Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Rabu, 16 April 2014
Rabu, 16 April 2014 Wakil
Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA meninjau pelaksanaan P2WKSS di Kelurahan
Bedahan Kecamatan Sawangan. Peninjauan ini, bukan kali ini saja beliau lakukan,
namun secara rutin dilakukan. Tujuannya adalah untuk melihat sudah sampai mana
perkembangan program P2WKSS di daerah ini. Koordinasi dengan Luah, Camat, Tokoh
Masyarakat, Tokoh agama, RT. RW harus sering dilakukan agar program ini, dapat
berjalan dengan lancar.
Saat bertemu dengan lurah, Camat,
RT, RW dan tokoh masyarakat setempat Wakil Walikota berinteraksi dan menampung
apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi. Beliau juga mendengarkan sampai
dimana perjalanan program ini, bagaimana RTLH direncanakan, dan diferifikasi
dengan benar. Menyimak verifikasi warga yang tidak mempunyai septiktank, dan
hal-hallain, yang masuk didalam program P2WKSS.
Program P2WKSS dijalankan di daerah
di Kota Depok yang berdasarkan data tinggi tingkat kemiskinannya, dan masih
cukup terbelakang dalam ekonomi, dan pengetahuan. Misalnya, banyak rumah tidak
layak huni, banyak warga mskin, dan banyak warga yang tidak mempunyai
septiktank. P2WKSS dijalankan di wilayah ini, untuk meningkatkan tingkat
kesejahteraan masyaraktnya, meningkatkan kesehatannya, dan memperbaiki
huniannya. Berdasarkan laporan, warga sudah mulai diikuti pelatihan menjahit,
diharapkan nantinya warga mempunyai bekal keahlian yang dapat digunakan untuk
mencari uang.
Idris Abdul Somad, juga
menggunakan kesempatan ini, untuk membagi Informasi kepada warga. Salah satu
Informasinya, adalah jika nanti ada sekolah swasta yang melakukan penahanan
ijazah, sebaiknya dilaporkan saja,karena hal tersebut melanggar undang-undang.
Beliau juga menghimbau nanti harus dibentuk Posko di setiap RW, untuk mendata
siapa saja, yang ingin mengejar ujian paket A,B, C sacara gratis. Nanti diposko
ini, orang-orang yang sudah terdata dapat mengikuti pelajaran denga waktu yang
disesuaikan. Agar warga Depok dapat mempunyai ijazah minimal SMA untuk
memperoleh pekerjaan yang lebih baik, atau melanjutkan kejenjang yang lebih
tinggi.
Informasi lainnya adalah, warga
Depok yang mempunyai ijazah minimal SMA (usia produktif) jika masih mengganggur
dapat memasukkan , atau menaruh ijazah mereka ke Disnakersos Kota Depok untuk
di data. Karena Disnakersos Kota Depok telah melakukan MoU dengan 100
perusahaan di Kota Depok, dan siap menyerah calon tenaga kerja tersebut, sesuai
dengan kompetensi dan kualifikasi pekerjaan yang diperlukan perusahaan
tersebut. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar