Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Rabu, 31 Juli 2013
Depok, Jawa Barat. Menjelang
berakhirnya bulan Ramadhan 1434 H, Rabu (31/7) Wakil Presiden Boediono
melakukan silaturahmi ke dua lembaga masyarakat yang memiiki kepedulian tinggi
terhadap kesejahteraaan anak-anak yang
kurang beruntung. Wakil Presiden RI Boediono melakukan kunjungan pertama ke
Rumah Piatu Muslimin Panti Sosial” Wisma Tuna Ganda” Palsigunung di Jalan Raya
Bogor KM 28,5 Cimanggis, Depok.
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy
Mizwar, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, Sekretaris Daerah Kota
Depok Ety Suryahati, Kadisnakersos Kota Depok Diah Sadiah, Camat setempat
menyambut kedatangan Wakil Presiden RI.
Sejarah Wisma Tuna Ganda berawal
dari inisiatif Ibu Siti Zahra Goenawan, istri Raden Goenawan, tokoh pergerakan
Sarekat islam yang mendirikan Roemah Piatoe Moeslimin sebelum Indonesia
merdeka, yakni pada tahun 1931. Lokasi pertama rumah piatu tersebut terletak di
Jalan Prapatan, Batavia Centrum yang dimulai dari dua lokasi: sekretariat Yayasan
di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat yang juga menjadi asrama panti asuhan dan
sekolah muslimin serta asrama panti sosial Wisma Tuna Ganda Palsigunung di
Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok.
Wisma Tuna Ganda ini
mengkhususkan diri untuk menyantuni, merawat dan merehabilitasi anak-anak
penyandang cacat ganda (mental serta fisik) dan tercatat sebagai panti social cacat
ganda petama di Indonesia. Saat ini
jumlah anak yang dirawat sebanyak 16 anak laki-laki dan 14 anak perempuan.
Sejak berdiri pada Maret 1975, Wisma Tuna Ganda merawat 91 orang anak cacat
ganda.
Empat tujuan pokok Yayasan Rumah
Piatu Muslimin adalah membantu anak-anak yatim piatu, terlantar serta
penyandang cacat ganda agar memperoeh hak dan memiliki kesempatan yang sama
untuk tumbuh dan berkembang, memberikan penyantunan, pengasuhan, pendidikan dan
pelajaran agama Islam secara cuma-cuma kepada anak-anak yatim piatu, anak-anak
miskin dan terlantar, memberikan pelayanan sosial bagi perseorangan sebagai
penyandang masalah kesejahteraan sosial dan mengembangkan system pelayan di bidang
usaha kesejahteraan social.
Di Wisma Tuna Ganda ini Wakil
Presiden menyerahkan santunan senilai Rp. 50 juta yang terdiri dari paket-paket
makanan senilai Rp.15 juta dan Rp. 35 juta dalam bentuk uang tunai.
Dari Wisma Tuna Ganda , Wakil
Presiden RI Boediono melanjutkan perjalanan ke Yayasan Pesantren dan Panti
Asuhan Yapma” Nurul Huda” Kampung Rumbut, Kelurahan Pasir Gunung Selatan,
Cimanggis , Depok. Yayasan Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Huda yang dipimpin
Ahmad Fauzi Thayalisi ini memiliki 140 anak asuh. Santunan yang diserahkan di
Panti Auhan Nurul Huda ini senilai RP. 50 juta yang terdiri dari Rp. 25 juta
paket makanan dan Rp. 25 juta uang tunai.
Dalam kesempatan yang sama Wakil
Presiden juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada tiga lembaga lainnya,
yakni Griya Yatim dan Dhuafa Asrama II/Bintaro, Yayasan Tabungan Surga di
Karadenan, Bogor dan Yayasan Yatim Piatu Al Ikhlas di Kayuringin Jaya, Bekasi
masing-masing berupa uang tunai senilai Rp. 25 juta.
Sebelum meninggalkan tempat Wakil
Presiden Boediono berpesan kepada adik-adik dipanti asuhan agar rajin belajar,
dan bersemagat, “Belajar yang Baik ya anak-anak!” “tuturnya.
Wakil Walikota Depok KH. Idris
Abdul Somad, MA sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat kepada warga Depok,
khususnya kepada anak- anak yang kurang mampu, “sebuah perhatian dari Pemimpin
bangsa terhadap masyarakatnya”.
“Wakil Walikota mengatakan akan mengajak
Pihak swasta/ Pemilik perusahaan melakukan mediasi untuk memberikan bantuan sosial,
atau melalui berbagai program CSR perusahaannya tersebut kepada masyarakat yang
tidak mampu, hal ini dikarenakan bantuan yang dapat diberikan Pemerintah Daerah
terbatas dengan APBD, “tuturnya.(Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar