Humas Protokol Setda Kota Depok
Siaran Pers
Senin,29 April 2013
Launching
Gerakan Memilah, Mengolah, dan Menanam Pohon UPT Pendidikan Kecamatan
Cipayung yang digelar di SDIT Al Hikmah Cipayung, dihadiri oleh Wakil
Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad, Kepala Yayasan SDIT Al Hikmah
Bapak Abdurahman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila,
Camat Cipayung Asep Rahmat, UPT Pendidikan Cipayung Bapak Ajid, dan
Kepala Sekolah, Guru, serta siswa di Kecamatan Cipayung, Senin (29/4).
Launching yang mengusung tema "Mari Kita Wujudkan Lingkungan Sekolah
yang Bersih, Hijau, Sehat, dan Indah", menghadirkan 26 stand hasil
kreativitas siswa siswa SD se-Cipayung.
Ketua Panitia Bapak
Sukron menyarakan bahwa hasil kreativitas tersebut merupakan buatan
siswa, dengan memanfaatkan sampah, seperti topi dari bekas bungkus kopi,
tas, tempat tisu, taplak, dan masih banyak lagi. Ketua Yayasan SDIT Al
Hikmah menginformasikan bahwa seluruh siswa telah membawa sampah dari
rumah untuk didaur ulang disekolah. Dan kami juga memiliki prinsip untuk
tidak menebang pohon, tandasnya.
Kepala UPT Pendidikan Cipayung
berharap, kegiatan launching ini jangan sampai berhenti disini dan
jangan hanya sebatas ceremonial saja, tapi jadikanlah gerakan memilah,
mengolah, dan menanam, sebagai budaya. Senada, Wakil Walikota juga
berharap gerakan ini bisa terus dilaksanakan dan diterapkan sejak sedini
mungkin.
"Dengan memilah, mengolah, dan menanam, berarti kita
telah melaksanakan 3T, yaitu Taat, sehaT, dan kuaT. Taat dalam artian,
kita adalah orang yang taat beragama, karena telah memilah, mengolah,
dan menanam, seperti yang tercantum dalam hadist. Tak hanya taat agama,
tetapi juga taat mengikuti aturan dalam perundang-undangan" papar Wakil
Walikota menambahkan, ada PP yang menyebutkan, akan terkena sanksi bagi
penebang pohon tanpa ijin.
Bila kita dapat mengelola sampah dengan
baik maka akan memberi dampak sehat bagi kehidupan dan lingkungan. "Tak
hanya sehat, tetapi juga kuat. Kuat merupakan bukti nyata dari
pengolahan sampah yang kita lakukan. Kuat yang dimaksud adalah
memberikan kekuatan materil, karena sampah awalnya tidak memiliki nilai
harga, namun, setelah diolah menjadi tas, dan lain sebagainya, sampah
tersebut menjadi barang yang bernilai, bahkan dapat membantu
perekonomian" tutur Wakil Walikota menghimbau untuk selalu ingat 3T
sebagai bekal untuk memilah, mengolah, dan menanam.
Dalam
kesempatan itu, Wakil Walikota memberikan tanaman kepada 3 Kepala
Sekolah secara simbolis, dilanjutkan dengan peninjauan 26 stand, dan
diakhiri dengan penanaman pohon dilingkungan SDIT Al Hikmah.(ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar