Kamis, 05 September 2013

Menjadi Narasumber Stadium General bagi Praja S1 Kampus IPDN Cilandak Jln Ampera

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 5 September 13

Walikota Jadi Nara Sumber di Seminar Program S1 IPDN "Menyongsong ASEAN Community 2015"

Kamis (5/9) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, diundang untuk mengisi dan berbicara di dalam Seminar Penguatan Peran Birokrasi Dalam Rangka Menyongsong ASEAN Community 2015. Seminar tersebut diadakan di stadium generai program studi strata satu IPDN. Sebanyak 215 mahasiswa mengikuti dengan serius seminar ini. Seakan tak mau ketinggalan ilmu yang dibagikan oleh nara sumber mereka menyimaknya dengan sungguh-sungguh.  Para peserta terdiri dari mahasiswa semester 5 dan 7.


Pada kesempatan ini Nur Mahmudi Ism'il mengatakan " Bagian- bagian yang menjadi concern dalam asean Community diantaranya yaitu: peningkatan SDM, ketahanan pangan, dan perlindungan sosial".

"Indonesia saat ini menjadi pasar dunia , termasuk pasar negara asean. Nur Mahmudi menghimbau para mahasiswa untuk memperkuat analisis level perekonomian, analisis juga SDM Indonesia yang memiliki potensi real dalam memenuhi kebutuhan pangan."

Sebab, bila ASEAN Community 2015 berlangsung tanpa persiapan eksplore SDM dan SDAN, tanpa peningkatan kompetensi, maka Indonesia hanya akan jadi penonton dan korban dari aneka perdagangan. Sebab saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang paling konsumtif. Oleh karena itu kita bersama harus berfikir dan masing-masing meningkatkan kualitas diri dalam upaya membangun bangsa. Membuat Indonesia dengan SDM unggul, dan mempunyai ketahanan pangan nasional.

Terkait dengan ketahanan pangan, Beliau juga kembali mensosialisasikan, bahwa ODNR (One Day No Rice) sehari tanpa nasi merupakan cara bijak untuk hidup sehat dan mencapai ketahanan pangan nasional. Semoga generasi muda mengerti akan peran dan kontribusi yang dapat kita berikan untuk bangsa, jika kita melaksanakan ODNR. (Endang)




Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke- 41 Tingkat Kota Depok Tahun 2013


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 5 September 2013



Lantunan ayat suci Al-Qur`an menambah hikmat acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-41 Tingkat Kota Depok Tahun 2013, di aula lantai 1 Balaikota Depok. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc, Ketua TP PKK Kota Depok Dra. Nur Azizah Tamhid, MA, Kepala BPMK Widyati Ryandani, Para Camat, Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan, dan kader PKK dari seluruh Kecamatan se-Kota Depok berkumpul di Aula Balaikota untuk menghadiri acara ini. Acara ini mengusung tema Dengan Semangat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41 Mari Kita Wujudkan Keluarga Yang Mandiri dan Sejahtera.

Pada  Peringatan HKG PKK Ke-41 ini dibacakan sejarah singkat PKK oleh HJ. Fatimah.
PKK berdiri sejak diadakannya forum ekonomi di Bogor, dan menghasilkan rumusan 10 segi kehidupan. Menteri dalam negeri, bersama dinas pendidikan kemudian memasukan 10 segi kehidupan tersebut ke dalam kurikulum. Hal ini dikarenakan Istri dari Gubernur Jawa Tengah melihat kehidupan masyarakat di daerah dieng sangat memprihatinkan pada saat itu. Kemudian PKK dibentuk didaera ini. Hal tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden Indonesia, dan pada akhirnya. Presiden Indonesia menginstruksikan agar PKK dibentuk dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat itu, PKK merupakan (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Menteri dalam negeri melaporkan hasil lokakarya kepada Presiden, 10 segi kehidupan, menjadi 10 pokok PKK. Saat ini menjadi 10 program pokok PKK.

Penghargaan diberikan dari Pemerintah Kota Depok kepada seluruh kader, dan Ketua TP PKK yang berhasil meraih prestasi. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail, MSC, Ketua TP PKK Kota Depok H. Nur Azizah Tamhid, didampingi Kepala BPMK Kota Depok Widyati Ryandani.

Ketua TP PKK Kota Depok Dra. Nur Azizah Tamhid, membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat, Ibu Vita Gamawan Fauzi, SH.
Dalam sambutannya Ketua Umum PKK Pusat  menyampaikan bahwa “ HKG sebelumnya ditetapkan tanggal 27 Desember, dan menjadi 4 Maret. Hal tersebut didasarkan pada penyelenggaraan rakernas 1 PKK. Dimana pada saat itu PKK telah merata dan telah dilaksanakan di seleuruh Indonesia. “ Hari Kesatuan Gerak PKK ini diperingati sebagai ungkapan rasa syukur atas pelaksanaan dan kiprah PKK. Beberapa penghargaan juga diberikan untuk memotivasi seluruh anggota PKK agar lebih giat memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.
Acara Peringatan HKG kali ini mengusung tema Dengan Semangat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41 Mari Kita Wujudkan Keluarga Yang Mandiri dan Sejahtera.

“ Marilah sama-sama mengevaluasi kinerja PKK agar lebih berhasil ditengah masyarakat. Beliau berpesan agar penjabaran program PKK haruslah selaras dengan RPJMN dan RPJMD. Para Gubernur, Walikota, Bupati, saat ini bertindak selaku Pembina PKK yang akan mendukung, membina pelaksanaan tugas PKK agar lebih baik, “tutupnya.

Nur Azizah Tamhid, MA selaku ketua TP PKK Kota Depok manyampaikan terimakasih kepada Walikota. Camat, dan Lurah yang selama ini telah memberikan dukungan, bimbingan, arahan, dan fasilitas terhadap keberlangsungan PKK. Beliau juga meminta maaf bahwa Puncak Peringatan sedikit terlambat, hal ini dikarenakan menunggu buku saku “ Panduan Kader PKK” selesai. Karena pada acara ini, seluruh peserta diberikan buku ini secara gratis, diharapkan sebagai buku panduan, agar PKK Kota Depok dapat maju dan lebih baik lagi, “ tuturnya.

Sementara itu Walikota, Depok dalam sambutannya mengatakan” Bahwa status Walikota, Camat, dan Lurah saat ini adalah sebagai Pembina PKK yang akan mendukung, membina pelaksanaan tugas PKK agar lebih baik. Pembina juga bertanggung jawab terhadap keberhasilan PKK baik secara teknis, dan pelaksanaan, serta hasil.
Untuk menjadi perhatian, Nur Mahmudi Isma`il menyampaikan klarifikasi , menginformasikan terkait jumlah formasi penerimaan CPNS di Kota Depok tahun 2013 ini. Beliau menyampaikan bahwa tahun 2013 ini Kota Depok mendapatkan formasi penerimaan CPNS ( dari umum )  sebanyak 193.
“Tidak ada yang namanya titip menitip, seluruh pendaftar wajib mengikuti prosedur sesuai peraturan, dan kita melaksanakan system Online!.
Formasi juga disediakan bagi mereka yang berstatus K2, mereka harus mengikuti tes terlebih dahulu. Beliau menegaskan bahwa penentuan jumlah formasi dilakukan dari pusat, KemPAN dan RB. Hal tersebut duja diperhitungkan secara matang dan jumlah formasi disesuaikan dengan APBD daerah.
“Akan ada banyak formasi Dokter, Tenaga Kesehatan dan Guru didalamnya.”
Terkait hari kesatuan gerak PKK ini, Walikota sangat mengapresiasi kontribusi para ibu-ibu dalam mensukseskan pelaksanaan PKK di seluruh wilayah di Kota Depok. PKK merupakan soko guru kesejahteraan keluarga. PKK juga akan ikut serta dalam musrenbang.
Sementara itu, dalam upaya mewujudkan keluarga yang sejahtera, samawa, perceraian haruslah dihindari. BPMK dapat berperan dalam menyiapkan program penyuluhan persipan berumah tangga.
Senada dengan yang dikatakan Ketua Umum PKK Pusat, bahwa Program PKK harus selaras dengan RPJMN Pusat dan RPJMD.
Camat, Lurah dan Istrinya selaku Ketua TP PKK Wilayah, harus mempunyai pegetahuan dan program pemerintah, agar dapat mensosialisasikannya kembali kepada masyarakat. Walikota mengingatkan kembali program Deteksi Aktif TB, agar Kota Depok ini bebas dari TB. Agar menjadi Depok maju, sejahtera dan bebas TB. Program 10 Tertib juga harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh seluruh element, “tutupnya.
Acara diakhir dengan pemotongan kue yang berasal dari tepung mocav, serta pemberian bingkisan dari Walikota kepada Sesepuh PKK Kota Depok. (Endang)


Wakil Walikota Hadiri Evaluasi Program Terpadu P2WKSS

Rabu (4/9) siang, Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad hadir dalam Evaluasi Program Terpadu P2WKSS Th. 2013 di RW 08 Kelurahan Curug - Bojongsari (Masjid Nurul Hidayat).


 Turut hadir dalam evaluasi, Kadis BPMK, OPD, Camat, Lurah Curug, Ketua RT, LPM

 Hadir juga Ketua TP PKK Kota Depok dan Asisten Ekbangsos Kota Depok


Wakil Walikota sempat mengatakan bahwa, program P2WKSS ini merupakan bagian dari usaha Pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena kesejahteraan masyarakat merupakan kebahagian kita/pemerintah. "Bila masyarakat susah dan sedih, maka kita juga sedih dan susah. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah melaksanakan kerja sosial ini" tutur Wakil Walikota, yang juga mengevaluasi tentang masalah sampah. 

Rabu, 04 September 2013

Wakil Walikota Hadiri Silaturrahmi Lansia PERGERI Depok Kel. Depok Jaya








Wakil Walikota Hadiri Halal Bihalal Pokja Guru di Villa The Kampung Kel. Rangkapan Jaya





Rabu (4/9) , Wakil Walikota Hadiri Halal Bihalal  1434 H Kelompok Kerja Guru Kec. Pancoran Mas di Villa The Kampung, Jl Caringin Kampung Kekupu RT 06/04, Kelurahan Rangkapanjaya.

Pembangunan Gedung Dibale 2 Gunakan Prinsip Green Building

Siaran Pers
Humas & Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 3 September 2013

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma'il meninjau pembangunan Gedung Dibaleka 2 yang berlokasi di Jl. Margonda Raya No.54 Depok, Selasa (3/9). Peninjauan siang itu, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Depok Hj. Ety Suryahati, Asisten Ekbangsos, dan Kepala OPD. Disana, Walikota dan jajarannya disambut oleh Pimpinan Proyek, Hari Subagyo. Sebelum terjun langsung mengelilingi gedung bertingkat 10 ini, Hari Subagyo sempat menjelaskan tentang House Keeping Plan dan progres yang telah terjadi dalam pembangunan kontruksi gedung dibale 2 ini. "Pembangunan gedung ini memiliki nilai yang sangat strategis karena menyangkut masyarakat banyak, yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Waktu pembangunan kami upayakan sampai akhir tahun ini" papar Hari, seraya menambahkan pelaksanaan pembangunan selama 375 hari dengan 300 orang pekerja.

Hari melanjutkan, posisi pembangunan saat ini sudah dilantai 10, dan atapnya nanti menggunakan baja dan genteng. Untuk lantai 1 - 3 sudah mulai proses finishing, seperti pemasangan kramik. Nantinya dilantai dasar direncanakan untuk food court yang juga dilengkapi dengan ruang untuk merokok dan ruang menyesui. Dilantai 2 akan ditempati oleh Disdukcapail, lantai 3 diisi oleh Disnakersos, lantai 4 untuk Disdik, lantai 5 ditempati oleh Dinkes, lantai 6 untuk Dinas Lingkungan Hidup & Perindustrian, dilantai 7 akan diisi oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar, serta Kesbang Linmas. Lantai 8, direncanakan akan menjadi kantor untuk BKD, dan lantai 9 untuk kantor Dispora, Pemberdayaan Perempuan. Sedangkan dilantai 10, terdapat ruang serbaguna dan sekretariat, papar Hari.

Usai mendengarkan paparan Hari, Walikota memberikan beberapa saran. Yang pertama yang menjadi sorotan orang nomer satu di Kota Belimbing adalah ruang merokok, yang pada rencana awal terletak ditengah disetiap lantainya. Walikota meminta untuk dicarikan tempat lain (bukan ditengah ruangan) yang paling dekat dengan luar ruangan/gedung, karena bila terletak didalam, maka sirkulasi ac masih berputar dan akan mengganggu. "Seharusnya diruang khusus merokok, memiliki ac tersendiri, sehingga tidak berhubungan dengan ruang lainnya. Banyak yang asal memenuhi ruang untuk merokok, tetapi desainnya tidak memenuhi standar, sehingga akhirnya, orang yang tidak merokok turut menghirup asap rokok secara tidak langsung, karena sirkulasi ac yang sama. "Yang paling utama yang harus dipenuhi oleh ruang khusus untuk merokok adalah ruang tersebut bisa  terekspose dengan udara terbuka, sehingga tidak berhubungan dengan sirkulasi ac" papar Walikota.

Pemimpin Kota Belimbing juga menjelaskan, pembangunan gedung dibale 2 ini, akan diprioritaskan untuk kantor OPD yang berlokasi diluar lingkungan Balaikota (yang masih kontrak). Pembangunan gedung ini menggunakan prinsip-prinsip manajemen gedung yang baru, yaitu green building, sistem pengendalian banjir, pengolahan lingkungan, dan pemenuhan hak gender. Gedung baru ini juga bisa menjadi gedung yang layak anak, karena dilengkapi dengan ruang menyusui, penitipan anak, dan sebagainya, harap Walikota yang meminta kepada Hari untuk menambahkan ruang penitipan anak.

"Untuk pengelolaan food court, semoga bisa memperbaiki kualitas makanannya dan memiliki standar sanitasi, dengan kata lain, prinsip sanitasi dan kesehatan harus dipegang oleh pengelola food court. Tak hanya itu, menu yang disajikan nanti juga harus memiliki standar pola pangan harapan (PPH) dan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Green building juga harus mengadopsi prinsip penggunaan listrik yang hemat" tutur Walikota menambahkan. 

Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok, Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah memikirkan konsep green building seperti yang diinginkan Walikota, yang di mulai solar cells, energi listrik, pencahayaan dan siarkulasi udara, penghijauan, sanitasi, serta pengolahan sampah. 


Hari Subagyo pun menyatakan, untuk pemasangan solar cells, bisa dilakukan dan diterapkan, karena masih ada 2 ruang kosong diatap yang bisa digunakan untuk tempat solar cells. Hari juga mengatakan, bahwa gedung ini telah menggunakan prinsip hemat energi, dengan menggunakan 1 saklar untuk menyupalai beberapa lampu. Pantauan diakhir dengan berkeliling gedung untuk memantau langsung sejauh mana progres yang telah dilakukan, sehingga di 2014 nanti sudah bisa digunakan. (olas)

Selasa, 03 September 2013

Walikota: Selamat Ulang Tahun Ke-14 DPRD Kota Depok Semoga Bertambah Matang Dalam Jalankan Tugas


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 3 September 2013


Selasa, (3/9) Ada yang special pada Rapat Paripurna DPRD Kota Depok dalam rangka pembukaan masa sidang III tahun sidang 2013 kali ini. Karena sidang paripurna kali ini dirangkaikan dengan tasyakuran HUT ke-14 DPRD Kota Depok. Hadir dalam acara ini Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA, Sekretaris Daerah Kota Depok, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM, Wakil Ketua, Para Anggota DPRD Kota Depok, Unsur Muspida, Perwakilan Instansi Vertikal, Para Kepala OPD, IKIAD (Ikatan Istri Anggota Dewan), Para Mantan Anggota DPRD yang terdahulu,  LSM, Media, Anak-Anak yatim dari perwakilan 11 Kecamatan se-Kota Depok dan hadirin lainnya.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok kali ini, disampaikan hasil reses yang telah dilaksanakan oleh seluruh anggota dewan secara individu selama 2 hari. Hasil reses dari 11 Kecamatan di Kota Depok tersebut berisikan aspirasi dan harapan masyarakat, diantaranya adalah:
-          Dapil Pancoran Mas dan Cipayung:
Menginginkan dibangunnya alun-alun sebagai sarana public dan ruang terbuka hijau, letaknya diterminal.
Betonisasi jalan di Pitara, depan PSKD.
-          Dapil Cilodong:
69 RTLH di Sukmajaya, yang telah diusulkan untuk diperbaiki melalui dana bansos agar segera direalisasi.
Taman Kota agar segera didirikan di Jalan Merdeka.
Jalan Raden Saleh agar segera diperbaiki
-Beji
Pelayanan Masyarakat terkait Jamkesda agar ditingkatkan
Jalan Asmawi Beji agar segera diperbaiki
Terkait Dinas Pendidikan agar memperbaiki system PPDB.
Santunan dana kematian agar diperjelas
-Dapil Limo dan Cinere:
Agar memperbaiki jalan di RW 1 dan RW 5
Pemerintah agar memperhatikan perbaikan jalan di wilayah ini, kontraktor hendaknya wajib berkoordinasi dengan kelurahan dan LPM, dan hendaknya mengawasi pelaksanaan perbaikan jalan.
-          Bojong Sari:
Warga bojongsari menginginkan diadakan penerangan jalan sepanjang jalan bojongsari, dibuatkan Zebra cross di depan pusat perbelanjaan.
-          Cimanggis- Tapos:
Agar pembuatan termina jati jajar dipercepat, dan dibuatkan terminalkecil untuk rute di kelurahan
Masyarakat mengelihkan setu Tipar yang mengeluarkan bau tidak sedap dari RPH
Adanya kapling perumahan yang banyak berdiri namun tanpa pengetahuan kelurahan, dan diindikasikan belum memiiki izin.
Dalam pembukaan masa sidang ketiga ini juga disampaikan pembagian focus masing-masing komisi.
Tak terasa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok sebagai badan legislasi untuk masyarakat Kota Depok telah berdiri selama 14 tahun lamanya.

Usai sidang Paripurna, acara dilanjutkan dengan Tasyakuran HUT Ke-14 DPRD Kota Depok

Lantunan ayat suci Al-`Quran oleh pemenang MTQ Kota Depok mengawali Tasyakuran HUT Ke-14 DPRD Kota Depok. Anggota DPRD Endah Winarti, SH membacakan secara singkat sejarah DPRD Kota Depok. DPRD Kota Depok dibentuk setelah dibentuknya Kota Madya Depok 27 April 1999, sesuai dengan UU NO.15 Tahun 1999. Badan Legislasi daerah dibentuk pada 3 September 1999 dan para anggotanya dari hasil pemilu 1999.

Ketua DPRD 1999 – 2004 Sutadi SH
Ketua DPRD 2004-2009 H. Naming Debotin
Ketua DPRD 2009-2014 Rintis Yanto, MM
Dalam sambutannya Rintis Yanto, MM mengucapkan rasa syukurnya karena DPRD Kota Depok telah memasuki usia ke-14. “Tasyakuran sederhana ini diadakan sebagai wujud rasa syukur kepada Alllah SWT. Dahulu hasil Pemilu 1999 ketika dilantiknya 45 anggota dewan, menjadi momentum dan menjadi dasar diperingatinya hari jadi DPRD Ke-14”. “Umur ke-14 merupakan sebuah umur yang belum cukup matang, Beliau menyadari masih banyak ketidaksempurnaan, dan memohon maaf kepada masyarakat atas segala kekurangan, dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat”.

“200 anak yatim hadir disini untuk menerima sedikit santunan, dan untuk menjadi perhatian agar tidak menimbulkan salah paham dan berbagai prasangka, bahwa seluruh anggota DPRD Kota Depok menyisihkan sebagian gajinya untuk menyantuni anak-anak yatim ini. Hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat tidak bertanya-tanya. Kami tidak menggunakan apbd Pemerintah dalam hal ini,” pungkasnya.

Sementara itu Walikota Depok dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati HUT Ke-14 DPRD Kota Depok. “Beberapa hal yang telah disampaikan mengenai sejarah DPRD dan ungkapan rasa syukur patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi kita semua. Semoga di usia yang ke-14 DPRD Kota Depok semakin matang dalam menjalankan tugasya sebagai wakil masyarakat. Mereka bertugas mulia baik dalam menyusun legislasi daerah atau menyalurkan berbagai macam aspirasi masyarakat.
“Berbagai Prestasi Pemerintah Kota Depok juga telah dicapai berkat dukungan seluruh elemen termasuk di dalamnya DPRD Kota,”tuturnya
“Sekali lagi Walikota mengucapkan Selamat Ulang Tahun DPRD Kota Depok Ke-14 semoga semakin matang dalam menyongsong Kota Depok yang Maju dan Sejahtera,”. (Endang)

Walikota Hadiri Pengobatan Gratis Untuk Warga Cimanggis Yang Diadakan Oleh PT. Medifarma Laboratories



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 3 September 2013



Warga RW.02 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Depok Selasa (3/9) mendapatkan layanan kesehatan gratis yang diadakan oleh PT. Medifarma Indonesia. PT. Medifarma Laboratories membuka layanan pengobatan gratis sebagai salah satu bentuk CSR (Coorporate Sosial Responsibility) perusahaannya. Pengobatan dilakukan dengan bekerjasama dengan Dokter dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kota Depok, dan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Pemerintah Kota Depok. 

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc hadir untuk membuka acara, dan melihat pelaksanaan pengobatan gratis untuk masyarakat di daerah ini. Disela-sela Beliau melihat persiapan pelaksanaan pengobatan, Beliau berbincang dengan beberapa warga, Ibu-Ibu, dan beberapa manula dan menanyakan kondisi kesehatan mereka. Diantara beberapa warga memang sudah ada yang menderita sakit diantaranya diabetes. 

“Ibu sebaiknya melaksanakan One No Rice dan harus mengurangi jumlah karbohidrat untuk megontrol angka gula darah”. Ibu dapat mengganti nasi, dengan beras jagung atau umbi-umbian lain sebagai pengganti nasi, namun harus tetap didampingi lauk pauk yang bergizi,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Diah Sadiah, MSi, Asisten Ekbangsos Eka Bahctiar, Managing Director PT. Medifarma  Anjelito Soesrdjo, Camat Cimanggis Usman Heliyana, Lurah Curug Purwadi, Kepala Dinas Kesehatan DR. Lies Karnawati, dan hadirin lainnya.
Managing Director PT. Medifarma Anjelito Soesardjo, dalam sambutannya mengatakan ”kegiatan ini merupakan bentuk salah satu bentuk CSR PT. Medifarma Laboratorie, selain itu setiap tahunnya dilakukan juga Jumantik, Pembagian makanan dan vitamnin, susu kepada posyandu-posyandu.”

“Misi Medifarma Laboratories adalah membangun Indonesia sehat, setiap orang disetiap waktu, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar. Pengobatan gratis ini, sudah lima tahun berturut-turut dilakukan.”, tuturnya.
Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara pengobatan gratis ini, sebagai suatu bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Pemerintah Kota juga senantiasa mau bekerjasama terhadap segala kegiatan  yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.
Terlebih lagi Medifarma Laboratories juga menyatakan sangat mendukung program ONDC dan ONNR.
Walikota senang sekali Medifarma berkontribusi membangun Indonesia melalui salah satu kegiatan social di Kota Depok. “Semoga segala kegiatan produksi , dapat berjalan dengan baik, keberadaan Medifarma Laboratories mampu membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesejahaan bagi masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan ini Walikota juga menghimbau masyarakat yang hadir agar selalu melaksanakan prilaku PHBS, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, menjaga kebersihan dengan membuang sampah sembarangan.
Pola Hidup dengan gizi berimbang merupakan sebuah keharusan. Melaksanakan ODNR (One Day No Rice) juga merupakan salah satu cara bijak untuk sehata yang juga akan berdampak pada meningkatnya ketahanan pangan nasional.

Pesan Beliau untuk Medifarma Laboratories kegiatan Jumantik jangan hanya dilaksanakan setahun sekali tetapi, seharusnya dua minggu sekali.
Secara simbolis, Walikota juga ikut memeriksa kondisi kesehatannya.
“Beliau berharap semoga pengobatan gratis ini bermanfaat bagi masyarakat”, tutupnya. (Endang)