan sampah
juga hendaknya tidak hanya dilakukan di wilayah kerja saja, tetapi diberlakukan
di lingkungan rumah tangga. Diakhir sambutan Beliau mengucapkan terimakasih
kepada Bank Jabar dan CSR lain yang telah memberikan bantuannya untuk RTLH di
Kecamatan Tapos, Piagam Penghargaan RTLH juga diberikan oleh Walikota kepada
Bank Jabar Banten dan beberapa CSR Pemberi bantuan ini.
Walikota berharap setelah
dilakukan perbaikan/ rehabilitasi rumah, warga dapat menghuni tempatnya dengan
rasa aman dan nyaman sehingga dapat berkumpul serta beribadah dengan seluruh
anggota keluarga, “tutur Beliau. (wg)
Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Rabu, 20 Februari 2013
Sebagai Mitra Pemerintah, RT/ RW Akan Diberikan Jamkesda
Humas & Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 20 Februari 2013
Dalam sosialisai pendidikan politik bagi RW di aula lantai 1
Balaikota, Walikota menyatakan bahwa RT/ RW/ LPM adalah mitra Pemerintah.
Sebagai mitra pemerintah, para pengurus RT/ RW dapat membantu pemerintah dalam
menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif, terkait dengan tahun ini
adalah tahun memanasnya suhu politik. RT/RW diharapkan dapat secara intensif
berkoordinasi dengan pihak-pihak keamanan. “Para pengurus RT/RW/ LPM berhak
melaporkan langsung kepada saya bila ada seseorang yang mencurigakan/
menggunakan narkoba/ pemicu keributan, agar bisa ditindak sesegera mungkin
sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Pemkot bersama dengan
Muspida akan membentuk tim terpadu gangguan keamanan dalam negeri” tutur
Walikota.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Depok meminta RT/ RW jangan
memiliki niat menjadi agen narkoba, miras, serta pemicu konflik sosial dan
keamanan yang dapat menimbulkan kerusuhan. Walikota juga mengajak untuk menjadi
mitra yang bersungguh-sungguh menciptakan kemanan dan ketertiban di Kota Depok.
Melihat besarnya peranan RT/ RW,
Walikota melihat perlu adanya Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk
mitranya. Selai itu, perjalanan Jamkesda juga tidak terlepas dari peranan para
RT dan RW. “Para pengurus perlu mendapatkan jaminan asuransi kesehatan karena
mereka memiliki andil dalam membantu kesuksesan program-program pemerintah”
tutur Walikota sekaligus meminta data RT/ RW yang belum memiliki asuransi
kesehatan, sehingga nantinya bisa diberikan Jamkesda.
Priantono pengurus LPM sekaligus Ketua RW 10 kelurahan Tugu mengatakan,
permintaan Jamkesda bukan berarti minta imbalan atas kerja atau pengabdian kepada
warga, hanya untuk motivasi dari pemerintah bahwa RT Dan RW sebagai mitra
Pemerintah juga perlu di perhatikan. (ols)
Tingkatkan Kualitas Demokrasi Dengan Gunakan Hak Pilih
Humas & Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 20 Februari 2013
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il membuka secara resmi Sosialisasi
Pendidikan Politik Bagi Pengurus RW Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan
Cipayung di Aula Lantai 1 Balaikota, Rabu (20/2). Acara yang dimotori oleh
Kantor Kesbangpol ini menghadirkan narasumber dari KPUD, Panwaslu, dan Polres
Depok. Materi yang akan diberikan berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013, seperti mekanisme tahapan
dan tatacara Pilgub, pengawasan serta pengamanan Pilgub.
Kepala Kantor Kesbangpol M Fitriawan mengatakan, Pilgub ini meruapakan
sarana kedaulatan masyarakat sebagai bentuk langsung demokrasi, serta merupakan
proses pembelajaran politik bagi warga dalam menggunakan hak pilihnya.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
Pilgub, serta demi terciptanya kesadaran pemahaman peran serta aktif masyarakat
dalam partisipasi Pilgub” ujar Fitriawan menambahkan, sosialisasi ini merupakan
sosialisasi terakhir yang dilaksanakan, karena semua Kecamatan sudah dilakukan
sosialisasi sebelumnya. Hari ini juga merupakan hari terakhir kampanye, mulai
besok adalah hari tenang, ujar Fitriawan.
Pemimpin Kota Depok berharap, sosialisasi ini akan meningkatkan
kualitas berdemokrasi sehingga dapat melahirkan proses-proses yang semakin
dewasa. “Dewasa yang dimaksud adalah dapat mewujudkan 4 pilar,yaitu Pancasila,
UUD 1945, Kebinekaan, dan NKRI. Sosialisasi ini merupakan upaya Kesbang untuk menyempurnakan
kualitas Pilgub. Semoga dengan sosialisasi ini, kualitas kita semakin bagus.
Ada 2 indikator yang termasuk bagus, yaitu tingkat partisipasi masyarakat yang
ikut dalam Pilgub, dan tidak ada kerusuhan/ keributan selama masa kampanye,
pemungutan suara. Dan pasca pemungutan suara. RW merupakan mitra pemerintah
yang dapat mengajak masyarakat untuk bersama-sama menggunakan hak pilihnya pada
24 Februari mendatang serta menjaga ketertiban dan keamanan saat penghitungan
suara” jelas Walikota seraya menambahkan warga dapat menciptakan TPS yang
menarik, yang didekor seperti layakna pesta dan menggunakan blangkon, dan masih
banyak lagi cara yang bisa dibuat sebagai wujud kebahagian, karena Pilgub
adalah hajat kita bersama. (ols)
Penghijauan Dilakukan Disemua Lini
Humas & Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 20 Februari 2013
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il didampingi oleh Kepala Badan
Lingkungan Hidup Siti Kuniarsih melaksanakan penanaman pohon di Jalan Kartini
Kota Depok, Rabu (20/2). Pohon pertama yang ditanam oleh Pemimpin Kota
Belimbing adalah pohon palem, dilanjutkan dengan pohon pucuk merah. Sebanyak 10
pohon yang ditanam dijalan tersebut dalam rangka adipura dan realisasi untuk
mewujudkan salah satu program andalan Kota Depok, yaitu Depok Kota Bersih dan
Hijau.
“Penanaman pohon ini untuk mengajak warga dalam mensukseskan adipura,
dan sebagai tekad bersama, seperti yang tercantum dalam Perda dan RPJMD. Tahun
2013 ini, pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat berusaha dan berjuang
untuk mendapatkan adipura, melalui berbagai program penghijauan dan kebersihan.
Program penghijauan, merupakan penanaman pohon-pohon besar dan menyiapkan
tanaman-tanaman hias. Kami juga menghimbau kepada kalangan ruko dan jalan yang
belum memiliki tanaman, agar segera menanam. Jika tidak cukup untuk menanam
tanaman yang besar, tanamlah tanaman hias dengan pot. Begitu juga dengan
lingkungan rumah” himbau Walikota.
Orang pertama di Kota Depok juga mengatakan, penanaman pohon ini untuk
menambah kapasitas menyerap karbondioksida serta meningkatkan kuantitas penyerapan
oksigen. “Penanaman ini bukanlah perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), tetapi
upaya untuk menghijaukan lingkungan, jalan, RTH. Penghijauan dilakukan disemua
lini, seperti kawasan perkantoran, perumahan, dan perdagangan” tutur Walikota
seraya menambahkan RTH di Kota Depok diatas 30 persen. (ols)
Selasa, 19 Februari 2013
Pengurus RW Merupakan Kepanjangantanganan dari Pemerintah
Humas & Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Senin, 18
Februari 2013
Sosialisasi pendidikan politik bagi pengurus RW
se-Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong yang dimotori oleh Kantor Kesbangpol
digelar di Graha Insan Cita, Senin (18/2). Sosialisasi yang menghadirkan
narasumber dari Panwaslu, KPUD, dan Polres Depok, secara resmi dibuka oleh
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il dengan mengucap basmallah. Acara yang
berlangsung selama satu hari ini, mengusung tema “Tingkatkan Partisipasi
Politik dan Budaya Demokrasi yang Bermartabat pada Pemilu Provinsi Jabar”.
Kepala Kantor Kesbangpol M Fitriawan mengatakan,
sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus RW
tentang tahapan pemilu, pengawasan, strategi pengamanan, dan hal-hal lain yang
terkait dengan penyelenggaraan Pilgub, sehingga para pengurus RW dapat
menyebarluaskan dan memberikan pemahaman kepada warganya. “Sosialisasi ini juga
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaannya dalam Pilgub
mendatang dan supaya tercipta kesadaran peran aktif dari masyarakat untuk
sukseskan Pilgub” ujar Fitriawan sekaligus menghimbau Tokoh Masyarakat dan OKP
juga bisa turut memfasilitasi penyebarluasan tentang pentingnya demokrasi dan
mengajak warga untuk ramai-ramai datang ke TPS.
Walikota berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan
partisipasi warga dalam Pilgub mendatang dan meningkatkan kualitas demokrasi di
Kota Depok. “Semoga sosialisasi ini dapat memberikan kualitas demokrasi yang
representatif. Semoga penyelenggaraan Pilgub mendatang semakin membaik” harap
Pemimpin Kota Depok sekaligus berharap melalui tangan, pemikiran, dan
kewenangan dari pengurus RW dapat mempersiapkan penyelenggaraan Pilgub secara
maksimal dan berjalan dengan sukses dan lancar, serta dapat meningkatkan partisipasi
masyarakat.
Dalam kesempatan
itu, Pemimpin Kota Belimbing juga mengajak untuk meningkatkan kebersihan dan
kehijauan lingkungan, terkait dengan akan dilaksanakannya penilaian adipura
pada Senin mendatang. Walikota juga meminta pada pengurus RW untuk waspada akan
penggunaan dan pengedaran narkoba di
Kota Depok, karena berdasarkan data dari BNN, 38 wilayah dari 63 Kelurahan di
Kota Depok terindikasi pemakai narkoba. “Waspadalah dan awasi lingkungan kita
agar dapat meminimalisir dan mencegah perluasan pamakaian dan pengedaran
narkoba” himbau Walikota seraya menambahkan, setiap RW harus bisa merintis RW
Layak anak. Contohlah RW 16 Kel. Baktijaya yang dinobatkan sebagai contoh
HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah NYAman). Terus motivasi warga untuk menciptakan
kondisi yang nyaman dan dewasakan warga untuk sukseskan Pilgub 24 Februari
mendatang, tutup Pemimpin Kota Belimbing. (ols)
Kepala
bagian Humas
dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
Langganan:
Postingan (Atom)