Sabtu, 08 Maret 2014

Deklarasi Depok Peduli Sampah Akan Digelar di Cilodong



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 08 Maret 2014

Minggu (9/3), pukul 08.30 wib, akan dilaksanakan Deklarasi Depok Peduli Sampah di lapangan tembak Kostrad Cilodong. Deklarasi menuju Depok Bersih Sampah 2020 ini, merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Sampah di Surabaya pada tanggal 24 Februari 2014 yang dihadiri oleh 30 Walikota, 5 Bupati, dan Menteri Lingkungan Hidup. Deklarasi tersebut akan diikiuti oleh Civitas Akademisi, Pelaku Usaha, Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat, Camat, Lurah, LPM, RW dan RT se-Kota Depok. Deklarasi juga akan dihadiri oleh Walikota Depok, Wakil Walikota Depok, dan Sekretaris Derah Kota Depok, para Asisten dan Kepala OPD Kota Depok. 

Deklarasi ini merupakan komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk:
1.    Mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan dunia usaha agar tidak mencemari lingkungan hidup dan mengganggu kesehatan masyarakat;
2.    Mendorong peningkatan upaya pengelolaan sampah melalui pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle);
3.    Mendorong pembudayaan 3R pada seluruh masyarakat dalam mengelola sampah dimulai dari diri sendiri;
4.    Mengubah cara pandang masyarakat bahwa sampah bukanlah masalah akan tetapi sumber daya yang bermanfaat;
5.    Menurunkan timbulan sampah dengan target sampah terolah melalui 3R minimal sebesar 20% pada tahun 2020;

Seiring dengan pertambahan penduduk di Kota Depok, maka peningkatan aktivitas penduduk pun bertambah dan berdampak pula pada peningkatan jumlah timbulan sampah. Tak hanyaitu, masih belum efektifnya upaya pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dan dunia usaha, seperti (1) Masih rendahnya kesadaran untuk melaksanakan metode 3R; (2) Masih adanya kebiasaan membuang sampah sembarangan; dan (3) Masih tingginya kebiasaan memakai barang yang sulit terurai, juga akan menambah timbunan sampah di Kota Depok. Karena itu, deklarasi dilaksanakan sebagai komitmen "GERAKAN DEPOK PEDULI SAMPAH MENUJU MASYARAKAT BERBUDAYA REDUCE, REUSE & RECYCLE (3R) UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT".

Tujuan deklarasi ini adalah meingkatkan upaya pengelolaan sampah di Kota Depok menuju DEPOK BERSIH SAMPAH 2020. Tujuan lain adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, serta kehidupan masyarakat, pembangunan berkelanjutan. Deklarasi ini juga sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah untuk membangun kerjasama strategis para pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah. (olas)

Jumat, 07 Maret 2014

Walikota Hadiri Rakor Bulanan BKD Kota Depok

Jum'at (8/3) pagi, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il menghadiri Rakor Bulanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok di Gedung Baleka 2.


Rakor dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok, Harry Prihanto.

Dalam perjalanan menuju Gedung Baleka 2 dari Gedung Balaikota, Walikota didampingi oleh Kasubag Humas, Nasrudin. Disana, Walikota sempat memberi arahan tentang penghijauan di lingkungan Balaikota.

Kamis, 06 Maret 2014

Rakor Sosialisasi Persiapan dan Pemantapan Pemilu 2014



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 06 Maret 2014

Dengan mengucap basmallah, Rakor Sosialisasi Persiapan dan Pemantapan Pemilu 2014 dibuka oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il. Rakor untuk konsolidasi antar penyelenggara pemilu, unsur keamanan, dan Pemkot Depok ini, digelar di auditorium Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata. Rakor yang berlangsung selama 1 hari ini, mengusung tema ‘Menuju Pemilu Indonesia 2014 yang Lebih Baik’. Kepala Kantor Kesbangpol, Bapak Syafrizal menginformasikan bahwa rakor ini sebagai upaya untuk persamaan persepsi dan menyatukan langkah dalam menyelenggarakan Pemilu 2014 nanti. Rakor ini juga sebagai langkah pengecekan kesiapan seluruh komponen penyelenggaraan pemilu. “Dengan rakor ini, diharapkan kita dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban pemilu 2014. Sehingga nantinya kita dapat mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, serta menghasilkan wakil rakyat yang cerdas dan amanat” ujar Syafrizal melanjutkan, rakor ini diikuti oleh 200 peserta dari Polres, Kodim 0508, Kejaksaan, Imigrasi, Kepala OPD, serta Camat dan Lurah se-Kota Depok.

Pemimpin Kota Depok menyatakan sejauh ini, perjalanan persiapan pemilu legislatif berjalan baik dan bisa terus dikembangkan kordinasinya. Sehingga, pas di hari pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar. Begitu juga dengan pasca pemilu, sehingga dapat menghasilkan pemilu yang terbaik tanpa ekses. Seperti yang tadi telah dikatakan oleh Kapolresta Depok saat simulasi pengaman TPS, bahwa setiap TPS tidak bisa 1 orang polisi dan sudah ada mekanisme pengamananya. Untuk itu, setiap TPS perlu melakukan kordinasi dan komunikasi yang lancar. “Intensifkan komunikasi, terutama bila terlihat indikasi-indikasi ketidakamanan. Lengkapi alat komunikasi yang baik agar semua dapat berjalan lancar” himbau Walikota, Kamis (6/3)pagi. (olas)

Simulasi Pengamanan TPS Jelang Pemilu 2014



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 06 Maret 2014



Simulasi pengamanan TPS Pemilu 2014 Tingkat Kota Depok digelar di Lapangan Hotel Bumi Wiyata, Kamis (6/3) pagi. Simulasi yeng mengusung tema ‘Pemilu Indonesia Tertib, Aman, dan Sukses Tanpa Ekses’ ini merupakan latihan pengamanan dengan gambaran yang sebenarnya. Simulasi disaksikan oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, Kapolresta Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko, Komandan Kodim 0508/Depok, Letnan Kolonel Inf H.Moch Zamroni, dan Ketua KPUD Depok Titi Nur Hayati.

Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan, untuk pengamanan sudah disiapkan dalam setiap tahapan pemilu. Dari mulai kampanye, pemilu, masa tenggang, pemungutan suara, rekapitulasi suara, sampai kotak suara dibawa ke TPS, hingga tahap akhir, yaitu pelantikan. “Personil yang kita siapkan jumlahnya adalah 2/3 dari kekuatan yang rill. Nanti besarannya sesuai dengan kondisi ancaman yang ada. Jumlahnya, ada sekitar 1092 orang personil yang kita siapkan. Kemudian, untuk pengamanan di TPS nanti, kita menerapkan sitem aman, yaitu 2 polri untuk 8 TPS beserta dengan 18 Linmas yang melekat di TPS. Titik-titik rawan sudah terdata. Untuk itu kami simulasikan ini sebagai gambaran kepada seluruh anggota kami, tentang situasi yang rill. Seperti gangguan-gangguan yang ada di TPS, pada saat pembawaan kotak suara ke TPS, hingga pelantikan anggota terpilih. Kita sudah berkordinasi dengan Pemkot dan KPU untuk deklarasi Pemilu damai pada tanggal 15 Maret mendatang” papar Kapolresta Depok.

Pemimpin Kota Belimbing mengatakan bahwa Pemerintah Kota, kalau dalam bahasanya Ki Hajar Dewantara itu adalah Tut Wuri Handayani. Jadi, kita berada dibelakang mendukung kekurangan-kekurangan, baik itu pembiayaan maupun sarana dan prasarana. Itu yang dilakukan oleh pemkot karena kita bukan penyelenggara.  “Jadi kita Tut Wuri Handayani, yaitu mendukung semuanya dari belakang dan apa saja yang boleh diperkenankan untuk mendukung demi kelancaran Pemilu, baik itu biaya, sarana, sampai kepada SDM. Untuk SDM, yang betul-betul diminta adalah tentang kesekretariatannya” jelas Walikota Depok. (olas)

Rabu, 05 Maret 2014

Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Dalam Rangka Penyampaian LKPJ Tahun 2013

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 5 Maret 2014



Bertempat di Ruang rapat DPRD Kota Depok Rabu, (5/3) Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Masa Sidang 1 Tahun 2014 dalam rangka penyampaianLaporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD Kota Depok Tahun 2013 dilaksanakan. Hadir dalam acara ini Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il MSc, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM, Unsur Muspida, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, LSM, Media dan hadirin lainnya.Rapat Penyampaian LKPJ berdasarkanSurat dari walikota130.04/213 Bappeda, 3 maret 2014tentang LKPJ tahun 2013. Berdasarkan pasal 27 UUD tahun 2004. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2007 Bahwa Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada DPRD.Beberapa hal yang disampaikan dalam LKPJ diantaranya meliputi: arah kebijakan umum Pemerintah Daerah, pengeloaan keuangan daerah, urusan wajib dan pilihan, dan tugas umum pemerintahan.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il mengatakan " dalam 15 tahun terakhir Pembangunan di Kota Depok terus meningkat. Akses dan kebutuhan informasi masyarakat semakin mudah diperoleh. Sektor unggulan, hotel, jasa, pertumbuhan properti dan industri yang begitu pesat. Begitu juga sektor industri kreatif, dan cyber city.Meski begitu, Kota Depok masih dihadapkan pada tantangan yang masih harus dicari solusinya.Realisasi apbd digunakan diantaranya untuk:Pembangunan Gedung di Baleka II, pembangunan kecamatan dan kelurahan, sekolah dan puskesmas, kegiatan rutin opaerasional, dan tupoksi opd, Program prioritas hasil musrenbang, meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, dan target capaian kinerja, Pelaksanaan urusan wajib dan pilihan, program andalandan unggulan.PAD terbesar berasal dari pajak hotel, dan BPHTB, serta sumber pendapatan daerah lain-lain yang sah yang berasal dari bagi hasil pajak dari Provinsi Jawa Barat, batuan kauangan dari  Jakarta sebesar 5 M, dll.Realisasi APBD senilai1T, 878 MRealisasi belanja tidak langsung 89,65 persen,Realisasi  belanja langsung1 T 88 M, Pembiayaan daerah 564 M 313 jt.Terdapat Silfa, 587 M, 639 jt, 517 rb 412 rupiah.Silfa terjadi dikarenakan adanya upaya efisiensi penggunaan anggaran, dan digunakan dalam anggaran perubahan tahun 2014.Realisasi belanja langsung opd tahun 2013 pada 26 urusan wajib, dan 7 urusan pilihan, "tuturnya.

E kontroling,  dan LPSE terus dilaksanakan dalam rangka menciptakan transparansi, dan profesionalisme Pemkot Depok.Beberapa capaian lain diantaranya adalah: Kinerja pembangunan daerah, idikator sasaran kinerja,  Opini bpk 2 kali WTP,  penegakan perda 56,2 persen, penanganan titik macet di pitara, tapos, komplek depdagri,  rumah tangga pengguna air bersih, pdam meningkat,  penanganan lokasi bajir, koprasi aktif, pelayanan ktp, tanggap darurat damkar, penambahan ruang terbuka hijau di 5 lokasi, seperti: merpati , harjamukti, pasir putih, penurunan  angka kematian bayi, rw layak anak, penanganan gizi buruk.Namun masih ada beberapa hal yang masih terjadi kekurangan atas kinerja yang dilakukan Pemerintah Kota Depok, diantaranya:kesenjangan kualitas pelayanan dan harapan masyarakat, pembuatan KTP dan kk, dan kartu kuning. Namun dalam hal pembuatan e- KTP dikarenakan adanya keterlambatan blanko dari pusat, pelayanan kartu kuning, dikarenakan adanya pembukaan pendaftaran cpns tahun 2013 yang cukup tinggi, Perlu adanya tambahan sdm dan kartu. Permasalahan sampah yang masih terus diselesaikan, dikarenakan cakupan pelayanan persampahan, yang masih kurang.  Belum tercapai sepenuhnyanya pemberian beasiswa S1, dikarenakan belum diadakan MoU dengan beberapa universitas lain. Pelayanan puskesmas 24 jam baru 2, dikarenakan belum adanya sdm yg memadai, diusahakan akan menjadi 4 puskesmas di tahun 2014, "tuturnya.Kerjasama antar daerah, koordinasi vertikal, kerjasama dengan pihak ketiga terus dilakukan Pemkot Depok dalam menyelesaikan beberapa persoalan.Beliau juga menuturkan beberapa prestasi yang telah di raih Pemkot Depok di tahun 2013."Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dan masih banyak  yang belum optimal. Oleh karena itu kami memerlukan dukungan dari semua pihak demi mewujudkan Kota Depok yang maju dan sejahtera.Semoga penyampaian LKPJ ini dapat menjadi gambaran Penyelenggaraan Pemerintah Kota Depok. Nantinya dapat menjadi bahan evaluasi bagi DPRD, dalam memberikan saran, masukan, dan rekomendasi demi Kota Depok tercinta, "tuturnya.

Ketua DPRD, Rintis yanto, mengatakan'Pansus dibentuk untuk membahas LKPJ Walikota tahun 2013, semoga akan dapat menghasilkan rekomendasi dalam waktu paling lambat 30 hari. Semata -mata demi mewujudkan Kota Depok agar maju dan sejahtera. (Endang)

Audiensi Walikota Dengan Lembaga Pendidikan Pribadi



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 05 Maret 2014

Bertempat diruang kerjanya, Waliota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il beraudiensi dengan Lembaga Pendidikan Pribadi, Rabu (5/3) pagi. Tujuan audiensi yang dipimpin oleh Bapak Ali dari Lembaga Pendidikan Pribadi ini, adalah untuk meminta kritik dan saran atas majalah yang baru pertama kali diterbitkan di Indonesia. Ali menjelaskan tentang Majalah Mata Air yang merupakan majalah gabungan dari sains dan spiritual. “Kami berharap, Walikota Depok dapat menginformasikan tentang keberadaan majalah ini di Kota Depok, karena majalah seperti ini belum ada di Indonesia. Majalah ini sudah beredar di 7 negara dan telah dibahasakan sesuai dengan bahasa negara tersebut, seperti Perancis, Turki, Jerman, Rusia, Arab, dan Inggris” harap Ali.

Karena ini baru perdana di Indonesia, jadi isi dari artikel lokalnya baru 1 artikel. Kedepannya nanti, akan ada 80% artikel. Jadi intinya adalah berbagai artikel dari berbagai negara ada dalam majalah ini dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Untuk artikel dari Indonesia, kami juga akan bahasakan sesuai tempat diterbitkanya majalah ini, seperti di Perancis berarti dalam bahasa Perancis. “Terima kasih kepada Bapak Walikota Depok yang mau beraudiensi dengan kami dan bersedia memberikan kritik dan sarannya setelah membaca dan mempelajari majalah kami” ujar Ali.

Walikota mengatakan sangat senang dengan hadirnya majalah seperti ini, karena inti dari majalah ini adalah berbagi ilmu lintas negara. Dalam kesempatan itu, Walikota juga sempat memperkenalkan beras One Day No Rice (ODNR) yang bisa digunakan sebagai bahan utama makanan pokok pengganti nasi/beras ataupun gandum. “Nilai glikemiks indeks didalam gandum masih tinggi dibanding jagung dan casava. Beras ODNR ini menyehatkan karena mengandung glikemiks indeks yang rendah dan meminimalisir diabetes” papar Pemimpin Kota Belimbing melanjutkan penjabaran revolusi mindset.

Menanggapi paparan Walikota, Ali mengatakan bahwa apa yang telah dipaparkan Walikota sangat bagus dan bisa dituangkan dalam sebuah artikel yang mungkin saja dapat dituangkan dalam majalah ini. Beras jagung dan casava yang tadi dijelaskan, secara ilmiah merupakan sebuah pelajaran yang menurut saya menarik, baru dan bermanfaat. “Kajian ilmiahnya bagus. Dan bila artikel tersebut nanti bisa masuk dalam majalah kami, akan kami terbitkan di Turki dalam bahasa Turki. Karena sangat bagus. Apalagi di Turki makanan pokoknya gandum/roti. Jadi biar kita (di Turki) mengetahui bahwa ada beras jagung dan casava yang bisa diubah menjadi makanan pokok.  Kesimpulannya, dari penemuan ini, kita juga bisa merubah pola makan dan mengurangi konsumsi gandum/roti di negara Eropa, khususnya di Turki” ungkap Ali. (olas)