Rabu, 18 Desember 2013

Peringatan Hari Ibu ke-85 Walikota Terima Peghargaan Parahita Ekapraya Tk. Madya

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 18 Desember 2013


Ibu adalah sosok perempuan yang mulia. Ibu berjuang melahirkan anak-anak dan mendidik seorang anak, tanpa pamrih. Kasih Ibu sepanjang masa, tak dapat dibalas dan dinilai dengan materi. Dibalik terbentuknya orang-orang penting di dunia, terdapat Ibu hebat di belakangnya. Oleh karena itu hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan menjadi hari nasional bukan hari libur.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013 yang dilaksanakan di Sasana kriya TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/12). Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu negara secara khusus dan untuk ke-10 kalinya hadir pada peringatan hari ibu.
Walikota Depok menerima penghargaan parahita ekapraya tingkat madya
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko selaku Ketua Panita Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013 dalam sambutannya, pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-85, yang bertemakan "Peran Perempuan dan Laki-Laki dalam mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklunsif".
“Hari Ibu yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember, bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia di dalam maupun di luar negeri, untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Perjuangan kaum perempuan dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan merebut kemerdekaan bersama-sama laki-laki, sebagaimana diikrarkan dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Peringatan Hari Ibu juga dimaksudkan untuk mempertebal tekad dan keyakinan bangsa Indonesia, untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan. Peringatan Hari Ibu diharapkan pula untuk mendorong dan meningkatkan peran dan kemitraan perempuan bersama laki-laki dalam mengisi kemerdekaan serta membangun bangsa untuk mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Dalam Peringatan Hari Ibu ke-85 ini terdapat beberapa penyerahan penghargaan : Pertama, penghargaan Yasas Buddhimat Patnika oleh Menteri KPP & PA kepada Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, penghargaan ini berarti : perempuan yang cerdas, bijaksana, tegas dan terpilih. Kedua, Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya oleh Presiden RI Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara, Wakil Presiden, dan Ibu Herawati Budiyono, serta Menteri PP & PA kepada 40 perwakilan dari Kementerian/lembaga, Provinsi dan Kabupaten atau Kota.
Acara dihadiri pula oleh para pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II beserta Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Staf Angkatan, para Duta Besar negara sahabat, dan para tokoh dan perempuan pejuang, serta para Ketua Unsur Dharma Pertiwi, bhayangkari, Para Gubernur, Bupati/ Walikota, Gubrernur DKI Jakarta Jokowidodo, serta undangan lainnya.
Dilanjutkan dengan Penandatangan Sampul Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013 oleh Presiden RI didampingi oleh Menteri PP & PA, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, yang nantinya akan diserahkan ke Arsip Nasional. Selanjutnya acara dimeriahkan dengan persembahan kesenian konser Hari Ibu diantaranya dari vokal group Bahagia dan peragaan busana oleh enam organisasi perempuan, lagu Kuyakin Sampai Di Sana karya Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono oleh Rio Febrian, tari Puspawresti oleh 10 penari berkebutuhan khusus, Haka-Haka oleh Wanita TNI.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya mengajak kaum perempuan Indonesia berkontribusi aktif dan positif menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Apa yang dilakukan organisasi perempuan dan kaum perempuan selama ini adalah bagian dari solusi persoalan bangsa.

“Indonesia akan kembali melaksanakan Pemilu pada 2014. Saya mengajak kaum perempuan untuk melaksanakan Pemilu itu agar terlaksana secara aman dan damai, demokratis serta tertib dan lancar,” Presiden SBY sadar, persaingan antar partai politik sangat ketat untuk merebut simpati rakyat pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, Presiden merasa optimis Pemilu 2014 tidak akan ternodai kampanye hitam, fitnah, dan aksi lainnya yang dapat mencoreng proses demokratisasi di negeri ini.


“Kompetisi bisa keras, tetapi tetaplah tidak melebihi batas kepatutannya. Marilah kita muliakan Pemilu dengan kampanye yang mencerdaskan serta jauh dari fitnah dan praktek-praktek kampanye hitam,” kata Presiden.

Presiden mengatakan bahwa seorang pemimpin di posisi mana pun memiliki kehormatan dan tugas amat yang penting. Oleh karena itu, raihlah posisi itu dengan mulia, penuh kehormatan, dengan jalan terang, dan baik. “Jika jalannya terang, baik, dan cerdas. Saya yakin, rakyat Indonesia akan memberikan dukungannya secara kuat. Kalau dukungan rakyat kuat, maka akan membuat negeri ini stabil,” tutur SBY
.

Nur Mahmudi Isma`il atas nama pribadi dan Pemerintah Kota mengucapkan selamat hari Ibu ke-85 semoga Peran Perempuan dan Laki-Laki dapat berkontribusi dalam mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklunsif. (Endang)

Sosialisasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di Cakra Buana





Penyerhan daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Thn 2013 Aula Gedung Sate Bandung




Selasa, 17 Desember 2013

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota DepokSelasa, 17 Desember 2013Temu Lapang Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL )Selasa, (17/12) Temu lapang kawasan rumah pangan lestari Kota Depok dilaksanakan. Pada temu lapang ini, perwakilan Ketua KRPL se-Kota Depok berkumpul di Komplek Deppen RRI Depok. Ketua KRPL dikumpulkan pada acara ini agar mereka dapat berbagi pengalaman, dan cerita, serta menemukan solusi bersama atas hambatan yang dihadapi dalam menjaga dan mempertahankan dan menjalankan Kawasan Rumah Pangan Lestari.

KRPL adalah Kawasan Rumah Pangan Lestari, dimana suatu RT atau Kelurahan warganya diajak untuk menanam tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga jika membutuhkan sesuatu warga dapat mengambil dari pekarangannya, atau pada lahan yang ditanami yang disepakati oleh Ketua KRPL dikawasan tersebut. KRPL sangat baik dan mempunyai manfaat bagi masyarakat jika dilakukan dengan serius, karena betapa tidak selain dapat menghemat, sayur, dan buah, serta rempah atau bumbu dapur, lebih sehat karena tidak mengandung pestisida yang berbahaya bagi kesehatan, rata-rata KRPL juga menggunakan pupuk kompos dan pupuk organik hasil rumah tangga, (berasal dari sampah organik).Turut hadir Walikota H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc., beserta Ketua TP PKK Kota Depok Ibu Nur Azizah Tamhid, MA, Kadistankan Kota Depok Ir.  Abdul Haris, MPM, Perwakilan OPD, Camat, Lurah, Anggota DPRD Kota Depok Bapak Suparyono, dan Ibu Inong, Asisten Ekbangsos, BPMK,  tokoh masyarakat, Ketua Kelompok KRPL se-Kota Depok.Kadistankan Ir. Abdul Haris, MPM mengatakan "sasaran KRPL adalah Kelurahan  : 640 KK. KRPL tahun 2013 adalah 26 lokasi. Sumber anggaran berasal dari APBN  dan APBD. Diharapkan hasil dari krpl dapat dirasakan masyarakat, mereka dapat memanen tanaman dan sayuran dari pekarangan sendiri.

Tahun 2014 akan direncanakan di 37 lokasi di 37 kelurahan artinya akan dilakukan pengembangan, "tuturnya.Tambahnya "temu lapang ini diadakan agar seluruh hadirin dapat berbagi pengalaman, dan mencari solusi dari hambatan-hambatan dirasakan," tuturnya.Ada salah satu Ketua KRPL yang menjadi model KRPL berbagi pengalaman bahwa sesungguhnya memang pada saat awal mengajak para Ibu- Ibu mendapatkan hambatan, seperti " para ibu -ibu bertanya-tanya untuk apa kegiatan ini dilakukan, namun setelah membuahkan hasil, Ibu- Ibu tersebut mengetahui tujuan dari program KRPL bahkan sat ini, semakin bertambah para Ibu-Ibu dan sangat ingin menambah pengetahuannya.Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, mengatakan "KRPL merupakan wadah yang ditawarkan balai pendidikan maupun dinas, agar kita semua sadar atas lingkungan kita, bahwa tanah yang diciptakan oleh Allah SWT dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup. Melalui menanam tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari- hari.Nur Mahmudi Isma'il, juga menggunakan kesempatan ini untuk berinteraksi secara langsung dengan para ketua KRPL se-Kota Depok. Beberapa dari mereka mengatakan hal positif dari KRPL, dari mengkonsumsi sayur untuk kebutuhan sehari- hari, sampai  menjual hasil KRPL." Nur Mahmudi menegaskan "KRPL saya mohon jangan dianggap susah, ( seperti ungkapan tanah di Depok.  susah ) karena pekarangan rumah dengan tanah minim, serta poly bag, dapat menjadi media. Beliau juga berpesan BPMK, DKP dan Distankan Kota Depok agar membantu sosialisasi membuat sampah di Depok di minimalisasi, sampah organik, dapat dijadikan pupuk alami, sehingga para pelaku KRPL menghemat dapat menggunakan sampah organik dari rumah tangga, selain sehat, juga hemat, "tuturnya.Tujuan KRPL adalah "merubah, pola konsumsi agar tidak konsumtif, agar tidak terlalu manja, sehingga masyarakat tidak dapat dimainkan oleh pedagang jika suatu komoditi sedang langka conton (cabai), merubah pola fikir dan prilaku.  Syukurilah yang dapat kita hasilkan, "tuturnya.Nur Mahmudi Isma'il, berserta Ibu Nur Azizah Tamhid, selaku Ketua TP PKK Kota Depok melanjutkan dengan meninjau KRPL di Komplek Depen RRI, Kelurahan Cisalak ini. (Endang)

Walikota Panen Cabai di Kawasan Rumah Pangan Lestari Komplek DEPPEN RI Sukmajaya







Selasa(17/2), Walikota dan Istri Hadiri Kegiatan Temu Lapang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Komplek DEPPEN RI Rt 02/01 Kel. Cisalak, Sukmajaya.


Temu Lapang Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL )

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 17 Desember 2013


Selasa, (17/12) Temu lapang kawasan rumah pangan lestari Kota Depok dilaksanakan. Pada temu lapang ini, perwakilan Ketua KRPL se-Kota Depok berkumpul di Komplek Deppen RRI Depok. Ketua KRPL dikumpulkan pada acara ini agar mereka dapat berbagi pengalaman, dan cerita, serta menemukan solusi bersama atas hambatan yang dihadapi dalam menjaga dan mempertahankan dan menjalankan Kawasan Rumah Pangan Lestari. KRPL adalah Kawasan Rumah Pangan Lestari, dimana suatu RT atau Kelurahan warganya diajak untuk menanam tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga jika membutuhkan sesuatu warga dapat mengambil dari pekarangannya, atau pada lahan yang ditanami yang disepakati oleh Ketua KRPL dikawasan tersebut. KRPL sangat baik dan mempunyai manfaat bagi masyarakat jika dilakukan dengan serius, karena betapa tidak selain dapat menghemat, sayur, dan buah, serta rempah atau bumbu dapur, lebih sehat karena tidak mengandung pestisida yang berbahaya bagi kesehatan, rata-rata KRPL juga menggunakan pupuk kompos dan pupuk organik hasil rumah tangga, (berasal dari sampah organik).

Turut hadir Walikota H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc., beserta Ketua TP PKK Kota Depok Ibu Nur Azizah Tamhid, MA, Kadistankan Kota Depok Ir.  Abdul Haris, MPM, Perwakilan OPD, Camat, Lurah, Anggota DPRD Kota Depok Bapak Suparyono, dan Ibu Inong, Asisten Ekbangsos, BPMK,  tokoh masyarakat, Ketua Kelompok KRPL se-Kota Depok.

Kadistankan Ir. Abdul Haris, MPM mengatakan "sasaran KRPL adalah Kelurahan  : 640 KK. KRPL tahun 2013 adalah 26 lokasi. Sumber anggaran berasal dari APBN  dan APBD. Diharapkan hasil dari krpl dapat dirasakan masyarakat, mereka dapat memanen tanaman dan sayuran dari pekarangan sendiri. Tahun 2014 akan direncanakan di 37 lokasi di 37 kelurahan artinya akan dilakukan pengembangan, "tuturnya.Tambahnya "temu lapang ini diadakan agar seluruh hadirin dapat berbagi pengalaman, dan mencari solusi dari hambatan-hambatan dirasakan," tuturnya.

Ada salah satu Ketua KRPL yang menjadi model KRPL berbagi pengalaman bahwa sesungguhnya memang pada saat awal mengajak para Ibu- Ibu mendapatkan hambatan, seperti " para ibu -ibu bertanya-tanya untuk apa kegiatan ini dilakukan, namun setelah membuahkan hasil, Ibu- Ibu tersebut mengetahui tujuan dari program KRPL bahkan sat ini, semakin bertambah para Ibu-Ibu dan sangat ingin menambah pengetahuannya.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, mengatakan "KRPL merupakan wadah yang ditawarkan balai pendidikan maupun dinas, agar kita semua sadar atas lingkungan kita, bahwa tanah yang diciptakan oleh Allah SWT dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup. Melalui menanam tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari- hari.Nur Mahmudi Isma'il, juga menggunakan kesempatan ini untuk berinteraksi secara langsung dengan para ketua KRPL se-Kota Depok. Beberapa dari mereka mengatakan hal positif dari KRPL, dari mengkonsumsi sayur untuk kebutuhan sehari- hari, sampai  menjual hasil KRPL."

Nur Mahmudi menegaskan "KRPL saya mohon jangan dianggap susah, ( seperti ungkapan tanah di Depok.  susah ) karena pekarangan rumah dengan tanah minim, serta poly bag, dapat menjadi media. Beliau juga berpesan BPMK, DKP dan Distankan Kota Depok agar membantu sosialisasi membuat sampah di Depok di minimalisasi, sampah organik, dapat dijadikan pupuk alami, sehingga para pelaku KRPL menghemat dapat menggunakan sampah organik dari rumah tangga, selain sehat, juga hemat, "tuturnya.Tujuan KRPL adalah "merubah, pola konsumsi agar tidak konsumtif, agar tidak terlalu manja, sehingga masyarakat tidak dapat dimainkan oleh pedagang jika suatu komoditi sedang langka conton (cabai), merubah pola fikir dan prilaku.  Syukurilah yang dapat kita hasilkan, "tuturnya.Nur Mahmudi Isma'il, berserta Ibu Nur Azizah Tamhid, selaku Ketua TP PKK Kota Depok melanjutkan dengan meninjau KRPL di Komplek Depen RRI, Kelurahan Cisalak ini. (Endang)

Senin, 16 Desember 2013

Penutupan Festival Industri Kreatif Kota Depok Tahun 2013 4 IKM Jadi Pemenang

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 16 Desember 2013



Festival Industri Kreatif Kota Depok telah berlangsung selama 5 (lima) hari di Ground Floor Depok Town Square. Eka Bachtiar Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok berharap  dengan telah dilaksanakannya Festival Industri Kreatif  dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian di Kota Depok, dapat mengembangkan dan memperkenalkan produk industry kecil menengah di Kota Depok kepada masyarakat umum. Dalam acaranya ini terdapat total transaksi sebesar 125 juta rupiah. Turut hadir Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA, Asisten Ekbangsos, Perwakilan Kepala OPD, Perwakilan unsure muspika, dan hadirin lainnya.
Diharapkan melalui ajang festival Industri Kreatif, juga dapat dimanafaatkan sebagai wahana untuk berkarya dan lebih berinovasi di masa mendatang. Sehingga nantinya ada keberlanjutan positif antara pelaku IKM maupun perbankan dalam memecahkan masalah modal pada IKM.

Adapun pemenang IK Kota Depok tahun 2013 diantaranya yaitu:
1.       Kategori Kuliner yaitu: Pizzaminiqu
2.       Kategori Handycraft yaitu: Jati jaya
3.       Kategori Fashion: Adiyanti Fashion
4.       Kategori stand terbaik yaitu: Ratu Ibu Recyle

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA mengucapkan selamat kepada para pemenang IKM Kota Depok tahun 2013. “Bagi para peserta pameran yang belum berkesempatan menjadi juara janganlah berkecil hati, sesungguhnya pemenang yang sejati adalah orang yang tidak pernah berputus asa, untuk mencapai kesuksesan. Semoga para pelaku IKM di Kota Depok melalui acara ini, mendapatkan pelanggan baru, dan orderan dari masyarakat umum, sehingga dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Kota Depok dalam rangka mewujudkan Depok Kota Niaga dan Jasa yang religius. Teruslah berinovasi, terulah berusaha !” tuturnya. (Endang)



Walikota Depok Sosialisasikan Larangan Memberi Uang Kepada Pengemis di Jalan Margonda



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 16 Desember 2013


Memberi uang kepada pengemis, anak jalanan dan pengamen di larang, karena hal tersebut tidak mendidik bahkan akan merusak mental mereka (menjadi malas). Hal tersebut juga akan memperkuat anggapan hidup dijalanan (sebagai pengamen atau pengemis) menjadi mata pencaharian yang paling mudah.
Selain itu membiarkan anak turun ke jalanan dan menghadapi situasi dan kondisi jalanan sangat keras dapat membahayakan jiwa anak tersebut. Meski terkadang keberadaan mereka menimbulkan rasa iba, hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus. Mungkin dengan adanya larangan dan sanksi yang akan diberikan kepada pemberi uang kepada pengemis, dapat meminimalisasi keberadaan anak-anak dijalanan. Sering kali anak-anak bahkan balita, di eksploitasi sebagai mesin pencari uang, dari rasa iba yang timbul dari masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok mensosialisasikan Peraturan Daerah NO. 16 Tahun 2012 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum. Tertera pada Tertib Sosial Point Ke delapan huruf b. Tertib memberi/ meminta sumbangan/ mengemis dan mengamen. Tertib di sini dimaksudkan  adalah dilarang memberi/ mengemis dan mengamen. Mayarakat disarankan agar bersedekah kepada keluarga terdekat, kaum kerabat, sahabat, organisasi sosial / yayasan resmi terdaftar  dan terdaftar pada instansi Pemerintah sehingga benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc bersama Kepala Disnakersos Kota Depok Diah Sadiah, MSi, bersama Dishub, dan Pol PP melakukan sosialisasi Perda No. 16 Tahun 2012 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum ini. Beliau melakukan penyebaran flyer, leaflet, dan penempelan sticker di kendaraan umum, dan mobil pribadi yang berhenti di lampu merah Ramanda, Margonda Depok pada Senin (16/12).
Nur Mahmudi mengatakan “Diharapkan dengan masyarakat mematuhi perda ini, berarti masyarakat berperan merubah mental mereka (anjal, pengemis, pengamen) menjadi insan yang mulia dan beradab. Sosialisasi ini belum seluruhnya dilakukan kepada masyarakat Depok, aka nada sosialisasi lagi seluas-luasnya, kepada masyarakat pengguna kendaraan umum, kepada pengguna kendaraan pribadi. Perda NO. 16 Tahun 2012 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum. Tertera pada Tertib Sosial Point Ke delapan huruf b. Tertib memberi/ meminta sumbangan/ mengemis dan mengamen. Tertib di sini dimaksudkan  adalah dilarang memberi/ mengemis dan mengamen. Mayarakat disarankan agar bersedekah kepada keluarga terdekat, kaum kerabat, sahabat, organisasi sosial / yayasan resmi terdaftar  dan terdaftar pada instansi Pemerintah sehingga benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Menjaga nama baik kita sendiri ini, jangan sampai pengemis dan pengamen menjadi mata pencaharian. Kita berharap Indonesia menjadi terangkat harkat dan martabat nya melalui peningkatan kompetensi, “tuturnya.

Sambung Beliau “Kita sedang memberikan penyedaran kepada masyarakat bahwa pemberi uang kepada pengemis, dan penerima uang akan ada sanksi yang di kenakan sebesar Rp. 25 juta rupiah atau denda kurungan selama 3 bulan. Untuk itu penyedaran dilakukan kepada 2 belah pihak, yaitu pemberi dan penerima, bagi gelandangan, pengemis yang tergolong anak-anak, akan nada pembinaan kepada orangtuanya. Pemberlakuan dnegan tegas, dan perlahan-lahan akan dilakukan pada tahun 2014. Sosialisasi akan dilakukan secara intensif, di tempat-tempat keramaian, tempat perbelanjaan, pasar-pasar, dan tempat umum lainnya,” tuturnya. (Endang)

Minggu, 15 Desember 2013

Walikota Depok bersama Kepala BJB Kota Depok Menghadiri Petik Hadiah Bank BJB

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 14 Desember 2013


Jum'at malam (13/12) bertempat di studio 8 RCTI Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat acara Petik Hadiah bank BJB dilaksanakan. Acara ini merupakan puncak acara penarikan undian grand prize petik hadiah bank bjb.

Puncak acara penarikan undian grand prize petik hadiah bank BJB ini, dimeriahkan oleh Afgan, Bunga Citra Lestari, Raisa, JKT 48, Ada Band, dan Fatin Shidqia. Bagi Pemenang undian disediakan 2 unit toyota alphard.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc bersama dengan Kepala Bank BJB Kota Depok hadir dalam acara. Turut hadir pula beberapa kepala daerah se- Jawa Barat. Sebelum puncak acara dimulai, Walikota Depok bersama Kepala Bank BJB, melakukan dinner bersama dengan para kepala daerah dan kepala BJB dari daerah lain se- Jawa Barat. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi, para tamu undangan dari acara Bank BJB, serta makan malam bersama menambah keakraban antar Bank BJB dengan nasabahnya. (Endang

Walikota Depok bersama Kepala BJB Kota Depok Menghadiri Petik Hadiah Bank BJB

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 14 Desember 2013




Jum'at malam (13/12) bertempat di studio 8 RCTI Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat acara Petik Hadiah bank BJB dilaksanakan. Acara ini merupakan puncak acara penarikan undian grand prize petik hadiah bank bjb.

Puncak acara penarikan undian grand prize petik hadiah bank BJB ini, dimeriahkan oleh Afgan, Bunga Citra Lestari, Raisa, JKT 48, Ada Band, dan Fatin Shidqia. Bagi Pemenang undian disediakan 2 unit toyota alphard.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc bersama dengan Kepala Bank BJB Kota Depok hadir dalam acara. Turut hadir pula beberapa kepala daerah se- Jawa Barat. Sebelum puncak acara dimulai, Walikota Depok bersama Kepala Bank BJB, melakukan dinner bersama dengan para kepala daerah dan kepala BJB dari daerah lain se- Jawa Barat. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi, para tamu undangan dari acara Bank BJB, serta makan malam bersama menambah keakraban antar Bank BJB dengan nasabahnya. (Endang