Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Senin, 23 Septmber
2013
Lomba Posyandu Tahun 2013 telah
dimulai, seluruh Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) se- Provinsi Jawa Barat akan
dinilai oleh Tim Penilai Provinsi dari Jawa Barat. Termasuk Kota Depok akan
dinilai dalam perlombaan ini, hari ini Senin, (23/9) Wakil Walikota Depok KH.
Idris Abdul Somad, MA, Sekretaris Daerah Kota Depok menyambut kedatangan TIM
Penilai Lomba Posyandu Tahun 2013 di aula lantai 1 Balaikota. Kegiatan ini mengusung
tema “Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Kader Untuk Menyukseskan Program
Revitalisasi Posyandu Menuju IPM Kota Depok 80 Tahun 2013
Posyandu Markisa merupakan
posyandu Pemenang TK. Kota Depok dan rencananya akan mewakili lomba di tingkat
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013. Posyandu Markisa beralamat di RW. 06
Kelurahan Tanah Baru Beji, Depok. Namun Bambang
Sugiyanto, Ketua Tim Penilai yang hadir di Kota Depok menyatakan “ tidak hanya
posyandu yang diunggulkan yang akan dinilai, keberadaan seluruh posyandu, dan
pelaksanaan akan dilihat oleh Tim Penilai, baik secara keaktifan, ataupun
administrasi/laporan, “tuturnya.
Turut hadir Kepala BPMK Kota
Depok Widyati Ryandani, Ketua TP PKK Kota Depok atau perwakilan, Ketua TP PKK
Kecamatan se- Kota Depok, Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Beji, Bapak
Bambang Sugiyanto, MM Perwakilan Ketua Tim Penilai dari Provinsi Jawa Barat
berserta Anggota Tim Penilai Provinsi Jawa Barat.
“ Posyandu mulai dikenalkan sejak
tahun delapan puluhan, dan mulai tahun sembilan puluhan sesuai instruksi
Kemendagri dilakukan revitalisasi Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang
meliputi kesehatan dasar, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan Ibu dan anak.
Posyandu bertujuan memberikan kesejahteraan dengan disediakannya pelayanan
kesehatan dasar. Untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi, agar mencapai
keluarga sejahtera dan berkualitas.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah
Kota Depok bersama BPMK, dan Mitra Swasta. Pemberian bantuan untuk sarana dan
prasarana juga di berikan oleh Pemerintah Kota Depok kepaa 985 posyandu, dari
887 rw se- Kota Depok. Posyandu terintegrasi di Kota Depok juga memiliki
layanan pemulihan gizi, dimaksudkan untuk menuntaskan masalah gizi buruk.
Perhatian Pemerintah Kota Depok yang serius dengan penanganan gizi buruk di
Kota ini, akhirnya menghasilkan prestasi Penghargaan MDG`s Award kategori
nutrisi pada tahun 2011 lalu, “tuturnya.
“Bahkan pada tahun 2012, dan 2013
pemberian bantuan meningkat menjadi 2,5 jt untuk setia posyandu, dengan
tambahan bantuan 1 jt dari Gubernur Jawa Barat.
Pemerintah Kota Depok melibatkan
posyandu, dan PKK, serta Mitra dari Stakeholders eksternal dalam menanggulangi
berbagai masalah sosial. Pemerintah Kota Depok juga terus berupaya dalam
memberikan perhatian secara serius tentang keberlangsungan posyandu, demi
mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatanya. Wakil Walikota berharap
semoga penilaian ini berjalan dengan lancar, dan semoga Kota Depok dapat menang
dalam perlombaan posyandu TK. Provinsi Jawa Barat tahun 2013, “tuturnya.
Sementara itu Perwakilan dari
Ketua TIM Penilai Lomba Posyandu 2013 TK Povinsi Jawa Barat, Bambang Sugiyanto,
dalam sambutannya mengatakan” Posyandu merupakan bagian sinergitas dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya memberikan pelayanan kepada
masyarakat posyandu harus terus di revitalisasi. Hal tersebut juga tertuang di
dalam RPJMN Provinsi Jawa Barat. Berbagai pemenuhan, secara hardware, software,
dan brainware terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bantuan yang
diberikan mencapai lebih dari 50 M,” tuturnya.
Sambung Bambang, “ lomba posyandu
dan kader posyandu bertujuan untuk memotivasi para penyelenggara kegiatan
posyandu, termasuk Ketua dan Kader, agar mereka memberikan prestasi terbaik,
sesuai dengan norma dan target dalam pelaksanaan posyandu di daerah masing-masing.
Juga diharapkan mampu memperkuat
persepsi posyandu yang sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga. Posyandu, dan kader posyandu patut mendapatkan apresiasi.
Tak hanya sekedar kejuaraan,
namun pelombaan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi agar dikemudian hari
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat,
penilaian posyandu juga untuk memotivasi keberadaan posyandu agar terlaksana
secara berkesimambungan, “ tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar