Siaran Pers
Humas Protokol Seta Kota Depok
Dengan mengucap alhamdulillah, Seminar Nasional "Peranan
Masyarakat Perkotaan Terhadap Peningkatan Kualitas Gizi dan Kecerdasan
Bangsa" yang digelar di Hotel Bumi Wiyata Depok, secara resmi ditutup oleh
Walikota Depo H Nur Mahmudi Isma’il, Kamis (2/5) sore. Sebelum menutup acara,
Pemimpin Kota Depok sempat merangkum sedikit materi terakhir yang diberikan
oleh Murdijati Gardjito dari Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, yang
bertemakan Peran Kuliner Nusantara Dalam Mendukung Kecerdasan Bangsa. “Kuliner
nusantara berarti dibuat dari bahan pangan yang diproduksi dalam negeri/ asli
Indonesia. Melaui kuliner nusantara, kita dapat melakukan variasi memasak
hidangan yang dapat menunjang kecerdasan dan meningkatkan kualitas gizi” ulang
Walikota.
Sebelumnya, Murdijati memaparkan bahwa kuliner nusantara sangat mampu
memenuhi kebutuhan kita dan dapat memberikan gizi yang bagus, karena kuliner
nusantara dikenal dan telah dikaji memiliki keunggulan yang terbukti dan
diakui. “Pelestarian kuliner nusantara mutlak diperlukan untuk membangun bangsa
yang maju, mandiri, cerdas, inovatif, dan produktif, serta visioner” ujar
Murdijati menegaskan, manfaat makanan perlu ditingkatkan melalui berbagai cara
menikmati dan pelayanan makanan, seperti memasak dan makan bersama dalam
keluarga.
Senada, Walikota juga bertekad untuk menerapkan kuliner nusantara,
terutama karbohidrat non padi. “Pahami bahwa negara kita kaya akan aneka bahan
pangan, untuk itu, cobalah untuk menggunakan bahan-bahan dan bumbu-bumbu
nusantara, dan jangan kebanyakan MSG, karena dapat berdampak pada kesehatan
kita” tutur Walikota sekaligus menghimbau kepada para guru dan kepala sekolah
untuk sedini mungkin mengenalkan kuliner nusantara kepada para siswa dan ajari
mereka agar mereka senang menanam pohon. Manfaatkan pekarangan rumah untuk
menanam.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Depok juga sempat materi tentang “One Day No Rice” Gerakan Menuju
Indonesia Cerdas selama 15 menit. “Indonesia adalah negara Megadiversitas yang
memiliki keanekaragaman hayati yang besar dan merupakan no. 2 di dunia. Indonesia
memiliki 77 jenis karbohidrat, 75 jenis sumber lemak/minyak, 26 jenis
kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 40 jenis bahan
minuman, dan 110 jenis rempah-rempah dan bumbu-bumbuan. Mari manfaatkan potensi
kekayan pangan Indonesia dengan maksimal” tutur Walikota menambahkan, gerekan
ODNR hadir sebagai gerakan lokal untuk Indonesia dan dunia. Gerakan ODNR
membangun kembali dan menyempurnakan budaya makan aneka pangan lokal menuju
Indonesia sehat dan sejahtera.
Diakhir penutupan, Walikota menekankan, jangan hanya bangga karena
seminar ini mendapat sertifikat, tetapi terapkan pengetahuan dn ilmu yang telh
didapat dalam keseharian. ‘Sertifikat itu nomer dua. Buktikan bahwa kita bisa
manfaatkan kekayaan pangan yang ada di Indonesia” tutur Walikota sekaligus menginformasikan
ada lomba masak-memasak tanpa bawang di halaman gedung Sekretariat TP PKK kota
Depok, yang akan diselenggarakan pada Jum’at, 3 Mei 2013, yang juga masih dalam
rangka meriahkan HUT ke-14 Kota Depok. (ols)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar