Sabtu, 05 Oktober 2013
Walikota Depok Talkshow Cinta Negeri Beraksi dengan Inovasi Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI 2013 tempat Aula Terapung Perpustakaan Pusat UI
Senin(30/9), Walikota Depok Talkshow Cinta Negeri Beraksi dengan Inovasi Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI 2013 tempat Aula Terapung Perpustakaan Pusat UI Depok
Wakil Walikota Depok Membuka Cerdas Cermat Tingkat SD di Balaikota Depok
Senin(30/9), Wakil Walikota membuka sekaligus menyerahkan piala kepada pemenang Cerdas Cermat Keamanan Pangan Tk SD Kegiatan Penyuluhan Pengawasan dan Penilaian Terhadap Bahan Berbahaya dari Pangan di Balaikota Depok.
dengan jumlah peserta 18 SD se-Kota Depok dengan hadiah Thropy/Uang 3 juta, sertifikat dan souvenir
juara I diraih SDIT AZ-ZAHRA, juara II diraih SDIT AL-QOLAM, dan juara III diraih SD LAZUARDI
untuk peraih Harapan I adalah SD Mekarsari 3, sedangkan peraih Harapan II adalah SD Mekarjaya 5
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013
Seleksi khafilah MTQ Tk. Kecamatan
Pancoran Mas digelar mulai hari ini hingga besok, tepatnya tanggal 3 – 4 Oktober
2013 di Kecamatan Pancoran Mas. Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad secara
resmi membuka seleksi khafilah tersebut dengan mengucap basmallah. Turut hadir
dalam pembukaan seleksi, Camat Pancoran Mas beserta jajarannya, Kapolsek
Panmas, Kepala KUA Kota Depok yang juga menjadi Ketua Dewan Juri seleksi
khafilah, Kabag Sosial Setda Kota Depok, Lurah se-Kecamatan Panmas, dan para
pembimbing serta pendamping peserta seleksi. Seleksi tahun ini, diikuti oleh
112 peserta dari semua kelurahan di Kecamatan Panmas.
Camat Pancoran Mas yang biasa disapa
dengan BCL melaporkan bahwa kegiatan selesksi ini diadakan untuk mempersiapkan
duta dari Kecamatan Panmas pada ajang MTQ Tingkat Kota Depok, yang akan digelar
pada awal November 2013 mendatang. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan
untuk bersilaturahmi antar khafilah dan warga Panmas yang memiliki potensi MTQ.
“Dengan kegiatan ini, kita dapat mencari dan menggali potensi lokal berbasis
potensi kewilayahan. Yang kita lihat nanti, bukanlah hasil akhirnya, tetapi
prosesnya. Selama 2 tahun terakhir ini, kami selalu melaksanakan kegiatan
seperti ini agar potensi-potensi warga di Panmas tergali. Karena motto kami
adalah bangga dengan potensi lokal dan potensi kewilayahan, apa pun hasilnya,
inilah potensi Pancoran Mas” ujar BCL seraya menambahkan, selain untuk menggali
potensi, ajang MTQ juga untuk menggaungkan cinta kepada Al-Qur’an.
Awali sambutannya, Wakil Walikota
mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ disemua tingkat, baik kecamatan
maupun nasional dan internasional adalah untuk mengimplementasikan 5 T, yaitu;
(1) Tilawatil qur'an,
yang berarti realisasi atau bukti dari mukzijat penjagaan kita terhadap
huruf-huruf bacaan al-qur’an, walau Allah SWT telah menjamin akan menjaga
al-quran. (2) Tahfidz atau
menghafal Alquran, sebagai bukti bahwa kita tetap menjaga keutuhan
al-qur’an walau al-qur’an tidak akan pernah hilang. (3) Tadabbur atau perenungan isi al-qur’an, sebagai
mukzijat yang akan memberi pengaruh kepada jiwa kita sehingga jiwa kita
dipenuhi dengan nilai-nilai al-qur’an. (4) Tafsir, yang menjaga akurasi dan
validasi dari konten atau isi al-qur’an. dan (5) Tuanngkan isi
alqur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga
dengan ajang ini, banyak potensi yang tergali dan banyak ahli-ahli al-qur’an
yang lahir, karena tingginya derajat surga tergantung pada bacaan terakhir yang
kita lakukan. “Terus jaga sportivitas, lakukan semuanya dengan tenang dan
ikhlas untuk sosialisasikan dan syi’arkan al-qur’an” pesan Wakil Kota Depok,
Kamis (3/10) pagi. Diakhir acara, Wakil Walikota sempat memberikan piagam
penghargaan atas partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan seleksi ini kepada
perwakilan peserta dan lembaga secara simbolis. (olas)
Wakil Walikota Depok Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gd. SekolahYayasan Citra Bangsa
Sabtu(05/10), Wakil Walikota Depok Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sekolah Yayasan Citra Bangsa di Jl. H Suaib RT 06/02, Kel. Krukut, Kec. Limo
Wakil Walikota Membuka Workshop PMTD "Akidah Ahli Sunnah Waljama'ah" di Masjid Agung Balaikota Depok
Sabtu(05/10), Wakil Walikota Depok membuka Workshop PMTD "Akidah Ahli Sunnah Waljama'ah" di Masjid Agung Balaikota Depok
Jumat, 04 Oktober 2013
Walikota Depok Membuka LPI Kota Depok di Stadion Merpati Kec. Pancoran Mas
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum'at, 4 Oktober 2013
Pembukaan Liga Pendidikan Indonesia LPI ke- 5 Tahun 2013
Liga Pendidikan Indonesia (LPI) ke-5 Kota Depok Tahun 2013 dibuka dilapangan Merpati, Depok. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) merupakan pertandingan sepak bola pelajar di Kota Depok yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA, SMK, MTS negeri dan swasta se-Kota Depok. Pertandingan akan berlangsung 4- hingga tanggal 28 Oktober 2013 dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Para siswa dari seluruh sekolah se-Kota Depok akan bertanding dalam ajang sepak bola sekolah, untuk memperebutkan piala bergilir LPI dan kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok.
Pemenang LPI nantinya akan mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi.
Penampilan tari Godog Ayu, dan Penampilan dari sanggar Ayoe Diapala, Senam Lalu Lintas (Polisi Cilik Kota Depok) yang dilakukan siswa Kota Depok, Parade Devile oleh seluruh peserta memeriahkan pembukaan LPI Kota Depok Tahun 2013.
Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Seni Budaya Kota Depok Misbahul Munir, SH selaku penyelenggara LPI tahun 2013 menyampaikan laporaan penyelenggaraan, Beliau mengatakan
ajang LPI ini untuk memperebutkan piala bergilir LPI dan kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok.
Pemenang LPI nantinya akan mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi.
Turut hadir perwakilan OPD se-Kota Depok, KONI Kota Depok, Dinas Pendidikan Kota Depok.
Sementara itu Walikota Depok dalam sambutannya mengawali dengan ucapan " Salam olahraga! Saya turut bersyukur Liga Pendidikan Indonesia ini telah dilaksanakan untuk ke 5 kalinya pada tahun 2013. Ajang LPI ini tidak hanya dimaknai sebagai pertandingan semata, tetapi sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok. Bertandinglah dengan sportif, jadilah pelajar Indonesia yang berpribadi terbaik, "tuturnya.
Pemerintah Kota Depok mengucapkan selamat bertanding dengan sungguh-sungguh dan sportif, lahirkan prestasi-prestasi terbaik bagi Kota Depok, agar kalian dapat mewakili kota Depok di tingkat nasional maupun internasional, "tutur Beliau.
Dalam wawancaranya dengan Mgstvplus tv, Walikota mengatakan "Liga Pendidikan Indonesia perlu dilakukan dari tingkat Kota, tk nasional, bahkan provinsi, ini merupakan amanah dari undang-undang dasar yang harus kita laksanakan. LPI dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas bagi para siswa di Kota Depok. LPI ini merupakan yang ke 5 kalinya, dan untuk memotivasi mereka mendapatkan piala walikota, sehingga dapat menginspirasi sekolah-sekolah yang belum pernah mendapatkan prestasi/ menang dalam LPI. Selain Piala bergilir Walikota, untuk juara 1, Sertifikat dan pembiayaan untuk pembinaan diberikan kepada para pemenang, "pungkas Beliau. (Endang)
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum'at, 4 Oktober 2013
Pembukaan Liga Pendidikan Indonesia LPI ke- 5 Tahun 2013
Liga Pendidikan Indonesia (LPI) ke-5 Kota Depok Tahun 2013 dibuka dilapangan Merpati, Depok. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) merupakan pertandingan sepak bola pelajar di Kota Depok yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA, SMK, MTS negeri dan swasta se-Kota Depok. Pertandingan akan berlangsung 4- hingga tanggal 28 Oktober 2013 dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Para siswa dari seluruh sekolah se-Kota Depok akan bertanding dalam ajang sepak bola sekolah, untuk memperebutkan piala bergilir LPI dan kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok.
Pemenang LPI nantinya akan mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi.
Penampilan tari Godog Ayu, dan Penampilan dari sanggar Ayoe Diapala, Senam Lalu Lintas (Polisi Cilik Kota Depok) yang dilakukan siswa Kota Depok, Parade Devile oleh seluruh peserta memeriahkan pembukaan LPI Kota Depok Tahun 2013.
Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Seni Budaya Kota Depok Misbahul Munir, SH selaku penyelenggara LPI tahun 2013 menyampaikan laporaan penyelenggaraan, Beliau mengatakan
ajang LPI ini untuk memperebutkan piala bergilir LPI dan kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok.
Pemenang LPI nantinya akan mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi.
Turut hadir perwakilan OPD se-Kota Depok, KONI Kota Depok, Dinas Pendidikan Kota Depok.
Sementara itu Walikota Depok dalam sambutannya mengawali dengan ucapan " Salam olahraga! Saya turut bersyukur Liga Pendidikan Indonesia ini telah dilaksanakan untuk ke 5 kalinya pada tahun 2013. Ajang LPI ini tidak hanya dimaknai sebagai pertandingan semata, tetapi sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar pelajar se-Kota Depok. Bertandinglah dengan sportif, jadilah pelajar Indonesia yang berpribadi terbaik, "tuturnya.
Pemerintah Kota Depok mengucapkan selamat bertanding dengan sungguh-sungguh dan sportif, lahirkan prestasi-prestasi terbaik bagi Kota Depok, agar kalian dapat mewakili kota Depok di tingkat nasional maupun internasional, "tutur Beliau.
Dalam wawancaranya dengan Mgstvplus tv, Walikota mengatakan "Liga Pendidikan Indonesia perlu dilakukan dari tingkat Kota, tk nasional, bahkan provinsi, ini merupakan amanah dari undang-undang dasar yang harus kita laksanakan. LPI dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas bagi para siswa di Kota Depok. LPI ini merupakan yang ke 5 kalinya, dan untuk memotivasi mereka mendapatkan piala walikota, sehingga dapat menginspirasi sekolah-sekolah yang belum pernah mendapatkan prestasi/ menang dalam LPI. Selain Piala bergilir Walikota, untuk juara 1, Sertifikat dan pembiayaan untuk pembinaan diberikan kepada para pemenang, "pungkas Beliau. (Endang)
Jum'at(04/10), Walikota Depok membuka LPI Tingkat Kota Depok di Stadion Merpati Kecamatan Pancoran Mas.
Kamis, 03 Oktober 2013
Depok Berpotensi Untuk Terus Kembangkan Budidaya Ikan Hias
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013
Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul
Shomad hadir dalam penilaian kelompok budidaya ikan Tingkat Provinsi di
Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Mutiara Tetra yang berlokasi di Jl.
Robiatul Adawiyah No. 19 Rt. 03/02 Kel. Pondok Petir Kec. Bojongsari, Kamis
(3/10) siang. Awali sambutan, Wakil Kota Belimbing mengucapkan selamat datang
kepada Tim Penilai Provinsi, yang diketuai oleh Bapak Tatang Sulaiman. Secara
makro, kelompok budidaya ikan ini telah masuk dalam misi Kota Depok, yaitu
mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. “Potensi ikan hias di
Kota Depok cukup bagus, karena dapat memproduksi kurang lebih 80 juta
ekor/tahun dan hasilnya telah banyak dieksport keluar negeri. Ikan yang banyak
dicari menurut Ketua Pokdakannya adalah ikan neon, sehingga mereka sering
kehabisan” tutur Wakil Walikota.
Potensi seperti ini merupakan bagian
dari UMKM yang bisa terus dikembangkan. Yang serih menjadi hambatan adalah
dibidang marketingnya, untuk itu, kita harus terus mendorong dan memfasilitasi
agar pemasarannya berjalan lancar, bisa melalui pameran UMKM sebagai sarana
pemasaran. Bila potensi budidaya ikan ini terus dikembangkan maka perekonomian
pun akan meningkat. “Kami mohon arahan, masukan, dan saran dari Tim Provinsi
agar kami dapat lebih banyak info secara detail tentang perikanan sehingga
dapat terus berkembang” tutur Wakil Walikota sekaligus berpesan kepada Ketua
Pokdakan, Bapak Ahmad Saidi, jangan pernah merasa galau tentang perkembangan
ekonomi, teruslah berusaha dan bekerja untuk wujudkan perekonomian rakyat.
Ketua Tim Provinsi, Tatang Sulaiman, menghaturkan
terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok dan jajarannya atas penyambutan yang
sangat hangat. Kami datang kesini jangan
dianggap sebagi penilai, tetapi lebih kepada pembina, agar semakin akrab. Kami
akan mengevaluasi sejauhmana penerapan teknologi, sosial, dan ekonomi, terhadap
budidaya ikan di Kota Depok. Kami juga akan menggali sejauhmana pendapatan yang
diperoleh yang berdampak pada tingkat kesejahteraan, karena masuk dalam visi
Jawa Barat, yaitu masyarakat maju dan sejahtera, ujar Tatang sekaligus
menerangkan, nantinya akan dibagi menjadi 4 kelompok dalam penilaian, yaitu
dari aspek penerapan teknologi ikan hias, aspek teknis/ekonomi, aspek
sosial/dinamikanya, dan aspek administrasi. Kami juga akan memotivasi agar
terus bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan, mengembangkan usaha dan
kemitraan.
Ketua Pokdakan, Ahmad Saidi sempat
memaparkan ekspose sebelum penilaian dimulai. Pokdakan ini berdiri sejak 7
Februari 2012 lalu, dengan fokus budidaya ikan neon tetra, cardinal, rednos,
dan manfis. Saat ini, kami memiliki 20 anggota dengan 16540 aquarium dan 18
tenaga kerja. Rata-rata produksi kami untuk ikan hias neon tetra adalah 600.000
ekor/bulan. Untuk paket teknologi, kami telah melakukan perkawinan silang jenis
ikan manfish. Untuk sosial ekonomi masyarakat, kami telah menyerap tenaga
kerja, memberikan sumbangan, dan berkontribusi untuk pembangunan jalan, tutup
Saidi. (olas)
Implementasikan Al-Qur'an dengan 5 T
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013
Seleksi khafilah MTQ Tk. Kecamatan
Pancoran Mas digelar mulai hari ini hingga besok, tepatnya tanggal 3 – 4 Oktober
2013 di Kecamatan Pancoran Mas. Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad secara
resmi membuka seleksi khafilah tersebut dengan mengucap basmallah. Turut hadir
dalam pembukaan seleksi, Camat Pancoran Mas beserta jajarannya, Kapolsek
Panmas, Kepala KUA Kota Depok yang juga menjadi Ketua Dewan Juri seleksi
khafilah, Kabag Sosial Setda Kota Depok, Lurah se-Kecamatan Panmas, dan para
pembimbing serta pendamping peserta seleksi. Seleksi tahun ini, diikuti oleh
112 peserta dari semua kelurahan di Kecamatan Panmas.
Camat Pancoran Mas yang biasa disapa
dengan BCL melaporkan bahwa kegiatan selesksi ini diadakan untuk mempersiapkan
duta dari Kecamatan Panmas pada ajang MTQ Tingkat Kota Depok, yang akan digelar
pada awal November 2013 mendatang. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan
untuk bersilaturahmi antar khafilah dan warga Panmas yang memiliki potensi MTQ.
“Dengan kegiatan ini, kita dapat mencari dan menggali potensi lokal berbasis
potensi kewilayahan. Yang kita lihat nanti, bukanlah hasil akhirnya, tetapi
prosesnya. Selama 2 tahun terakhir ini, kami selalu melaksanakan kegiatan
seperti ini agar potensi-potensi warga di Panmas tergali. Karena motto kami
adalah bangga dengan potensi lokal dan potensi kewilayahan, apa pun hasilnya,
inilah potensi Pancoran Mas” ujar BCL seraya menambahkan, selain untuk menggali
potensi, ajang MTQ juga untuk menggaungkan cinta kepada Al-Qur’an.
Awali sambutannya, Wakil Walikota
mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ disemua tingkat, baik kecamatan
maupun nasional dan internasional adalah untuk mengimplementasikan 5 T, yaitu;
(1) Tilawatil qur'an,
yang berarti realisasi atau bukti dari mukzijat penjagaan kita terhadap
huruf-huruf bacaan al-qur’an, walau Allah SWT telah menjamin akan menjaga
al-quran. (2) Tahfidz atau
menghafal Alquran, sebagai bukti bahwa kita tetap menjaga keutuhan
al-qur’an walau al-qur’an tidak akan pernah hilang. (3) Tadabbur atau perenungan isi al-qur’an, sebagai
mukzijat yang akan memberi pengaruh kepada jiwa kita sehingga jiwa kita
dipenuhi dengan nilai-nilai al-qur’an. (4) Tafsir, yang menjaga akurasi dan
validasi dari konten atau isi al-qur’an. dan (5) Tuangkan isi
alqur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga
dengan ajang ini, banyak potensi yang tergali dan banyak ahli-ahli al-qur’an
yang lahir, karena tingginya derajat surga tergantung pada bacaan terakhir yang
kita lakukan. “Terus jaga sportivitas, lakukan semuanya dengan tenang dan
ikhlas untuk sosialisasikan dan syi’arkan al-qur’an” pesan Wakil Kota Depok,
Kamis (3/10) pagi. Diakhir acara, Wakil Walikota sempat memberikan piagam
penghargaan atas partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan seleksi ini kepada
perwakilan peserta dan lembaga secara simbolis. (olas)
Rabu, 02 Oktober 2013
Kota Depok Miliki 11 Motif Batik, Ayo Segera Koleksi
Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 2 Oktober 2013
Sejak ditetapknnya tanggal 2 Oktober
2009 sebagai Hari Batik Nasional, Kota Depok terus menggali potensi dan kreasi,
sehingga mampu menciptakan 11 motif batik yang desainnya merupakan simbol dan
ciri khas yang mengandung muatan batik nasional dan lokal (Kota Depok itu
sendiri). Ke-10 motif batik merupakan hasil dari Lomba Desain Batik Khas Depok
yang digagas oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota
Depok, Hj. Nur Azizah Tamhid, pada tahun 2007 lalu. Lomba tersebut, diikuti
oleh 223 peserta dan menghasilkan 345 motif batik, yang akhirnya terpilih 10
motif batik dari 10 peserta lomba. Semua motif
batik memiliki makna yang tentunya berbeda sesuai dengan "kekhasan"
yang ingin ditampilkan. Tapi yang pasti, pada umumnya motif dan corak batik
Depok mengandung simbol-simbol Kota Depok dan ikon Kota Depok. Seperti, motif
ikan hias (manfish), yang memang khas berasal dari Kota Depok utamanya di
daerah Kecamatan Sawangan, dan motif Belimbing, karena Belimbing sebagai ikon Kota Depok.
Kekhasan Batik Depok
didominasi oleh simbol-simbol Kota Depok seperti lambang Kota Depok Paricara
Dharma, Gong si Bolong, Topeng Cisalak, tanaman hias, ikan hias dan lain
sebagainya. Bila
dilihat dari segi warna dasar, ke-10 motif batik tersebut berwarna kuning
keemasan, merah marun, orange, biru, dan biru tua, yang melambangkan suatu
kewibawaan, keteduhan, ketenangan, dan keberanian. Bila dilihat dari segi motif
dan simbol, ada beberapa macam; yaitu (1) Paricara
Dharma, yang merupakan semboyan Kota Depok, yang merupakan amanah semua
komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan
adil. (2) Simbol Sayap, yang berarti
mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada
umumnya. (3) Simbol Buah Belimbing dan Ikan
Memphis, melambangkan keunggulan Kota Depok. (4) Simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita dan semangat
yang sejuk. Dan (5) Jembatan panus, Margonda, Gedung Tua dan Gong Sibolong serta Topeng
Cisalak, yang menunjukan bahwa masyarakat Depok tak akan pernah
meninggalkan dan akan selalu menghormati sejarah dan budaya para pendahulunya.
Untuk motif batik yang
ke-11, dinamakan batik ODNR, karena bermotif berbagai variant karbohidrat yang
dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi dan memiliki indeks glikemik yang
rendah, seperti jagung, kentang, singkong, ubi, talas, dan sagu. Dalam motif batik
ini, menyiratkan bahwa karbohidrat itu tidak selalu berasal dari padi. Batik
ODNR ini diluncurkan pada 2 Mei 2013 lalu, sebagai akumulasi dari langkah
bertahap diversifikasi pangan dan sebagai hadiah HUT ke-14 Kota Depok. Batik
ini juga digagas oleh Dekranasda Kota Depok. Untuk yang ingin memiliki
batik Depok, bisa datang langsung ke Sekretariat
kantor PKK dan Dekranasda Kota Depok, yang beralamat di Gd. Balaikota, Jl.
Margonda Raya No. 54. Atau bisa juga ke UKM Center di ITC Depok. (olas)
Berikut beberapa motif batik depok:
Langganan:
Postingan (Atom)