Senin, 04 Februari 2013

Musyawarah Mengajarkan Kita Kelapangdadaan dan Kedewasaan Demokrasi

Humas Setda Kota Depok
Press Release
Senin, 4 Februari 2013

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2013 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Cimanggis dibuka oleh Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad, Senin (4/2). Musrenbang yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok beserta beberapa anggota DPRD Dapil Cimanggis, Kepala Bappeda Kota Depok, Camat Limo beserta seluruh Lurahnya, Ketua FKA LPM, LPM, RT, RW se-Kecamatan Cimanggis, mengusung tema “Musrenbang merupakan Media Dalam Mersepon Berbagai Isu Strategis dan Aspirasi Masyarakat Dalam Pembangunan”.

Camat Cimanggis Usman Helyana mengatakan ini merupakan kegiatan rutin, yang dimulai dari RT/RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. “Hasil musrenbang Kelurahan dibawa ke tingkat Kecamatan untuk dipilah bersama sesuai dengan kebutuhan. Musrenbang ini merupakan forum kegiatan musyawarah dan penajaman dari masing-masing usulan di kelurahan. Terima kasih kepada Pemkot dan DPRD yang telah menaikan Pagu Kelurahan sebesar 1 M dari 300 juta rupiah. Kenaikan ini merupakan sebuah kemajuan yang positif” tutur Usman seraya menambahkan anggaran kegiatan fisik tahun 2013 di Kecamatan Cimanggis sebesar Rp. 35.857.705.098,-.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Prihandokomenginformasikan bahwa ada 3 pintu untuk salurkan aspirasi, salah satunya adalah Musrenbang ini. Pintu yang lainnya adalah melalui forum OPD dan pokok-pokok pikiran DPRD. “Pokok-pokok pikiran DPRD merupakan hasil resapan usulan dari masyarakat yang masuk ke DPRD. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat, bila ada usulan yang belum direalisasikan pada Musrenbang, jangan dibuang, tapi diinventarisir dan bisa disampaikan ke DPRD ataupun untuk Musrenbang tahun berikutnya” papar Prihandoko yang meminta masyarakat bersabar dalam pembangunan.

Wakil Walikota mengatakan Forum OPD Kecamatan bertujuan untuk; (1) Menyelaraskan program dan kegiatan OPD Kecamatan dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD di kecamatan. (2) Mempertajam indicator serta target program dan kegiatan OPD kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta mengacu pada target kinerja RPJMD tahun 201. (3) Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif. (4) Menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi OPD Kecamatan.

“Selain menjalankan amanat UU, bermusyawarah juga merupakan amanat hidup, karena kehidupan manusia yang selalu memiliki perbedaan pandangan satu sama lain. Dengan musyawarah, kita belajar kelapangdadaan dalam mensikapi perbedaan pandangan serta belajar untuk meningkatkan kedewasaan demokrasi. Lapang dada adalah ujian hidup yang harus dihadapi” tutur Wakil Walikota menghimbau untuk menambah kekuatan potensi untuk menggalakan APBD, melaui PBB.

Tak lupa, Wakil Walikota menginformasikan bahwa nilai kebersihan dan penghijauan untuk Kota Depok saat ini mencapai 71,36. “Untuk mendapat Adipura diperlukan nilai 73, dan kita sudah mendekati. Namun, bukan hanya sekedar untuk mendapat adipuram tetapi bagaimana kita membelajarkan diri kita untuk perhatian dan peduli  pada lingkungan kita” tutur Wakil Walikota seraya menghimbau untuk selalu menjaga kerukunan hidup dan kerendahan hati. (ols)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar