Sabtu, 31 Agustus 2013
Jumat, 30 Agustus 2013
Kostrad Cilodong Siap Kelola Sampah Menjadi Zero Waste
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 29 Agustus 2013
Kamis, (29/8) Kedatangan Panglima Divisi 1 Kostrad Cilodong Mayor Jenderal TNI Daniel S Ambat disambut hangat oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerjanya.
Panglima Divisi I Kostrad Cilodong datang bersama rombongan. Kedatangan Beliau untuk bersilaturahmi dengan Nur Mahmudi Isma'il, sekaligus untuk membicarakan kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok melalui, DKP dengan Kostrad Divisi I Cilodong.
Pangdiv I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat berserta rombongan sekaligus melakukan makan siang bersama Walikota. Ada yang berbeda dari menu makan siang kali ini. Daniel S Ambat disuguhkan menu makan siang, nasi jagung untuk pengganti nasi bersama lauk pauk.
Pada kesempatan ini Nur Mahmudi Isma'il juga mensosialisasikan kembali ODNR (One Day No Rice). Beliau mengatakan " One Day No Rice"an bertujuan untuk mengurangi konsumsi beras agar ketahanan pangan nasional meningkat, dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan konsumsi umbi-umbian dan produksi lokal", tuturnya.
Panglima juga membahas beberapa hal terkait setu, dan pemanfaatan setu didaerah Cilodong, Depok.
Kerjasama terkait Pengelolaan sampah nantinya prajurit ditanamkan disiplin dalam hal mengelola sampah. Diharapkan nantinya Kostrad dapat menerapkan zero waste, bekerja sama dengan DKP Kota Depok demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, menjelaskan kepada Panglima bagaimana proses pengelolaan sampah organik sampai akhirnya menjadi kompos dan dapat digunakan sebagai pupuk pertanian dan pertamanan. Sampah non organikpun dapat dibuat atau diberikan kepada bank sampah dan pengepul agar dijadikan barang bernilai ekonomis.
Panglima Divisi I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat mengatakan " senang dengan adanya kerjasama terkait pengelolaan sampah ini. Beliau juga menuturkan bahwa lahan dan SDM sudaj tersedia, hanya saja , pengetahuan terkait pengelolaan sampah masih sangat minim. Bagi pihak, atau Pemkot yang ingin memberikan edukasi terkait hal ini, akan diterima dengan tangan terbuka, "tandasnya.
Walikota mengatakan" Rencananya tahun 2014 akan dibangunkan sebuah UPS di Kostrad Cilodong untuk mendukung program pengelolaan sampah ini. Sambungnya, "bahwa sampah organik hasil rumah tangga dapat dikelola melalui pembuatan biopori, dan sampah organik dari pepohonan terutama yang besar dapat diolah menjadi kompos di UPS, ", pungkas Beliau.
Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Dinas Ibu, Kania , dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila.
Kehadiran Dinas Pendidikan dalam kesempatan ini, rencananya akan membahas lebih jauh tentang sosialisasi rumah pintar di Kostrad Cilodong, agar lebih diketahui dan digunakan oleh siswa diKota Depok untuk menambah pengetahuan, melalui membaca.
Rencananya, Kostrad Cilodong juga akan memuat profile Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Msc melalui majalah internalnya yang bernama Perkasa. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 29 Agustus 2013
Kamis, (29/8) Kedatangan Panglima Divisi 1 Kostrad Cilodong Mayor Jenderal TNI Daniel S Ambat disambut hangat oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerjanya.
Panglima Divisi I Kostrad Cilodong datang bersama rombongan. Kedatangan Beliau untuk bersilaturahmi dengan Nur Mahmudi Isma'il, sekaligus untuk membicarakan kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok melalui, DKP dengan Kostrad Divisi I Cilodong.
Pangdiv I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat berserta rombongan sekaligus melakukan makan siang bersama Walikota. Ada yang berbeda dari menu makan siang kali ini. Daniel S Ambat disuguhkan menu makan siang, nasi jagung untuk pengganti nasi bersama lauk pauk.
Pada kesempatan ini Nur Mahmudi Isma'il juga mensosialisasikan kembali ODNR (One Day No Rice). Beliau mengatakan " One Day No Rice"an bertujuan untuk mengurangi konsumsi beras agar ketahanan pangan nasional meningkat, dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan konsumsi umbi-umbian dan produksi lokal", tuturnya.
Panglima juga membahas beberapa hal terkait setu, dan pemanfaatan setu didaerah Cilodong, Depok.
Kerjasama terkait Pengelolaan sampah nantinya prajurit ditanamkan disiplin dalam hal mengelola sampah. Diharapkan nantinya Kostrad dapat menerapkan zero waste, bekerja sama dengan DKP Kota Depok demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, menjelaskan kepada Panglima bagaimana proses pengelolaan sampah organik sampai akhirnya menjadi kompos dan dapat digunakan sebagai pupuk pertanian dan pertamanan. Sampah non organikpun dapat dibuat atau diberikan kepada bank sampah dan pengepul agar dijadikan barang bernilai ekonomis.
Panglima Divisi I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat mengatakan " senang dengan adanya kerjasama terkait pengelolaan sampah ini. Beliau juga menuturkan bahwa lahan dan SDM sudaj tersedia, hanya saja , pengetahuan terkait pengelolaan sampah masih sangat minim. Bagi pihak, atau Pemkot yang ingin memberikan edukasi terkait hal ini, akan diterima dengan tangan terbuka, "tandasnya.
Walikota mengatakan" Rencananya tahun 2014 akan dibangunkan sebuah UPS di Kostrad Cilodong untuk mendukung program pengelolaan sampah ini. Sambungnya, "bahwa sampah organik hasil rumah tangga dapat dikelola melalui pembuatan biopori, dan sampah organik dari pepohonan terutama yang besar dapat diolah menjadi kompos di UPS, ", pungkas Beliau.
Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Dinas Ibu, Kania , dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila.
Kehadiran Dinas Pendidikan dalam kesempatan ini, rencananya akan membahas lebih jauh tentang sosialisasi rumah pintar di Kostrad Cilodong, agar lebih diketahui dan digunakan oleh siswa diKota Depok untuk menambah pengetahuan, melalui membaca.
Rencananya, Kostrad Cilodong juga akan memuat profile Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Msc melalui majalah internalnya yang bernama Perkasa. (Endang)
Kamis, 29 Agustus 2013
Halal Bihalal Idul Fitri 1434 H DPP BKPRMI Kota Depok di Gedung MUI
Kamis, (29/8) siang, Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad menghadiri acara Halal Bihalal DPDD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Muslim Indonesi (BKPRMI) Kota Depok di Gedung MUI Kota Depok.
Wakil Walikota memberika nomer unit kepada 18 kepada Kepala Unit TKA/TPA
yang baru berada dibawah naungan LPPTKA.
Foto bersama usai penyerahan nomer unit
Wakil Walikota saat memberikan tausiyah
BNI Cabang Margonda Akan Kenalkan Beras ODNR
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 29 Agustus 2013
Usai menemui Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il diruang kerjanya, Head of Network & Services Bank BNI
Cabang Margonda, Hery Wibowo yang ditemui oleh Tim Humas Setda Kota Depok
menginformasikan bahwa kedatangannya ke Balaikota, selain untuk mengundang
Walikota dalam peluncuran ATM Motor pada hari Minggu (1/9) mendatang, juga
untuk membeli beras ODNR, yang rencananya akan kami hidangkan saat acara
launching. “Sengaja kami membeli dan menghidangkan beras ODNR karena kami ingin
mengenalkan kepada keluarga besar BNI bahwa telah ada beras ODNR yang mudah didapat
dan dimasak” ujar Hery.
“Kami sangat senang dengan adanya beras ODNR ini, karena sebelumnya,
ketika kami mendengar Pemkota Depok meluncurkan gerakan One Day No Rice (ODNR), kami belum mengetahui bagaimana
implementasinya, dan mengira harus mencari jagung, ketela, dan sumber
karbohidrat lainnya di pasar, lalu kami olah menjadi makanan. Namun, ternyata
kini telah ada bahkan sudah mulai banyak produk-produk ODNR, yang memudahkan
kami, seperti beras ODNR” ungkap Hery sekaligus menyatakan bahwa secara pribadi
memiliki hasrat untuk mencoba mengimplementasikan ODNR.
Menurut Hery, ODNR adalah sebuah
gerakan yang bagus, terutama bagi kita-kita yang sering mengkonsumsi Junk Food .
Dengan menggunakan menu ODNR, maka makanan kita lebih sehat dan seimbang. “ODNR
adalah gerakan yang bagus dan sehat, dengan ODNR, kita bisa swasembada pangan.
Dan ODNR berdampak dilevel nasional, karena padi kita masih import dan masih
kurang beras, kalau dengan ODNR kita bisa membantu, kenapa tidak dilaksanakan?
Memang membantunya mungkin tidak secara drastis dan langsung, tetapi secara
perlahan dan pasti. Dari sisi pengguna, ODNR juga ada manfaatnya untuk
kesehatan, terutama untuk orang-orang yang sudah berumur dan menderita diabet.
Dengan beras ODNR ini, kita dapat mengurang kadar gula dalam darah” ujar Hery.
(olas)
BNI Cabang Margonda Depok Terbiasa Dengan ODNC
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 29 Agustus 2013
Bertempat diruang kerjanya, dilantai 2 Balaikota, Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma’il menerima kedatanganga Head
of Network & Services Bank BNI Cabang Margonda, Hery Wibowo dan jajarannya,
Kamis (29/8) pagi. Kedatangan Hery adalah mengundang Walikota Depok untuk ikut
meresmikan ATM Sepeda Motor, yang akan dilaunching oleh BNI pada hari Minggu
(1/9) mendatang. Untuk lokasinya, direncanakan akan dilaksanakan di sebrang
Pesona Khayangan, sebelum Hotel Bumi Wiyata, kira-kira 100-200 meter dari Bumi
Wiyata.
Hery menjelaskan bahwa BNI dalam rangka memberikan pelayanan kepada
nasabah, sudah membuat ATM Sepeda Motor, yang bisa diakses dengan mudah oleh pengguna
sepeda motor, seperti halnya BNI ATM Drive Thru yang telah ada sebelumnya, yang diadakan
kerena banyak aktivitas secara mobile dan membutuhkan BNI ATM di sela-sela
mobilitas nasabahnya. “Kami telah menyediakan BNI ATM Drive Thru yang dapat ditemui di tempat-tempat
strategis di kota-kota besar di Indonesia. Dan kini kami juga akan
launching BNI ATM Motor, karena kami melihat banyak pengguna sepeda motor yang bertransaksi
di BNI ATM Drive Thru. Dari situlah kami merasa
harus melayani pengguna sepeda motor, dengan memberikan fasilitas kepada
nasabah BNI khususnya dan Bank lainnya” papar Hery yang menginformasikan
launching ini pertama kalinya diluncurkan oleh BNI.
Hery menambahkan, peluncuran ini
juga sejalan dengan salah satu program Pemkot Depok, yaitu One Day No Car (ODNC), karena kami sangat mendukung seluruh program
yang digagas oleh Pemkot Depok. Untuk implementasi ODNC di BNI, kami semua telah
terbiasa menjalankannya, bahkan tak hanya di hari Selasa saja, tetapi juga
setiap hari. “Hal tersebut disebabkan karena lokasi parkir kami yang kurang
memadai dan komitmen kami yang memperuntukan lokasi parkir yang ada untuk
nasabah kami. Karyawan kami banyak dan sering menggunakan angkot atau motor bila
ke kantor, mobil yang ada hanya mobil operasional saja. Untuk BNI Cabang Margonda
telah menerapkan hal itu sejaka Desember 2012 dan kami juga menghimabau kepada
11 cabang BNI seluruh Depok untuk turut melaksanakan program ODNC dan ODNR, jelas
Hery. (olas)
Wakil Walikota Hadiri Peresmian Kantor MUI Kecamatan Cinere
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 28 Agustus 2013
Rabu, (28/8) Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA hadiri peresmian gedung MUI Kecamatan Cinere. Kantor MUI baru tersebut beralamat di Jalan Bukit Cinere Rt. 04 Rw. 02 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere , Depok.
Turut hadir pada acara ini Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman MA, Ketua MUI Kecamatan Cinere KH. Asmawi raisan SE, Camat Cinere, unsur Muspika, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemduda, Bagian Sosial Pemerintah Kota Depok dan hadirin lainnya.
Penandatanganan peresmian dilakukan oleh Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman MA.
Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman mengucapkan rasa syukur atas diresmikannya kantor MUI Kecamatan Cinere ini. "Semoga dengan adanya gedung baru, dapat memaksimalkan tugas dan fungsi Pengurus MUI di Kecamatan Cinere, " tutur Beliau.
Senada, Pengurus/ Ketua MUI Kecamatan Cinere KH. Asmawi raisan SE, mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena kantor MUI Kecamatan Cinere telah jadi, dan telah diresmikan. " Semoga dengan adanya gedung ini Pengurus MUI Kecamatan Cinere dapat meningkatkan fungsi dan perannya agar lebih optimal. Semoga dapat bermanfaat dalam mengajak dan melakukan fungsi sosial di dalam masyarakat, " tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA dalam sambutannya, mengatakan " nilai agama harus dipakai dalam setiap aspek kehidupan. Bahwasanya, jika tidak dipakai dalam kehidupan, dikhawatirkan Allah SWT akan menurunkan 3 Bala, yaitu:
Diangkatnya keberkahan
Diberikan pemimpin zolim
Diberikan keadaan meninggal dalam keadaan tak beriman
Sambungnya, "suatu umat yang bergembira saat melihat ulama, Allah SWT akan menyiapkan malaikat untuk membuat seseorang selalu melakukan istigfar sebelum hari kiamat. Ulama berperan dalam melakukan kontak sosial, dan mengendalikan masyarakat contoh dalam hal membuat fatwa, dan mengajak ke dalam kebaikan. Kesederhanaan harus menjadi profile seorang ulama, dan dekat dengan masyarakat.
"Semoga dengan diresmikannya kantor MUI Kecamatan Cinere memberikan keberkahan dan memaksimalkan fungsi dan MUI di Kecamatan ini, "tutupnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 28 Agustus 2013
Rabu, (28/8) Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA hadiri peresmian gedung MUI Kecamatan Cinere. Kantor MUI baru tersebut beralamat di Jalan Bukit Cinere Rt. 04 Rw. 02 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere , Depok.
Turut hadir pada acara ini Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman MA, Ketua MUI Kecamatan Cinere KH. Asmawi raisan SE, Camat Cinere, unsur Muspika, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemduda, Bagian Sosial Pemerintah Kota Depok dan hadirin lainnya.
Penandatanganan peresmian dilakukan oleh Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman MA.
Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman mengucapkan rasa syukur atas diresmikannya kantor MUI Kecamatan Cinere ini. "Semoga dengan adanya gedung baru, dapat memaksimalkan tugas dan fungsi Pengurus MUI di Kecamatan Cinere, " tutur Beliau.
Senada, Pengurus/ Ketua MUI Kecamatan Cinere KH. Asmawi raisan SE, mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena kantor MUI Kecamatan Cinere telah jadi, dan telah diresmikan. " Semoga dengan adanya gedung ini Pengurus MUI Kecamatan Cinere dapat meningkatkan fungsi dan perannya agar lebih optimal. Semoga dapat bermanfaat dalam mengajak dan melakukan fungsi sosial di dalam masyarakat, " tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA dalam sambutannya, mengatakan " nilai agama harus dipakai dalam setiap aspek kehidupan. Bahwasanya, jika tidak dipakai dalam kehidupan, dikhawatirkan Allah SWT akan menurunkan 3 Bala, yaitu:
Diangkatnya keberkahan
Diberikan pemimpin zolim
Diberikan keadaan meninggal dalam keadaan tak beriman
Sambungnya, "suatu umat yang bergembira saat melihat ulama, Allah SWT akan menyiapkan malaikat untuk membuat seseorang selalu melakukan istigfar sebelum hari kiamat. Ulama berperan dalam melakukan kontak sosial, dan mengendalikan masyarakat contoh dalam hal membuat fatwa, dan mengajak ke dalam kebaikan. Kesederhanaan harus menjadi profile seorang ulama, dan dekat dengan masyarakat.
"Semoga dengan diresmikannya kantor MUI Kecamatan Cinere memberikan keberkahan dan memaksimalkan fungsi dan MUI di Kecamatan ini, "tutupnya. (Endang)
Rabu, 28 Agustus 2013
One Day No Rice Miliki Output Jelas Yang Bisa Diukur
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 28 Agustus 2013
Usai melakukan audiensi diruang Walikota Depok, Ketua Umum LAMAHU, Agung
Mozin menyatakan sangat mendukung program One
Day No Rice (ODNR) dan menginginkan Pak Nur Mahmudi mensosialisasikannya
pada acara halal bihalal masyarakat Gorontalo nanti, karena kami disana
terbiasa makan jagung.
“Kami berharap, pada acara nanti, Pak Nur Mahmudi dapat
mensosialisasikan program Pemkot Depok, agar mereka terinspirasi, karena
prorgam-programnya sangat bagus, salah satunya adalah ODNR” harap Agung Mozin
menambahkan, ODNR itu program yang bagus dan sehat, serta dapat menghemat
devisa negara yang cukup besar. Dengan ODNR, tidak hanya ketahanan pangan yang
diraih, tetapi juga kedaulatan pangan yang kita peroleh. Semoga di halal
bihalalal besok, Pak Nur Mahmudi bisa menjungkirbalikan pikiran dan pandangan
bahwa jagung identik dengan makanan orang miskin dan tidak berpendidikan. Jagung
itu karbohidrat yang sehat dan jangan lupa dampingi jagung dengan sayur dan
lauk agar lebih sehat dan seimbang.
Senada, Ketua Panitia Halal
Bihalal LAMAHU, Wahyudin Lihawa, mengungkapkan bahwa program ODNR itu sangat
bagus untuk kesehatan. “Ada visi besar yang ingin dicapai dibalik ODNR, karena
itu bukan hanya program untuk Depok saja, tetapi untuk nasional, seperti halnya
tema halal bihalal kita nanti. Saya sangat tertarik dengan ODNR, karena ODNR
bukan sekedar program menjual image, tetapi program yang perencanaannya matang
dan bagus, yang bisa dieksekusi dan memiliki output jelas yang bisa diukur”
jelas Wahyudin yang sempat menimba ilmu di FKM UI, dan telah membiasakan
dirinya untuk makan nasi hanya sekali dalam satu hari. (olas)
Depok Dipilih Sebagai Lokasi Penyelenggaraan Acara Terbesar LAMAHU
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 28 Agustus 2013
Rabu (28/8) pagi, Walikota Depok H. Nur Mahmudi melakukan audiensi
dengan Ketua Umum LAMAHU beserta jajarannya diruang kerja Walikota. LAMAHU
merupakan suatu organisasi masyarakat Gorontalo perantauan se-Indonesia. LAMAHU
sendiri berasal dari bahasa Gorontalo yang berarti indah, cantik, dan bagus.
Kedatangan kami ke Balaikota adalah untuk mengundang secara langsung bapak
Walikota Depok untuk dapat hadir dalam acara Halal Bihalal 1434 H LAMAHU, yang
akan diselenggarakan pada Sabtu (31/8) mendatang di Hotel Bumi Wiyata.
Rencananya, halal bihalal nanti juga akan dihadiri oleh tokoh nasional
Gorontalo, seperti Mantan Presiden RI Bapak Bj Habibie, Rahmat Gobel, Adiyaksa
Daud, Bapak Ciputra, Gubernur Gorantalo, dan masih banyak lagi. Acara ini akan
diikuti oleh seluruh masyarakat Gorontalo yang ada di sekitar Jabodetabek dan
ada perwakilan dari Sulawesih, Jawa Timur, dan Jawa Barat, jelas Ketua Umum
LAMAHU Bapak Agung Mozin.
Semoga acara halal bihalal nantinya akan membuka ruang bagi masyarakat
Gorontalo yang tinggal di Depok, sehingga mereka bisa berinteraksi langsung
dengan Pemimpin daerahnya, karena di Depok ada sekitar 4 ribu sampai 5 ribu
orang Depok yang berasal dari Gorontalo. Agung Mozin melanjutkan, Halal Bihalal
tahun ini mengusung tema “Gorontalo Untuk Indonesia”, dengan harapan keberadaan
orang Gorontalo diberbagai wilayah di Jabodetabek akan lebih memberikan arti
saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik masyarakat itu sendiri,
maupun manfaat untuk wilayah dimana mereka berdomisili. “Besar harapan kami
untuk kehadiran Pak Nur Mahmudi, karena kami ingin mengajak dan mengenalkan
Walikota Depok dengan masyaraka Gorontalo, yang masyoritas berdomisili terbesar
di Kota Depok, alangkah indahnya bila Pak Nur Mahmudi bertemu dengan masyarakat
Gorontalo” ujar Agung berharap dengan acara itu nantinya dapat menyambug
silaturahmi, khususnya antara Walikota Depok dengan warganya yang berasal dari
Gorontalo, karena kami sangat mendukung program-program Pemkot Depok, salah
satunya ODNR.
Ketua Panitia Halal Bihalal LAMAHU, Wahyudin Lihawa, menuturkan bahwa
acara ini telah diselenggarakan sejak dulu, sejak LAMAHU berdiri, pada 26 tahun
yang lalu. “Kami memiliki banyak acara, dan ini merupakan salah satu acara
besar kami untuk menunjukan eksistensi Gorontalo. Kami berharap, acara ini
nantinya dapat memberi manfaat pada masyarakat Gorontalo. Karena baru kali
pertama kami menyelenggarakan acara sebesar ini di Depok, biasanya kami selalu
menyelenggarakannya di Pusat Kota, seperti Jakarta. Tahun ini kami membuat
sesuatu hal yang berbeda dengan memiliki Kota Depok sebagai tempat
penyelenggaraannya, karena Depok merupakan Kota Penyangga Ibukota Jakarta, sehingga
dirasa cukup perlu untuk mengenalkan kebudayaan Gorontalo di Kota Depok” papar
Wahyudin.
Alasan lain memilih lokasi di Depok, karena kami bisa dengan mudah
berinteraksi dengan Pemerintah Kota Depok, terutama dengan Pak Walikota. Kami berharap,
halal bihalal nanti bukan sekedar ajang untuk bertemu saja, tetapi juga bisa
memberikan manfaat lain, seperti berinteraksi langsung dengan Pemerintah
setempat sehingga terjalin sinergi antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah
setempat. “Kami ingin tegaskan eksistensi kami, untuk saat ini kami pilih di
Depok, mungkin tahun-tahun berikutnya bisa di Bekasi, Bogor, dan diwilayah lain
yang ada masyarakat Gorontalo. Selain di Depok paling banyak masyarakat
Gorontalonya, di Depok juga sangat mudah akses transportasinya” ujar Wahyudin.
“Kami juga berharap, Pemerintah Kota Depok dapat melihat dan menangkap
potensi orang Gorontalo yang menjadi warganya, karena banyak orang Gorontalo
yang berkiprah di nasional dan banyak orang Gorontalo di Depok yang punya
kapasitas dan kemampuan, yang siap memberikan sumbangsihnya untuk Kota Depok”
harap Wahyudin yang menyatakan, alasan lain pemilihan lokasi di Depok karena
sosok pemimpin Depok yang sangat mudah berinteraksi. (olas)
Pemuda Harus Industrikan Produk Inovatif
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Jakarta - Pemuda harus menjadi pelopor pencinta produk lokal dalam negeri agar problematika ketergantungan masyarakat terhadap produk impor bisa diatasi. Hal tersebut diungkapkan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il saat menjadi keynote speaker pada halal bihalal dan refleksi kemerdekaan yang digelar DPD KNPI DKI Jakarta. Acara yang diselenggarakan di Gedung Joeang '45, Jakarta (27/08) ini, didominasi oleh kaum muda Jakarta dan sekitarnya.
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Jakarta - Pemuda harus menjadi pelopor pencinta produk lokal dalam negeri agar problematika ketergantungan masyarakat terhadap produk impor bisa diatasi. Hal tersebut diungkapkan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il saat menjadi keynote speaker pada halal bihalal dan refleksi kemerdekaan yang digelar DPD KNPI DKI Jakarta. Acara yang diselenggarakan di Gedung Joeang '45, Jakarta (27/08) ini, didominasi oleh kaum muda Jakarta dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Nur Mahmudi menjelaskan, Pemuda juga harus bisa menjadi pelopor dalam menemukan produk-produk inovatif dan direalisasikan dalam skala industri. Menurutnya, hal tersebut akan lebih bermanfaat untuk dalam negeri dan dunia internasional. "Tidak berhenti pada mencintai produk lokal, tetapi pemuda juga harus mengindustrikan produk ide-ide dan inovasi. Ini akan jauh lebih bermanfaat dan berdampak luar biasa pada bangsa ini," jelasnya.
Pemimpin Kota Belimbing mengungkapkan, banyak potensi-potensi inovasi yang diciptakan oleh rakyat Indonesia, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Maka Ia berharap, para pemuda mampu mengadopsi temuan-temuan tersebut dan menjadikannya sebagai produk bermanfaat dan atau komersial dalam sebuah industri.
Nur Mahmudi mengingatkan, saat ini, kondisi rupiah yang merosot diiringi dengan ketergantungan warga yang konsumtif terhadap produk impor dapat membuat kondisi ekonomi bangsa Indonesia goyah. "Kalau kita tergantung penuh pada produk dan bahan baku impor, maka kita bisa mati kutu. Oleh karena itu, kreatifitas dan kepeloporan pemuda dalam mencintai dan mengindustrikan produk dalam negeri sudah menjadi kemestian. Dan ini bisa menjadi solusi bagi kekokohan NKRI," ujar Nur Mahmudi kembali menegaskan, dengan terciptanya industri produk-produk inovatif dalam negeri akan memperkuat ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini membuat bangsa Indonesia tidak mudah terombang-ambing dengan pasokan dan rayuan produk-produk impor.
Ia melanjutkan, semangat kemerdekaan yang dipelopori oleh kaum muda pada masa Bung Karno, harus dinapaktilasi agar pemuda masa kini bisa merefleksikan arti kemerdekaan. "Meski nuansanya sangat berbeda dengan zaman kemerdekaan, tapi kita bisa merefleksikannya dengan kehidupan saat ini. Sebab, kemerdekaan RI merupakan wujud kombinasi antara ikhtiar seluruh bangsa indonesia dengan Rahmat Allah SWT. Maka itu, pemuda dan KNPI sebagai organisasi pemuda harus berani menjadi pelopor dengan terobosan-terobosan baru terhadap masalah yang ada," jelas Nur sekaligus berharap berbagai pihak harus bisa memfasilitasi pemuda dengan program pemberdayaan yang mampu mengembangkan potensi wirausaha, potensi pelopor sehingga pemuda bisa menjadi solusi negeri ini.
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Dondi Revaldi. "Momen ini sangat penting, karena mengingat tahun 45, Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan saat ramadhan. KNPI adalah organisasi berbasis pemuda, maka kami tak lepas dari mekanisme refleksi kemerdekaan dari masa lalu untuk masa Depan," jelas Dondi.
Dondi menjelaskan acara ini digelar dalam rangka memperkuat aktualisasi pemuda dalam khidmat NKRI. KNPI mengundang para pembicara yang secara ril memberikan kontribusi nyata pada republik ini. "Kami berharap Pak Nur Mahmudi dan pembicara lain bisa menjelaskan pengalamannya dan menghadirkan wacana untuk para pemuda, agar kami bisa mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (olas)
Selasa, 27 Agustus 2013
Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Dalam Rangka Penutupan Masa Sidang II Tahun Sidang 2013
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Selasa, (27/8) bertempat di ruang rapat DPRD Kota Depok, Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Dalam Rangka Penutupan Masa Sidang II Tahun Sidang 2013 dilaksanakan. Turut hadir Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA, Sekretaris Daerah Ety Suryahati, MSi, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM, Wakil Ketua, dan Para Anggota DPRD, Para Kepala OPD, Perwakilan Unsur Muspida, LSM, Media dan hadirin lainnya.
Ketua DPRD Kota Depok mengatakan" Badan Anggaran, telah menyelesaikan pembahasan BPAS, pelaksanaan realisasi, raperda 2012, perubahan tahun 2012 akan dilaksanakan pada masa sidang ke III, ".
Dalam penutupan masa sidang II ini, Komisi- Komisi dan Badan di DPRD menyampaikan laporan, capaian kinerja mereka selama ini selain meyerap dan menyampaikan aspirasi rakyat, dalam masa sidang II tahun 2013.
Ketua Badan Kehormatan Daerah DPRD Kota Depok H. Nur Hasyim, SIP menyampaikan beberapa pekerjaan BKD DPRD Kota yang dilakukan selama masa sidang II diantaranya adalah
Melakukan Rakor dan Koordinasi, melakukan, kunker dst.
Sementara itu Badan Legislasi, menyampaikan bahwa telah melakukan beberapa pekerjaan seperti: merancang dan membantu program legislasi daerah. Menjadi Instrumen program daerah badan legislasi bahawasanya harus dapat memberikan gambaran dalam menyusun sistem legislasi daerah, membuat skala prioritas raperda daerah, sesuai dengan yang ditetapkan serta Mensinergikan antar lembaga terkait.
Badan legislasi menghimbau agar OPD terkait wajib melakukan sosialisasi apabila raperda telah ditetapkan menjadi perda.
Komisi A, melaporkan bahwa selama masa sidang II diantaranya menerima aspirasi rakyat, melakukan kunker, melakukan bintek, melakukan pengawasan. Pengawasan Pelayanan Dinas kependudukan dan pencatatan sippil, melakukan pengawasan terhadap Diskominfo Kota Depok, memastikan agar pelayananan/ penyediaan titik HOT Spot di Kecamatan agar dapat dirasakan benar oleh masyarakat.
Komisi B, melaporkan kinerjanya diantaranya adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam hal meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak.
Melakukan koordinasi dan rapat dengan DPPKA Kota Depok, agar mencapai target pemasukan dari pajak dan retribusi. Komisi B juga berharap agar retribusi sampah yang diambil dari masyarakat menghasilkan lingkungan yang bersih, dan upaya pengolahan sampah berjalan dengan baik, sehingga masyarakat merasakan lingkungan yang bersih dari sampah.
Komisi C, melaporkan beberapa kinerjanya diantaranya melakukan kunker, melakukan koordinasi dengan bagian pemerintahan dan pembangunan, melakukan koordinasi dengan opd, reses. Melakukan pengawasan terhadap distarkim dan dbmsda Kota Depok.
Komisi D DPRD Kota Depok melaporkan kinerjanya diantaranya telah melakukan kunker, untuk studi banding dalam bidang pendidikan seperti tentang sistem PPDB.
Melakukan pengawasan terhadap Dinas Pendidikan Kota Depok. Komisi D Kota Depok menginginkan sistem PPDB di Kota Depok berjalan dengan benar dan jujur. Agar sistem pendidikan dan penyelenggaraannya di Kota Depok berjalan lebih baik dari hari-ke hari.
Kunker juga dilakukan ke Palembang, terkait kawasan bebas rokok.
Ketua DPRD Kota Depok mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada seluruh anggota DPRD Kota Depok, melakukan reses dari tanggal 28-30 Agustus 2013 dan menyiapkan laporan pada saat pembukaan masa sidang tanggal 3 September mendatang.
Wakil Walikota, menyampaikan sambutan Walikota, atas nama Pemerintah Kota Depok mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Depok yang telah menjalankan peran dan tugasnya secara optimal. Saran dan masukan akan ditindak lanjuti bersama OPD Pemerintah Kota Depok, tentunya masih banyak yang belum sempurna, saran yang konstruktif diperlukan agar kinerja Pemerintah Kota semakin baik dari hari ke harinya.
"Semoga proses reses / penyerapan aspirasi masyarakat dapat menjadikan Kota Depok maju dan sejahtera, "tuturnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Selasa, (27/8) bertempat di ruang rapat DPRD Kota Depok, Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Dalam Rangka Penutupan Masa Sidang II Tahun Sidang 2013 dilaksanakan. Turut hadir Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA, Sekretaris Daerah Ety Suryahati, MSi, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM, Wakil Ketua, dan Para Anggota DPRD, Para Kepala OPD, Perwakilan Unsur Muspida, LSM, Media dan hadirin lainnya.
Ketua DPRD Kota Depok mengatakan" Badan Anggaran, telah menyelesaikan pembahasan BPAS, pelaksanaan realisasi, raperda 2012, perubahan tahun 2012 akan dilaksanakan pada masa sidang ke III, ".
Dalam penutupan masa sidang II ini, Komisi- Komisi dan Badan di DPRD menyampaikan laporan, capaian kinerja mereka selama ini selain meyerap dan menyampaikan aspirasi rakyat, dalam masa sidang II tahun 2013.
Ketua Badan Kehormatan Daerah DPRD Kota Depok H. Nur Hasyim, SIP menyampaikan beberapa pekerjaan BKD DPRD Kota yang dilakukan selama masa sidang II diantaranya adalah
Melakukan Rakor dan Koordinasi, melakukan, kunker dst.
Sementara itu Badan Legislasi, menyampaikan bahwa telah melakukan beberapa pekerjaan seperti: merancang dan membantu program legislasi daerah. Menjadi Instrumen program daerah badan legislasi bahawasanya harus dapat memberikan gambaran dalam menyusun sistem legislasi daerah, membuat skala prioritas raperda daerah, sesuai dengan yang ditetapkan serta Mensinergikan antar lembaga terkait.
Badan legislasi menghimbau agar OPD terkait wajib melakukan sosialisasi apabila raperda telah ditetapkan menjadi perda.
Komisi A, melaporkan bahwa selama masa sidang II diantaranya menerima aspirasi rakyat, melakukan kunker, melakukan bintek, melakukan pengawasan. Pengawasan Pelayanan Dinas kependudukan dan pencatatan sippil, melakukan pengawasan terhadap Diskominfo Kota Depok, memastikan agar pelayananan/ penyediaan titik HOT Spot di Kecamatan agar dapat dirasakan benar oleh masyarakat.
Komisi B, melaporkan kinerjanya diantaranya adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam hal meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak.
Melakukan koordinasi dan rapat dengan DPPKA Kota Depok, agar mencapai target pemasukan dari pajak dan retribusi. Komisi B juga berharap agar retribusi sampah yang diambil dari masyarakat menghasilkan lingkungan yang bersih, dan upaya pengolahan sampah berjalan dengan baik, sehingga masyarakat merasakan lingkungan yang bersih dari sampah.
Komisi C, melaporkan beberapa kinerjanya diantaranya melakukan kunker, melakukan koordinasi dengan bagian pemerintahan dan pembangunan, melakukan koordinasi dengan opd, reses. Melakukan pengawasan terhadap distarkim dan dbmsda Kota Depok.
Komisi D DPRD Kota Depok melaporkan kinerjanya diantaranya telah melakukan kunker, untuk studi banding dalam bidang pendidikan seperti tentang sistem PPDB.
Melakukan pengawasan terhadap Dinas Pendidikan Kota Depok. Komisi D Kota Depok menginginkan sistem PPDB di Kota Depok berjalan dengan benar dan jujur. Agar sistem pendidikan dan penyelenggaraannya di Kota Depok berjalan lebih baik dari hari-ke hari.
Kunker juga dilakukan ke Palembang, terkait kawasan bebas rokok.
Ketua DPRD Kota Depok mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada seluruh anggota DPRD Kota Depok, melakukan reses dari tanggal 28-30 Agustus 2013 dan menyiapkan laporan pada saat pembukaan masa sidang tanggal 3 September mendatang.
Wakil Walikota, menyampaikan sambutan Walikota, atas nama Pemerintah Kota Depok mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Depok yang telah menjalankan peran dan tugasnya secara optimal. Saran dan masukan akan ditindak lanjuti bersama OPD Pemerintah Kota Depok, tentunya masih banyak yang belum sempurna, saran yang konstruktif diperlukan agar kinerja Pemerintah Kota semakin baik dari hari ke harinya.
"Semoga proses reses / penyerapan aspirasi masyarakat dapat menjadikan Kota Depok maju dan sejahtera, "tuturnya. (Endang)
UPS Merdeka Dapatkan Edukasi Pengolahan Sampah dari Negara Jepang
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Bumi kita semakin hari semakin panas, sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan oleh Global Warming ( Pemanasan Global).
Sampah, atau benda-benda sisa kehidupan manusia yang tidak dapat terurai dalam waktu dekat oleh bumi, merupakan salah satu pemicu global warming.
Berbagai aksi love earth, hijaukan bumi telah banyak dilakukan oleh banyak LSM, dan sejumlah orang yang sadar akan pentingnya zero waste, dan 3 R ( Reuse, Reduce, Ryclye sampah).
Unit pengolahan sampah (UPS) merupakan salah satu tempat yang dibentuk dan sebagai salah satu upaya agar meminimalisasi, serta membuat sampah lingkungan menjadi zero waste. Namun selain itu, masyarakat diharapkan dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dimulai dari rumah masing-masing.
Pemerintah Kota Depok, melalui UPS Merdeka di Kecamatan Sukmajaya, berkesempatan mendapatkan edukasi, dan sharing ilmu yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Osaki Jepang. Selain memang sudah mempunyai kerjasama dengan Kota Depok. Para pengajar, Dari Bappeda, BLH Kota Osaki Jepang sengaja melakukan kunjungan untuk memberikan edukasi baik secara materi dan praktik kepada para anggota bank sampah, UPS Merdeka Sukmajaya, Kota Depok.
Para peserta juga ada beberapa perwakilan dari masyarakat sehingga diharapkan mereka menyebarkan ilmu pengolahan sampah dilingkungannya masing-masing.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala BLH Kota Depok, Zamrowi, Perwakilan DKP Kabid pertamanan Hardiman, Sekcam Sukmajaya Alam Nuryamin, Para peserta pelatihan pengolahan sampah dari Kecamatan Sukmajaya.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il hadir ke lokasi UPS tersebut untuk melihat pelatihan / sharing ilmu yang diberikan oleh BLH Kota Osaki Jepang. Beliau berbincang dan memberikan semangat kepada para peserta.
" Saya berterima kasih kepada teman-teman dari Pemerintah Kota Osaki Jepang yang telah meluangkan waktu, dan secara tulus, dan semangat mau berbagi ilmu, dalam hal pengolahan sampah, hingga sampah tersebut menjadi zero waste, " tuturnya. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Agustus 2013
Bumi kita semakin hari semakin panas, sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan oleh Global Warming ( Pemanasan Global).
Sampah, atau benda-benda sisa kehidupan manusia yang tidak dapat terurai dalam waktu dekat oleh bumi, merupakan salah satu pemicu global warming.
