Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013
Seleksi khafilah MTQ Tk. Kecamatan
Pancoran Mas digelar mulai hari ini hingga besok, tepatnya tanggal 3 – 4 Oktober
2013 di Kecamatan Pancoran Mas. Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad secara
resmi membuka seleksi khafilah tersebut dengan mengucap basmallah. Turut hadir
dalam pembukaan seleksi, Camat Pancoran Mas beserta jajarannya, Kapolsek
Panmas, Kepala KUA Kota Depok yang juga menjadi Ketua Dewan Juri seleksi
khafilah, Kabag Sosial Setda Kota Depok, Lurah se-Kecamatan Panmas, dan para
pembimbing serta pendamping peserta seleksi. Seleksi tahun ini, diikuti oleh
112 peserta dari semua kelurahan di Kecamatan Panmas.
Camat Pancoran Mas yang biasa disapa
dengan BCL melaporkan bahwa kegiatan selesksi ini diadakan untuk mempersiapkan
duta dari Kecamatan Panmas pada ajang MTQ Tingkat Kota Depok, yang akan digelar
pada awal November 2013 mendatang. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan
untuk bersilaturahmi antar khafilah dan warga Panmas yang memiliki potensi MTQ.
“Dengan kegiatan ini, kita dapat mencari dan menggali potensi lokal berbasis
potensi kewilayahan. Yang kita lihat nanti, bukanlah hasil akhirnya, tetapi
prosesnya. Selama 2 tahun terakhir ini, kami selalu melaksanakan kegiatan
seperti ini agar potensi-potensi warga di Panmas tergali. Karena motto kami
adalah bangga dengan potensi lokal dan potensi kewilayahan, apa pun hasilnya,
inilah potensi Pancoran Mas” ujar BCL seraya menambahkan, selain untuk menggali
potensi, ajang MTQ juga untuk menggaungkan cinta kepada Al-Qur’an.
Awali sambutannya, Wakil Walikota
mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ disemua tingkat, baik kecamatan
maupun nasional dan internasional adalah untuk mengimplementasikan 5 T, yaitu;
(1) Tilawatil qur'an,
yang berarti realisasi atau bukti dari mukzijat penjagaan kita terhadap
huruf-huruf bacaan al-qur’an, walau Allah SWT telah menjamin akan menjaga
al-quran. (2) Tahfidz atau
menghafal Alquran, sebagai bukti bahwa kita tetap menjaga keutuhan
al-qur’an walau al-qur’an tidak akan pernah hilang. (3) Tadabbur atau perenungan isi al-qur’an, sebagai
mukzijat yang akan memberi pengaruh kepada jiwa kita sehingga jiwa kita
dipenuhi dengan nilai-nilai al-qur’an. (4) Tafsir, yang menjaga akurasi dan
validasi dari konten atau isi al-qur’an. dan (5) Tuanngkan isi
alqur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga
dengan ajang ini, banyak potensi yang tergali dan banyak ahli-ahli al-qur’an
yang lahir, karena tingginya derajat surga tergantung pada bacaan terakhir yang
kita lakukan. “Terus jaga sportivitas, lakukan semuanya dengan tenang dan
ikhlas untuk sosialisasikan dan syi’arkan al-qur’an” pesan Wakil Kota Depok,
Kamis (3/10) pagi. Diakhir acara, Wakil Walikota sempat memberikan piagam
penghargaan atas partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan seleksi ini kepada
perwakilan peserta dan lembaga secara simbolis. (olas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar