Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013
Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul
Shomad hadir dalam penilaian kelompok budidaya ikan Tingkat Provinsi di
Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Mutiara Tetra yang berlokasi di Jl.
Robiatul Adawiyah No. 19 Rt. 03/02 Kel. Pondok Petir Kec. Bojongsari, Kamis
(3/10) siang. Awali sambutan, Wakil Kota Belimbing mengucapkan selamat datang
kepada Tim Penilai Provinsi, yang diketuai oleh Bapak Tatang Sulaiman. Secara
makro, kelompok budidaya ikan ini telah masuk dalam misi Kota Depok, yaitu
mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. “Potensi ikan hias di
Kota Depok cukup bagus, karena dapat memproduksi kurang lebih 80 juta
ekor/tahun dan hasilnya telah banyak dieksport keluar negeri. Ikan yang banyak
dicari menurut Ketua Pokdakannya adalah ikan neon, sehingga mereka sering
kehabisan” tutur Wakil Walikota.
Potensi seperti ini merupakan bagian
dari UMKM yang bisa terus dikembangkan. Yang serih menjadi hambatan adalah
dibidang marketingnya, untuk itu, kita harus terus mendorong dan memfasilitasi
agar pemasarannya berjalan lancar, bisa melalui pameran UMKM sebagai sarana
pemasaran. Bila potensi budidaya ikan ini terus dikembangkan maka perekonomian
pun akan meningkat. “Kami mohon arahan, masukan, dan saran dari Tim Provinsi
agar kami dapat lebih banyak info secara detail tentang perikanan sehingga
dapat terus berkembang” tutur Wakil Walikota sekaligus berpesan kepada Ketua
Pokdakan, Bapak Ahmad Saidi, jangan pernah merasa galau tentang perkembangan
ekonomi, teruslah berusaha dan bekerja untuk wujudkan perekonomian rakyat.
Ketua Tim Provinsi, Tatang Sulaiman, menghaturkan
terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok dan jajarannya atas penyambutan yang
sangat hangat. Kami datang kesini jangan
dianggap sebagi penilai, tetapi lebih kepada pembina, agar semakin akrab. Kami
akan mengevaluasi sejauhmana penerapan teknologi, sosial, dan ekonomi, terhadap
budidaya ikan di Kota Depok. Kami juga akan menggali sejauhmana pendapatan yang
diperoleh yang berdampak pada tingkat kesejahteraan, karena masuk dalam visi
Jawa Barat, yaitu masyarakat maju dan sejahtera, ujar Tatang sekaligus
menerangkan, nantinya akan dibagi menjadi 4 kelompok dalam penilaian, yaitu
dari aspek penerapan teknologi ikan hias, aspek teknis/ekonomi, aspek
sosial/dinamikanya, dan aspek administrasi. Kami juga akan memotivasi agar
terus bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan, mengembangkan usaha dan
kemitraan.
Ketua Pokdakan, Ahmad Saidi sempat
memaparkan ekspose sebelum penilaian dimulai. Pokdakan ini berdiri sejak 7
Februari 2012 lalu, dengan fokus budidaya ikan neon tetra, cardinal, rednos,
dan manfis. Saat ini, kami memiliki 20 anggota dengan 16540 aquarium dan 18
tenaga kerja. Rata-rata produksi kami untuk ikan hias neon tetra adalah 600.000
ekor/bulan. Untuk paket teknologi, kami telah melakukan perkawinan silang jenis
ikan manfish. Untuk sosial ekonomi masyarakat, kami telah menyerap tenaga
kerja, memberikan sumbangan, dan berkontribusi untuk pembangunan jalan, tutup
Saidi. (olas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar