Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Kamis, 1 Agustus 2013
Kamis, (1/8) Apel Gelar Pasukan
Operasi Ketupat Jaya tahun 2013 Kota
Depok dilaksanakan di Lapangan Balaikota Depok. Pesonel dari Polresta Kota
Depok, Dinas Pehubungan Kota Depok, Satpol PP, dan Unsur TNI hadir pada apel
ini.
Wakil Walikota Depok KH. Idris
Abdul Somad, MA bertindak selaku inspektur upacara. Turut hadir pula DPRD Kota
Depok beserta jajaran, Perwakilan Unsur MUSPIDA Kota Depok, Sekda Kota Depok beserta
jajaran. Apel pagi ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan jumlah pasukan dan
jumlah kekuatan yang dimiliki Kota dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri
1434 H.
Pada kesempatan ini, Wakil
Walikota melakukan penyematan tanda peserta secara simbolis sebagai tanda
Operasi Ketupat Jaya dimulai, Beliau juga membacakan sambutan Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Jenderal Pol Timur Pradopo. Berikut sambutan Kapori: “Diharapkan
melalui pengecekan ini rencana pengamanan oleh Kepolisian, Unsur Tni, dan Unsur
masyarakat dapat berjalan dengan baik, tercipta sinergitas dan harmonisasi.
Suasana jelang hari raya Idul Fitri 1434 H membuat aktivitas di pusat
perbelanjaan, tempat hiburan, dan lalu lintas, serta terminal meningkat.
Bersama unsur Kepolisian, unsure TNI, dan Masyarakat akan berupaya menjaga
keamanan di lingkungan masyarakat. Tindak pencegahan dilakukan kepolisian
sebagai upaya pelayanan prima kepada masyarakat”.
“Melalui operasi Ketupat Jaya
2013 ini diharapkan mengurangi angka kecelakaan lalulintas, dan meningkatnya
keamanan. Meski demikian kepolisian menyadari beberapa kemungkinan keburukan
masih dapat terjadi, semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat mengeliminir tingkat
kriminalitas”.
“Berbagai langkah yang dilakukan
diantaranya adalah menyiapkan 6200 personil dijalur pantura, untuk dapat
meminimalisasi angka kecelakaan lalulintas, dan meningkatkan keamanan, serta
dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat”.
Sambungnya, Polisi dituntut agar
menjalankan tugas secara sungguh-sungguh. Oleh karena itu beberapa hal yang
perlu dilakukan adalah: melakukan deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas,
melakukan patrol, melakukan Pam Swakarsa, melakukan himbauan secara
berkesinambungan, meminimalisir penggunaan sepeda motor untuk jarak tempuh
jauh, melakukan pengecekan kendaraan, polisi menyiapkan pager betis, petugas
dihimbau agar bertindak tegas, namun tetap etis dan humanis. Pemberantasan
penjualan petasan atau mercon, mencegah penimbunan sembako, waspada terorisme,
waspada dan tanggap bencana alam. “Koordinasi dengan TNI, Dishub, Pemerintah
dan Unsur Masyarakat harus terus dilakukan agartercipta sinergitas yang
optimal. Evaluasi harus dilakukan agar Operasi Ketupat Jaya Tahun 2013 ditahun
mendatang dapat menjadi lebih baik.
Beliau mengucapkan Minal Aidin
Walfaizin” Mohon Maaf Lahir dan Batin”.
Jenderal Polisi Timur Pradopo.
(Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar