Manasik Haji Merupakan Sarana Pendidikan dan Pembentukan Karakter Bagi Anak

Siaran Pers

Humas Protokol Setda Kota Depok

Sabtu, 12 Oktober 2013

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il hadir dalam Manasik Haji PAUD se-Kota Depok di Lapangan GOR Kostrad Cilodong. Dalam kesempatan itu, Walikota merasa senang dan bangga karena anak-anak terlihat begitu asik dan menikmati kegiatan manasik haji, walaupun suasana saat itu cukup terik, namun tak menghalangi semangat anak-anak. “Ini adalah kesempatan bagi anak-anak yang tidak dapat terulang kembali, oleh karena itu, orang tua harus memanfaatkan momentum ini, sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter putra-putrinya” pesan Pemimpin kota Belimbing.

Kegiatan yang diselenggarakan di Cilodong ini, merupakan gambaran dari sebuah perjalanan haji, dimulai dari niat orang berhaji, berkumpul bersama keluarga dan menaiki kendaraan bersama, diberikan bimbingan oleh pembimbing, hingga masuk ke wilayah ini, melakukan ritual yang biasa dilakukan orang saat berhaji, seperti ta’waf, sa’i, wukuf, hingga membalang jumroh, dan lain sebagainya.

Membalang jumroh, halul, melewati terowongan, dan lain-lain, merupakan gambaran-gambaran kemungkinan yang dialami dan dirasakan anak-anak ketika berhaji. Semua yang terangkum dalam kegiatan ini merupakan rangkaian prosesi saat berhaji. Begitu juga dengan kondisinya yang tidak dipasangi peneduh sama sekali, sehingga cuaca/kondisinya sama seperti di lingkungan Arab Saudi, yaitu panas. Pada waktu orang berwukuf dari Arafah, kemudian ke Mina, hingga membalang jumroh di Aqobah, dan menuju Mekah, kondisi yang dirasakan adalah kondisi perjuangan dengan berjuang melawan panas, sama seperti yang sekarang dirasakan oleh anak-anak ini di Cilodong yang merupakan gambaran bagi anak-anak saat berhaji, papar Walikota.

“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan anak kecil di Kota Depok, seperti PAUD, BKPRMI, PGTKI, dan lain masih banyak lagi, yang diikuti lebih dari 1.000 anak. Kegiatan ini merupakan hal rutin yang diselenggarakan baik di Cilodong, Brimob, ataupun Balaikota, sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter anak. Kami juga haturkan terima kasih karena kepada lembaga pendidikan anak di Kota Depok yang setiap tahunnya telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara mandiri, tentunya juga atas bimbingan dan fasilitasi dari Pemkot. Kami merasa senang dan gembira karena PAUD dengan sungguh-sungguh solid dalam melakukan pembinaan karakter. Selamat mengikuti kegiatan manasik haji selamat mendidik anak-anak dan membentuk kreasi sehingga mereka memiliki kompetensi yang handal” tutur Walikota seraya berpesan kepada para orang tua, bahwa anak adalah merupakan potensi masa depan yang potensial dan harus diperhatikan dengan investasi yang tidak boleh pelit, tidak boros, dan efektif. (olas)