Mari Wujudkan Kota Depok Menjadi Hunian Yang Nyaman, Religius, dan Berwawasan Lingkungan

Humas Setda Kota Depok

Press Release

Rabu, 16 Januari 2013

Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad hadir dalam peresmian solusi rumah holcim, yaitu CPM Anugrah Depok di Jl. Kampung Sawah Kalimuya Depok, Rabu (16/1). Peresmian yang mengusung motto "Datang dengan mimpi, pulang bawa solusi" ini dihadiri juga oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Muspida Kota Depok, Camat Cilodong, General Menager Holcim Indonesia, dan Pemilik Gerai CPM Anugrah beserta para patner dan karyawannya. Perwakilan CPM Anugrah Zainudin Ahmad menginformasikan bahwa CPM ini dimulai dari nol, dimulai dari menemukan lahan seluas 1800 meter pada 5 Maret 2011 lalu, dan alhamdulillah, lokasi ini disetujui oleh Holcim Indonesia.

Pada April 2011, pembangunan gudang seluas 600 meter dilaksanakan. Dan kini, CPM Anugrah telah hadir di Depok untuk memberikan solusi dalam mewujudkan rumah impian. Tak hanya itu, kehadiran CPM Anugrah juga memberi dampak positif bagi warga Depok, karena kami menciptakan lapangan kerja baru. Saat ini, 95 persen pekerja CPM Anugrah adalah warga setempat, warga Depok mampu mengatasi dari awal pembangunan hingga produksi sampai saat ini. "Kehadiran kami disini tidak hanya menjual bangunan saja, tapi memberikan layanan terpadu untuk membangun atau merenovasi dengan biaya lebih murah, cepat, bagus, dan kokoh" ujar Zainudin.

General meneger Holcim Indonesia mengatakan solusi rumah lahir pada tahun 2006, dimulai dari rekontruksi pasca gempa Aceh dan Jogja, dimana pada saat itu dibutuhkn solusi untuk membangun kembali rumah yang hancur. Solusi rumah hadir untuk menunjukan bahwa holcim bukan hanya sekedar semen saja. CPM ini merupaka outlet solusi rumah holcim yang ke-34 yang telah beroperasi. Dengan peresmian ini, semoga CPM Anugrah sukses.

Awali sambutan, Wakil Walikota menginformasikan tentang Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Depok, yang memiliki visi pembangunan Kota Depok tahun 2006-2025 adalah “Depok kota niaga dan jasa, yang religius dan berwawasan lingkungan“. Kami juga bertekad untuk menwujudkan Kota Depok menjadi kota hunian yang nyaman, religius serta berwawasan lingkungan. Untuk itu, kami harus ketat kepada para pengembang untuk penerapan visi tersebut. Tata kota harus mengacu pada undang-undang dan perda yang berlaku. “Pembangunan yang dilakukan tidak boleh lepas dari aturan-aturan yang berlaku, dan hari perhatikan tentang lingkungan” tutur Wakil Walikota yang menghimbau agar perhatikan penghijauan dan kebersihan lingkungan. “Semoga kehadiran CPM ini turut membangun Kota Depok, selamat bekerja, semoga sukses selalu, dan mari bersama-sama membangun Kota Depok” ajak Wakil Walikota. (ols)