Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Kamis, 23 Mei 2013
Kamis (23/5) Wakil
Walikota Depok KH. Idirs Abdul Somad menghadiri peringatan Isra Mi`raj Nabi
Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majlis Ta`lim Ustad Fuad Hamzah Rt 01,
RW 11 Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung. Acara ini dihadiri pula oleh Camat Cipayung Asep Rahmat, Lurah Pondok
Terong, anggota Majlis Ta`lim Ustad Fuad Hamzah, Para tokoh agama dan tokoh
pemuda dilingkungan tersebut.
Peristiwa Isra dan Mi`raj adalah
dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu
satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam,
karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam
mendapat perintah untuk menunaikan solat lima waktu sehari semalam. Peristiwa
Isra Mikraj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil
Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke
langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini
Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima
waktu. Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga,
karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang
mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.
Camat Cipayung Asep Rahmat, menyatakan
rasa syukurnya, masih dapat memperingati Isra dan Mi`raj Nabi Muhammad SAW.
Beliau berharap melalui kegiatan ini, para hadirin mendapatkan keberkahan dan
semakin mengingatkan kita akan kewajiban melaksanakan solat 5 waktu dalam
sehari, tuturnya.
Wakil Walikota Depok KH. Idris
Abdul Somad pada kesempatan ini juga menjelaskan bahwa peringatan Isra Mi`raj
dilaksanakan untuk mengingat kembali bagaimana peristiwa Nabi Muhammad menerima
perintah melaksanakan solat 5 waktu dalam sehari, dan hal tersebut diikuti oleh
seluruh umat Islam hingga saat ini. Melalui peringatan ini, diharapkan semua
umat islam akan semakin menyadari akan perintah kewajiban melaksanakan solat 5
waktu dalam sehari.
“Esesnsi solat sebagai tiang
agama, merupakan penyadaran kepada kita, solat mendasari pribadi seseorang dan
solat sangat diperlukan dalam karakter building anak-anak kita. Anak-anak
merupakan asset negara, sebuah generasi yang akan meneruskan perjuangan para
pendahulu dimasa mendatang. Oleh karena itu pendidikan agama menjadi hal yang utama dalam pembentukan
karakter anak. Pemahaman agama yang baik akan menentukan pembentukan moral
seseorang. Pendidikan, pengajaran bacaan, gerakan solat, dan pehamahan
pentingnya solat dan doa kepada anak-anak harus dilakukan sejak dini.” tuturnya.
“Hafalan doa-doa harus diajarkan
kepada anak-anak sejak dini, agar doa-doa tersebut dapat dibaca merka ketika
melaksanakan solat”. Para orangtua juga wajib memberikan dan memilih tontonan
serta lagu-lagu yang mendidik kepada anak-anakny. Hal ini harus dilakukan
semata-mata demi pembentukan karakter bangsa menjadi lebih baik dan religi,
demi kemajuan Kota Depok khususnya, dan Bangsa Indonesia pada umumnya, “pungkasnya.
(Endang)
Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar