Humas
Setda Kota Depok
Press
Release
Rabu,
14 November 2012
Ground breaking/Pemancangan tiang pembangunan peremajaan pasar
Musi Baru, oleh Walikota Depok H Nur Mahmudi Ismail ditandai dengan penekanan
sirine, Rabu (14/11) sore. Pembangunan pasar yang terletak di Kelurahan Abadijaya,
Kecamatan Sukmajaya, merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Depok dengan PT Pasar
Musi Baru. Pembangunan pasar seluas kurang lebih 9000 m2 akan dilaksanakan
dalam 2 tahap dan ditargetkan akan selesai pada November 2013.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Musi Depok Lalan Pardesa menceritakan bahwa permintaan pembanguna pasar Musi ini sudah diperjuangkan sejak tahun 2008, dan baru terealisasi saat ini. “Banyak pengembang yang enggan menanamkan modal karena sebagian lahan disini milik pemerintah, namun PT Pasar Musi Baru bersedia bekerjasama dengan Pemerintah untuk membangun pasar musi baru. Terima kasih kepada pemerintah danPT PasarMusi Baru, semoga dengan adanya pasar musi baru nanti dapat merubah perekonomian menjadi lebih baik dan pasar pun menjadi tertib dan aman” kata Lalan.
Direktur Utama PT Pasar Musi Baru, Edi Iswanto, menginformasikan Gedung A dengan luas 6.300 m2 adalah milik pengembang dan akan dibangun dua lantai, terdiri dari los dan kios. Lantai satu adalah los bagi penjual basah dan lantai dua terdiri dari kios untuk pedagang kering. Gedung B seluas 3.060 m2 merupakan milik pemerintah. Gedung B akan dibangun satu lantai saja, yang terdiri dari los dan akan diberikan kepada para pedagang kaki lima (PKL), agar para PKL tidak berjualan disembarang tempat dan pasar menjadi tertib. Pedagang Pasar Musi saat ini berjumlah 430 orang dan 100 PKL. Sedangkan daya tampung Pasar Musi Baru nanti mencapai 530 dan sekitar 150 los untuk PKL.
Pemimpin Kota Belimbing menghimbau kepada PT Pasar Musi Baru untuk benar-benar memperhatikan instalasi drainase, pengolahan sampah, dan limbah cair saat pembangunan pasar agar pasar menjadi bersih dan sehat. Walikota berharap, PT Pasar Musi Baru juga menyediakan sarana dan prasarana penunjang, seperti mushola, ruang penitipan anak, ruang menyusui, dan toilet. “Kebersihan pasar juga harus didukung oleh para pedagangnya, dengan membiasakan diri memilah sampah dan memiliki pola hidup bersih dan sehat” tutur Walikota sekaligus menghimbau untuk selalu menjaga kebersihan toilet. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar