Press Releas
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 14 Januari 2013
Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok yang berdiri di bawah yayasan Bina Insan Mandiri, mendapatkan ruang kelas baru persembahan Bank Mandiri. Senin (14/1) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il hadir untuk meresmikan ruang kelas baru tersebut. Acara ini dihadiri pula oleh Perwakilan Muspida, Perwakilan Polresta Depok, Dandim 0508 Letkol Infanteri Zamroni, Group Head Distribution Network II Group Bank Mandiri, Bapak Agus Fuad, Regional Manager Kanwil V Jakarta Sudirman Bapak Arry Basuseno, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila, Pimpinan Master Nur Rohim, Siswa-siswi Master, dan Media.
Melalui Program Mandiri Peduli Pendidikan, Bank mandiri berupaya mewujudkan komitmentnya dalam mendukung pendidikan berkualitas, terutama kepada adik-adik yang mempunyai keinginan dan motivasi yang besar untuk belajar namun terhambat oleh biaya pendidikan yang mahal. Yayasan Master merupakan sekolah gratis, dan diperuntukan bagi anak-anak tidak mampu. Saat ini Master membina kurang lebih 3000 siswa untuk kelas pagi, siang, malam, dengan jenjang pendidikan TK,SD, SMP dan SMA. 4 Buah Kontainer diberikan oleh Bank Mandiri untuk ruang kelas dengan Kapasitas 150 Siswa, juga penyediaan pengobatan gratis yang telah rutin dilakukan dalam 4 bulan terakhir. Bantuan juga telah diberikan oleh beberapa perusahaan lain sebagai wujud CSR (Coorporate Sosial Responsibilty) perusahaan mereka , diantaranya Tupperware, Antam, dan Pelindo.
Ketua Yayasan Master Bapak Nur Rohim mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan tersebut. Siswa-Siswi Master diharapkan tidak boleh minder dengan status sosial mereka, karena begitu banyak pihak yang peduli dengan pendidikan bagi anak-anak tidak mampu. Suatu hal yang membanggakan karena, ada 11 Siswa dari Paket C Master telah diterima sebagai Mahasiswa di PTN: UI, UNDIP, dan UIN. Pola Master menjadi contoh bagi daerah lain seperti : Jawa Timur. Master Depok menjadi juara 1 se- Jawa Barat sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terbaik, “tutur Nur Rohim.
Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma`il dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuannya kepada Master, melalui CSR (Coorporate Sosial Responsibilty) sebagai wujud kepeduliannya dalam memajukan dan keberlangsungan pendidikan di Kota Depok. Kesungguhan Ketua Yayasan Master Nur Rohim dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Master berperan dalam reduksi (pengurangan) angka putus sekolah di kota Depok , yang berjumlah 54000 anak . Angka tersebut secara perlahan-lahan sudah berkurang karena diserap oleh Sekolah Gratis yang diselengarakan oleh Pemerintah atau Yayasan.
Terkait penanggulangan gizi Buruk di Kota Depok, diketahui masih tersisa 52 orang Balita dari 61 Kelurahan, yang masih menderita Gizi Buruk. Walikota pada kesempatan ini mengajak, pihak Swasta, CSR perusahaan-perusahaan di Depok untuk membantu menanggulangi dan memberantas Gizi Buruk, sehingga tidak ada lagi Balita yang menderita Gizi Buruk, “jelasnya. Sebelum meninggalkan acara, Nur Mahmudi Isma`il menyempatkan diri untuk meninjau ruang kelas baru tersebut. (wg)
Kepala Bagian
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar