Siaran
Pers
Humas
dan Protokol Setda Kota Depok
Senin,
9 Desember 2013
Hari Anti Korupsi Sedunia Dimaknai Pemkot Depok
Sebagai Perbaikan Pelayanan Publik
Tanggal 9
Desember diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia. Pemerintah Kota Depok
memperingati hari anti korupsi sedunia dengan upacara yang dirangkaikan dengan
penyerahan secara simbolis banner anti korupsi dan anti gratifikasi. Penyerahan
banner dilakukan Walikota Depok H.Nur Mahmudi Isma`il secara simbolis
menyerahkan banner anti korupsi dan anti gratifikasi kepada Camat Tapos, Lurah
Beji Timur, dan Kepala BPMP2T. Namun banner- banner tersebut akan dipasang
diseluruh OPD, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Depok.
Nur Mahmudi
Isma`il dalam arahannya pada apel pagi mengucapkan “Selamat Hari Anti Korupsi
Sedunia, Pemerintah Kota Depok memaknai
peringatan hari anti korupsi sedunia dengan perbaikan pelayanan terhadap
masyarakat. Perbaikan pelayanan kepada masyarakat dengan menetapkan prosedur
pelayanan yang jelas, dan meletakan informasi yang dibutuhkan masyarakat
diharapkan mampu meminimalisasi terjadinya korupsi dan gratifikasi”.
“Banner-banner
tersebut diletakan disetiap ruang kerja aparatur Pemerintah Kota Depok,
diharapkan mampu menjadi pengingat, agar Korupsi merupakan bahaya laten yang
akan merugikan diri sendiri, negara dan banyak piihak lain. Jujurlah dalam
bekerja, tingkatkan kinerja, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”,
tuturnya.
Nur Mahmudi
Isma`il, kemudian meletakan secara langsung, banner anti korupsi dan anti
gratifikasi di dua kantor pelayanan di Balaikota, yaitu; BPMP2T dan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok. Pemasangan Banner di dampingi Sri
Utomo Kepala BPMP2T, Farah Mulyati Kepala Inspektorat Daerah Kota Depok di
Kantor BPMP2T.
Nur Mahmudi
Isma`il, MSc dalam wawancaranya dengan media mengatakan “Merupakan rasa syukur
dan tekad kami untuk memperingati hari anti korupsi sedunia, yang mana PBB
telah mengamanahkan kepada kita sekaliannsejak tahun 2003. Kita berharap
memperbaiki management pemerintahan kita sehingga tidak terjadi korupsi dan bahwa
kita telah bertekad memperbaiki manajement pemerintahan kita. Menpan RB
meengamanahkan kepada kita agar seluruh apararur Pemerintah melakukan
peringatan hari anti korupsi sedunia, alhamdulilah pagi tadi, kita sudah melakukan
upacara dan sudah melakukan pemasangan banner-banner anti korupsi”.
Tambahnya “banner
–banner seperti ini, merupakan hasil tindak lanjut, hasil dari survey
integritas dari KPK, semoga kita mengalami perbaikan, sebagaimana berbagai
upaya perbaikan telah kita lakukan. Salah satu langkahyna, menyediakan
prosedurnya, persyaratannya, waktu nya berapa lama, dan berapa biaya nya.
Diharapkan masyarakat bisa memperoleh dengan mudah informasi - informasi yang
akan dibutuhkan mereka, dan akan meminimalisasi tindak korupsi. Kami berharap
semua masyarakat dapat menghormati aparatur, dengn tidak mencoba-coba melalui
jalur belakang atau ingin lebih cepat, sebaiknya seluruh masyarakat harus
melalui prosedur yang sesuai peraturan yang berlaku, agar tidak mengganggu siapapun,
dan tidak merugikan masyarakat lain, yang sudah mengantri terlebih dahulu.
“Saya senantiasa
menghormati segala penegakan hukum, jika ada proses hukum sebaiknya diproses
dengan adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beliau memohon doa agar,
pada pegumuman hasil survey persepsi masyarakat tentang Pemerintah Kota Depok,
Depok mendapatkan nilai yang baik, dan Pemerintah Kota Depok juga terus
berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan memberikan pelayanan terbaik
bagi masyarakatnya. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar