Humas Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 14 November 2012
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H Tingkat Kota Depok
digelar di lapangan apel Balaikota dengan mengusung tema “Dengan Menyambut
Tahun Baru 1434 H, Kita Awali Hari Esok Yang Lebih Baik Serta Peduli Terhadap
Yatim dan Dhuafa”, Rabu (14/11). Peringatan yang dirangkai dengan pemberian
santunan kepada 110 anak yatim dari kader PKK se-Kota Depok, dihadiri oleh
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah beserta
jajaran, DPRD dan Muspida Kota Depok, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Depok, Ketua Umum MUI Kota Depok, KEtua TP PKK Kota Depok beserta kadernya,
Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Ketua Panitia Eka Bachtiar menginformasikan bahwa tujuan peringatan
ini adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,
menjalin rasa persaudaraan dan ukhuwah islamiyah diantara Pemerintah dan
masyarakat Kota Depok , dan menumbuhkan kepedulian terhadap yatim piatu, dan
dhua’fa. “Peringatan ini akan diisi dengan tabligh akbar dengan menghadirkan
penceramah Ust H M Supariyono dan Ust H. Muhsinin Faudzi” tutur Eka Bachtiar.
Bulan muharram merupakan bulan yang penuh sejarah, bulan yang memiliki
banyak peristiwa besar terjadi sebagai bukti atas kekuasaan dan kasih saying Allah
SWT, salah satu peristiwa besar adalah
hijrahnya Rasullullah SAW dari Kota
Mekah menuju Madinah, yang telah memberikan makna yang luar biasa kepada
umatnya. “Mari kita jadikan momentum 1 Muharram 1434 H ini sebagai sebuah
transportasi dan reformasi dari dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih
baik” ajak Pemimpin Kota Belimbing.
Dalam peringatan 1 Muharram ini juga dideklarasikan ‘Everyday No Riba’ oleh Komunitas Depok Bebas Riba (Kobar).
Walikota haturkan terimakasih kepada komunitas ini dan berharap dapat mengajak
seluruh masyarakat untuk membiasakan setiap hari tanpa riba di Kota Depok. “Deklarasi
ini akan menjadi tonggak sejarah tahun baru islam 1434 H, semoga dengan
deklarasi ini warga Depok siap untuk melaksanakan ekonomi non ribawi dan bebas
makan-makanan haram “ tutup Walikota. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar