Rabu, 21 November 2012

Untuk Dukung Sumber Daya Air Tanah, Pemkot Depok Laksanakan MoU Dengan Pusat Penelitian LIPI



Humas  Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 21 November 2012

Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Depok dengan Pusat Penelitian Geoteknologi  LIPI diselenggarakan di Aula Pusdiklat Graha Insa Cita, Rabu (21/11). Penandatanganan dilakukan oleh Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il dengan Kepala Pusat Penelitian LIPI Haryadi Permana. Selain penandatanganan, dilaksanakan pula sosialisasi konservasi air tanah..

Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) mengatakan kerjasama ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga sumber daya air dan kondisi air tanah di Kota Depok. MoU ini juga merupakan upaya untuk mengatasi banjir di Kota Depok dengan menggunakan teknologi sumur imbuhan, yang ditemukan oleh Prof. Edi Prasetyo Utomo beserta timnya. Sosialisasi diadakan untuk memberi penjelasan lebih detail tentang konservasi air tanah, sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam konservasi air tanah. Masyarakat diharapkan dapat membuat sumur atau  lubang yang mampu memasukan air kedalam tanah.

Kepala Pusat Penelitian LIPI sempat memaparkan tentang pentingnya air bagi kehidupan. Kerjasama ini akan nantinya akan menerapkan metode ASRRG (Artificial Storage, Recharge & Re. Of Groundwater)/ SIMBAT (Simpanan & Imbuhan Buatan Untuk Air Tanah) untuk meningkatkan daya dukung sumber daya air tanah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Dengan kerjasama ini, diharapkan masyarakat dapat turut berperan karena teknologi konservasi/pelestarian dan pemeliharaan air tanah ini dapat diterapkan juga di perumahan.

MoU ini bertujuan untuk mendukung penggunaan air tanah yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan, mengurai dampak klingkungan, melindungi air tanah dari pencemaran, serta masih banyak lagi. Walikota berharap, kerjasama ini dapat sejalan dengan 3 program Kota Depok, yaitu Sanitasi Kota, Kota Hijau, dan Kota Sehat. “Walaupun konsentrasinya berbeda, namun memiliki hasil yang sama, diantaranya efisiensi penggunaan air tanah dan konservasi lingkungan” harap Pemimpin Kota Depok yang mengatakan dengan kerjasama ini Kota Depok bisa menjadi volunteer penemuan  Prof Edi sehingga terjadi keseimbangan air tanah.

Walikota berharap sumur imbuh ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Diakhir sambutan, orang pertama di Kota Depok menghimbau agar air yang nantinya masuk kedalam tanah adalah air yang masih bersih dan tidak tercemar, jangan sampai nantinya air tanah malah tercemari oleh limbah. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar