Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Selasa, 1 Oktober
2013
Tanggal 1
Oktober merupakan hari yang ditetapkan sebagai hari kesaktian pancasila. Hari
kesaktian pancasila diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia, karena pada hari
tersebut Pancasila Lahir sabagai Ideologi bangsa Indonesia. Sila-sila yang
berisi tentang aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sila-sila yang
jika dilaksanakan dengan baik dan benar dapat menciptakan ketentraman dalam
kehidupan.
Pemerintah Kota Depok
memperingati hari Kesaktian Pancasila pada Selasa (1/10) di lapangan Balaikota.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Wakil Walikota KH. Idris Abdul Somad,
Sekretaris Daerah, Para Asisten dan seluruh pegawai Pemerintah Kota Depok sudah
berkumpul sejak pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan upacara peringatan hari
kesaktian Pancasila.
Walikota Depok
H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, M.Nuh. Dalam sambutannya menteri
Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan “Pancasila berperan memberikan penyadaran
akan pentingnya kesatuan dan kesatuan bangsa, Pancasila telah mempersatukan
kita. Oleh karena itu pancasila harus dipertahankan secara bersama-sama sebagai
ideology bangsa Indonesia. Kita harus bersama-sama mewujudkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai fondasi menjalankan
kehidupan.
“Bangsa Indonesia memiliki ideology
yang kuat sehingga mampu bertahan dengan persatuan dan kesatuannya, ditengah
perkembangan zaman. Pancasila merupakan hasil konstitusional yang mengikat
bangsa Indonesia.”
Bangsa yang berkerpibadian adalah
bangsa yang mampu mempertahankan karakternyayang baik. Nilai-nilai pancasila
harus dipertahankan ditengah-tengah perkembangan zaman melalui pendidikan.
Peran serta tenaga pendidik sangatlah diperlukan, dalam menanamkan nilai-nilai
pancasila sejak dini, kepada generasi muda. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan juga diadakan didalam kurikulum tahun 2013. Semoga melalui
pengajaran mata pendidikan tersebut mampu menanamkan dan memberikan penyadaran
akan arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia.
Melalui peringatan yang
dilaksanakan setiap tahunnya, diharapkan mampu melesatarikan Pancasila sebagai
Ideologi bangsa, dan diterapkan didalam kehidupan sehari-hari,” pungkas
Muhammad Nuh dalam sambutannya”.
Sementara itu
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc, dalam sambutannya mengatakan” Kita
harus mewujudkan nilai-nilai pancasila sebagai kepribadian bangsa, yang harus
dihayati, diingat dan diamalkan kedalam kehidupan sehari-hari. Dalam Visi Kota Depok 2006-2025; Depok religius
dan berwawasan lingkungan jelas didalamnya tertuang nilai-nilai agama, dalam
mengatur tata laksana, dan program pembangunan daerah.
“Terkait dengan sila pertama dalam
pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita
menerapkan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa, hal ini berlaku bagi semua
agama di Indonesia. Sebagai contoh seorang pelajar harus menerapkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam menimba ilmu, secara jujur, diiringi dengan doa,
dan terus bersikap optimis. Sebagai PNS dapat menerapkan Nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa, selalu beribadah dan mempercayai keberadaan Tuhan YME, dengan selalu
bersikap baik dan bertanggung jawab dalam bekerja, serta memberikan pelayanan
terbaiknya bagi masyarakat.
Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab,” nilai-nilai tersebut harus diterapkan oleh seluruh warga negara
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan menerapkan dan
menjunjung tinggi kesopanan, dan adab yang berlaku sesuai norma-norma.
“Terakit sila ketiga, Persatuan Indonesia, yaitu hal perbedaan merupakan suatu pemberian dari Tuhan
YME, sebuah anugerah yang seharusnya tidak menjadikan perpecahan bangsa, tetapi
dengan perbedaan, kita dapat memperkaya pengetahuan, dan mempererat tali
persaudaraan sesama bangsa Indonesia. Saudara kita dari Sabang sampai Merauke
mempunyai hak yang sama sebagai bangsa Indonesia, dalam segala hal”.
Sila keempat” Kerakyatan yang dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan Permusyawaratan/perwakilan, salah satu bentuk kontribusi masyarakat
dalam hal ini adalah dengan memnentukan secara bijak wakil rakyat yang akan
menduduki lembaga lesislasi demi kemajuan bangsa dan negara.
Terakhir sila kelima “ Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, prinsip dan pandangan tentang keadilan
bagi seluruh rakyat dapat diterapkan disemua bidang kehidupan. Sebagai contoh
PNS dapat melakukan keadilan dalam memberikan kepada masyarakat secara adil,
dan tidak membeda-bedakan.
Mudah-mudahan nilai-nilai
pancasila dapat diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari dalam memajukan
kehidupan berbangsa dan berbegara. Beliau berpesan kepada siswa-dan siswi di
Kota Depok agar menanamkan nilai-nilai pancasila, mempertahankan, serta
menerapkannya didalam kehidupan. Miliki cita-cita yang tinggi, dan berlajarlah
dengan giat dan diiringi dengan doa, “tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ucapan
selamat dan Pelepasan Asisten Tata Praja Kota Depok H. Sayid Cholid, S.Sos yang
telah memasuki masa bhaktinya dan telah mengabdi untuk bangsa selama 30 tahun. ”kedisiplinan
dan Profesionalitas Beliau dapat menjadi contoh bagi para pegawai di Pemkota Depok,
selamat menjalani masa Purna Bahkti dan melanjutkan perjuangan demi Kota Depok
yang maju dan sejahtera”, tutup Nur Mahmudi. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar