Pengarusutamaan Gender Harus Dimulai Dengan Pemahaman

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Rabu, 26 Desember 2012

Dengan mengucap basmallah, Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad membuka Sosialisasi Statistik dan Profil Gender dan Anak Kota Depok Tahun 2012 di Gedung Sekar Peni, Rabu (26/12). Acara yang dimotori oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kelurga Berencana (BPPKB) Kota Depok ini, menghadirkan nara sumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok dan Pusat Kajian Gender dan Anak IPB. Kepala BPPKB Kota Depok Ibu Novarita. Novarita menginformasikan, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 71,94 urutan ke-28 tingkat nasional dan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 77,28 rutan ke-7 di tingkat nasional. Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49, merupakan IPM tertinggi di Jawa Barat dan urutan ke-3 di tingkat nasional. 

“Sosialisasi ini diadakan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan pengarusutamaan gender” kata Novarita sekaligus menginformasikan Kota Depok pernah meraih Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya. Anugerah tersebut merupakan penghargaan yang  diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang  dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi  yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan.

Wakil Walikota berharap penghargaan tersebut bisa meningkat menjadi Tingkat Utama, untuk mewujudkannya, Wakil Walikota menghimbau seluruh OPD untuk lebih fokus dalam melaksanakan PUG dalam pembangunan Kota Depok di seluruh sektor, sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah. PUG juga sesuai dengan agenda MDG’s dan Intruksi Presiden No. 9 Tahun 2000. Pengarusutamaan bertujuan untuk meningkatkan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Dengan sosialisasi ini, diharapkan Aparatur Pemkot Depok yang professional dan kompeten untuk segera bersinergi agar PUG dapat dilaksanakan diberbagai sector pembangunan dan untuk mengurangi kesenjangan gender. Para Kepala OPD, Camat, dan Lurah harus benar-benar memahami tentang gender agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan PUG. IPG Kota Depok sudh cukup baik, dan telah banyak perempuan di Kota Depok yang menduduki jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta. Namun, tidak hanya kesetaraan dalam jabatan saja, status sosial yang terkait dengan perempuan, seperti pengawasan  dan pemberdayaan juga harus terus dilakukan” tutur Wakil Walikota menekankan segala sesuatu harus dimulai dari pemahaman agar timbul motivasi untuk mewujudkan program-program yang efektif. (ols)