Rabu, 08 Januari 2014

Berikan Semangat Terbaik Untuk Anak



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 8 Januari 2014

 
 Rabu(8/1), Sekda Kota Depok membuka TOT di Hotel Bumi Wiyata

Training of Trainer (TOT) Konvensi Hak Anak Tingkat Kota Depok  terselenggara di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Rabu (8/1) pagi. TOT yang dimotori oleh BPMK Kota Depok secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Depok Hj. Etty Suryahati. Kepala BPMK Widyati Riyandani, yang juga Panitia TOT melaporkan, bahwa TOT diikuti oleh 25 peserta selama dua hari, yaitu tanggal 8-9 Januari 2014 di Hotel Bumi Wiyata. Dalam TOT hari ini, akan menghadirkan narasumber dari Deputi Pengembangan Kota Layak Anak (KLA), Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Bapak Budi Prabowo. Dan Ketua Pansus Perda Kota Layak Anak DPRD Depok, Ibu Jeanne N Tedja.

Kepala BPMK Widyati mengatakan bahwa TOT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam memenuhi hak dan kesejahteraan anak. Diharapkan, seluruh peserta nantinya dapat tergugah rasa kepedulian dan empati serta tergali pemahamannya sehingga dapat menjadi trainer bagi masyarakat. Tak lupa, Widyati juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat karena Pemkot Depok meraih Penghargaan KLA Tingkat Pratama. Penghargaab tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Alasannya, Pemkot Depok dinilai telah berupaya memenuhi hak dan perlindungan anak. Karena itulah, kami terus berkomitmen untuk mewujudkan KLA di Depok. Terlebih lagi, saat ini juga telah ada Perda KLA yang menjadi motivasi dan akselalator bagi kita untuk segera mewujudkannya, ujar Widyati.  

Senada, Sekda Kota Belimbing juga mengatakan, sebagai komitmen kami mewujudkan KLA, KLA tertuang dlam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menjadi salah satu program andalan Kota Depok. KLA juga merupakan strategi untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) dengan memenuhi seluruh hak anak, serta memberikan hal-hal terbaik bagi kesejahteraan anak. “Beri pelajaran terbaik dan pastikan sumber daya yang cukup untuk masa depan anak. Tingkatkan dan wariskan hal-hal positif bagi anak, sehingga nantinya mereka bisa menjadi pemimpin terbaik yang memiliki kompetensi” ujar Sekda Kota Depok. Kesadaran saja tidak cukup, perlu langkah yang konkrit untuk menghadapi isu-isu tentang anak, seperti maraknya pornografi dan kekerasan pada anak.  

“Dengan diselenggarakannya TOT ini, diharapkan para peserta yang hadir dapat memiliki pemahaman dan memiliki satu kesatuan untuk mewujudkan KLA di Kota Depok. Setelah TOT, laksanakanlah seluruh program KLA dan jadilah pendamping masyarakat untuk mengembangkan KLA. Mari bersama gebyarkan KLA dengan langkah yang sigap dan nyata” ajak Etty Suryahati, yang juga meminta kepada narasumber untuk memberikan penjelasan secara detail. Perda KLA merupakan nafas bagi kita, untuk itu tanyakan kepada narasumber akan nalurinya sehingga program dan kegiatan yang kita gagas sejalan dengan Perda yang ada, pesan Ibu Sekda kepada para peserta. (olas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar