Humas
Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Senin, 25
Maret 2013
Wakil
Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad membuka Bimbingan
Teknis Dan Sertifikasi Government Chief
Information Officer (GCIO) di hotel
Bumi Wiyata Kota Depok, Senin (25/3). Acara yang berlangsung selama 4 hari ini
(24 – 28 Maret), dimotori atas kerjasama antara Badan Penelitian dan
Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan Diskominfo Kota
Depok. Ketua Panitia Bapak Ricky Paat melaporkan bahwa, tujuan Bintek dan
Sertifikasi ini adalah untuk memberikan kompetensi dasar/ minimal kepada
Aparatur Pemerintah sebagai tata kelola informasi dan teknologi. Kegiatan ini
sudah terselenggara sejak tahun 2008 lalu. Dari tahun 2008 hingga 2011, ada
1595 peserta bintek yang berasal dari 28 Prov/ Kab/ Kota di Indonesia. Untuk
tahun 2013, kegiatan ini akan diselenggarakan di 11 Prov/ Kab/ Kota, diantaranya
Banda Aceh, Mataram, Denpasar, Depok, Solo, dan Balikpapan. “Di Kota Depok,
kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari setiap SKPD di Pemkot Depok, setiap
SKPD mengirimkan 2 orang pejabatnya” lapor Ricky menambahkan ujian sertifikasi
akan dilaksanakan pada hari ke-4, bagi peserta yang lulus akan mendapatkan
sertifikat kelulusan penguasaan pengelolaan informasi dan teknologi, bagi yang
tidak lulus, bisa ikut ujian kembali pada penyelenggaraan ujian berikutnya.
Kapuslitbang
Literasi dan Profesi Kemkominfo Prof Gati Gayatri mengatakan selama 4 hari ini,
para peserta akan mendapatkan materi dari para pakar di Universitas Indonesia.
Para peserta juga bisa berdiskusi langung. “Kegiatan ini merupakan kegiatan
prioritas Kemkominfo, dengan tujuan seluruh Aparatur bisa memanfaatkan
teknologi dan informasi secara tepat guna, efisien, efektif, transparan, dan
akuntabilitas. Dengan kegiatan ini pula, diharapkan, dapat menciptakan
masyarakat informasi Indonesia” ujar Gati Gayatri, sekaligus menginformasikan,
selain sertifikat kelulusan, akan ada pula sertifikat kepesertaan bagi para
peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan minimal absensi kehadiran 75 persen.
Awali
sambutan, Wakil Walikota Depok mengatakan bahwa informasi perlu disampaikan,
dikuasai, dan disosialisasikan. “Informasi itu ibarat raja, kalau bisa
dikuasai, maka kita bisa menjadi raja. Begitu juga dengan negara, negara
adikuasa karena negara tersebut menguasai informasi. Kegiatan ini sangat
penting dan bermanfaat, diharapkan para peserta bisa mengikuti dengan maksimal”
harap Wakil Walikota yang juga berkeinginan mengikuti bintek sekaligus ujian
sertifikasi ini, bila jadwalnya memungkinkan.
Pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi dalam proses pemerintahan(e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, sehingga mampu menjawab
tuntutan masyarakat secara efektif.
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk
mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang
berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan
publik secara efektif dan efisien. “Untuk
itu, diharapkan, para peserta dapat
melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat mencapai
tujuan strategis e-government yang dapat dilaksanakan melalui 6 strategi
yang berkaitan erat, yaitu: (1) Mengembangkan
sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat
luas. (2) Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah
daerah otonom secara holistik.
(3) Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. (4) Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri
telekomunikasi dan teknologiinformasi.
(5) Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah
maupun pemerintah daerah otonom, disertaidengan meningkatkan e-literacy masyarakat. (6) Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui
tahapan-tahapan yang realistik dan terukur”
tutup Wakil Walikota. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar