Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 27 Nopember 2013
Usai mengikuti gerak jalan santai dalam rangka HUT Korpri ke-42,
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il bertandang ke halaman kantor Dinas Tenaga
Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok. Disana, Walikota Depok disambut oleh
Kepala Disnaker dan jajarannya serta masyarakat. Kehadiran orang nomor satu di
Depok adalah untuk memantau jalannya penyaluran santunan dana kematian kepada
warga Depok yang telah berlangsung dari 25 November lalu. Penyaluran ini akan
berakhir pada 6 Desember mendatang.
Para ahli waris yang ingin mengambil santunan kematian sebesar 2
juta rupiah per orang, harap membawa berkas yang sudah diverifikasi dan KTP
baik asli maupun foto copi. Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Belimbing
sempat memberikan cek santunan kematian kepada 2 orang warganya yang menjadi
ahli waris, yaitu Ibu Ningsih dan Bapak Mulyadi. Keduanya mengaku sangat senang
dan gembira karena cek tersebut diserhkan langsung oleh Bapak Walikota.
Ibu Ningsih adalah ahli waris dari suaminya, bapak Yahya. “Uang
ini akan saya gunakan untuk perbaikan rumah suami saya (makam) dan untuk modal
dagang. Karena saya adalah pedagang sembako kecil-kecilan. Semoga dengan uang
ini, dagangan saya bisa manambah modal untuk dagangan saya. Terima kasih ya pa,
karena uang ini sangat membantu saya” ucap Ningsih yang mengatakan bahwa proses
pencairan berjalan lancar dan mudah.
Begitu juga dengan Pa Mulyadi, ia datang ke halaman kantor
Disnaker untuk mengambil cek santunan kematian ibunya, alm Nursiyah. “Makasih
pa, uang ini sangat berguna bagi saya (ahli waris) dan akan saya gunakan
sebagai modal usaha bongkaran kayu” ujar Mulyadi. Walikota berpesan kepada
Mulyadi untuk terus berbakti pada ayahnya dan benar-benar memanfaatkan uang ini
dengan baik. Walikota juga sempat menjelaskan bahwa sangat mudah mengurus
santunan kematian ini. bisa mengurus sendiri dan bisa berkonsultasi pada kader
Posyandu, PKK, dan bertanya pada Kelurahan. “Semoga dengan adanya santunan
kematian ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi ahli waris” harap
Walikota.
Pa Masriyanto (35) merasa bersyukur karena adanya santunan yang
disediakan oleh Pemkot Depok. “Terima kasih pa karena santunan ini sangat
membantu kami sekeluarga. Semoga kedepannya semakin baik. Rencana saya, karena
adik saya belum berkeluarga, santunan ini untuk memperbaiki makam adik saya,
alm Rasmian yang dimakamkan di TPU Pd. Rangon. Alhamdulillah prosesnya cepat
dan mudah, asal mengikuti prosedur” ujar Masriyanto yang bertempat tinggal di
Bojongsari. Senada dengan Poniyem (50) yang bertempat tinggal di Pengasinan, ia
mengaku sangat terbantu. Santunan kematian ini sangat berguna bagi saya,
apalagi setelah suami saya meninggal, alm Muslih (58). Uang ini akan saya pakai
untuk modal berdagang snack di sekolah. Karena sejak suami saya meninggal, saya
tidak memiliki penghasilan. Makasih pa, karena dengan adanya santunan ini saya
bisa berdagang dan memiliki penghasilan, ujar Poniyem. (olas)
Berikut
jadwal pencairan santunan:
Kecamatan Pancoran Mas, 25 November
2013
Kecamatan Cipayung, 26 November 2013
Kecamatan Sawangan, 27 November 2013
Kecamatan Bojongsari, 28 November 2013
Kecamatan Limo dan Cinere, 29 November
2013
Kecamatan Cimanggis, 2 Desember 2013
Kecamatan Tapos, Selasa 3 Desember
2013
Kecamatan Cilodong 4 Desember 2013
Kecamatan Sukmajaya, 5 Desember 2013
Kecamatan Beji 6 Desember 2013.
Pengambilan santunan dimulai hari
Senin hingga Kamis pukul 09.00 hingga 14.30 WIB istirahat pukul 12.00 hingga
12.30 sedangkan untuk hari Jumat berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB
dan istirahat pukul 11.45 hingga 13.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar