Jumat, 06 Desember 2013

Forum Keluarga Harmonis (FKH) Kota Depok Lakukan Aksi Peduli Generasi


Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Jum`at, 6 Desember 2013

 


Komisi penanggulangan Aids Nasional (KPAN) telah menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN) pada tanggal 1-7 Desember 2013 bertempat di Kota  Besar di Indonesia. Meskipun ajang tersebut akhirnya dihentikan namun FKH (Forum Keluarga Harmonis) memandang perlu untuk memberikan perhatian yang serius agar tidak terjadi masalah dekadensi moral yang lebih berat di masyarakat.

Untuk menunjukan keprihatinan, sekaligus juga memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan AIDS Nasional, kami mengadakan AKSI Peduli Generasi sebagai sebuah aksi pernyataan sikap yang didukung oleh berbagai organisasi dan elemen masyarakat Kota Depok.

Acara ini berlangsung pada (6/12) di Ruang Teratai Balaikota Depok. Beberapa nara sumber juga dihadirkan dalan acara ini, dari bidang kesehatan, pendidikan, juga pemerintahan. Setelah beberapa nara sumber memberikan materi, dan edukasi tentang kesehatan, cara menanggulangi dan mencegah Aids, cara menjadi keluarga harmonis, melalui berbagai cara: menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga, dan menciptakan waktu berkualitas dan bermakna dengan keluarga, dilakukan penandatanganan surat pernyataan sikap oleh tokoh masyarakat, perwakilan organisasi-organisasi dan element masyarakat lainnya. Diantaranya: MUI Depok, GOWD Kota Depok, PMTD, FSLDK, BEM UI, JSIT, BKPRMI, HCD, HMC, juga dari pemerintah tingkat Kota sampai tingkat kelurahan dst.

FKH berharap dengan terselenggaranya acara ini, dapat dibangun kerjasama antar elemen dimasyarakat dalam menghadirkan solusi bagi penaggulangan Aids, sekaligus juga menolak upaya-upaya yang jusru kontradiktif terhadap penaggulangan Aids (Sumber FKH Kota Depok).

Sementara itu, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terlesenggaranya kegiatan ini. “Generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sejak dini, dari sisi akademis dan moril. Karena pada 2045 nanti Indonesia akan berumur 100 tahun, dan pada saat itulah, generasi muda, anak-anak kita 10-20 tahun mendatang akan menjadi pemimpin, akan menjadi tokoh yang menduduki suatu jabatan di Indonesia. Masa depan Indonesia akan ditentukan, seiring dengan kualitas akademis dan moral mereka. Kurikulum 2013 yang menuntut para pengajar agar kreatif dan berinovasi dalam pengajaran dan diharus kan mengajarkan pendidikan karakter yang baik, adalah untuk mendukung generasi Indonesia yang berkualitas. Keharmonisasn keluarga, pencegahan pergaulan bebas adalah kunci lahirnya generasi muda yang berkualitas dan unggul, “tuturnya. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar