Sabtu(18/01), Walikota Depok Menjadi Narasumber Dalam Seminar Kepemimpinan Berkarakter Qur'an di Kampus Guna Darma Depok Kec. Beji
Sabtu, 18 Januari 2014
Walikota Depok Menjadi Narasumber Dalam Seminar Kepemimpinan Berkarakter Qur'an di Kampus Guna Darma Depok
Sabtu(18/01), Walikota Depok Menjadi Narasumber Dalam Seminar Kepemimpinan Berkarakter Qur'an di Kampus Guna Darma Depok Kec. Beji
Walikota Depok Membuka Peresmian Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Lap RRI Cimanggis
Sabtu(18/01), Walikota Depok Membuka Peresmian Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara di Lapangan RRI Kec. Cimanggis
Jumat, 17 Januari 2014
Walikota Launching Depok Peduli Bencana Nasional Penggalangan Dana Untuk Bencana Alam
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Jum`at, 17 Januari
2014
Beberapa bencana alam sedang
terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti yang saat ini sedang dialami
oleh saudara kita di Sumetera Utara, Karo, mereka sedang terkena bencana alam
Gunung Meletus. Gunung Sinabung di daerah mereka meletus dan mengeluarkan lahar
panas, serta awan panas, dan membuat warga sekitar harus mengungsi untuk
menghindari terkena lahar panas, dan awan panas tersebut. Belum lagi banjir
bandang yang sedang dialami oleh saudara kita di Manado, dan saudara kita yang
terkena banjir di sejumlah daerah lainnya.
Keadaan ini, menimbulkan
perhatian dari banyak pihak. Tak terkecuali Pemerintah Kota Depok. Melihat
keadaan yang memprihatinkan ini, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il
berinisiatif melaunching Depok Peduli Bencana Nasional pada (7/1) di Aula
lantai 1 Balaikota Depok. Program ini adalah bantuan berupa dana yang dihimpun
dari seluruh pegawai Pemerintah Kota Depok untuk kemudian dimasukan ke Rekeking
Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok. Kemudian nantinya dana yang terkumpul
akan digunakan untuk membantu saudara kita yang terkena bencana, di Depok,
Jabotabek, dan Daerah lain di Indonesia. Untuk saat ini, nantinya dana yang
terkumpul tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan ke Depok, Bogor,
Jakarta, Karo, Manado.
Depok Peduli Bencana Nasional
merupakan kerjasama antara KORPRI Kota Depok dan Satlak Penanggulangan Bencana
Kota Depok. Seluruh OPD, atau Pimpinan Dinas, nantinya harus menyetorkan dana yang terkumpul dari
masing-masing dinasnya ke Rek Bank Jabar NO. 000 2376 245 100.
Turut hadir pada acara ini, Sekretaris
Daerah, Para Kepala OPD, Camat, Lurah, Para Asisten, Kepala Sekolah, UPT
Pendidikan, Tim Tagana Depok, Para PNS yang memasuki masa Purnabhakti.
Sementara itu, Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma`il pada saat memberikan arahan mengatakan” bencana alam yang
timbul sebaiknya, membuat kita, manusia untuk merenungkan bahwa kita kurang
menjaga kelestarian alam dengan baik, mungkin ada beberapa oknum yang masih
saja mengeksploitasi bumi dan kekayaan alam. Alam menjadi rusak, kesimbangan
tidak lagi terjaga, sehingga menimbulkan berbagai bencana alam. Namun sudah seharusnya, dan wajib bagi kita
warga negara dan sebagai umat beragama, mempunyai sifat kepedulian sosial yang
tinggi.
Pemrintah Kota Depok akan
menyalurkan bantuan bencana alam baik dari alokasi dana resmi maupun, dari
hasil dana sukarela. Pembukaan Depok Peduli Bencana Nasional, dananya akan
dimasukan ke Rek Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana. Rek tersebut sudah
ada sejak pertama kali Satlak Bencana Depok ini di dirikan. Kalau perlu kita
akan memberikan santuan kematian untuk saudara di Manado, yang kehilangan
anggota keluarga (meninggal dunia), demi wujud kepedulian sosial kita. Selain,
memberikan bantuan berupa uang, hendaknya kita juga berdoa untuk saudara kita
yang sedang tertimpa bencana, “ tuturnya.
Pada kesempatan ini, Walikota
juga mengingatkan, “bahwa sosialisasi Musrenbang 2015 sudah di mulai.
Musrenbang online sudah mulai diberlakukan, RKPD Online. Diharapkan maksimal
dalam dua hari, hasil musrenbang tersebut sudah diinput. Pada tahun ini,
kelurahan diberikan kewenangannya sebesar 2 miliar, untuk membangun
infrastruktur dan separuhnya lagi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Diharapkan hal tersebut dapat menyelesaikan permasalahan krusial yang ada di masyarakat,”
tuturnya.
Walikota juga terus ingatkan,
agar kita laksanakan gertak TB, dan selalu melaksanakan ONDR demi manfaat
pribadi dan nasional, serta terus laksanakan ONDC.
Diakhir acara Beliau mengucapkan
terimakasih kepada KORPRI Kota Depok, Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok,
yang telah membuat Depok Peduli Bencana Nasional dapat terlaksana, semua kita
Dedikasikan semata-mata untuk Indonesia. Nur Mahmudi Isma`il juga menyerahkan
beras jagung kepada Ketua Satlak Bencana yang berarti bahwa beras jagung juga
dapat dijadikan bantuan pangan bagi korban bencana alam, “ tuturnya. (Endang)
Wakil Walikota Memberikan Program CSR Bank BTN Cabang Depok
Humas
dan Protokol Setda Kota Depok
Siaran
Pers
Bertempat
diruang kerjanya, Wakil Walikota Depok H. M. Idris Abdul Shomad memberikan
sejumlah dana Program CSR Bank BTN Cabang DepokJumlah dana yang diberikan oleh CSR
Bank BTN Cabang Depok sebesar 65 juta rupiah. Berikut penerima dana dari program
CSR Bank BTN Cabang Depok:
- KTNA Bina Tunggal Inti Rakyat : 10 juta rupiah
- Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Darul Ilmi : 8 juta rupiah
- Masjid Al Barkah : 5 juta rupiah
- Majelis Tak’lim Hj. Anisah : 8 juta rupiah
- Pondok Pesantren Madinatul Qur’an : 15 juta rupiah
- Perpustakaan SD Anyelir 1 : 8 juta rupiah
- Majelis Tak’lim Al Barokah Wal Choir : 5 juta rupiah
- Posyandu Cempaka : 8 juta rupiah
Pagi itu, Kamis
(16/1), Wakil Walikota memberikan program CSR tersebut kepada 4 penerima
program. Sebelumnya, telah dilakukan pemberian kepada 3 penerima program oleh Branch Manager Bank BTN Cabang Depok, yang dirangkai
dengan apel pagi pada 2 Januari 2014 lalu.
Awali
sambutan, Wakil Walikota menghaturkan terima kasih kepada CSR Bank BTN Cabang
Depok yang telah menunjukan kepedulian sosialnya diawal tahun ini. “Pemberian
dana ini dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat. Terima kasih atas
kontribusinya kepada masyarakat, dalam rangka untuk mewujudakan SDM yang
unggul, cerdas, dan kreatif, sesuia dengan misi kota Depok” tutur Idris Abdul
Shomad yang juga menghaturkan terima kasih kepada Ibu Setyowati dan jajarannya,
yang berkenan hadir dalam apel pagi ini.
Wakil Walikota
mengatakan pemberian dan ini merupakan suatu bentuk pemberdayaan masyarakat
melalui CSR, yang ditujukan kepada pelaku usaha, yayasan, pesantren, majelis ta’lim,
dan lain sebagainya. “Jadikan dana ini sebagai stimulan untuk menunjukan
kinerja yang lebih baik” pesan Wakil kota Depok seraya menambahkan, pemberian
dana ini merupakan awalkeberkahan di tahun 2014. Manfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Tak lupa, Wakil Walikota juga menghaturkan terima kasih kepada
CSR Bank BTN Cabang Depok yang telah menunjukan kepedulian sosialnya. (olas)
Kamis, 16 Januari 2014
Rabu, 15 Januari 2014
Akademisi UI, Anggota DPRD Kota Depok Santap Siang ODNR Bersama Walikota Depok
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 15 Januari 2014
Rabu siang (15/1) Akademisi dari Universitas Indonesia dan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok memenuhi undangan makan siang menu ODNR bersama Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Biasanya, memang ODNR diterapkan di Kota Depok setiap hari Selasa, namun karena kemarin adalah hari libur Nasional, Walikota tetap ingin menyantap menu ODNR di kantor pada hari ini.Akademisi dari Universitas Indonesia Ikhsan Darmawan, Beliau adalah dosen di Departement politik di Fisip UI, secara khusus diundang, oleh Walikota untuk makan siang bersama. Tetapi ini bukan makan siang biasa, karena bagi Ikhsan Darmawan ini adalah pengalaman pertama baginnya menyantap menu beras yang terbuat dari bahan dasar jagung atau beras jagung, dan menu ODNR lainnya. Selain itu, beberapa hal mengenai Kota Depok, pembangunan, kemudia tukar fikiran dari sisi akademisi tentang masukan untuk Kota Depok menjadi perbincangan usai santap siang.Anggota DPRD Kota Depok, Sekretaris Komisi C Kota Depok Abdul Gafar juga melakukan santap siang bersama dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Usai makan siang, Beliau juga melakukan perbincangan seputar pembangunan di Kota Depok.
Akademisi dan Anggota DPRD ini, mempunyai pendapat tentang ODNR, berikut adalah pendapat mereka :
Akademisi dari Universitas Indonesia, Ikhsan Darmawan, Dosen di Departemen Ilmu Politik FISIP UI berpendapat "Saya sudah tau dari media, tentang ODNR, bahkan telah memiliki bukunya, sejak pertama keluar karena teramat ingin tau apasih ODNR itu, "tuturnya."Saya diundang khusus untuk santap siang bersama Walikota dan mencicipi nasi jagung yang serupa dengan nasi biasa. Tetapi hanya saja, karena masyarakat belum terbiasa, dan tidak tau, mungkin masih minim pengkonsumsiannya. Memang agak sedikit berbeda dari tekstur, tetapi secara umum sama seperti makan nasi,Sangat baik jika disebarluaskan ke masyarakat tentang produk tersebut. Saya mengetahui dan mempunyai ketertarikan terhadap ODNR.""Saya kira ODNR dapat disosialisasikan untuk membuka fikiran mahasiswa, perlu dilakukan penyadaran terkait ketahanan pangan. Jika suatu saat kita kekurangan beras, atau pada kondisi-kondisi yang sulit menemukan beras, jadi terbiasa makan selain beras, dan makan apa adanya dengan umbi- umbian, menu ODNR. Odnr sangat baik bagi ketahanan pangan.""Secara kelembagaan UI mendukung ODNR. Namun jika untuk mengajak, ada baiknya dari jajaran atas UI, rektorat, fakultas, sampai ke bawah, (mahasiswa) jika sudah disosialisasikan dan dibuat aturan atau himbauan nantinya mahasiswa akan terbiasa. "Saya sendiri akan memberikan pencerahan, dan perspektif ke mahsiswa tentang program ini, tidak hanya sehat, tetapi akan berdampak pada baik ketahanan pangan.""Ada baiknya jika pak Walikota dan bidang yang menanganinya, berkoordinasi dengan pihak UI, apabila nantinya tidak ada kebijakan yang memaksa, setidaknya menghimbau, dan ada baiknya menyediakan produk, menu odnr"."Harapannya, ODNR dapat diterapkan lebih luas, jika sekarang ini rumah makan, sudah mendukung, Implementasi di Pemkot harus disempurnakan, dan implementasi di masyarakat hendaknya lebih di rasakan dan lebih baik lagi, "tuturnya.
Sementara itu Abdul Gafar, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok, berpendapat :"Saya mengetahuinya, dari media, dan publikasi, dan buku-buku Walikota. Kehadiran saya ke sini untuk bersilaaturahim sekaligus santap siang ODNR, dan membicarakan beberapa hal terkait Depok, demi kepentingan masyarakat"."Menurut saya ini adalah program besar, dan proses pemahaman masyarakat harus terus diupayakan. Bahwa odnr itu sehat dan dapat berdampak baik bagi ketahanan pangan.Saya sudah menjalankan pola hidup ala odnr, sejak dulu, bahkan sejak anak-anak, terbiasa memakan sumber karbihidrat non beras, seperti jagung, dan singkong"." Memang membutuhkan usaha untuk merubah pola fikir mayarakat yang terbiasa makan nasi."Saran saya, info tentang nasi jagung, dimana yang menjual nya, dan bagaimana memasaknya harus diperbanyak, dan lebih di sosialisasikan lebih gencar lagi ke masyarakat.Memang saya belum banyak mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat, namun jika ada yang bertanya, dan jika ingin mencari tau, saya pasti memberikan penjelasan, dan pemahaman kepada mereka tentang program ini. Prorram besar yang tidak dapat dipikul sendiri, dan membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar diberikan himbauan secara nasional. Semoga Depok menjadi conbtoh bagi daerah-daerah lain, terlebih lagi Walikota Depok telah dinobatkan dan mendapat penghargaan dari Presiden RI sebagai Walikota teladan, kategori Walikota Inovatif dari Program ODNRnya ini, "tuturnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 15 Januari 2014
Rabu siang (15/1) Akademisi dari Universitas Indonesia dan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok memenuhi undangan makan siang menu ODNR bersama Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Biasanya, memang ODNR diterapkan di Kota Depok setiap hari Selasa, namun karena kemarin adalah hari libur Nasional, Walikota tetap ingin menyantap menu ODNR di kantor pada hari ini.Akademisi dari Universitas Indonesia Ikhsan Darmawan, Beliau adalah dosen di Departement politik di Fisip UI, secara khusus diundang, oleh Walikota untuk makan siang bersama. Tetapi ini bukan makan siang biasa, karena bagi Ikhsan Darmawan ini adalah pengalaman pertama baginnya menyantap menu beras yang terbuat dari bahan dasar jagung atau beras jagung, dan menu ODNR lainnya. Selain itu, beberapa hal mengenai Kota Depok, pembangunan, kemudia tukar fikiran dari sisi akademisi tentang masukan untuk Kota Depok menjadi perbincangan usai santap siang.Anggota DPRD Kota Depok, Sekretaris Komisi C Kota Depok Abdul Gafar juga melakukan santap siang bersama dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Usai makan siang, Beliau juga melakukan perbincangan seputar pembangunan di Kota Depok.
Akademisi dan Anggota DPRD ini, mempunyai pendapat tentang ODNR, berikut adalah pendapat mereka :
Akademisi dari Universitas Indonesia, Ikhsan Darmawan, Dosen di Departemen Ilmu Politik FISIP UI berpendapat "Saya sudah tau dari media, tentang ODNR, bahkan telah memiliki bukunya, sejak pertama keluar karena teramat ingin tau apasih ODNR itu, "tuturnya."Saya diundang khusus untuk santap siang bersama Walikota dan mencicipi nasi jagung yang serupa dengan nasi biasa. Tetapi hanya saja, karena masyarakat belum terbiasa, dan tidak tau, mungkin masih minim pengkonsumsiannya. Memang agak sedikit berbeda dari tekstur, tetapi secara umum sama seperti makan nasi,Sangat baik jika disebarluaskan ke masyarakat tentang produk tersebut. Saya mengetahui dan mempunyai ketertarikan terhadap ODNR.""Saya kira ODNR dapat disosialisasikan untuk membuka fikiran mahasiswa, perlu dilakukan penyadaran terkait ketahanan pangan. Jika suatu saat kita kekurangan beras, atau pada kondisi-kondisi yang sulit menemukan beras, jadi terbiasa makan selain beras, dan makan apa adanya dengan umbi- umbian, menu ODNR. Odnr sangat baik bagi ketahanan pangan.""Secara kelembagaan UI mendukung ODNR. Namun jika untuk mengajak, ada baiknya dari jajaran atas UI, rektorat, fakultas, sampai ke bawah, (mahasiswa) jika sudah disosialisasikan dan dibuat aturan atau himbauan nantinya mahasiswa akan terbiasa. "Saya sendiri akan memberikan pencerahan, dan perspektif ke mahsiswa tentang program ini, tidak hanya sehat, tetapi akan berdampak pada baik ketahanan pangan.""Ada baiknya jika pak Walikota dan bidang yang menanganinya, berkoordinasi dengan pihak UI, apabila nantinya tidak ada kebijakan yang memaksa, setidaknya menghimbau, dan ada baiknya menyediakan produk, menu odnr"."Harapannya, ODNR dapat diterapkan lebih luas, jika sekarang ini rumah makan, sudah mendukung, Implementasi di Pemkot harus disempurnakan, dan implementasi di masyarakat hendaknya lebih di rasakan dan lebih baik lagi, "tuturnya.
Sementara itu Abdul Gafar, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok, berpendapat :"Saya mengetahuinya, dari media, dan publikasi, dan buku-buku Walikota. Kehadiran saya ke sini untuk bersilaaturahim sekaligus santap siang ODNR, dan membicarakan beberapa hal terkait Depok, demi kepentingan masyarakat"."Menurut saya ini adalah program besar, dan proses pemahaman masyarakat harus terus diupayakan. Bahwa odnr itu sehat dan dapat berdampak baik bagi ketahanan pangan.Saya sudah menjalankan pola hidup ala odnr, sejak dulu, bahkan sejak anak-anak, terbiasa memakan sumber karbihidrat non beras, seperti jagung, dan singkong"." Memang membutuhkan usaha untuk merubah pola fikir mayarakat yang terbiasa makan nasi."Saran saya, info tentang nasi jagung, dimana yang menjual nya, dan bagaimana memasaknya harus diperbanyak, dan lebih di sosialisasikan lebih gencar lagi ke masyarakat.Memang saya belum banyak mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat, namun jika ada yang bertanya, dan jika ingin mencari tau, saya pasti memberikan penjelasan, dan pemahaman kepada mereka tentang program ini. Prorram besar yang tidak dapat dipikul sendiri, dan membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar diberikan himbauan secara nasional. Semoga Depok menjadi conbtoh bagi daerah-daerah lain, terlebih lagi Walikota Depok telah dinobatkan dan mendapat penghargaan dari Presiden RI sebagai Walikota teladan, kategori Walikota Inovatif dari Program ODNRnya ini, "tuturnya. (Endang)
Walikota Depok Menjadi Narasumber dalam 6th Annual Geography Days
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Siaran Pers
Rabu, 15 Januari 2014
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il menjadi narasumber dalam Seminar
Nasional yang bertemakan “City Branding dan Masa Depan Kota-Kota di Indonesia”.
Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka 6th Annual Geography Days di Aula Terapung
Universitas Indonesia, Rabu (15/1) pagi. Seminar tersebut juga menghadirkan Wakil
Menteri Pekerjaan Umum RI, Achmad Hermanto dan Deputi Bidang Infrastruktur
Badan Informasi Geospasial, Bapak Yusuf. Ketua Departemen Geografi mengatakan
bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan selama 6 tahun, ini merupakan tahun
keenam penyelenggaraan Geography Days. Dari
tahun terdapat peningkatan yang baik, terutama peningkatan semangat yang
disalurkan untuk kepentingan bangsa. Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat
membentuk sebuah pemahaman yang lebih tentang pentingnya geografi bagi kehidupan.
Awali paparan, Walikota Depok sempat menceritakan tentang sejarah terbentuknya
kota Depok, yaitu pada tahun 1999. Sejalan dengan penetapan tersebut, tumbuhlah
evolusi dan disusun berbagai macam untuk melaksanakan pencitraan dan identitas
sebagai kota pendidikan dan lain sebagainya. Dalam visi RPJPD 2006-2025, kota
Depok dicita-citakan sebagai kota niaga dan jasa yang religius dan berwawasan
lingkungan. Cita-cita tersebut berlandaskan dari musyawarah Forum Group Discussion (FGD). Alasannya,
karena negara kita harus memiliki budi pekerti pada Tuhan dan tidak ingin
tertinggal dari pertumbuhan modernisasi. Dengan kata lain, kota modern tetapi
punya pakem keagamaan dan lingkungan.
Walikota melanjutkan, dalam setiap RPJM, kami menetapkan visi
2005-2011; Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan. Visi 2011-2016;
Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera.
Kami berharap, kota Depok akan menjadi religius dan berwawasn
lingkungan. “Walaupun menjadi kota niaga dan jasa, tetap harus mempunyai 2
kaidah itu, yaitu religius dan tidak merusak lingkunga. Religiun dan berwawasan
lingkungan bisa diibaratkan sebagai kode etik” ujar Walikota seraya mengajak
seluruh hadirin untuk memberikan saran dan diskusi untuk membangun kota Depok.
Wakil Menteri PU RI memaparkan tentang konsepsi pembangunan perkotaan
di Indonesia. Tantangan utama yang dihadapi adalah; (1) Pertumbuhan penduduk
yang terus meningkat (2) Urbanisasi dan munculnya metropolitan dan megapolitan
(3) Kemiskinan dan Kesenjangan infrastruktur (4) Degredasi kualitas lingkungan
(5) Meningkatnya permintaan energi dan emisi CO2 (6) Ancaman Keamanan. “Konsep
penataan perkotaan harus didasarkan pada konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan
yang menyeimbangkan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, serta
tata kelola yang baik, dan menuju pada smart
city memanfaatkan inovasi teknologi” tutup Wamen PU.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menginformasikan bahwa koa Depok
menjadi pelopor pemberian santunan kematian sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kami juga memiliki 2 gerakan yang memiliki dampak positif, yaitu One Day No Car (ODNC) sebagai bentuk
untuk penghematan BBM, minimalisir polusi, dan lain sebagainya. Gerakan One Day No Rice (ODNR)sebagai gerakan
yang berpotensi untuk menyediakan pekerjaan di wilayah perdesaan, menumbuhkan
ekonomi-ekonomi baru, memiliki cadangan devisa beras sehingga bisa diekspor,
dan masih banyak lagi. Kota Depok juga memiliki 4 program andalan, salah satunya adalah Depok Cyber City, tutup Pemimpin Kota Belimbing. (olas)
Senin, 13 Januari 2014
Walikota Depok Turun Ke Lokasi Banjir Akibat Tanggul Kalilaya Yang Jebol
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 13 Januari 2014
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan ini menyebabkan debit air di sungai meningkat. Tanggul Kali laya di Depok jebol, dan menyebabkan warga di Perumahan Bukit Cengkeh II, Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok mengalami kebanjiran.
Pemerintah Kota Depok bertindak responsif dengan mengerahkan satgas banjir, dan menangani musibah banjir bersama TNI.Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il sejak Minggu Malam, (12/1) sudah meninjau lokasi banjir dan melihat keadaan warga setempat. Kemudian, Senin siang (13/1) Nur Mahmudi kembali menijau ke lokasi, dan turun langsung ke tempat tanggul yang jebol.Beliau bahkan turut berbasah- basahan bersama prajurit TNI mengangkat pipa.Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkot Depok menyiapkan pembangunan darurat untuk tanggul.
Walikota juga meninjau posko banjir, dan tempat pengungsian warga, yang sebagian berada di Masjid Al- Muqarrabiin.
Danrem 051 Nugroho Budi W mengatakan "Kita sudah membantu, melalui pengiriman personil untuk penanganan awal. Bantuan berupa sdm, karena kami mempunyai banyak prajurit. Bantuan sembako juga diberikan oleh beberapa organisasi masyarakat kepada korban banjir. Ini merupakan tugas kita bersama, dalam membantu masyarakat yang terkena musibah.Dari batalion yon kav 7, dikirimkan sekitar 100 personil. Total dari KODIM sekitar 250 an prajurit Melibatkan juga organisasi masyarakat.
Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'Il mengatakan "Kita bergerak secepat mungkin, dan seresponsif mungkin, untuk mempercepat perbaikan, agar air dapat mengalir dari hulu ke hilir. Mohon doanya agar tanggul darurat agar cepat selesai. Namun untuk pembangunan tanggul yang permanet akan menghabiskan dana sekitar 2-3 miliar, "tuturnya. (Endang)
Sekolah AMEC Depok Sediakan Day Care Gratis Untuk Peserta Kampanye Pamilu 2014
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 13 Januari 2014
Tahun 2014 adalah tahun pemilu bagi Indonesia. Pemilihan umum anggota lesgistalif akan dilaksanakan pada bulan April, dan Pemilihan Presiden pada bulan Juli 2014.Pelaksanaan kampanye pemilu yang lalu masih ada saja yang melibatkan anak dalam pelaksanaannya. Melihat hal ini, mendatangkan perhatian dari banyak pihak. Undang undang nomor 23 tahun 2002, Peraturan KPU pasal 32 ayat (1) butir J yang berbunyi " Pelaksana, Peserta, dan Petugas kampanye dilarang memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memenuhi syarat pemilih merupakan aturan yang melarang keterlibatan anak dalam kampanye pemilu. Peraturan tersebut dibuat agar, anak tidak diikutkan pada kegiatan kampanye yang dapat menimbulkan resiko bagi anak, seperti kecelakaan jatuh dari bak terbuka, merekam kata-kata yang seharusnya tidak ia dengar, dll.
Kota Depok terus menggalakan program Kota Layak anak. Kota yang layak bagi tumbuh dan kembang anak, baik secara fisik dan psikis. Terinspirasi dari Kota Layak Anak Depok, Yayasan AMEC menyediakan program "Day Care For Election".Penitipan anak, bagi peserta pemilu, disediakan gratis dari yayasan ini. Anak berusia 1-10 tahun dapat dititip sekaligus diberikan edukasi, dan game seru yang mendidik. Mereka akan di jaga oleh relawan dari Yayasan AMEC. Sehingga anak-anak tetap mendapatkan hak-haknya ketika orangtuanya ikut dalam kampanye pemilu 2014.Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, berkunjung dan meninjau sekolah AMEC, untuk melihat lokasi Day Care untuk peserta kampanye pemilu 2014.
Turut hadir Ketua Yayasan AMEC H. Mahmun Ibnu Ridwan MSiAsisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bid. Pemenuhan hak anak Nikem iswulandari, Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Kepala BPMK Kota Depok.
Nur Mahmudi Isma'il mengapresiasi AMEC yang secara kreatif menciptakan program Day Care For Election. Yayasan AMEC telah proaktif mendukung penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu Presiden tahun 2014.Beliau berharap keberadaan Day Care For Election mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat pemilu 2014. "Semoga Pemilu 2014 nantinya menghasilkan wakil-wakil yang berkualitas, dan pemimpin negara yang berkualitas", tuturnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 13 Januari 2014
Tahun 2014 adalah tahun pemilu bagi Indonesia. Pemilihan umum anggota lesgistalif akan dilaksanakan pada bulan April, dan Pemilihan Presiden pada bulan Juli 2014.Pelaksanaan kampanye pemilu yang lalu masih ada saja yang melibatkan anak dalam pelaksanaannya. Melihat hal ini, mendatangkan perhatian dari banyak pihak. Undang undang nomor 23 tahun 2002, Peraturan KPU pasal 32 ayat (1) butir J yang berbunyi " Pelaksana, Peserta, dan Petugas kampanye dilarang memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memenuhi syarat pemilih merupakan aturan yang melarang keterlibatan anak dalam kampanye pemilu. Peraturan tersebut dibuat agar, anak tidak diikutkan pada kegiatan kampanye yang dapat menimbulkan resiko bagi anak, seperti kecelakaan jatuh dari bak terbuka, merekam kata-kata yang seharusnya tidak ia dengar, dll.
Kota Depok terus menggalakan program Kota Layak anak. Kota yang layak bagi tumbuh dan kembang anak, baik secara fisik dan psikis. Terinspirasi dari Kota Layak Anak Depok, Yayasan AMEC menyediakan program "Day Care For Election".Penitipan anak, bagi peserta pemilu, disediakan gratis dari yayasan ini. Anak berusia 1-10 tahun dapat dititip sekaligus diberikan edukasi, dan game seru yang mendidik. Mereka akan di jaga oleh relawan dari Yayasan AMEC. Sehingga anak-anak tetap mendapatkan hak-haknya ketika orangtuanya ikut dalam kampanye pemilu 2014.Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, berkunjung dan meninjau sekolah AMEC, untuk melihat lokasi Day Care untuk peserta kampanye pemilu 2014.
Turut hadir Ketua Yayasan AMEC H. Mahmun Ibnu Ridwan MSiAsisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bid. Pemenuhan hak anak Nikem iswulandari, Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Kepala BPMK Kota Depok.
Nur Mahmudi Isma'il mengapresiasi AMEC yang secara kreatif menciptakan program Day Care For Election. Yayasan AMEC telah proaktif mendukung penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu Presiden tahun 2014.Beliau berharap keberadaan Day Care For Election mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat pemilu 2014. "Semoga Pemilu 2014 nantinya menghasilkan wakil-wakil yang berkualitas, dan pemimpin negara yang berkualitas", tuturnya. (Endang)
Langganan:
Postingan (Atom)