Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Kamis, 21 Februari 2013
Hari
ini, Kamis (21/2), Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad berkunjung ke
rumah orang tua Zara (Herman & Pretti) yang meninggal di Rumah Sakit
Harapan Kita karena infeksi saluran pernafasan. Wakil Walikota yang
didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bela sungkawanya
secara langsung kepada Herman. Disana, Wakil Walikota juga memberikan
semangat serta menghimbau kepada kakek Zara yang sedang terbaring sakit
dirumahnya di Kp. Kramat Jaya Gg. Kamboja RT 03 / 012 no. 17 Kel. Beji -
Kec. Beji untuk berobat. "Jangan khawatir tentang biaya karena ada
Jamkesda. Berobatlah ke rumah sakit agar kakek cepat sembuh" tutur Wakil
Walikota yang juga memberikan semangat kepada Herman.
Setelah
dari rumah Herman, Wakil Walikota terbang ke Jln Palsigunung RT 9 RW 2
Kel. Tugu Kec. Cimanggis untuk melihat kondisi Irgi Aiman pasca operasi
dengan menggunakan Jamkesda. Irgi yang lahir pada 11 Agustus 2011,
menderita kelainan jantung. "Alhamdulillah, setelah 8 hari di rumah
sakit dan dioperasi, kondisi anak saya sekarang sudah sehat. Terima
kasih kepada Pemerintah Kota Depok, karena berkat Jamkesda, anak saya
bisa sembuh. Saya tidak tahu bagaimana nasib anak saya bila tidak ada
Jamkesda. Jamkesda sangat membantu saya. Sebelum ada Jamksda saya tidak
bisa makan dan sangat khawatir dengan keadaan anak saya, tapi setelah
ada Jamkesda saya bisa lega. Kata orang mengurus Jamkesda sulit, tapi
bagi saya lancar dan sangat membantu" ujar ibunda Irgi, Ibu Chardalina
atau biasa dipanggil Ibu April. Kami juga berterima kasih kepada RT/ RW/
Kader, Jamkesda/ Puskesmas/ Dinas, yang telah membantu mengurus
Jamkesdan, tambahnya. Dengan Jamkesda, semua biaya operasi irgi dapat teratasi. Total biaya operasinya sekitar 60-65 juta rupiah.
Wakil
Walikota turut senang dengan kesembuhan Irgi. "Ini adalah buah
kesabaran, ketabahan, dan kerjasama. Pengurusan Jamkesda tidak terlepas
dari urusan birokrasi, karena harus sesuai prosedur. Untuk itu,
diperlukan kordinasi dan kerjasama serta pemahaman agar semuanya
berjalan dengan lancar. Pemerintah tidak mau menyulitkan warga" tutur
Wakil Walikota.
"Percayalah bahwa kami tidak akan mensia-siakan
warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan (bagi yang memang berhak
mendapatkannya), hanya butuh pemahaman dan kesabaran tentang adanya
prosedur yang harus dilalui" tutur Wakil Walikota seraya menambahkan,
Pemkot Depok akan terus meningkatkan anggaran untuk pelayanan kesehatan
bagi warga yang membutuhkan.
Terkait kondisi Irgi, Wakil
Walikota mengatakan, kunjungannyaperkembangan Irgi s saat ini cukup
bagus. "Luka pasca operasinya kini pun sudah mulai mengering. Namun,
Irgi masih harus kontrol 2 minggu sekali untuk perwatan pasca operasi.
Selain itu, makanan dan gizi juga harus diperhatikan. Jangan anggap,
gizi itu selalu mahal. Makanan bergizi tak selalu mahal" tutur Wakil
Walikota.
Berbeda dengan Irgi, Zara ketika masuk rumah sakit
langsung diselamatkan. Namun, Zara tidak hanya terindikasi kelainan
jantung, tetapi juga ada infeksi, dan dokter tidak berani mengambil
tindakan, tidak bisa melakukan operasi karena kondisi Zara terus menurun
dan mungkin juga karena usianya yang masih 3 bulan.
Diakhir
kunjungan, Wakil Walikota mengatakan plot anggaran untuk pelayanan
kesehatan akan ditambah, dan sebagai apresiasi atas kinerja RT/ RW/ LPM
juga akan diberikan Jamkesda. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar