Humas Setda Kota Depok
Press Release
Selasa, 22 Januari 2013
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il bertandang ke
RW 19 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas dengan menggunakan bus oprasional
Pemkot Depok bersama dengan Asisten Ekbangsos, Kadis BMSDA, Dishub, DKP, Selasa
(22/1). Kehadiran Pemimpin Kota Belimbing disambut oleh Camat Pancoran Mas,
Lurah Depok, RT/ RW/ LPM, serta warga RW 19 Kelurahan Depok. Kehadiran orang
pertama di Kota Depok adalah untuk berdiskusi langsung dengan warga terkait
dengan tuntutan warga tentang kepemilikan sertifikat sejajar rel, sehingga
jalur sejajar rel bisa dioperasikan dengan lancar. Kedatangan Walikota juga
merupakan bukti nyata bahwa Pemkot Depok responsif terhadap keluhan warga.
Kadis BMSDA Enco menjelaskan, semua proses
kepemilikan telah diproses, namun memang ada diantara warga yang belum
melengkapi persyaratannya sehingga sertifikat tersebut belum bisa diterbitkan.”Lengkapi
kekurangan-kekurangan administrasi/ syaratnya sehingga sertifikat bisa
ditindaklanjuti dan selesai dengan cepat” tutur Enco menambahkan, sertifikat
bisa ditanggulangi tahun ini. Tanah yang telah dibebaskan ada 54 bidang tanah
(HM dan AJB), SPH yang sudah ada 50 bidang tanah, 10 bidang tanah habis
dibebaskan, Berkas SPH yang masih kekurangan surat keterangan lain-lain
sebanyak 54 bidang tanah (kekurangan
relatif). Kekurangan berkas tersebut antara lain copy KTP terbaru, SPPT Th
2009/2010, sertifikat asli, surat keterangan ahli waris, dan lain-lain.
Pemkot Depok selalu berusaha untuk melaksanakan
pemantauan tentang program-program percepatan pembangunan agar semua kegiatan
yang dilaksanakan berdampak pada perubahan yang signifikan dan cepat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Sejajar rel ini adalah titik optimal yang dibangun
atas kerjasama Pemkot Depok, PT KAI, dan warga sehingga diharapkan pembangunan
ini memberikan dampak positif, seperti ekonomi yang lebih baik, lingkungan yang
higienis, dan sosial kemasyarakatan yang harmonis. “Kami telah berkorrdinasi
dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk penyelesaian sertifikat terhadap
tanah-tanah sisa sejajar rel (54 bidang tanah), karena yang akan menerbitkan
sertifikat adalah BPN” jelas Walikota.
“Terima kasih kepada para pemilik bidang tanah
tersebut, atas kebersamaan dan kerjasamanya. Penyelesaian proses sertifikat
akan terus diselesaikan, komunikasi terus dokumen apa yang belum diselesaikan
agar semua persyaratan yang kurang bisa dilengkapi sehingga proses penerbitan
sertifikat berjalan lancar dan cepat” tutur Pemimpin Kota Belimbing meminta warga
untuk bersabar dan berharap proses tersebut bisa cepat selesai sehingga jalur
ini bisa dioperasikan secara optimal.
“Sempurnakan jalur ini dengan pertumbuhan ekonomi.
Yang memiliki lahan disini, kembangkanlah untuk ekonomi yang benar. Manfaatkan
jalan yang nantinya ramai ini untuk pertumbuhan ekonomi. Belajarlah jadi tuan
rumah di jalan sendiri” tutur Walikota seraya mengingatkan bila mau berbisnis
di jalan ini harus mundur sedikit, jangan sampai jalan ini akhirnya dipakai
untuk parkir. Proses pendisiplinan harus dilakukan dari awal, jadilah contoh
lingkungan yang tertib.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga
mensosialisasikan tentang program Pemkot Depok yang biasa dilaksanakan setiap
hari Selasa, yaitu One Day No Rice
dan One Day No Car. Tak hanya itu,
Pemimpin Kota Belimbing juga mensosialisasikan Perda tentang 7 kawasan dilarang
merokok ditempat umum. Walikota juga menghimbau untuk menggunakan jasa angkot
yang berseragam, sebagai upaya pendisiplinan.
(ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar