Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Senin, 20 Mei 2013
Usai menjadi Inspektur Upacara di lapangan Balaikota,
Walikota Depok H Nur Mahmudi Ism’il bertandang ke SMK 2 Depok dengan menggunakan
sepeda motor. Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
Herry Pansila, disambut oleh Kepala Sekolah SMK 2 Depok Hj. Asma Irfan beserta
para guru, dan Camat Sawangan Eko Herwiyanto, Senin (20/5).
Disana, Pemimpin Kota Belimbing berkeliling dan
melihat jalannya proses belajar mengajar. Walikota juga sempat mensaksikan
beberapa siswa siswi jurasan
tata boga yang sedang melakukan
praktik memasak, bahkan sempat terjun langsung dalam menggoreng dan menyediakan
menu praktik siang itu. Menu yang dibuat oleh para siswa adalah menu One Day No
Rice (ODNR). Tak hanya itu, Pemimpin Kota Belimbing juga memantau para siswa
jurusan tata busana yang sedang asik menjahit dan merancang desain baju.
Setelah
memantau, Walikota bersama rombongan menikmati santap siang menu ODNR yang tadi
dimasak oleh para siswa. Usai menikmati makan siang, Walikota juga sempat
memantau kantin sehat ODNR yang ada di SMK 2 Depok. “Saya memberikan apresiasi
kepada SMK 2 atas terealisasinya kantin sehat ini, ini merupakan tekad SMA , selain tekad kesadaran antara
pengelola kantin juga patut diapresiasi
karena mengajak anak didik membiasakan pola makan yang sehat, beragam, bergizi,
dan seimbang, aman, serta sehat. Pola ini perlu proses dan pembelajaran, dan sebagaian
sudah paham, sehingga secara rutin para guru, pengelola kantin, dan siswa dapat
praktik makan sempurna ODNR. Makan sempurna berarti lengkap, karbohidrat non
nasi dilengkapi menu sayur, lauk, dan buah” seperti menu makan siang
tadi berupa singkong yang diparut, sayur capcay dan sup, dan rendang.
“Kantin
disini memang tergolong baru jadi masih terjaga kebersihannya. Para pedagang
juga relatif sudah cukup untung dengan menjual menu ODNR, karena sehari-hari
mereka mendapat penghasilan 300 -400 ribu, bahkan bisa lebih karena murid
disini banyak. Aneka menu makanannya juga bagus, seperti jagung keju, kentang
goreng dengan aneka rasa, siomay, dan cireng yang terbuat dari aci diisi dengan
berbagai lauk dan sayur, seperti cireng isi sosisi, dan masih banyak lagi. Menu
makanan disini menyehatkan” papar Walikota menyayangkan masih ada pedagang yang
menjual mie sebagai pengganti nasi karena tidak tahu. Kalau bihun dari jagung
atau soun dari sagu masih boleh, info Walikota kepada pedagang kantin.
Kepala
Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan, kantin di SMK 2 ini memang telah
menerapkan menu ODNR sejak awal 2013 lalu untuk mensukseskan program ODNR dan
untuk membiasakan siswa mengkonsumsi makanan yang sehat, karena pola konsumsi
yang sehat akan berdampak pada daya serap siswa dalam menangkap mata pelajaran
di kelas. “Bila anak-anak kebanyakan karbohidrat, maka mereka akan mengantuk
dan sulit menerima pelajaran dikelas. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat,
maka pelajaran akan mudah diterima dan janganlah berlebihan saat makan. Seperti
yang dikatakan Rasul; makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”
tutur Herry Pansila. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar