Jumat, 30 November 2012

HUT KORPRI ke-41: Kebangkitan Tekad Sukseskan Gerakan Depok Memilah dan Menanam


Humas Setda Kota Depok
Press Release
Kamis, 29 November 2012




Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-41 yang dirangkai dengan HUT Wredatama Tingkat Kota Depok ke-50 di lapangan Balaikota, Kamis (29/11). Penyelenggaraan HUT KORPRI yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan ini, merupakan momentum untuk terus menerus meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu NKRI, dengan memantapkan jiwa korps guna mendukung percepatan reformasi birokrasi.

Pemimpin Kota Belimbing memberikan apresiasi kepada Wredatama yang mengusung tema  “Harmonisasi dan Pemberdayaan 3 Generasi” dalam ulang tahun emasnya. “Terima kasih kepada Wredatama yang masih peduli kepada para penerus generasi dan turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti khitanan massal (bekerjasama dengan IDI), pelatihan tata boga (kerjasama dengan PKK), dan memberikan bantuan usaha serta santunan kepada PNS” tutur Walikota.

Walikota mengatakan, HUT KORPRI yang bertemakan "Dengan Semangat Hut Korpri, Kami Anggota Korpri Siap Mensukseskan Gerakan Depok Memilah & Menanam, serta Peduli Terhadap Korban Bencana Alam" merupakan tanda kebangkitan KORPRI di Kota Depok.  Pemimpin Kota Depok juga haturkan terima kasih kepada para tokoh yang menjadi volunteer gerakan memilah dan menanam dilingkungannya.    

 Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan pesan yang tertera dalam sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono selaku Penasehat KORPRI, (1) Tingkatkan kinerja sebagai abdi masyarakat dalam menjalankan kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Pastikan rakyat benar-benar dapat merasakan manfaat dari berbagai kebijakan pembangunan yang digulirkan pemerintah, (2) Perkokoh netralitas anggota KORPRI di tengah dinamika politik, utamanya Pilkada di berbagai daerah. Tampilkan KORPRI sebagai organisasi kedinasan yang netral dan profesional, (3) Tuntaskan reformasi birokrasi untuk memantapkan postur pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Ciptakan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang profesional, (4) Laksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Saat ini harapan rakyat kepada pemerintah sangat tinggi. “Semoga para Aparatur Pemkot Depok mampu menunjukan amanah Presiden, bahwa PNS adalah abdi masyarakat bukan penguasa” harap Walikota sekaligus menghimbau seluruh aparatur untuk meningkatkan wawasan sampai kefilosofi bagian masing-masing dimana mereka ditempatkan.

Pada kesempatan tersebut, Pemimpin Kota Belimbing memberikan penghargaan terbaik ke 3 LPSE Tk Provinsi Jawa Barat kepada Ketua LPSE Kota Depok, penghargaan dan piala juara 2 Gerakan Penanaman Pohon dalam Lomba Menanam 1 Miliar Pohon Katagori Kinerja Walikota Tk Provinsi Jawa Barat kepada Kepala BLH Kota Depok, dan penghargaan Citizen Engagment juara 1 untuk Indonesia Bersih dan Sejahtera. Tak hanya itu, Walikota juga menyerahkan bantuan pendidikan KORPRI dan Askes Peduli, serta memberikan piala kepada pemenang lomba dalam rangka memeriahkan HUT KORPRI ke-41 di Kota Depok. (ols)

Kamis, 29 November 2012

Kemeriahan Peringatan HUT KORPRI ke-41 di Balaikota Depok

Pembacaan Pancasila,UUD 1945 dan Panca Pra Setia Korpri



Menengok Lomba Tumpeng ODNR di Aula Lt 1 Balaikota Usai Upacara

Suasana Pembagian Hadiah Setelah Upacara

Foto Bersama Dengan Anggota Wredatama

Sambutan Walikota

Pembagian Beasiswa

Pembagian Santunan

Pengibaran Bendera Merah Putih

Pemberian Piagam Penghargaan Tk Prov Jawa Barat

Pembacaan Sejarah KORPRI


Rangkaian Upacara HUT Ke-41 Korpri Tingkat Kota Depok di Halaman Balaikota Depok.Walikota Depok H.Nur Mahmudi Isma'il selaku Pembina Korpri Kota Depok Menghimbau Agar Korpri Selalu menjaga Citra yang Baik di Masyarakat dan semakin Profesional di masa Depannya.

Rabu, 28 November 2012

Menghijaukan Lingkungan Dengan Tanaman Adalah Sedekah dan Amal Jariyah



Humas Setda Kota Depok
Press Release
Rabu, 28 November 2012

Sosialisasi Gerakan Depok Memilah dan Menanam dalam perspektif agama diselenggarakan di aula lantai 5 Balaikota, dengan mengusung tema “Menuju Kota Depok Bersih dan Hijau”, Rabu (28/11). Sosialisasi yang dimotori oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok ini, dihadiri oleh Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad, Asisten Ekbangsos Eka Bachtiar, Kepala Badan BLH Kota Zamrowi, Bagian Sosial Setda Kota Depok, MUI, DKM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Kota Depok. Kasubdit Lingkungan Hidup, Sujono melaporkan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari ikrar Korpri pada beberapa bulan yang lalu, dan telah terbentuk 43 kelompok Depok memilah  di 11 Kecamatan di Kota Depok.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota memaparkan lingkungan hidup dalam perspektif islam. Islam memberikan keleluasaan penggunaan sarana dan media untuk kepentingan kehidupan. Islam mengaitkan semua gerakan kehidupan dengan tujuan ilahiah yang mulia. Sebagai Umat Islam, tuntunan sekaligus motivasi dalam ajaran Islam untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, harus benar-benar disadari dan diimplementasikan sebagai wujud manifestasi keimanan kepada Allah SWT. “Sesungguhnya Allah Maha Bersih, menyukai kebersihan, maka bersihkanlah rumah kalian” tutur Wakil Walikota.

“Menghijaukan lingkungan dengan tanaman yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita, walau telah meninggal, selama tanaman itu tumbuh atau berketurunan. Seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah, sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan, bahkan bumi yang kita tempati” tutup Wakil Walikota.

Kepala BLH Zamrowi menerangkan tentang arti gerakan (upaya yang dilakukan secara serentak dan masal), memilah (upaya merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, melihat sampah sebagai sumber daya yg bernilai ekonomi), dan menanam (upaya untuk menghijaukan kota dengan pohon peneduh dan tanaman hias). zamrowi juga memberi penjelasan tentang bio pori, sebagai upaya  untuk menyerapkan air hujan dan menjaga ketersediaan air tanah, dan bank sampah, sebagai wadah mendistribusikan sampah yang terpilah agar berdaya guna. “BLH siap memberikan penjelasan dan pendampingan kepada siapa saja yang ingin membentuk bank sampah” ujar zamrowi yang menjelaskan cara memilah sampah sehingga bernilai.

Tak lupa, Wakil Walikota meminta untuk mengkaji dan mengembangkan gerakan ini melalui kitab suci agama masing-masing, karena gerakan ini tidak main-main, bukan sekedar gerakan yang tercantum dalam amanat UU dan negara saja, tetapi juga agama. “Tolong kembangkan dan sosialisasikan gerakan ini, sehingga bersama-sama kita bisa wujudkan Kota Depok Bersih dan Hijau” tutur Wakil Walikota sekaligus menginformasikan bahwa Kota Depok meraih Peringkat 2 lomba penanaman pohonTingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam acara yang dilengkapi dengan diskusi ini, diinformasikan pula oleh Kepala BLH, bahwa ada 6 PNS yang akan meraih penghargaan dalam HUT Korpri ke-41 (29/11) nanti, karena telah menggerakan lingkungan untuk memilah sampah dengan cara membentuk Bank Sampah.  (ols)



Senin, 26 November 2012

Dengan Sarasehan Dak'Wah, Kita Wujudkan SDM Yang Unggul, Kreatif, dan Religius

                                                     



Humas Setda Kota Depok
Press Release
Senin, 26 November 2012

Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad membuka acara sarasehan da’wah tingkat Kota Depok dengan mengucap basmallah, di Graha Insan Cita, Senin (26/11). Acara yang mengusung tema Dengan Sarasehan Dan Da’wah Kita Wujudkan Persatuan Gerak Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Kreatif Dan Religius diisi oleh beberapa narasumber, diantaranya Drs Ar-Farhan (RPD muhammadiyan) dan Ketua PC. Nu Depok. 

Awali sambutan, Wakil Walikota mengajak untuk mengawali tahun baru ini dengan semangat berda’wah amar ma’ruf dan nahi mungkar, yang dimulai dengan hijrah secara ma’nawiyah dengan berniat dan tekad untuk menebarkan kebahagiaan kebaikan bagi seluruh umat manusia. “Terima kasih kepada para  Da’i di Kota Depok yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan terutama dalam hal pembinaan mental spiritual terhadap  warga , sehingga tanpa disadari atas peran para da’i dengan komponen masyarakat lainnya Kota Depok yang meski baru berusia 13 tahun telah mampu berdiri sejajar dengan Kota/Kabupaten lain yang telah berdiri  puluhan/ratusan tahun sebelumnya. Bahkan dari perspektif IPM, Kota Depok telah sejajar dengan negara-negara yang memiliki IPM yang tinggi” hatur Wakil Walikota.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota berharap masyarakat mampu memilah dan mengolah sampah di lingkungan masing-masing, serta memiliki kesadaran untuk melakukan pembersihan drainase dan gorong – gorong. Terkait dengan masih adanya 7401 anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah di Kota Depok ( Menurut data PPLS 2011), Wakil Walikota meminta partisipasi dari masyarakat. “Mereka semua harus kita urus agar bisa bersekolah, lakukan pendata ditempat masing-masing, sapa dan yakinkan agar mereka bisa bersekolah baik di sekolah negeri ataupun sekolah swasta” tutur Wakil Walikota yang memaparkan bahwa tidak ada pemisahan antara nilai-nilai dak’wah dan kenegaraan.

Terkait dengan akan diselenggarakannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 24 Februari 2013 mendatang, diharapkan da’i dapat berperan aktif dalam menyadarkan pentingnya keikutsertaan masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya. “Selamat mengikuti Sarasehan Dak’wah, semoga dapat membantu dalam mewujudkan misi kota Depok yang ke-empat, yaitu mewujdkan SDM unggul yang kreaktif dan religius” tutup Wakil Walikota.

Sarasehan dihadiri oleh Ketua DKM, Alim ulama, Pimpinan Pesantren di Kota Depok,  Pimpinan Ormas Islam, Pengurus Pembinaan Rohani Islam Perkantoran, pengurus Lembaga da’wah Islam Kampus, Ketua-ketua Rohis SMK dan SMA di Kota Depok, pengurus Karang Taruna Kota Depok, Pengurus Lembaga-lembaga Da’wah, Pimpinan Persaudaraan Muslimah, pimpinan Forum Majelis Ta’lim ibu-ibu, dan penurus penggerak PKK bidang pembinaan mental keagamaan. (ols)