Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 24 April 2014
Lomba membuat brownis berbahan tepung mocav, telah diikuti oleh PKK dari 11 Kecamatan se-Kota Depok. Pengumumannya dilakukan pada siang hari dan sekaligus acara lomba ditutup oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il beserta Ibu, selaku ketua TP PKK Kota Depok.3 juri yaitu Ibu Linda Widyati dari 3 Pilar Sejahtera, Seuyadi Chef dari Hotel Bumi Wiyata, Supriyadi Chef dari Hotel Santika. Bermacam bentuk brownis yang telah dihias, dari seluruh Kecamatan mempunyai keunikan dan kreatifitas yang menarik. Bentuk brownies hias tart bergambar lapangan sepak bola, hias strawberry, bunga, rumah, masjid, dan lain-lain.
Namun dari 11 Kecamatan, yang berhasil meraih juara adalah:Juara 1 Peserta No. 1 dari Kecamatan Cimanggis dengan perolehan nilai 750. Juara ke 2 peserta no. 11 dari Kecamatan Beji dengan perolehan nilai 725.Juara ke 3 peserta no. 9 dari Kecamatan Limo dengan perolehan nilai 700.Para pemenang mendapatkan 1 Tropy, Bingkisan berisikan kompor gas 5 unit, dan uang pembinaan dari Pilar Sejahtera.Juara 1 mendapat uang pembinaan 1 jt, juara 2 sebesar 750 ribu, juara 3 sebesar 500 ribu. Adapun yang menjadi point penilaian adalah : Kreatifitas, Kebersihan dan Kerjasama Tim yang terdiri dari 5 orang setiap timnya.
Walikota Depok dalam sambutannya mengatakan " PT. 3 Pilar Sejahtera bekerjasama dengan Pemkot Depok untuk menggali kreatifitas para Ibu- Ibu PKK untuk dapat menghasilkan modifikasi kue yang berbahan dari tepung mocav. Semoga keahlian membuat kue yang lezat nan sehat, dari bahan tepung mocav, dapat menjadi modal / kempuan dalam membuka suatu usaha dan ilmunya dapat ditularkan ke masyarakat luas.Dalam memeriahkan HUT ke-15 Kota Depok, ibu-ibu telah memberikan suatu karya berupa inovasi diversifikasi pangan, berupa brownies dari tepung mocav, "tuturnya.
Selamat kepada para pemenang semoga semakin terus dapat meningkatkan prestasi dan memotivasi ibu- ibu di Kota Depok. Juara 1,2, dan 3 hanyalah simbol. Sesungguhnya semua peserta telah berprestasi menciptakan suatu karya. Seluruh peserta bahkan mendapatkan hadiah dari Walikota uang sebesar 100 rb rupiah. Teruslah berkreasi demi Negara Indonesia.Diakhir sambutan, Beliau menginformasikan bahwa konsumsi beras dan terigu di Kota Depok berdasarkan data BPS telah mengalami penurunan tahun 2011 260 gram perkapita perhari. 2012 252 gram perkapita perhari, 2013 adalah sebesar 207 gram perkapita perharinya. Semoga penurunan konsumsi beras dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional, meski dalam skala kecil. (Endang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar