Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Rabu, 8 Januari 2014
Nabi Muhammad SAW adalah nabi
Ummat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Nabi akhir zaman. Penutup para
Nabi. Khotamun Nabiyyin. Tidak akan ada nabi yang akan diutus oleh Allah untuk
menyampaikan risalahNya setelah Nabi Muhammad. Pada tanggal 12 Robiul Awwal diperingati
sebagai hari kelahiran beliau. Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah dan wafat di
kota Madinah. Beliau lahir dengan penuh keajaiban-keajaiban. Peringatan maulid
adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentu saja tidak hanya
mengingat hari lahir beliau. Tapi juga mengingat jasa-jasa beliau yang telah
menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia termasuk kepada kita. Ingat juga pada
sifat-sifatnya yang luhur budi, penyabar, rendah hati dan lain lain. Sikapnya
yang tegas menyebarkan dakwah Islam patut kita teladani. Makna peringatan
maulid adalah menyegarkan kembali ingatan kita akan ajaran Nabi dan kita harus
siap untuk melaksanakannya.
Memperingati hari lahir tidak boleh hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari
Memperingati hari lahir tidak boleh hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari
Rabu (8/1) Walikota Depok H. Nur
Mahmudi Isma`il menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Kubah
Mas, Depok. Turut hadir pula Khofifah Indar Parawansa, Mamah Dede, KH. Syihabuddin
Ahmad, Yuyun Wira Saputra Camat Limo, Lurah Meruyung, Kapolsek Limo, Muslimah
dari luar Depok, NU Tasimalaya, Kab Cirebon, Bandung, dan hadirin lainnya.
Pada kesempatan ini Walikota
Depok menyampaikan beberapa hal kepada jama`ah, yaitu:
Beliau mengajak para Jamaah untuk
ikut serta, berpartisipasi aktif dalam pemilu. “Karena kita juga harus
bertanggung jawab terhadap republik melalui memilih pemimpin yang akan mewakili
rakyat dan yang akan memimpin negara kita”.
“Terkait Kota Layak anak yang
terus diwujudkan dan ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Depok, para orangtua,
harus bertanggung jawab mendidik putra –putri nya. Minimalisasi peristiwa yang
tidak seharusnya, seperti KDRT dan lain-lain. Perhatikan pendidikan anak-anak
kita dan tingkatkan keimanan, agar dapat memperkokoh jiwa anak-anak kita”.
“Saya atas nama Pemerintah Kota
mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah melakukan kegiatan sosial
kemasyarakatan, berbagai kegiatan yang concern terhadap perkembangan anak, dan
karakter building bagi anak. Terimakasih kepada Maj`lis Ta`lim yang telah
mendukung, menjadi sarana meningkatkan keimanan para muslim, keberadaan
pesantren juga berpengaruh dalam membantu membentuk karakter pada anak kita,
melalui penanaman nilai-nilai agama islam yang kuat. Diharapkan mampu menjadi
benteng bagi diri mereka agar dapat menolak hal-hal yang negative.
Melalui momentum peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW, marilah bersama-sama melakukan apa yang disebut Amar
Ma`ruf nahi Munkar”, tuturnya.
Sambung Beliau, “Pemerintah Kota
Depok juga mempunyai program membaca Al-Qur`an dan memberantas buta membaca
Al-Qur`an. Oleh karena itu, pada kesempatan ini juga, kami memohon pada
pembimbing Ta`lim, agar membantu mengajarkan anggotanya yang belum bisa membaca
Al-Qur`an. Di Kota Depok terdapat 1700 masjid, dan kami sangat berharap agar
masjid dan mushola yang ada di Kota Depok dimakmurkan. Memakmurkan masjid,
berarti kita tidak boleh membiarkan masjid tersebut kosong dari Jama`ah.
Marilah masyarakat Kota Depok solat berjama`ah di Masjid. Para ibu juga dapat
berperan dengan mendukung dan mengingatkan suami. Misalnya untuk melaksanakan
solat subuh berjamaah dimasjid yang terdekat dari rumah, “tuturnya. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar