Minggu, 10 November 2013

PAHLAWANKU IDOLAKU, TERUSKAN PERJUANGAN PAHLAWAN DENGAN PENINGKATAN PRESTASI DAN KECINTAAN PADA TANAH AIR

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Minggu, 10 November 2013


10 November merupakan salah satu dari hari bersejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak lebih dari setengah abad yang lalu, tanggal 10 November telah dinyatakan oleh bangsa kita sebagai Hari Pahlawan. Di zaman Sukarno-Hatta, hari itu diperingati secara nasional sebagai Hari Besar yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa kebanggaan yang besar.
Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa, bukan saja untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Peringatan Hari Pahlawan 10 November juga telah merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa.

Pemerintah Kota Depok memperingati Hari Pahlawan tahun 2013 pada, Minggu (10/11) di Lapangan Balaikota Depok. Upacara peringatan Hari Pahlawan berlangsung hikmat. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il bertindak selaku inspektur upacara. Turut hadir pula Wakil WaliKota Depok beserta istri, Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh anggota DPRD Kota Depok, Segenap Unsur Muspida Kota Depok beserta istri, Para Mantan Walikota dan Wakil Walikota Depok beserta istri dan keluarga, Sekretaris Daerah Kota Depok, Para Kepala OPD, Para Camat dan Lurah se-Kota Depok, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok           beserta seluruh pengurus, Para sesepuh, Pemuka agama, Tokoh        masyarakat, Pimpinan partai politik, Organisasi masyarakat, Tokoh wanita dan     Tokoh pemuda se-Kota Depok, Para pejuang dan keluarga pejuang kemerdekaan, Para Pejabat Sipil, TNI dan Polri, undangan dan peserta upacara, serta segenap masyarakat Kota.

Pada kesempatan ini Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2013. Adapun sambutan selengkapnya sebagai berikut :
“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini tanggal 10 November kita semua dapat mengikuti upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2013.
            Sejarah telah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan terhormat adalah bukan hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita.
            Kita harus memaknai Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekadar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan  jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan laga.”
 “Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 yang mengambil tema “Pahlawanku Idolaku” adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
            Kita semua menyadari bahwa dinamika perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, korban bencana, konflik antar warga, dan masalah-masalah lain yang dapat mengganggu kelangsungan keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua aspek, “.
            “Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita harus bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat menjadi kenyataan.
            Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang lebih kuat, kokoh, dan harmonis di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direpresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi di waktu kini dan mendatang.
            Demikian semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ,”pungkas Menteri Sosial RI Dr. Salim Segaf Al Jufri, MA .

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il menambahkan “ Sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan hari Pahlawan pada tahun ini “Pahlawanku Idolaku”. Pahlawan nasional Indonesia tidak hanya sebagai Idola, tetapi menjadi panutan. Mana kala perilaku, perjuangan mereka yang begitu bersemangat, dan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai cara, seluruh tenaga mereka berikan demi bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia.
Para generasi muda, hendaknya selalu mengingat perjuangan para Pahlwan Nasional. Mencontoh semangat mereka yang berapi-api. Semangat tersebut harus dimiliki para generasi muda saat ini untuk meraih prestasi di berbagai bidang, demi memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Untuk menghargai perjuangan para pahlawan, kecintaan terhadap tanah air harus terus dipupuk dan dijaga, persatuan dan kesatuan harus terus dijaga, rasa nasionalisme harus dimiliki di dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia, “ tutur Beliau.


Pemerintah Kota Depok melalui visi dan misinya, berbagai program priotitas, dan program unggulan serta andalan. Berupaya mewujudkan peningkatan prestasi sebagai apresiasi terhadap perjuangan para pahlawan. Beberapa program Pemerintah Kota juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada tanah air, dan rasa nasionalisme. Semoga Kita dapat meningkatkan prestasi dan meningkatkan kecintaan pada tanah air, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pahlawan. Pahlawanku Idolaku ! “. , tutup Walikota. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar