Sabtu, 25 Januari 2014

Tinggalkan Kebiasaan Mencontek Karena Termasuk Tindakan Korupsi


Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Sabtu, 25 Januari 2014


Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, menjadi saksi deklarasi anti narkoba dan anti tawuran di lapangan Balaikota Depok, Sabtu (25/1). Deklarasi tersebut digaungkan oleh para pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Depok yang tergabung dalam acara Kebaikan Pelajar Kota Depok (Cakep Depok). Tak hanya anti narkoba dan anti tawuran, para pelajar juga mendeklarasikan anti mencontek, anti free sex, dan anti miras. Ketua Cakep Depok Agus Dwi Kuncoro berharap semua pelajar di Depok bisa menjalankan deklarasi ini dengan konsisten.



Senada, Pemimpin kota Belimbing juga  berharap dengan adanya deklarasi ini para pelajar di Depok menjadi pelajar yang unggul. Dengan deklarasi ini, maka akan keluar berbagai warna untuk sebuah cita-cita pelajar yang akan membawa dampak positif. “Deklarasi ini merupakan komitmen karakter dan pembentukan sifat kejujuran bagi para pelajar. Untuk itu, pahami dan realisasikan isi deklarasi ini, sebagai media pembentukan kepribadian yang unggul. Semoga dengan deklarasi ini, tidak ada lagi pelajar Depok yang menggunakan narkoba, tawuran, mengkonsumsi miras, melakukan pergaulan bebas (free sex), dan mencontek” tutur Walikota seraya menambahkan bahwa mencontek termasuk dalam tindakan korupsi.

Mencontek bukan lagi hal yang asing yang dilakukan pelajar. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ketergantungan pada mencotek demi mendapatkan nilai baik. Padahal, sudah jelas bahwa mencontek merupakan perilaku tidak baik. Selain bisa berdampak jelek pada sikap dan karakter dalam kehidupan sehari-hari, mencontek juga merupakan tindakan korupsi. Seperti Slogan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengatakan “Berani Jujur itu Hebat”. Slogan tersebut juga harus diterapkan juga untuk para pelajar. Artinya jangan korupsi dengan mencontek.

Mencontek dapat dikatakan juga mencuri jawaban milik teman. Seperti halnya korupsi, perbuatan memperkaya diri dengan cara-cara yang tidak baik. Apabila generasi muda saat ini sudah menjadikan mencontek sebagai budaya, maka angan-angan akan lenyapnya kasus korupsi di Indonesia tidak bisa dijamin. Banyak kalangan muda yang muak dengan kasus korupsi. Tapi, tidak pernah disadari bahwa mencontek yang mereka biasa lakukan juga termasuk pendidikan korupsi sejak dini. Saat ini, para pelajar rela menjatuhkan harga diri dengan mencontek, rela tidak jujur dan mencuri jawaban temannya sekedar untuk mendapatkan nilai yang bagus. Padahal, mereka adalah generasi muda yang kelak memegang estafet kepemimpinan negeri ini.

“Tinggalkan kebiasaan mencontek. Karena mencontek merupakan tindakan kecil dari korupsi. Cintailah kejujuran. Percaya dan hargai hasil kerja keras sendiri. Berfokus pada proses bukan pada hasil. Bangga dan bahagialah dengan nilai yang didapat bukan dengan cara curang (mencontek)” himbau Walikota. (olas)

                                               

Depok Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Kabupaten Subang



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 25 Januari 2014


Sebelum menghadiri acara Cita Rasa Kebaikan Pelajar Kota Depok (Cakep Depok), Pemimpin Kota Belimbing H. Nur Mahmudi Isma’il, menyempatkan diri untuk melepas bantuan dari UPT Pendidikan TK/SD yang akan disalurkan langsung ke Kabupaten Subang. Walikota menjelaskan, sumbangan ini sebagian datang dari murid-murid SD di kota Depok yang dikumpulkan oleh 11 UPT Pendidikan. Dari sebagian yang telah diserahkan sebesar 100 juta rupiah. “Saat ini, juga sedang mengumpulkan. Ada 50 karung pakaian layak pakai. Kemudian ada 2 dus kue-kue, 1 dus susu, beras One Day No Rice, beras padi sebanyak 2,2 ton, dan ada pula dana/uang” jelas Pemimpin Depok, Rabu (25/1) di Balaikota.

Dana yang terkumpul sebagian totalnya 58 juta rupiah. Dua puluh delapan juta akan diserahkan kepada Satlak PB langsung dalam bentuk uang. Dua puluh lima juta akan langsung diberikan ke Kabupaten Subang, kepada korban-korban banjir di Subang. Lima juta akan digunakan sebagai bekal untuk belanja. Salah satunya untuk belanja tambahan telur dan kebutuhan lainnya. Panitia yang akan memutuskan pada waktu mereka berjalan kesana. Jadi akan dikonsultasikan dengan Satlak PB dilokasi bencana.

Walikota melanjutkan, sumbangan ini langsung kami bawa ke Kabupaten Subang. Tepatnya di posko banjir Kab. Subang di Jln. Dewi Sartika. Dan nanti disana akan diarahkan kemana kita menyerahkan bantuan-bantuan ini. Baik dalam bentuk dana, maupun barang-barang lain, seperti pakaian layak pakai.Penggalangan kepedulian ini akan terus berlangsung. Karena sebenarnya, disamping ada total uang sebesar 58 juta rupiah, juga terdengar ada lagi kumpulan-kumpulan dana dari anak-anak SD di Depok. Pada waktu yang sama, juga banyak sekali yang terkumpul dari siswa-siswi SMP, SMA/SMK. Dan jangan lupa, ada pula sumbangan dari warga di Depok, mulai dari RT, RW, maupun Majelis Ta’lim, juga PKK.

“Kami terus memotivasi dan mendorong agar warga Depok yang mayoritas tidak terkena bencana ini, akan benar-benar peduli untuk memberikan bantuan dan melakukan kepedulian untuk warga nasional  bangsa kita yang sedang terkena bencana, baik di Jakarta maupun daerah-daerah lain, seperti Manado dan Sinabung” tutup Walikota. (olas)

Kamis, 23 Januari 2014

Musrenbang Sukmajaya Untuk Akselerasi Pencapaian Visi Kota Depok


Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 23 Januari 2014


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sukmajaya Tahun 2014 digelar di Graha Insan Cita.  Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad secara resmi membuka acara tersebut, Kamis (23/1) pagi. Musrenbang Kecamatan Sukmajaya mengusung tema Melalui Musrenbang 2014, Akselerasi Paparan Visi Kota Depok Menuju Kota yang Makin Nyaman, Produktif, dan Demokratis. Camat Sukmajya dan Ketua LPM Kecamatan Sukmajaya mengatakan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Kelurahan.  Ketua LPM Sukmajaya M Haris berharap apa yang diusulkan pada musrenbang bisa menjadi kenyataan kaena merupakan prioritas kebutuhan dari warga. Pagu anggaran Kecamatan Sukmajaya sebesar Rp. 39,595,493,238.00.

“Kehadiran kita dalam musrenbang ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Mari kita ikuti musrenbang ini dengan diimbangi dengan rasa tangung jawab. Karena bila kita tidak mengimbanginya dengan rasa tanggung jawab maka akan menghitung-hitung. Untuk itu, mari kita curahkan pikiran, tenaga, dan waktu untuk kepentingan masyarakat” ajak Haris.

Senada, Wakil Walikota mengatakan bahwa musrenbang merupakan kegiatan yang mulia dan memiliki prinsip agama. Karena musyawarah adalah prinsip hidup dalam hidup. Musrenbang juga memiliki prinsip kultural karena dengan musyawarah, berarti masyarakatnya guyub. Guyub berarti kebersamaan, sama-sama bekerja dalam ruang kerja dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Untuk itu, hilangkan perasaan paling berjasa dalam kehidupan. Karena banyak orang yang tidak nampak dalam perjuangan bangsa ini.

Wakil Kota Depok melanjutkan, tahun 2015 merupakan tahun terakhir dari periode walikota terpilih saat ini dan pada tahun 2015 akan dilaksanakannya juga Pemilukada Kota Depok,  maka tema pembangunan tahun 2015 adalah Akselerasi Pencapaian Visi Kota Depok yang Makin Nyaman, Produktif dan Demokratis. Akselerasi berarti percepatan “tuntas” pencapaian RPJMD Kota Depok 2011-2016. Nyaman secara sosial budaya dan infrastruktur. Produktif secara ekonomi dan Demokratis secara politik (terkait  adanya pilkada 2015).

Wakil Walikota menginformasikan bahwa tahun ini akan di launching aplikasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) onine yang merupakan implementasi dari program andalan Kota Depok (Cyber City). Pelaksanaan RKPD online dimulai pada pelaksanaan musrenbang kecamatan. Sehingga diharapkan usulan kegiatan hasil musrenbang kelurahan yang disepakati di musrenbang kecamatan dapat diinput melalui aplikasi  RKPD online oleh operator di tingkat kecamatan. Penggunaan sistem ini bertujuan untuk  mengurangi kesalahan administrasi dan aritmatika (hitung)  dalam merekapitulasi usulan kegiatan  serta menghasilkan ketepatan  dan kecepatan waktu dalam penyusunan hasil perencanaan mulai dari tingkat kecamatan, OPD sampai dengan tingkat kota. “Selamat musrenbang, jangan berhenti berharap dan tetap bekerja, karena tuhan akan mengabulkan harapan kita pada waktu yang tuhan tentukan” tutup Wakil Walikota seraya menambahkan, perlu  adanya ”pengawalan program dan kegiatan”  oleh delegasi kecamatan pada Forum OPD maupun musrenbang kota.

Senada, anggota DPRD Ibu Endah juga mengatakan bahwa hasil musrenbang tingkat kecamatan ini harus bisa dikawal dengan sempurna. Kita harus “rewel” untuk memastikan usulan kita sampai ketingkat kota dan terealisasi. “Mari kita bermusrenbang dan menghasilkan usulan-usulan yang berkualitas dan harus kita kawal” ajak Endah. (olas)






Walikota Depok Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Runtuh di Bojong Pondok Terong

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 23 Januari 2014




Kamis, (23/1) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il menyerahkan bantuan kepada warganya yang tertimpa musibah rumah runtuh, di Bojong Pondok Terong. Ibu Saini (67) beralamat RT. 002 RW. 04. NO. 62 Kelurahan Bojong Pondok Terong Kelurahan Cipayung Depok adalah warga Depok yang rumahnya runtuh akibat terkena hempasan hujan yang cukup deras akhir-akhir ini.Atap rumahnya memang masih terbuat dari kayu dan bambu. Akibat hempasan tersebut rumah Ibu Saini hanya tersisa separuh. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il sangat prihatin dan menaruh perhatian terhadap warganya. Beliau datang untuk melihat keadaan rumah dan mensuport ibu Sainih secara psikologis. Walikota juga menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp. 10 jt,- ,untuk membantu memperbaiki rumah ibu Saini.

Camat Cipayung dan Lurah Bojong Pondok terong turut mendampingi. Dana 10 jt tersebut berasal dari Korpi Kota Depok, dari penyisihan penghasilan PNS Kota Depok.Ibu Saini mengungkapkan rasa bahagianya. " Sungguh ada hikmah dibalik musibah yang Saya alami, seperti mendapat gunung. Saya senang sekali di kunjungi oleh Walikota, dan Camat, Lurah, dan PNS yang menaruh perhatian kepada saya. Semoga dengan uang ini, nantinya rumah saya dapat diperbaiki. Semoga Allah memberikan balasan pahala yang berlimpah kepada kalian, " tuturnya.

Nur Mahmudi berharap "semoga uang tersebut dapat membantu meringankan beban Ibu Saini, dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, " tuturnya. (Endang)

Nasi Uduk ODNR Dikirim Untuk Korban Banjir di Jakarta

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 23 Januari 2014




Curah hujan yang masih tinggi membuat beberapa saudara kita di Jakarta masih mengalami kebanjiran. Para korban banjir tersebut bahkan masih berdiam dipengungsian. Komunitas ODNR (One Day No Rice)menunjukan rasa empati terhadap para korban banjir dengan mengirimkan makanan berupa nasi bungkus (nasi uduk ODNR), susu, selimut, pakaian dll.Ada yang sedikit berbeda dengan nasi bungkus yang diberikan kepada para korban banjir. Karena nasi uduk lengkap dengan lauk pauknya, terbuat dari beras ODNR (One Day No Rice). Beras ODNR ini terbuat dari jagung, namun rasanya tidak jauh berbeda dengan nasi.Sejumlah 325 nasi bungkus ODNR rencannya akan dikirimkan ke korban banjir di Rawa Jati, Jakarta. Nasi ODNR ini dibuat disebuah catering bernama Catering Ridho Mulia di Jalan Juanda Depok.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il selaku Pembina  Komunitas ODNR Kota Depok, ikut serta membantu memasak nasgor ODNR dan mengemas nasi uduk ODNR. Memasak nasi goreng ODNR dengan ketulusan Belia, Beliau terlihat piawai memegang sodet penggorengan, "ini untuk korban banjir, agar mereka dapat mecicipi rasa beras ODNR" tuturnya.

Pemilik Catering Ridho Mulia, Ibu Rina menuturkan, "catering kami menerima orderan nasi dari beras jagung untuk nasi box ataupun prasmanan. Salah satu langganannya adalah perusahaan Medifarma yang juga telah melaksanakan ODNR. PT. Medifarma Laboratories  memesan ke kami untuk menu ODNR dihari Selasa, dan di sediakan untuk karyawannya.Perbedaan memasak dengan beras ODNR atau beras jagung ini, terletak pada waktu memasak lebih lama, dan lebih membutuhkan banyak air".Rina juga telah mempunyai langganan pemasok beras jagung, yang masih berstatus mahasiswa. Saya memesan online dari seorang mahasiswa yang berbisnis beras jagung. Pemesanan dalam jumlah banyak pun dapat dilakukan", tuturnya.Catering Ibu Rina (081221641983) bersedia menerima orderan menu nasi ODNR berserta lauk pauk lainnya, demi mendukung program One Day No Rice Pemkot.

Usai mengemas nasi uduk ODNR untuk para korban banjir, Nur Mahmudi Isma'il bergegas untuk menuju Jakarta bersama komunitas ODNR dan memberikan bantuan makanan tersebut bersama bantuan lain, seperti susu, pakaian, selimut, dll."Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi korban banjir, kami juga memberikan dukungan moril, dengan menyemangati dan mendoakan mereka, "tutur Beliau. (Endang)

Milad Ke-38 YPI Al Hidayah Cinere






Rabu, 22 Januari 2014

Gerakan Depok Peduli Bancana Nasional Berlangsung Selama Sebulan



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 22 Januari 2014

Bertempat di aula lantai 1 Balaikota, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il menyerahkan dana sebanyak 38 jutaan kepada Kepala Disnakersos Kota Depok Diah Sadiah. Dana tersebut merupakan bantuan untuk saudara-saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah. Walikota menghaturkan terima kasih kepada para peserta Rakon PKK yang secara spontan telah berinisiatif melakukan penggalangan dana sesaat sebelum Rakon PKK dimulai.  Para peserta Rakon PKK berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 2.430.000,- dan 1 ringgit Malaysia. Tak hanya PKK, penggalangan dana juga telah dilakukan oleh UPT Pendidikan.

Berikut hasil penggalangan dana dari 3 UPT Pendidikan;
  1. UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cimanggis
Uang                      = Rp. 6.003.000,-
Beras     ODNR    = 50 Kg 

  1. UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Tapos
Uang                      = Rp. 18.500.000,-
Beras     ODNR    = 100 Kg 

  1. UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Pancoran Mas
Uang                      = Rp. 12.000.000,-
Beras     ODNR    = 40 Kg
Susu                      = 1 karung
Beras Padi           = 4 karung

Pemimpin Kota Belimbing menghaturkan terima kasih kepada warga Depok yang turut peduli dalam masalah peristiwa bencana nasional ini. Bantuan-Bantuan dari para siswa di kota Depok masih terus mengalir dan berjalan. Baik dari siswa-siswa SD, SMP, maupun SMA, juga masih terus berjalan. Pemerintah kota Depok memberikan apresiasi, karena gerakan yang kita gulirkan melalui Depok Peduli Bancana Nasional ini, disambut dan direspon oleh berbagai pihak. Bahkan para peserta Rakon PKK yang tidak melakukan persiapan tentang gerakan tersebut. Para peserta Rakon langsung merespon gerakan ini dan menggalang dana secara spontan karena memasuki ruangan yang masih memiliki backdrop Depok Peduli Bancana Nasional. Saya juga mendengar, bahwa PKK akan melanjutkan lagi gerakan ini dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat.

Walikota melanjutkan, hal tersebut dilakukan untuk mengajak warga Depok agar semakin meningkatkan kepedulian terhadap bencana dan sesama. Gerakan ini kami buka sejak 17 Januari lalu hingga 1 bulan kedepan. Untuk evaluasi yang telah kami lakukan sejauh ini, jumlah dana telah mencapai 200 juta. Untuk itu, kami akan segera melakukan evaluasi tentang proses penyalurannya.
“Pelan-pelan akan kami inventarisir, mana saja yang perlu mendapatkan alokasi bantuan ini. Yang paling menarik, bantuan ini tidak melulu wujudnya berbentuk uang. Mereka ada yang membantu dalam bentuk pakaian layak pakai, makanan (seperti susu untuk anak-anak), dan beras. Bahkan, ada juga yang memberikan beras ODNR, sebagai upaya pengenalan terhadap sumber makanan yang lebih sehat bagi korban bencana. Beras ODNR yang terkumpul hampir mencapai 2 kwintal” jelas Pemimpin Depok. 

Orang nomer satu di Depok menjelaskan, teknis penyaluran bantuan tergantung dari bentuk dan kondisi yang ada di lapangan. Kalau untuk makanan, kami akan kordinasi dengan relawan yang ada di lapangan. Bila ada dapur umum, bisa dibicarakan apakah masak disana atau masak disini? Seperti Jakarta yang jaraknya masih relatif dekat, jadi kami bisa mengirimkan makanan yang siap santap. Jadi memasaknya di Depok lalu didistribusi ke Jakarta. Karena, menurut informasi, dari waktu ke waktu, bantuan dalam bentuk makanan jadi (siap santap) akan terkonsumsi.

Kalau untuk bentuk dana, nanti kami akan lakukan kordinasi dengan daerah setempat, seperti apa bentuknya. Misalnya Sinabung, nanti akan kita lihat bentuknya seperti apa? Bisa dalam bentuk perbaikan sarana sekolah atau pun lainnya. Seperti yang dul kami lakukan di Jogja, Garut, dan Sumatra Utara. “Akan kami pilih fasilitas apa saja yang akan kita perbantukan” jelas Walikota dalam acara pembukaan Rakon PKK, Rabu (22/1) pagi. (olas)

Bagi yang ingin memberikan bantuan bisa dikirim melalui:
Rekening Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok di Bank Jabar
Nomor rekening 000 2376 245 100