Siaran Pers
Humas
Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 4
Juli 2013
Bertempat diruang kerjanya, Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il
menerima Tim Petembak dari Divisi 1 Kostrad Cilodong Depok, Kamis (4/7) pagi.
Tim yang berjumlah sepuluh orang ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa Tim
Petembak TNI-AD Indonesia kembali menyabet juara umum Lomba Menembak Australian Army Skills at Arms Meeting
(AASAM) 2013 di Puckapunyal Military Area, Victoria, Australia, 29 April – 19
Mei 2013 lalu. Perwakilan dari Tim yang datang ke Balaikota Depok, Setyo W
menginformasikan bahwa Kontingen TNI AD menjuarai Lomba dengan meraih 17 medali
emas, 17 perak dan 15 perunggu. “Terima kasih atas dukungan dan do’a dari
masyarakat Indonesia, dan warga Depok khususnya, sehingga kami bisa
mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. Terima kasih pula kepada Pemerintah
Kota Depok yang terus memberikan perhatian dan dukungannya, dari mulai
persiapan, pelatihan, hingga keberangkatan kami ke Australia, sehingga semuanya
berjalan lancar dan sukses” ujar Setyo yang juga memberikan plakat kepada
Pemimpin Kota Belimbing sebagai ucapan terima kasih.
Walikota Depok mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. “Terima
kasih atas prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia dimata
Internasional. Ini merupakan ke-6 kalinya Indonesia menjadi juara umum, setelah
5 kali secara berurut. Prestasi ini menunjukan bahwa TNI AD Indonesia tetap
berwibawa dimata teman-teman internasional. Semoga dengan prestasi ini, dapat
membuat bangsa semakin kokoh dan berwibawa di dunia” tutur Walikota Depok yang
juga haturkan terima kasih atas partisipasinya dalam berbagai kegiatan sosial
kemasyarakatan dan kebersihan di Kota Depok. Dalam kesempatan itu, Pemimpin
Kota Depok juga menginformasikan bahwa Divisi 1 Kostrad Cilodong telah
bergabung dalam Percab Perbakin, sehingga bisa berkontribusi dalam event
pertandingan, tak hanya atlet menembak, tapi juga ada atletik, anggar, dan lain
sebagainya.
Lomba tembak AASAM merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan
Angkatan Darat Australia sejak tahun 1984 dan pertama kali dibuka untuk
kontingen internasional tahun 1988. Tahun 2013 , pesertanya 17 negara, yaitu Australia,
Indonesia, Malaysia, Inggris, Perancis, Thailand, Selandia Baru, Brunai
Darussalam, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Papua New Guinea, Timor Leste,
Philipina, Jepang, China dan Tonga. Indonesia mengirimkan 19 prajurit Kostrad
dan Kopassus, dipimpin Mayor Setyo Wibowo dari Divisi-1 Kostrad, untuk
berlomba memperebutkan 58 medali. Materi yang diperlombakan:
perorangan maupun tim, pada nomor senapan, pistol, senapan otomatis dan
gabungan materi senapan dan senapan otomatis. (olas)
Kepala Bagian Humas Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah
S.Sos, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar