Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Senin, 25 November
2013
“Guruku Pahlawanku !” Hal seperti
ini yang dirasakan oleh Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA. Beliau
menghadirkan guru SDnya pada peringatan HUT PGRI ke-68 dan Peringatan Hari Guru
Nasional. Guru SD Wakil Walikota bernama Bapak Ahmad Sabeni, S.Pd, Beliau
mengajar Idris Abdul Somad di tahun 1974. Ahmad Sabeni merasa terharu, apalagi ketika
Beliau dipanggil menuju panggung, dan menerima cindera mata dari Idris.
Guru-guru yang sempat mengajar Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad,
semuanya sangat berarti dihati dan hidup Beliau. Idris juga mengatakan,” tujuan
saya menghadirkan guru saya, adalah ingin mengajak semua pihak agar
berterimakasih terhadap jasa-jasa yang diberikan
oleh guru kepada kita. Hendaknya kita
terus mengingat mereka, dan memperjuangkan nasib guru. Guru adalah pahlawan tanpa
tanda jasa. Hendaklah kita terus menghormati dan mengingat guru kita,”
tuturnya.
Peringatan HUT PGRI ke-68 dan
Hari Guru Nasional tahun 2013 di Kota Depok dilaksanakan di lapangan Hawai,
Beji Depok pada Senin, (25/11). Seluruh guru di Kota Depok berkumpul disini
untuk memperingati Peringatan HUT PGRI ke-68 dan Hari Guru Nasional tahun 2013. Hadir pula perwakilan siswa se-Kota Depok,
Perwakilan Unsur Muspida, Dinas Pendidikan Kota Depok, Perwakilan DPRD,
Perwakilan OPD, Ketua PGRI Kota Depok dan hadirin lainnya.
Peringatan HUT PGRI ke-68 dan
Hari Guru Nasional tahun 2013 mengusung tema “Mewujudkan Guru Kreatif dan
Inspiratif Dalam Penegakan Kode Etik Untuk Penguatan Impelemtasi Kurikulum
2013". Selamat hari guru
nasional dan HUT PGRI ke-68, tutur Mohammad Nuh. (Endang)
Ucapan dan perbuatan Wakil Kota Depok terhadap Guru hanya seremonial, beberapa kali kami guru honorer ingin sampaikan masalah sangat penting, tapi beliau tidak pernah mau, sekalipun ada di tempat dan melemparkan masalah ini pada orang dekatnya saja, ya ga nyambung, itukah cerminan tingkah lakunya terhadap guru ?
BalasHapus