Berbagai aksi love earth, hijaukan bumi telah banyak dilakukan oleh banyak LSM, dan sejumlah orang yang sadar akan pentingnya zero waste, dan 3 R ( Reuse, Reduce, Ryclye sampah).
Unit pengolahan sampah (UPS) merupakan salah satu tempat yang dibentuk dan sebagai salah satu upaya agar meminimalisasi, serta membuat sampah lingkungan menjadi zero waste. Namun selain itu, masyarakat diharapkan dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dimulai dari rumah masing-masing.
Pemerintah Kota Depok, melalui UPS Merdeka di Kecamatan Sukmajaya, berkesempatan mendapatkan edukasi, dan sharing ilmu yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Osaki Jepang. Selain memang sudah mempunyai kerjasama dengan Kota Depok. Para pengajar, Dari Bappeda, BLH Kota Osaki Jepang sengaja melakukan kunjungan untuk memberikan edukasi baik secara materi dan praktik kepada para anggota bank sampah, UPS Merdeka Sukmajaya, Kota Depok.
Para peserta juga ada beberapa perwakilan dari masyarakat sehingga diharapkan mereka menyebarkan ilmu pengolahan sampah dilingkungannya masing-masing.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala BLH Kota Depok, Zamrowi, Perwakilan DKP Kabid pertamanan Hardiman, Sekcam Sukmajaya Alam Nuryamin, Para peserta pelatihan pengolahan sampah dari Kecamatan Sukmajaya.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il hadir ke lokasi UPS tersebut untuk melihat pelatihan / sharing ilmu yang diberikan oleh BLH Kota Osaki Jepang. Beliau berbincang dan memberikan semangat kepada para peserta.
" Saya berterima kasih kepada teman-teman dari Pemerintah Kota Osaki Jepang yang telah meluangkan waktu, dan secara tulus, dan semangat mau berbagi ilmu, dalam hal pengolahan sampah, hingga sampah tersebut menjadi zero waste, " tuturnya. (Endang)
Jamsostek Award 2013, Melihat Inovasi Perlindungan Kepada Tenaga Kerja
Siaran Pers
Humas Protokol Setda
Kota Depok
Selasa, 27 Agustus
2013
Bertempat diruang
kerjanya dilantai 2 Balaikota, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il menerima
Tim Penilai Jamsostek Award Tahun 2013, yang dipimpin oleh Kepala Biro Bansos
Provinsi Jawa Barat, Bapak Riyadi. Riyadi datang ke Kota Depok bersama timnya,
diantaranya berasal dari Jamsostek, Disnakertrans, Apindo, dan Serikat Pekerja Provinsi
Jabar. Turut hadir disana, perwakilan dari Jamsostek Kota Depok, Asisten
Ekbangsong, Kadisnakersos, Kadistarkim, Sekretaris Bappeda Kota Depok.
Riyadi
menginformasikan bahwa seperti tahun sebelumnya, Jamsostek Award 2013 kembali
digelar untuk mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota di Jabar yang paling
aktif mendorong perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,
khususnya pekerja. "Selain menilai, kita juga akan mencari inovasi dari
setiap kabupaten/kota yang melaksanakan satu upaya perlindungan kepada tenaga
kerja. Bentuk penilaian tahun ini, lebih memperlihatkan upaya inovasi untuk
memberikan perlindungan kepada tenaga kerja" papar Riyadi, Selasa (27/8)
pagi. Riyadi menambahkan, kami juga akan melihat seberapa jauh konsen
pemerintah kabupaten/kota pada pengembangan sektor non formal.
Walikota Depok merasa
senang atas kesempatan ini. Pelaksanaan yang memuat informasi seperti ini akan
menjadi seseuatu yang sangat bermanfaat. Tidak hanya sebatas pada penghargaan
atau piala saja, tetapi obyek penilaian akan menjadi bahan evaluasi pada
wilayah kami, sehingga kami bisa lebih baik dan optimal lagi. Untuk tahun ini,
yang akan dievaluasi adalah jaminan bagaimana perlindungan ketengakerjaan.
Semoga Jamsostek dapat menciptakan kombinasi perspektif bisnis dan pemberi
servis, karena kepentingan Jamsostek adalah memberikan pelayan terhadap
perlindungan pekerja, sehingga dapat menciptakan pekerja dan perusahaan yang
termotivasi, tutur Pemimpin Kota Belimbing.
“Semoga Jamsostek
juga bisa memahami tentang psikologi para pakerja/perusahaan, sehingga mereka
merasa nyaman dan dapat menciptakan sauna kerja yang aman. Terima kasih kepada
Jamsostek Kota Depok yang telah bekerja keras meyakinkan perusahaan yang ada di
Kota Depok dan terima kasih kepada disnas-dinas yang cukup intens melakukan
komunikasi dengan perusahaan dan pekerja, baik melalui aksi sosial dan
sebagainya, sehingga ada sekitar 67 ribuan pekerja formal yang tergabung dalam
kepesertaan Jamsostek” ujar Walikota yang juga memuji kepiawaian Jamsostek dan
aparatur di Kota Depok yang karena kreatifitasnya sampai bisa merengkuh sektor informal,
seperti beberapa tukang ojek telah menjadi peserta Jamsostek. Diakhir
pertemuan, Pemimpin Kota Depok berharap Jamsostek bisa berkolaborasi dengan
RT/RW di Kota Depok, karena kami berencana untuk memberikan Jamkesda kepada
RT/RW yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan apapun, sebagai ungkapan
terima kasih kami atas kontribusi kemasyarakatn yang telah mereka berikan.
(olas)
Senin, 26 Agustus 2013
Depok Masuk Nominasi Penghargaan Kategori Pelopor dari Badan Ketahanan Pangan Nasional
Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Senin, 26 Agustus
2013
Depok Masuk Nominasi
Penghargaan Kategori Pelopor dari Badan Ketahanan Pangan Nasional
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc sambut kedatangan
Tim Penilai dari Provinsi Jawa Barat terkait hal kepeloporan dalam penciptaan
spicies baru, berupa Tik Tok yaitu itik-entok, sebagai bentuk penyediaan alternatif penyediaan daging untuk Ketahanan Pangan.
Tim penilai datang langsung ke
lokasi rumah sekaligus resto milik bapak Ir. Santoso Djalu Wahyono(60). Beliau
adalah pencipta dan telah memiliki hak paten pencipta Tik Tok (Itik entok).
Ketika tim penilai datang, sayang
sekali Bapak Santoso sedang dalam keadaan sakit, sehingga diwakili oleh Istrinya
bernama Sumiati.
Menurut cerita Istrinya, ide
menghasilkan Tik Tok, hasil perwakinan antara Itik dan Entok tidak begitu saja
dilakukan. Berawal dari vonis dokter terhadap Pak Santoso atas penyakit jantung
yang dideritanya, dan Dokter menyarankan agar Pak Santoso mengkonsumsi daging
bebek yang lebih aman dikonsumsi untuk kesehatan jantung, karena daging bebek
lebih tinggi protein dan lebih rendah kolesterolnya.
Kemudian Santoso melakukan
beberapa kali persilangan, usahanya agar mendapatkan daging bebek yang sehat
enak, dan mudah diolah. Setelah beberapa kali percobaan, usaha-demi usaha
dilakukannya akhirnya menghasilkan Tik Tok dan telah memperoleh hak paten,
bahkan pertama se-Indonesia.
Beliau juga telah beberapa kali
menerima penghargaan atas prestasinya ini, Sarjana Teknik ini juga memiliki
mesin ciptaannya sendiri untuk menetaskan telur-telur Tik Tok miliknya. Ingin
berbagi tips sehat dan sekaligus menegembangkan bisnis, ia membuka bisnis, berawal
dari dagang Tik Tok olahan di gerobak, akhirnya tercipta lah Restoran Tik Tok.
Tak hanya itu, keunggulan Resto
di wilayah Beji, Depok ini. Menyediakan sumber karbohidrat yang berasal dari
beras jagung, nasi jagung disajikan unik berbentuk belimbing sama seperti icon
Kota Depok, dan produk barunya, lontong sayur ODNR. Walikota sangat
mengapresiasi dan sangat menyukai produk ini, “Selain selaras dengan program
Pemerintah Kota “One Day No Rice” , tentunya produk ini sangat dicari oleh
penderita diabetes. Karena lontong dari jagung ini, dan beras jagung, kaya akan
serat, namun rendah kalori, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah, “tutur
Walikota.
Lontong ODNR dipasarkan
menggunakan mobil, seporsi Rp. 15 ribu dan bernamakan lontong ODNR.
Walikota menuturkan, sambil
menyantap lontong jagung, dan Tik Tok “ Teksturnya lembut, dan mirip dengan
nasi, namun lebih kaya serat dan ada sedikit rasa manis jagung, sehat dan enak!”.
Kepala BPMK (Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Kota Depok) Widyati Riyandani, menuturkan “ Kita sedang
dinilai oleh Tim Penilai dari Provinsi, mereka hadir disini untuk melakukan
verifikasi, Saya berharap Depok dapat
memenangkan penghargaan ini, baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.
Karena sosok Pelopor Seperti Pak Santoso ini, cukup inovatif dan patut
mendapatkan Prestasi, “tuturnya.
Hal tersebut senada dengan apa
yang disampaikan oleh Ibu Hermin, dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota
Depok, semoga Depok tidak hanya masuk sebagai nominasi, tetapi beberapa inovasi
diharapkan dapat membawa Depok masuk di tingkat Provinsi bahkan nasional, “tuturnya.
Setelah Verifikasi ini nantinya,
Walikota Depok akan melakukan presentasi selaku Pembina di tingkat Provinsi
Jawa Barat. (Endang)
Walikota Menerima Mahasiswa KKN Tematik Univ. Ibn Khaldun
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Senin, 26 Agustus 2013
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menerima mahasiswa KKN Tematik Universitas
Ibn Khaldun (UIKA)Bogor di aula lantai 1 Balaikota Depok, Senin (26/8) pagi.
Kedatangan mahasiswa yang dipimpin langsung oleh Rektor UIKA adalah untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pemerintah Kota Depok. Mahasiswa kami
akan melakukan KKN di Pemkot Depok selama 1 bulan dan akan ditempatkan di
Kecamatan Bojongsari. KKN kali ini merupakan tahun ke-2, yang temanya masih
sama dengan periode sebelumnya pada tahun lalu, yaitu tentang optimalisasi
penanganan masalah sampah. Nantinya, 83 mahasiswa yang berasal dari 2 Fakultas
ini akan disebar di 6 Kelurahan dan didampingi dengan 6 pembimbing selama KKN.
Disana mereka akan disebar lagi ke-3 RW disetiap kelurahannya sehingga bisa
berinteraksi langsung dengan warga. Terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa melakukan KKN di Kota Depok, tutur
Rektor UIKA.
Awali sambutan, Walikota mengenalkan Camat Bojongsari dan para
Lurahnya yang akan menjadi patner para pembimbing dan mahasiswa selama 1 bulan.
Dalam kesempatan itu, Walikota menghimbau kepada mahasiswa untuk mengenali
RPJMD Kota Depok sehingga bisa lebih mengenal Kota Depok sebelum melakukan KKN.
Walikota juga sempat mengenalkan tentang 2 gerakan besar di Kota Depok, yaitu
One Day No Rice dan One Day No Car. Pemimpin Kota Depok berharap, para
mahasiswa tidak hanya mengurusi masalah sampah saja, tetapi juga membangun karakter
dan pola hidup bersih masyarakat sehingga memiliki kesadan, serta terbentuknya
bank sampah disetiap RW. Bagi Kelurahan di Bojongsari yang tidak ada mahasiswa
KKN-nya harap bisa menduplikasi dan mengikuti pola yang dijalankan saat KKN
sehingga bisa juga terbentuk bank sampah disetiap RW-nya. “Agar kalian mengerti
dan memahami tentang bank sampah, maka Dinas DKP akan memberikan penjelasan dan
pemahaman terlebih dahulu tentang bank sampah, sehingga nantinya kalian bisa
memiliki cara bagaimana untuk membentuknya” tutur Walikota berharap dengan
kehadiran mahasiswa ini dapat tercipta komunitas yang berperilaku PHBS dan
mahasiswa mampu mendidik dan menunjukan melalui perilakunya untuk tidak menjadi
orang-orang yang memiliki perilaku konsumtif.
Diakhir sambutan, Walikota juga sempat mengenalkan tentang 10 Perda
Tertib, No. 16 Th. 2012, sehingga mahasiswa nantinya bisa turut andil dalam
menertibkan apa-apa saja yang telah diatur dalam perda tersebut. “Saya juga
meminta kalian untuk terut memotivasi dan menggali potensi 3000 anak yang
bersekolah secara gratis di sekolah negeri di Kota Depok, sehingga nantinya
mereka bisa menjadi pejuang dan pahlawan pendidikan” tutup Walikota berharap,
para mahasiswa bisa setiap saat memberikan laporan KKN-nya secara langsung
kepadanya melalyui twitter pribadinya. (olas)
Langganan:
Postingan (Atom)