Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 23 Desember 2013
Senin (23/12) bertempat di Telaga Cikeas Bogor Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il memberikan siraman rohani kepada anggota Korpri Kota Depok. Para anggota Korpri se- Kota Depok yang mewakil seluruh OPD berkumpul ditempat ini untuk melepas penat dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Fikiran manusia ibarat sebuah CPU yang harus di refresh, agar tidak kaku otot dan fikiran, dan harus diberikan siraman rohani. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para anggota korpri ini dapat kembali fresh dan segar, serta bersemangat dalam melakukan pekerjaan dikantor. Jika fikiran fresh, badan sehat sehingga nantinya menghasilkan output yang baik, dan dapat lebih baik dalam melayani masyarakat.
Dalam tausiahnya Nur Mahmudi Isma'il mengatakan "berstatus sebagai pejabat publik mempunyai berbagai konsekuensi. Pemegang jabatan struktural berlakulah yang baik tidak sombong. Bagi pegawai yang tidak memegang jabatan strutural jangan berkecil hati, karena sesungguhnya semua aparatur tidak dinilai berdasarkan jabatannya, semua mempunyai jabatan, dan tanggung jawab terhadap kinerjanya.Anak, Istri, atau suami, dan harta dapat menjadi cobaan dalam hidup kita.Hanya orang beriman, yang sabar dapat melewati cobaan tersebut.Bagi manusia yang berhasil melewati cobaan akan merasakan kebahagiaan didalam hidupnya",tuturnya.
Sambung Beliau " Tingkatkan keimanan, jagalah solat, dan mengaji. Salah satu daerah di Cipayung Depok mempunyai program one day one ayat. Membaca Al-Qur'an sebagai salah satu bukti kecintaan kita terhadap Allah SWT.Al-Qur'an tidak ada keraguan di dalamnya. Jadikanlah Al-Qur'an ada dalam benak dan hati kita. Memahami Al-Qur'an baca tafsirnya, kemudian diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan Al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat.Kita harus yakin, dan harus tekun serta fokus jika ingin menjadi sukses. Beberapa cerita kehidupan seseorang yang bahkan tidak berpendidikan tinggi, dapat mencapai kesuksesan. Kesuksesan tersebut diraih karena fokus dan keuletan. Sikap tersebutlah yang dapat dijadikan inspirasi dan dicontoh, yakin, rajin, dan fokus !Kita harus dapat menfiltrasi budaya global yang kurang baik. Aparatur terutama pejabat-pejabatnya harus dapat memiliki keteguhan iman, dan identitas diri yang kuat. Hal tersebut sangat diperlukan agar kita tidak terbawa oleh arus negatif, "tuturnya. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar