Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Jum`at, 17 Januari
2014
Beberapa bencana alam sedang
terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti yang saat ini sedang dialami
oleh saudara kita di Sumetera Utara, Karo, mereka sedang terkena bencana alam
Gunung Meletus. Gunung Sinabung di daerah mereka meletus dan mengeluarkan lahar
panas, serta awan panas, dan membuat warga sekitar harus mengungsi untuk
menghindari terkena lahar panas, dan awan panas tersebut. Belum lagi banjir
bandang yang sedang dialami oleh saudara kita di Manado, dan saudara kita yang
terkena banjir di sejumlah daerah lainnya.
Keadaan ini, menimbulkan
perhatian dari banyak pihak. Tak terkecuali Pemerintah Kota Depok. Melihat
keadaan yang memprihatinkan ini, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il
berinisiatif melaunching Depok Peduli Bencana Nasional pada (7/1) di Aula
lantai 1 Balaikota Depok. Program ini adalah bantuan berupa dana yang dihimpun
dari seluruh pegawai Pemerintah Kota Depok untuk kemudian dimasukan ke Rekeking
Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok. Kemudian nantinya dana yang terkumpul
akan digunakan untuk membantu saudara kita yang terkena bencana, di Depok,
Jabotabek, dan Daerah lain di Indonesia. Untuk saat ini, nantinya dana yang
terkumpul tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan ke Depok, Bogor,
Jakarta, Karo, Manado.
Depok Peduli Bencana Nasional
merupakan kerjasama antara KORPRI Kota Depok dan Satlak Penanggulangan Bencana
Kota Depok. Seluruh OPD, atau Pimpinan Dinas, nantinya harus menyetorkan dana yang terkumpul dari
masing-masing dinasnya ke Rek Bank Jabar NO. 000 2376 245 100.
Turut hadir pada acara ini, Sekretaris
Daerah, Para Kepala OPD, Camat, Lurah, Para Asisten, Kepala Sekolah, UPT
Pendidikan, Tim Tagana Depok, Para PNS yang memasuki masa Purnabhakti.
Sementara itu, Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma`il pada saat memberikan arahan mengatakan” bencana alam yang
timbul sebaiknya, membuat kita, manusia untuk merenungkan bahwa kita kurang
menjaga kelestarian alam dengan baik, mungkin ada beberapa oknum yang masih
saja mengeksploitasi bumi dan kekayaan alam. Alam menjadi rusak, kesimbangan
tidak lagi terjaga, sehingga menimbulkan berbagai bencana alam. Namun sudah seharusnya, dan wajib bagi kita
warga negara dan sebagai umat beragama, mempunyai sifat kepedulian sosial yang
tinggi.
Pemrintah Kota Depok akan
menyalurkan bantuan bencana alam baik dari alokasi dana resmi maupun, dari
hasil dana sukarela. Pembukaan Depok Peduli Bencana Nasional, dananya akan
dimasukan ke Rek Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana. Rek tersebut sudah
ada sejak pertama kali Satlak Bencana Depok ini di dirikan. Kalau perlu kita
akan memberikan santuan kematian untuk saudara di Manado, yang kehilangan
anggota keluarga (meninggal dunia), demi wujud kepedulian sosial kita. Selain,
memberikan bantuan berupa uang, hendaknya kita juga berdoa untuk saudara kita
yang sedang tertimpa bencana, “ tuturnya.
Pada kesempatan ini, Walikota
juga mengingatkan, “bahwa sosialisasi Musrenbang 2015 sudah di mulai.
Musrenbang online sudah mulai diberlakukan, RKPD Online. Diharapkan maksimal
dalam dua hari, hasil musrenbang tersebut sudah diinput. Pada tahun ini,
kelurahan diberikan kewenangannya sebesar 2 miliar, untuk membangun
infrastruktur dan separuhnya lagi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Diharapkan hal tersebut dapat menyelesaikan permasalahan krusial yang ada di masyarakat,”
tuturnya.
Walikota juga terus ingatkan,
agar kita laksanakan gertak TB, dan selalu melaksanakan ONDR demi manfaat
pribadi dan nasional, serta terus laksanakan ONDC.
Diakhir acara Beliau mengucapkan
terimakasih kepada KORPRI Kota Depok, Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok,
yang telah membuat Depok Peduli Bencana Nasional dapat terlaksana, semua kita
Dedikasikan semata-mata untuk Indonesia. Nur Mahmudi Isma`il juga menyerahkan
beras jagung kepada Ketua Satlak Bencana yang berarti bahwa beras jagung juga
dapat dijadikan bantuan pangan bagi korban bencana alam, “ tuturnya. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar