Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Rabu, 21 Agustus 2013
Beberapa waktu lalu warga di
salah satu perumahan di Depok mengalami musibah banjir jelang hari raya Idul Fitri 1434 H.
Pemerintah Kota merasa prihatin dan sangat berempati atas musibah tersebut. Beberapa
faktor penyebab, memang disebabkan karena letak perumahan tersebut yang dialiri
sungai kecil dari setu disekitarnya. Oleh karena itu untuk menghindari
kemungkinan-kemungkinan buruk, sebaiknya warga harus mempunyai kesadaran yang
tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah disungai.
Rabu, (21/8) Wakil Walikota Depok
KH. Idris Abdul Somad, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air H. Enco
Kuryasa, melakukan peninjauan di 5 titik pasca banjir di Perumahan Mutiara Depok,
dan di Pondok Sukmajaya Permai.
Kondisi rumah dan kali di perumahan
ini, masih terlihat sampah kecil dan puing-puing tanggul akibat banjir. Satgas
banjir dari DBMSDA Pemkot terlihat sedang membersihkan sungai dari sampah dan
puing tanggul di perumahan ini. Saat meninjau lokasi, ternyata ada salah satu
Anggota DPRD Kota Depok yang juga termasuk salah satu warga diperumahan ini,
Ibu Endah.
Anggota DPRD Kota Depok ini, lalu
menghampiri Wakil Walikota, dan mengucapkan atas kunjungan Wakil Walikota, dan
langkah yang akan diambil Pemkot. Warga memang sudah mengeluarkan surat terkait
musibah yang mereka hadapi. Kedatangan Wakil Walikota bersama Kepala Dinas Bina
Marga dan Sumber Daya Air melegakan warga setempat, karena mereka akhirnya tau,
bahwa aka nada langkah pasti, untuk memperbaiki tanggul dan bibir sungai yang
sedikit longsor.
Pembangunan akan segera dilakukan
meskipun ada beberapa titik perbaikan yang harus melalui proses dan prosedur
lelang terlebih dahulu. Warga diharapkan agak sedikit bersabar, karena anggaran
tersebut harus melalui proses tersebut dan mengikuti peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
H. Enco Kuryasa mengatakan ”langkah-langkah
DBMSDA, melibatkan Adpem, setelah lokasi ini ditinjau, akan dibuatkan berita
acara, koordinasi juga akan segera
dilakukan dengan BWCC. Namun langkah dan pembangunan akan segera dilakukan demi
memberikan kondisi yang lebih baik kepada warga, apabila sudah ada SK Penetapan
“, tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota
KH. Idris Abdul Somad mengatakan ”lokasi ini memang menjadi perlintasan sungai Ciliwung, dan dekat
dengan setu, sebaiknya kedepannya dilakukan rehabilitasi sungai. Penertiban
bangunan yang menghalangi jalannya air akan dilakukan dan akan segera dibangun
turap-turap di pinggir sungai, “tutur Beliau. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar