KB Bukan Hanya Pembatasan Jumlah Anak Saja

Siaran Pers

Humas Protokol Setda Kota Depok

Jum’at, 18 Oktober 2013

Dengan mengucap basmallah, Kesatuan Gerak PKK KB –Kesehatan Tingkat Kota Depok Tahun 2013 secara resmi dicanangkan oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, Jum’at (18/10) pagi. Kegiatan yang dimotori oleh BPMK Kota Depok, mengusung tema “Dengan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan, Kita Satukan Langkah Untuk Menyongsong MDG’s Tahun 2013”. Kepala BPMK Widyati Ryandani meginformasikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 1 hari dan diikuti oleh sekitar 400 orang, yang merupakan perwakilan dari OPD, PLKB, Pos KB, UPT, dan Puskemas di Kota Depok. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Depok beserta jajarannya, Camat, dan Lurah di Kota Depok.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Kota Depok, PKK, dan seluruh lembaga terkait untu melaksanakan kegiatan terpadu terkait dengan pemberdayaan warga, KB, dan kesehatan. Kegiatan yang telah kita laksanakan dalam kurun waktu 9 bulan ini, dapat kita evaluasi, sehingga kita dapat mengoptimalkan semua kegiatan selama 3 bulan ini, secara terpadu dan terkordinir” ujar Widya.

Sesaat sebelum sambutan, Walikota memberikan piala kepada para pemenang lomba dasa ketahanan keluarga. “Selamat kepada para pemenang lomba dan terima kasih atas partisipasinya yang telah menyadarkan warga tentang masalah kesehatan” tutur Pemimpin Kota Depok, melanjutkan, kegiatan ini merupakan langkah-langkah penyempurnaan aneka program yang terintegrasi oleh kegiatan-kegiatan PKK, seperti peningkatan kualitas kesehatan melalui KB. Pada dasarnyam KB bukan hanya pembatasan anak saja, tetapi juga keberlangsungan keluarga.

KB juga harus dapat menyiapkan secara individu, untuk menjadikan orang-orang yang siap bertanggung jawab dalam membangun sebuah keluarga yang kokoh, sejahtera, dan harmonis, serta sakinah. Keluarga yang keluarga sakinah mawadah warahmah, tidak harus menunggu tua dan menunggu lomba, tetapi dimulai sejak awal berumahtangga, ujar Walikota seraya menghimbau kepada seluruh peserta untuk melihat dan memahami maksud dari MDG’s, sehingga bersama-sama dapat menyelesaikan masalah-masalah yang tertuang dalam MDG’s. MDG’s memiliki 8 tujuan pokok. Kita patut bersyukur karena di Kota Depok satu per satu dapat diselesaikan.

Saat ini, kita masih harus selesaikan beberapa masalah, seperti masalah pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan, bukan dilihat dari angka lama rata-rata sekolah, tetapi kecukupan ruang fasilitas. Karena kita masih kekuranga ruang fasilitas, Dinas Pendidikan berupaya dengan membuka sekolah terbuka, sehingga kapasitas daya tampung sekolah bisa meningkat. Untuk itu, kepada seluruh penyelenggara pendidikan, Camat, dan Lurah, harus terus mendorong fasilitasi dan kapasitas sekolah-sekolah yang ada di Kota Depok sehingga keberadaannya dikenal dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok.

Terkait dengan kesehatan, setalah kita canangkan Gertak TB, pada waktu itu masih terdapat sekitar 2000 orang yang teridentifikasi penyakit TBC. Dan di tahun 2013 ini, baru ditemukan sekitar 800 orang, untuk itu, kita harus terus bekerja keras untuk mencari orang-orang yang teridentifikasi TBC. “Ajak dan yakini kepada mereka bahwa Pemkot telah menyediakan obat dan tenaga kesehatan secara gratis, sehingga mereka tidak takut akan biaya yang akan dikeluarkan. Untuk menuntaskannya, diharapkan kekompakan dari kita semua. Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat memupuk kekompakan sehingga dapat menyelesaikan PR-PR yang belum diselesaikan” tutur Walikota, kembali menegaskan kepada Camat dan Lurah untuk melihat kembali Perda No. 16 Tahun 2012.   

Sebelum mengakhiri sambutan, Pemimpin kota Belimbing meminta kepada Camat dan Lurah untuk bersama-sama mempercepat terwujudnya Depok Cyber City, dengan melaporkan segala capaian tentang program-program yang ada diwilayahnya melalui twitter, baik tentang program kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. “Catat semua apa saja yang menjadi kekurangan, evaluasi, dan lakukan perbaikan” tutup Walikota. (olas)