Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 6 Maret 2013
Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad menjadi pembina apel
dihalaman Balaikota, Rabu (6/4) pagi. Dalam apel pagi yang dilaksanakan oleh
seluruh aparatur Pemkot Depok dilingkungan Balaikota, Wakil Walikota
menyampaikan 3 hal yang harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan. “Pemikiran
yang kita munculkan menjadi dasar dalam langkah kegiatan kita. Dalam bahasa
agama, biasa disebut dengan niat. Kita harus ikhlas dalam niat. Ikhlas berarti
tidak ada kepentingan apapun dalam melaksanakan tugas-tugas, selain sebuah
komitmen. Sebagai umat beragama, kita melaksanakan tugas harus berdasarkan pada
keikhlasan pada Allah, jangan ada motivasi lain, hanya komitmen yang kita
cantumkan sebagai aparatur. Itulah kejujuran niat” tutur Wakil Walikota.
Hal kedua yang harus diperhatikan dan direalisasikan adalah keadilan.
“Adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya, harus proporsioanl. Tidak adil
bila kita memberikan uang jajan yang sama kepada anak SD, SMP, dan SMA, karena
itu tidak proporsional. Begitu juga dengan tugas yang harus dikerjakan dalam
pemerintahan, harus diletakkan secara seimbang sesuai dengan kemampuannya. Jika
tidak adil, maka akan terjadi kegoncangan/ kiamat. Kiamat terjadi karena kerakusan
umat manusia dalam melaksanakan perbuatan yang merusak alam, sehingga terjadi ketidakseimbangan.
Begitu juga dalam pemerintahan, kiamat/ kehancuran dapat terjadi bila kita menempatkan
sesuatu yang bukan pada tempatnya“ papar Wakil Walikota seraya menambahkan,
segala sesuatu harus diatur pada tempatnya, bila tidak maka termasuk dalam
kedzaliman, karena lawan kata dari keadilan adalah kedzaliman.
“Hal terakhir adalah disiplin. Kita memiliki aturan-aturan yang harus
diimplementasikan. Namun, sebagai manusia yang memiliki rasa, pasti ada
kekhususan dalam penerapannya, karena ada pertimbangan kepatutan terhadap
aturan” tutur Wakil Walikota yang menghimbau kepada para pejabat dilingkungan
Balaikota untuk mengenali stafnya secara utuh. Jangan hanya sebatas kenal dan
tahu namanya saja, tapi kenalilah pribadinya, keluarganya, dan psikologinya,
sehingga kita bisa memberikan beban tugas yang sesuai dengan kemampuannya dan
kinerja berjalan lancar. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar