Jumat, 13 September 2013

Peresmian Bang Sampah dan Peninjauan Lokasi P2WKSS,Curug Bojongsari

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum'at, 13 September 2013

Peresmian Bank Sampah dan Penijauan Lokasi P2WKSS RW 08 & 09 Kel. Curug
Bojongsari


Wakil Walikota beserta istri didampingi Camat Bojongsari & Lurah Curug, Sekdis DKP, Sekdis BPMK, Ketua RT/RW setempat, resmikan bank sampah di RW 08 & 09 Kel. Curug, Bojongsari.

ketua KKN Tematik 2013 Univ. Ibnu Khaldun Bogor menyampaikan laporannya diantaranya, tentang:
-pengurus bak sampah di RW 08 dan 09. berjumlah 16 org
-tujuannya meningkatkan pendapatan warga
-meminta perhatian pemkot agar dapat meng evaluasi aksi KKN yg dilaksanakan di RW 08 dan 09.

Sementara itu dalam sambutannya Wakil Walikota, mengatakan" P2WKSS adalah Program  Pemkot Depok dan selaras dengan salah satu program andalan. Beliau mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi atas partisipasi seluruh kader P2WKSS dan mahasiswa KKN yang telah membantu dan merangsang masyarakat setempat untuk meningkatkankan potensinya serta bimbingannya ke arah yang lebih
baik lagi. "41% smph yang baru dapat diatasi oleh Pemkot Depok, semoga dengan adanya bank smph di RW ini kedepannya dapat membantu mengurangi volume sampah di kota Depok, " tuturnya.
Sambungnya, Bank sampah yang dibangun di 6 kelurahan Bojongsari rencananya akan dipersiapkn ke ajang perlombaan P2WKSS pad awal Oktober mendatang.
250 septictank yang akan dibangun di Kec. Bojongsari diharapkan berguna untuk kepentingan warga agar segera direalisasikan pembangunan fisiknya. Beliau berharap agar upaya program P2WKSS yang telah dijalankan saat ini dapat menjadi tambahan amal soleh bagi kader" tuturnya.

Usai peresmian,  dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis buku tabungan oleh Wakil Walikota kepada warga dan dilakukan penimbangan sampah berbahan plastik serta peninjauan pembangunan posyandu, dan RTLH yang masih dalam proses pembangunan. (Endang)






Jum'at Keliling di Masjid Nurul Hidayah RW 08, Kel Curug, Bojongsari




Pengambilan sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Agama Dirangkaikan Pisah Sambut Ketua P.A Kota Depok






Rapat Kerja Nasional dan Laporan Keuangan Pemerintahan Tahun 2013 serta Penerimaan Penghargaan di Gedung Dhanapala Kementrian Jakarta



Rakor Satgas Kebersihan TK.Kec Panmas di The Villa Kp Rawa Denok

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 12 September 2013
                                                           
Wakil Walikota Hadiri Rakor Satgas Kebersihan TK. Kecamatan Pancoran Mas

Kamis (12/9) Rakor SATGAS Kebersihan TK. Kecamatan Pancoran Mas dilaksanakan.  Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA,  hadir dalam pelaksanaan Rakor Satgas TK. Kecamatan Pancoran Mas. Turut hadir Kasat Pol PP Gandara, Sekdis BLH, Camat Pancoran Mas Lienda Ratna Nurdiannya, M.Hum,  Lurah se-Kecamatan Panmas, Perwakilan, Unsur Muspika.

Camat Pancoran Mas Lienda Nurdianny, M.Hum selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk” menjalin sliaturahim antar satgas Kelurahan di wilayah Pancoran Mas. Selain itu juga dimaksudkan agar dapat memperkokoh kembali program Pemerintah, yaitu Depok bersih dan hijau. Diharapkan Satgas Kebersihan dapat bersinergi dengan OPD- OPD terkait. Agar dapat memberikan pembekalan, pengetahuan, dan semangat. Dapat bersama-sama merencanakan program, dan melaksanakan, sehingga Program Depok bersih dan Hijau dapat tercapai secara optimal. Tiap-tiap kelurahan nantinya akan ada 5 orang. Unsur LPM juga akan berkontribusi dalam program Satgas Kebersihan, anggota Satgas berasal dari babinsa, dan masyarakat.

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA secara simbolis menyerahkan seragam kebersihan kepada perwailan satgas dari masing-masing kelurahan.
Sementara itu, dalam sambutannya KH. Idris Abdul Somad, MS mengatakan” Satgas merupakan suatu satuan yang didalamnya terdapat orang-orang yang berperan penting, dan mempunyai tugas mulia. Karena mereka sangat membantu kebersihan lingkungan, dan terjaganya etalase-etalase, dan daerah dilingkungan Kota Depok agar bersih dari sampah”. Penambahan dan perubahan anggaran harap dimasukan kedalam ABT untuk dapat memenuhi segala kebutuhan, dan sarana yang dibutuhkan, untuk mendukung kebersihan di lingkungan Kota Depok, apakah dalam bentuk truk sampah dsb.

“Dalam hal komunikasi, Babinsa, Pemerintah, dan masyarakat seharusnya semakin hari semakin terjalin dengan baik. Ajakan kepada masyarakat dalam hal menjaga kebersihan, harus lebih sering dilakukan oleh Para Tokoh Agama, tokoh Pemuda atau tokoh masyarakat, (Opinion Leader). Mereka sebagai sesorang yang dihormati dan didengarkan masyarakat lebih efektif jika mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, dan ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan, harus dilakukan,” tuturnya.
Jiwa gotong royong, dan melakukan kerja bhakti social harus dihidupkan kembali di dalam masyarakat. Karena kekompakan, dan kerjasama antar element masyarakat akan berperan dalam keberhasilan, dalam upaya menjaga kebersihan lingkugan. Hal ini demi mencapai Depok bersih, dan Hijau, lingkungan bersih, masyarakat sehat, “tutupnya. (Endang)





Wakil Walikota Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan & Pelantikan Wakil Ketua PA Kota Depok



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 13 September 2013

Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad hadir dalam Pengmbilan sumpah jabatan dan pelantikan Dr. H Andi Akram SH, MH sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Depok Kelas I B di Kantor Pengadilan Agama Kelas I B Kota Depok, Jum’at (13/9) pagi. Setelah selesai pengambilan sumpah dan pelantikan Wakil Ketua PA Kota Depok, acara dilanjutkan dengan pisah sambut, yakni perpisahan dengan Ketua Pengadilan Agama Depok yang lama, Dra. Nia Nurhamidah Romli, MH, dan penyambutan Ketua PA Kota Depok yang baru, Drs. H. Haeruman, SH.

 Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota berharap kepada seluruh jajaran di Kantor Pengadilan Agama Depok agar dapat turut serta mensukseskan program-program di Kota Depok, guna Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera, yang merupakan Visi Kota Depok saat ini. “Semoga jajaran Pengadilan Agama Kota Depok dapat terus mempertahankan kinerja baik yang telah terbina selama ini, meskipun berganti kepemimpinan. Pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam suatu organisasi, utamanya dalam pembinaan karier dan tentu saja untuk peningkatan kualitas dan profesionalitas sebuah institusi” tutur Wakil Walikota.

Tak lupa, Wakil Walikota haturkan permohonan maaf khususnya kepada ibu Dra. Nia Nurhamidah Romli, MH, bila dalam masa bakti ibu sebagai Ketua Pengadilan Agama Depok Kelas 1B ada hal-hal yang kurang berkenan dari jajaran kami di lingkungan Pemerintah Kota Depok.      Kepada Bapak Drs. H. Haeruman, SH sebagai Ketua Pengadilan Agama Depok Kelas 1B yang baru dan Bapak Dr. H. Andi Akram, SH, MH, sebagai Wakil Ketua, kami berharap kiranya dapat melanjutkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini, tutup Wakil Walikota. (olas)

Rakyat Adalah Inti Dari Demokrasi



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok

Bertempat diruang kerjanya, dilantai 2 Balaikota, Wakil Walikota Depo H. M Idris Abdul Shomad menerima Ketua Ormas Oi didirikan para fans Iwan Fals pada 16 Agustus 1999 di rumah Iwan Fals. Bapak Sofyan beserta kedua rekannya, Kamis (12/9) sore. Turut hadir mendampingi, Bagian Sosial, Kesbang, dan DPOPSB Kota Depok. Kehadiran Sofyan ke Balaikota adalah untuk meminta pandangan dan saran Wakil Walikota Depok, terkait dengan sebuah acara yang akan digagas oleh Oi, pada 23 Oktober 2013 mendatang. Sebelum memaparkan tentang acara yang akan dibuat, Sofyan sempat menceritakan tentang sejarah terbentuknya Oi.Oi didirikan Oleh Virgiawan Listanto dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahmi Nasional di Desa Leuwinanggung kecamatan Cimanggis, kota Depok pada tanggal 16 Agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari jadi Oi. Kini Oi telah berdiri di 33 provinsi dan 3 negara” ujar Sofyan.

Kami akan membuat acara talkshow dan konser yang bertemakan “Wujudkan Demokrasi Indonesia yang Jujur, Adil, dan Damai” dengan narasumber Prof. Dr. Syamsuddin Haris, M.Si (peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik, LIPI) dan Budayawan Emha Ainun Nadjib. Acaranya yang berdurasi selama 4 jam ini, akan kami kemas semanis mungkin sehingga para peserta talkshow bisa merasakan alunan musik akustik dari bang Iwan Fals selama 1,5 jam. Untuk peserta, kami akan mengundang Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2014, para pemuda, dan masih banyak lagi. Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemuda khususnya dan masyarakat umumnya, sehingga pemilu 2014 nanti bisa berjalan sukses, pungkas Sofyan menambahkan, acara ini juga dapat membantu tugas KPU dan Kesbang untuk mensosialisasikan pemilu 2014 mendatang. “Kami berharap event lokal untuk nasional ini mendapat dukungan dari pemerintah dan sukses” harap Sofyan, yang ingin menyerukan kepada pemenang yang terpilih nanti, bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, tetapi melayani masyarakat yang menjadi tujuan.

Senada, Wakil Walikota juga menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh ormas Oi ini, karena menurutnya, acara tersebut mengandung unsur pendidikan, yang memang dibutuhkan untuk menghadapi pemilu 2014 mendatang. Semoga dengan event tersebut, masyarakat Depok bisa lebih dewasa dalam berpolitik. “Tema yang akan diusung sangat menarik, karena masalah kedamaian politik harus terus ditanamkan kepada masyarakat dan melayani masyarakat adalah sebuah tujuan. Kita harus menghormati siapa pun pemenangnya, agar kestabilan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Harus juga diwacanakan bahwa kita tidak boleh berpikiran negatif kepada pemimpin” tutur Wakil Walikota menegaskan, inti dari demokrasi adalah rakyat. Diakhir audiensi, perwakilan dari Kesbang Kota Depok tak lupa haturkan terima kasih kepada ormas oi yang telah peduli dan membantu sosialisasi pemilu, semoga pemilu 2014 nanti berlangsung dengan sukses dan kondusif. (olas)
   


   

Rabu, 11 September 2013

The First Margocity Art and Craft Tambah Special Dengan Adanya Demo Ukir Suku Asmat dan Stand ODNR

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 10 September 2013

The First Margocity Art and Craft merupakan pameran kesenian dan kerajinan tangan asli Indonesia. Pameran ini merupakan pertama kalinya, karena lebih lengkap menjual berbagai hasil kerajinan tangan, dan menampilkan kesenian Indonesia. Ada yang special dari pameran kesenian di Margocity Mall ini, karena ada demo ukir suku Asmat dari Papua. Disalah satu stand terdapat orang asli suku asmat sedang asik mengukir, sehingga pengungjung dapat melihat secara langsung bagaimana proses suku asmat membuat sebuah ukiran, distand ini juga dipamerkan, dan dijual beberapa hasil ukiran. Pameran ini akan berlangsung selama 12 hari dari tanggal 10- 22 September 2013 di Loby Utama Mall Margocity Depok lantai dasar.

Penampilan musik sape suku dayak mengawali pembukan The First Margocity Art and Craft. Pembukaan Pameran The First Margocity Art and Craft dilakukan secara langsung oleh Walikota Depok. H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc.Stand-stand pada pameran ini menyediakan berbagai kerajinan tangan hand made (buatan tangan) asli Indonesia. Diantaranya selop cantik perempuan terbuat dari kayu, berbagai aksesoris hasil dari budidaya mutiara, macam-macam batik asli Indonesia, berbagai pajangan cantik, produk perawatan tubuh asli rempah-rempah Indonesia, tas selop ukiran, berbagai tas kulit cantik, tas kulit pohon,  hasil rajutan, sulam perca, hasil ukiran asli suku Asmat Papua, Stand One Day No Rice, Demo Rajut/ Sulam Perca dari Depok, dan masih banyak sesuatu yang special dan lain sebagainya.

Stand One Day No Rice dan Sosialisasi One Day No Car melengkapi dan membuat special pameran ini. Di stand ini menjual beras ODNR, beras yang sama tekstur dan rasa dengan beras biasa namun terbuat dari jagung. Buku ODNR, Mie ODNR ( Mie Sehat dari jagung, bebas lemak dan bebas pengawet ) Buku 120 Jam bersama Nur Mahmudi Isma'il, meramaikan stand ini. Beberapa pengunjung tak ketinggalan tertarik untuk mampir dan menggali informasi tentang beras ODNR ini.

Tari Tor Tor, Tari Sunda, Tari dari kalimantan timur, berbagai tari dan kesenian lainnya akan ditampilkan  di pameran ini.Pameran ini terselenggara atas kerjasama Co Organizer Bina Ripta Utama, Pemerintah Kota Depok, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Zen Production, Koran Sindo, Radio Urban FM, Women Radio, 100 % love Indonesia, Go Greeen, Wonderful Indonesia, Indonesia Kreatif, MargoCity Mall Depok.Pemotongan umpang ( khas suku dayak) dilakukan oleh Walikota, didampingi ketua umum ASEPHI, GM margo city, direktur bina ripta utama,sekjen BPP ASEPHI Pusat.

Sementara itu, dalam sambutannya Walikota memberikan apresiasi kepada "ASEPHI,dan kepada pelaku handycraft "karena kalian bukanlah pelaku import tetapi pelaku ekspor yang menjadi pahlawan devisa yg mengharumkan negara, ada sekitar 50-70 peserta dihari prtama ini mudah-mudahan tahun berikutnya semakin bertambah" tuturnya.

Dalam empat tahun terakhir Depok menjadi pusat perdagangan industri yang tumbuh dengan pesat, dimana semakin banyak pusat perbelanjaan, apartemen dan gedung geding pencakar langit lainnya, diharapakan kdisplinan/kesadaran Warga Depok untuk turut mengembangkan perekonomian kota Depok agar semakin maju dan sejahtera.

Walikota juga berpesan, "kita harus mencintai produk dalam negeri. Para pelaku handycraft dapat bersinergi dengan para perajin yang ada dikota Depok, terlebih UMKM depok yang saat ini tengah dilatih membuat kerajinan tangan"Sambungnya" pertumbuhan ekonomi kota Depok berbeda dengan kota-kota lain, jangan sampai pertumbuhan di Depok hanya dinikmati oleh orang lain dari luar Depok.Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini kemiskinan di Kota Depok mengalami penurunan, rata-rata garis kemiskinan relatif jauh dibanding rata-rata nasional artinya jauh dari kategori miskin".

Terkait dengan ODNR, Beliau mengatakan bahwa ODNR merupakan salah satu solusi yang bertujuan agar masyarakat berprilaku sehat, dimana selama ini rakyat Indonesia terdisorientasi kalau maknan itu harus nasi & roti, padahal dari hasil survei  internasional keduanya adalah pemicu diabetes. Intinya Pemkot ingin agar tingkat kemiskinan, perekonomian bisa kita selesaikan melalui dua program pemerintah yaitu ODNC & ODNR"Melalui pameran MCA&C ini, diharapkan mampu meningkatkan nama Depok, dimna saat ini banya tempat untuk menjadi peluang tempat perdagangan handicraft, hal ini sesuai dengan visi jangka panjang kota Depok "kota niaga & jasa yang religius".Semoga acara ini dapat menjadi agenda tahunan, yang namanya mudah mudahan bukan Margo City Arts & craft mlainkan  mnjadi "Depok Arts & Crafts", pungkas Beliau (endang)

Selasa, 10 September 2013

Mari Wujudkan Tiga Unsur Ilmu


Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 10 September 2013

Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad menghadiri Halal Bihalal dan Launching Pengajian Bulanan di Masjid Baiturrahman Jl. Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya,  Selasa (10/10) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Cabang Muslimat NU, Ibu Hj. Dewi Saripah beserta jajarannya, Ketua MUI Sukmajaya, Muspika, serta Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat di Sukmajaya. Halal Bihalal diawali dengan Pelantikan Ranting Muslimat NU Kelurahan Abadijaya dan Mekarjaya oleh Hj. Dewi Saripah dengan pembacaan ikrar.

Hj. Dewi Saipah mengatakan, bahwa Muslimat NU tidak hanya sekedar dakwah, karena dakwah sesunggunya merupakan jati diri dan darah daging muslimat. Muslimat NU juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan. “Semoga pelantikan ranting Muslimat NU ini akan terus meningkatkan kinerja dan sumbangsihnya untuk Kota Depok, dan semoga dengan pelantikan ini Muslimat NU di Sukmajaya bisa bertambah besar dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Selamat berjuang di jalan Allah, tetap eksis, dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Depok” harap Dewi.

Awali sambutan, Wakil Walikota mengatakan bahwa Masjid Baiturrahman memiliki warna kubah yang berbeda dengan masjid lainnya, yaitu berwarna merah. “Di Depok, terkenal dengan masjid kubah emas, dan masjid ini hadir dengan warna yang berbeda, dan bisa disebut dengan Masjid Merah. Kalau dalam di Arab juga ada, namanya Al-Hamro, dan disana merupakan masjid yang bersejarah dan monumental, semoga Masjid Merah di Kota Depo ini juga bisa seperti itu” tutur Wakil Kota Depok, yang tak lupa haturkan terima kasih dan apresiasi kepada Muslimat NU yang telah berkiprah dengan program-programnya yang sangat konstruktif dalam mewujudkan SDM yang cerdas dan religius.

M. Idris Abdul Shomad melanjutkan, untu mewujudkan salah satu misi kota Depok, pemerintah wajib bermitra dengan ormas-ormas seperti ini, karena dengan pengajian yang menjadi agenda rutinnya, terdapat 3 unsur ilmu yang dapat diwujudkan. Ketiga unsur tersebut adalah; (1) Berasal dari kata ilmu itu sendiri (ilm) yan berarti orang yang mencari ilmu pasti mempunyai martabat dan kehormatan. (2) Lam, yang artinya orang yang berilmu memiliki sifat yang lemah lembut dan santun. Semakin berilmu maka akan semakin lembut dan santun. Bila orang yang berilmu sombong, maka ilmu yang dimiliki tida berkah. (3) Mim, ibarat garam, makanan tanpa garam itu tidak enak, begitu juga bila masyarakat Depok harus rajin menuntut ilmu agar enak/terang dalam kehidupan.

Untuk memiliki 3 unsur tersebut, ada 4 syaratnya, yaitu (1) Pikiran yang terbuka, artinya ikhlas jiwanya dalam menerima ilmu. (2) Punya guru yang terbuka dan berwawasan luas, bukan guru yang picik dan eksklusif. (3) Memiliki kitab yang shahih yang telah direkomendasi, jangan asal ceramah tanpa pegangan yang tepat. (4) Kalau menuntut ilmu jangan sepotong-sepotong, tetapi hrus terus menerus, serius, dan sungguh-sungguh, papar Wakil Walikota, seraya menceritakan sedikit tentang kesungguhan sahabat Rasul yang tuna netra, Abdullah bin Ummi Maktum, dalam menuntut ilmu. Dalam kesempatan itu, Wakil Kota Belimbing juga menjadi saksi penandatanganan berita acara launching pengajian bulanan Muslimat NU. (olas)